Anda di halaman 1dari 8

ARTIKEL INTERNET DAN PENGAKSESANNYA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

OLEH : Muhammad Abriguna Mintarum 110533430680

UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA SEPTEMBER 2011

Apakah internet itu


Internet berasal dari kata interconected networking. Internet merupakan suatu sistem jaringan komputer global. dan memungkinkan para user untuk bertukar informasi dengan menggunakan protokol-protokol paket switching. Internet bisa sangat diminati karena: 1. Biaya yang dibutuhkan relatif murah, dengan terkoneksi Internet untuk mendapatkan informasi (kabar, berita, data, images, files, software, dll) dapat dilakukan dengan cepat dengan biaya yang murah. 2. Teknologi Protocol yang semakin berkembang, protocol adalah suatu set aturan yang dapat dimengerti oleh si pengirim dan si penerima tanpa memperhatikan media komunikasinya, media transmisinya dan cara melakukannya. 3. Aplikasi / content yang semakin beragam, perkembangan saat ini cenderung makin banyaknya aplikasi computer dan perangkat mobile yang beragam, contohnya dari aplikasi yang sederhana yang berbasis web sampai dengan aplikasi di gadget mobile. 4. Mengakses informasi kapan saja dimana saja, mobilitas adalah salah satu kebutuhan manusia saat ini, banyak orang yang menginginkan dapat mencari informasi dan mengakses data dimana saja dan kapan saja dengan lebih mudah dan cepat, web adalah salah satu cara mendapatkan informasi dengan cepat dan murah dan dengan internet data dapat diambil dimana saja walaupun berada jauh diluar server. Untuk dapat terkoneksi ke Internet kita harus terkoneksi ke ISP (Internet Service Provider) ataupenyedia layanan Internet seperti : ASTInet, DTP, IM2, CBN, Lintas Arta, VIPnet, Elnusnet, dan lain-lain, ada banyak penyedia jasa internet di Indonesia. Penyedia layanan internet tersebut terhubung pada NAP. Seperti yang digambarkan pada gambar ini.

Inti dari jaringan internet dunia berada di amerika dan eropa. Hal ini bisa kita lihat dari banyaknya jumlah server web yang sering kita akses berada di benua tersebut. Maka ISP di Negara kita menghubungkan internet pada benua tersebut, melalui provider besar seperti UUnet dan AT&T. Provider-provider besar seperti AT&T, UUnet, SprintLink dan lain-lain menggunakan fiber optic agar terkoneksi ke backbone NAP/ Provider lain didunia. Memang tidak semua koneksi Internet dilewatkan pada FO, karena bisa juga melalui jaringan Backbone Microweave atau Satelite namun karena kehandalan teknologi FO ini maka FO sering digunakan sebagai backbone utama. Untuk di Indonesia sendiri salah satunya INDOSAT yang mempunyai link keluar negeri seperti ke amerika dan eropa serta asia terbesar dibandingkan beberapa NAP telekomunikasi sejenis di tanah air. Namun beberap waktu lalu TELOM ASTInet meningkatkan lebar bandwidth nya untuk terkoneksi ke NAP/ Provider lain seperti ke SINGTEL Singapore yang diikuti oleh Indosat dan XL ke UUnet dan AT&T. Sistem kabel bawah laut maka ada beberapa sistem kabel bawah laut yang meliputi sistem kabel SMW3, APCN, APCN2, China-US, C2C dan EAC. Sistemsistem kabel tersebut merupakan penghubung negara-negara seperti Indonesia, Filipina, Taiwan, Cina, Korea dan Jepang ke Amerika Utara. Di Indonesia sendiri ada kumpulan node koneksi dari seluruh ISP dan NAP yang ada di Indonesia membentuk jaringan komputer yang terpusat yaitu IIX atau

Indonesia Internet Exchange interkoneksi ini berada di gedung Cyber jalan Kuningan barat jakarta. dengan terkoneksi ke IIX maka paket data yang akan menuju ke Serverserver atau layanan yang berada di Indonesia akan langsung dilewatkan ke jaringan local ini tanpa harus melewati routing (pengelamatan) ke backbone internasional yang tidak memerlukan bandwith ke internasional.

