Anda di halaman 1dari 4

Lembar Tugas Mandiri

'Nilai-Nilai Budaya dalam PerspektiI Islam





Oleh :
Hestia Hartini Novitasari (100670464)








Universitas Indonesia
Depok
2011
Kata budaya berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk
jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan
akal manusia. Sedangkan nilai budaya merupakan nilai- nilai yang disepakati dan tertanam
dalam suatu masyarakat, lingkup organisasi, lingkungan masyarakat, yang mengakar pada
suatu kebiasaan, kepercayaan (believe), simbol-simbol, dengan karakteristik tertentu yang
dapat dibedakan satu dan lainnya sebagai acuan perilaku dan tanggapan atas apa yang akan
terjadi atau sedang terjadi.
Indonesia merupakan negara dengan beragam budaya. Keberagaman ini dapat
menimbulkan masalah karena perbedaan latar belakang, kebudayaan, cara pandang, serta cara
hidup. Seperti yang kita ketahui, kebudayaan tidak terlepas dari integrasi sosial. Integrasi
sosial pada masyarakat majemuk seperti Indonesia lebih sulit terwujud dibandingkan dengan
masyarakat homogen.
Jika ingin disebutkan, nilai budaya di Indonesia sangat banyak. Antara lain adalah
kesenian tradisional, permainan tradisional, pakaian tradisional, adat sopan santun, gotong
royong, dan lain-lain. Adat sopan santun yang merupakan warisan peninggalan dari nenek
moyang kita, termasuk dalam norma sosial. Dimana hal itu sangat penting untuk diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari.
Di dalam nilai budaya juga terkandung norma. Norma itu ada bermacam-macam,
antara lain norma agama, norma kesusilaan, norma kesopanan, norma kebiasaan, dan norma
hukum. Norma agama adalah suatu norma yang berdasarkan ajaran aqidah suatu agama.
Norma ini bersiIat mutlak yang mengharuskan ketaatan para penganutnya. Apabila seseorang
tidak memiliki iman dan keyakinan yang kuat, orang tersebut cenderung melanggar norma-
norma agama. Norma kesusilaan didasarkan pada hati nurani atau akhlak manusia.
Melakukan pelecehan seksual adalah salah satu dari pelanggaran dari norma kesusilan.
Norma kesopanan adalah norma yang berpangkal dari aturan tingkah laku yang berlaku di
masyarakat. Cara berpakaian dan bersikap adalah beberapa contoh dari norma kesopanan.
Norma kebiasaan merupakan hasil dari perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang
dalam bentuk yang sama sehingga menjadi kebiasaan. Orang-orang yang tidak melakukan
norma ini dianggap aneh oleh anggota masyarakat yang lain. Kegiatan melakukan acara
selamatan, kelahiran bayi dan mudik atau pulang kampung adalah contoh dari norma ini.
Norma hukum adalah himpunan petunjuk hidup atau perintah dan larangan yang mengatur
tata tertib dalam suatu masyarakat (negara). Sanksi norma hukum bersiIat mengikat dan
memaksa. Melanggar rambu-rambu lalulintas adalah salah satu contoh dari norma hukum.
Aplikasi dari norma agama berbeda-beda, tergantung dari agama apa yang dianut.
Norma agama seorang Muslim pasti berbeda dengan norma agama orang Kristen. Contohnya,
dalam Islam kita diwajibkan untuk berpuasa pada bulan Ramadhan sedangkan dalam Kristen
tidak. Dan lain sebagainya.
Islam memiliki banyak budaya. Yaitu seni kaligraIi, Qiro`ah, nasyid, dan lain
sebagainya. Di Indonesia sendiri ada satu daerah yang kebudayaannya sangat dekat dengan
Islam. Daerah itu adalah Aceh dengan kebudayaannya yang bernama Tari Saman. Tari
Saman adalah sebuah tarian suku Gayo yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-
peristiwa penting dalam adat. Syair dalam tarian Saman mempergunakan bahasa Arab dan
bahasa Gayo. Tarian ini biasanya juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi
Muhammad SAW.
Landasan peradaban Islam adalah kebudayaan islam, sementara landasan kebudayan
Islam adalah agama. Dalam Islam tidak seperti masyarakat penganut agama yang lainnya,
agama bukanlah kebudayaan tetapi dapat melahirkan kebudayaan. Jika kebudayaan
merupakan hasil cipta, rasa dan karsa manusia, maka agama islam adalah wahyu dari
peradaban.
Tanda wujudnya peradaban, menurut Ibn Khaldun adalah berkembangnya ilmu
pengetahuan seperti Iisika, kimia, geometri, aritmetik, astronomi, optic, kedokteran dsb.
Bahkan maju mundurnya suatu peradaban tergantung atau berkaitan dengan maju mundurnya
ilmu pengetahuan. Jadi substansi peradaban yang terpenting dalam teori Ibn Khaldun adalah
ilmu pengetahuan. Di balik tanda-tanda lahirnya suatu peradaban, terdapat komunitas yang
aktiI dan kreatiI menghasilkan ilmu pengetahuan.
Namun di balik Iaktor aktivitas dan kreativitas masyarakat masih terdapat Iaktor lain
yaitu agama, spiritualitas atau kepercayaan. Sayyid Qutb menyatakan bahwa keimanan
adalah sumber peradaban. Meskipun dalam paradaban Islam struktur organisasi dan
bentuknya secara material berbeda-beda, namun prinsip-prinsip dan nilai-nilai asasinya
adalah satu dan permanent. Prinsip-prinsip itu adalah ketaqwaan kepada Tuhan (taqwa),
keyakinan kepada keesaan Tuhan (tauhid), supremasi kemanusiaan di atas segala sesuatu
yang bersiIat material, pengembangan nilai-nilai kemanusiaan dan penjagaan dari keinginan
hewani, penghormatan terhadap keluarga, menyadari Iungsinya sebagai khaliIah Allah di
Bumi berdasarkan petunjuk dan perintahNya (syariat).

Sumber
http://www.docstoc.com/docs/74392744/Study-masyarakat-indonesia
http://organisasi.org/pengertian-macam-jenis-norma-agama-kesusilaan-kesopanan-kebiasaan-
hukum
http://www.tugaskuliah.inIo/2010/06/sejarah-kebudayaan-islam.html
http://id.wikipedia.org/wiki/TariSaman
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya

Anda mungkin juga menyukai