Anda di halaman 1dari 5

TUGAS ILMU SOSIAL DASAR BAB III.

INDIVIDU, MASYARAKAT DAN KELUARGA

Nama NPM Kelas Blog E-Mail

: Azerwin Barchia : 17111944 : 1KA40 : azerwin91.blogspot.com : azerwin91@gmail.com

INDIVIDU, MASYARAKAT DAN KELUARGA

PERTUMBUHAN INDIVIDU

2. PENGERTIAN PERTUMBUHAN
Terdapatnya perberdaan pendapat diantara para ahli, namun diakui bahwa pertumbuhan itu adalah suatu perubahan yang menuju ke arah yang maju dan lebih dewasa Konsepsi aliran sosiologi dimana ahli dari pengikut aliran ini menganggap bahwa pertumbuhan itu adalah proses sosialisasi, yaitu proses perubahan dari sifat mula-mula yang asosiasi atau juga sosial kemudian tahap demi tahap disosialisasikan.

1. PENGERTIAN INDIVIDU Individu berasal dari kata latin yaitu Individuum


yang artinya yang tak berbagi. Dalam ilmu sosial paham individu menyangkut tabiatnya dengan kehidupan jiwanya yang majemuk memegang peranan dalam pergaulan hidup manusia. Dapat disimpulkan bahwa individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingka spesifik pada dirinya.

4. FAKTOR PERTUMBUHAN
A. Pendirian Navistik B. Pendirian empiristik dan environmentalistik C. Pendirian konvergensi dan interaksionisme

3. TAHAP PERTUMBUHAN
A. Masa vital, dari 0 sampai kira-kira 2 tahun. B. Masa estetik, dari umur kira 2 tahun sampai kira-kira 70 tahun. C. Masa intelektual, dari kira-kira 7 tahun sampai kira-kira 13 atau 14,0 tahun. D. Masa sosial, kira-kira umur 13 tahun atau 14 tahun sampai kira-kira umur 20 tahun atau 21 tahun.

PENGERTIAN
Suatu pekerjaan-pekerjaan atau tugas-

1
FUNGSI-FUNGSI KELUARGA

tuigas yang harus dilaksanakan di dalam atau oleh keluarga itu

MACAM-MACAM
A. Fungsi Biologis B. Fungsi Pemeliharaan C. Fungsi Ekonomi D. Fungsi Keagamaan E. Fungsi Sosial

INDIVIDU, KELUARGA, DAN MASYARAKAT MASYARAKAT


Suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat-istiadat yang sama-sama dalam lingkungannya

INDIVIDU
Kata individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi melainkan sebagai kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan, (pendapat dr. A. Lysen).

KELUARGA ADLER berpendapat bahwa mahligai keluarga itu


dibangun berdasarkan hasrat atau nafsu berkuasa.

Digolongkan a.Masyarakat Sederhana b.Masyarakat Maju

DURKHEIM berpendapat bahwa keluarga adalah


lembaga sosial sebagai ekonomi dan lingkungan. faktor-faktor politik,

SIGMUND FREUD keluarga itu terbentuk karena


adanya perkawinan pria dan wanita

INDIVIDU

2
HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU, KELUARGA, Dan MASYARAKAT

Manusia adalah mahluk indidvidu, berarti mahluk yang tidak dapat dibagi-bagi, tidak dapat dipisah-pisahkan antara jiwa dan raganya. Untuk menjadi individu yang mandiri harus melalui proses, manusia dilahirkan ia membutuhkan proses pergaulan dengan orang lain untuk memenuhi kebutuhan bathiniah dan lahiriah yang membentuk dirinya

KELUARGA

Keluarga adalah merupakan kelompok primer yang paling penting di dalam masyarakat.

MASYARAKAT
M.j. herskovist, menulis bahwa masyarakat adalah kelompok individu yang diorganisasikan dan mengikuti satu cara hidup tertentu. J.l. gillin dan j.p. gillin, mengatakan bahwa masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar dan mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap dan perasaan persatuan yang sama. S.r. steinmetz, seorang sosiolog belanda, mengatakan bahwa masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar yang meliputi pengelompokkan-pengelompokkan manusia yang lebih kecil yang mempunyai perhubungan yang erat dan teratur.

FUNGSI DESA

1. Dalam hubungannya dengan kota, maka desa meruapkan hinterland atau daerah dukung berfungsi sebagai suatu daerah pemberian bahan makanan pokok; 2. Desa ditinjau dari sudut potensi ekonomi berfungsi sebagai lumbung bahan mentah (raw material) dan tenaga kerja (man power) yang tidak kecil artinya; 3. Dari segi kegiatan kerja (occupation) desa dapat merupakan desa agraris, desa manufaktur, desa industri, desa nelayan dan sebagainya.

DESA

UNSUR-UNSUR DESA
1. daerah, dalam arti tanah-tanah yang produktif dan yang tidak, beserta penggunaannya, termasuk juga unsur lokasi, luas dan batas yang merupakan lingkungan geografis setempat. 2. penduduk, adalah hal yang meliputi jumlah pertambahan, kepadatan, persebaran dan mata pencaharian penduduk desa setempat. 3. tata kehidupan, dalam hal ini pola pergaulan dan ikatan-ikatan pergaulan warga desa. jadi menyangkut seluk beluk kehidupan masyarakat desa (rural society).

CIRI-CIRI MASYARAKAT DESA


1. Homogenitas sosial 2. Hubungan primer 3. Kontrol sosial yang ketat 4. Gotong royong 5. Ikatan sosial. 6. Magis religius 7. Pola kehidupan

Anda mungkin juga menyukai