Sejarah internet
Sebenarnya, internet merupakan hasil perang tekhnologi antara Rusia dan Amerika pada saat perang dingin. Pada saat itu, Amerika ingin menyaingi keunggulan Rusia yang berhasil meluncurkan satelit sputnik. Internet merupakan perkembangan dari ARPANET yang merupakan suatu proyek militer Amerika serikat. ARPANET di bentuk, agar penyimpanan data militer dan pertahanan tidak bterpusat pada satu server, namun lebih menyebar, dan tetap berhubungan. Maka dengan demikian, bila satu server yang menyimpan itu hancur, atau diserang musuh, maka masih ada backup data lain. Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.

Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

DNS
Domain name system Merupakan sistem database yang terdistribusi yang digunakan untuk pencarian nama komputer di jaringan yang menggunakan TCP/IP. DNS mempunyai kelebihan ukuran database yang tidak terbatas dan juga mempunyai performa yang baik. Fungsi utama dari sebuah sistem DNS adalah: 1. Menerjemahkan nama-nama host (hostnames) menjadi nomor IP (IP address) ataupun sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah diingat oleh pengguna internet. 2. memberikan suatu informasi tentang suatu host ke seluruh jaringan internet. Dns memiliki struktur-struktur: Root-Level Domains : merupakan level paling atas di hirarki yang di Top-Level Domains : berisi second-level domains dan hosts yaitu : com : organisasi komersial, seperti IBM (ibm.com). edu : institusi pendidikan, seperti U.C. Berkeley (berkeley.edu). org : organisasi non profit, Electronic Frontier Foundation (eff.org). net : organisasi networking, NSFNET (nsf.net). gov : organisasi pemerintah non militer, NASA (nasa.gov). mil : organisasi pemerintah militer, ARMY (army.mil). xx : kode negara (id:Indonesia,au:Australia) Second-Level Domains : berisi domain lain yang disebut subdomain. Third-Level Domains : berisi domain lain yang merupakan subdomain Host Name : domain name yang digunakan dengan host name akan ekspresikan berdasarkan periode dan dilambangkan oleh ..

dari second level domain diatasnya. menciptakan fully qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer. Contohnya, jika terdapat www.um.ac.id, www adalah hostname dan um.ac.id adalah domain name.

Misalkan kita akan mengakses www.um.ac.id 1. PC akan mengontak DNS local, yang biasanya berada dalam ISP local. Dan ISP terseput akan melihat daftar pada chace nya. 2. jika ada pada chace local, maka ISP tersebut akan mengirm IP addres alamat yang akan kita akses, namun jika tidak, maka ISP akan bertanya pada jaringan DNS di atasnya, untuk mengetahui alamat IP dari name server yang mengelola Top Level Domain .id. 3. Pada name server yang mengelola Top Level Domain .id, maka server akan menanyakan IP dari name server pengelola domain ac.id. 4. Kemudian server akan mengontak name server pengelola domain ac.id, disini server akan menanyakan alamat IP dari second level Domain um.ac.id. 5. Setelah mendapatkan IP dari name server pengelola second level Domain um.ac.id, Pada name server yang mengelola unsri.ac.id, maka DNS server kita akan menanyakan alamat FQDN dari www.um.ac.id. 6. Setelah mendapatkan IP dari www.um.ac.id, maka server akan memberikan alamat IP tersebut ke PC yang me-request tadi, dan membuat cache terhadap alamat yang telah dicari. 7. Setelah PC mendapatkan alamat IP dari www.um.ac.id barulah PC tadi bisa mengakses www.um.ac.id

DAFTAR PUSTAKA UUNETs North America Internet Network Deris Setiawan. Konsep Dasar Internet & rips memilih ISP http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Internet www. Iix.net.id

Anda mungkin juga menyukai