1
Sebutkan bentuk-bentuk negara yang saudara ketahui !
TEORI PENAKLUKAN
TEORI KETUHANAN
Daerah, rakyat, & pemerintaha n berdaulat By the grace of God
TEORI PERJANJIAN
PEMBERONTAKAN
PELEPASAN
PELEBURAN
INVASI
Bentuk Negara
Negara Kesatuan (Unitarisme) Negara Federasi (Serikat)
Negara Kesatuan
Negara yang wewenang legislatif kekuasaan pemerintahannya berada di tangan legislatif dan pemerintah nasional atau pusat.
Negara Federal
Bergabungnya beberapa negara kecil berdaulat kedalam suatu negara serikat, sehingga negaranegara kecil tadi menjadi negara bagian. Negaranegara kecil tadi melepaskan sebagian kekuasaannya dan menyerahkannya kepada pemerintah serikat/federal
Delegated Powers
Original Powers
Kedaulatan Negara
(Territorial Sovereignty
suatu negara yang berlaku terhadap seluruh wilayah dan segenap rakyat dalam negara itu Kedaulatan juga diartikan sebagai kekuasaan penuh untuk mengatur seluruh wilayah negara tanpa campur tangan (intervention) dari pemerintah negara lain
KEADAULATAN RAKYAT
KEDAULATAN NEGARA
YURISDIKSI TERITORIAL
Yurisdiksi Sebenarnya
Yurisdiksi Sementara
Yurisdiksi Pelabuhan
Yurisdiksi Kapal
4/23/2012
10
YURISDIKSI SEBENARNYA
Lord Macmillan Adalah suatu ciri pokok yang penting dari kedaulatan yang sebenarnya sebagaimana halnya negara merdeka yang berdaulat, bahwa ia harus memiliki yurisdiksi atas semua orang dan benda di dalam bata-batas wilayahnya dan dalam semua perkara perdata maupun pidana yang timbul di wilayah tersebut
4/23/2012
11
YURISDIKSI SEMENTARA
Di Inggris, beradanya seseorang atau benda secara fisik dalam suatu wilayah suatu negara sudah dapat menimbulkan yurisdiksi negara itu terhadap orang atau benda tersebut, walaupun orang atau benda itu tidak berdomisili atau bertempat tinggal disana (transcient jurisdiction)
4/23/2012
12
YURISDIKSI PELABUHAN
Kapal asing, selama berada di pelabuhan negara lain, tidak tunduk pada yurisdiksi territorial negara pelabuhan
Praktek Inggris
YURISDIKSI KAPAL
KAPAL PERANG
KAPAL UMUM
4/23/2012
15
Geneva Convention for the Suppression of Counterfeiting Currency (1929) Geneva Convention for the Suppression of the Illicit Drug Traffic (1936)
4/23/2012 Sukanda Husin, SH. LL.M.
P.C.I.J. Reports, Series A, No. 10 Baca: D.J. Harris, Cases and Materials On International Law, Hal. 267 - 280
16
LOTUS CASE
2 Agustus 1926, terjadi tabrakan kapal di laut lepas
antara Lotus dengan Boz-Kourt Boz-Kourt tenggelam dan 8 penumpang meninggal. Lotus diderek ke pelabuhan di Constantinople M. Demons diadili dengan hukum Turkey
4/23/2012
17
ISSUES IN QUSTION
Apakah tindakan Turkey mengadili M. Demon
4/23/2012
18
DECISION
There is no rule of international law in regard to collision cases to the effect that criminal proceedings are exclusively within the jurisdiction of the state whose flag is flown . . . . The first and foremost restriction imposed by international law upon a state is that failing the existence of a permissive rule to the contrary it
may not exercise its power in any form in the territory of another state.
4/23/2012 Sukanda Husin, SH. LL.M. 19
YURISDIKSI PERSONAL
Setiap orang tunduk kepada yurisdiksi negara dimana dia melakukan kejahatan
4/23/2012
YURISDIKSI PERLINDUNGAN
Hukum internasional mengakui bahwa setiap negara berwenang menjalankan yurisdiksi terhadap kejahatan yang berkaitang dengan keamanan dan integritas wilayahnya atau kepentingan ekonomi yang vital. Wewenang ini didasarkan pada prinsip perlindungan (protective principle).
4/23/2012
21
YURISDIKSI UNIVERSAL
Jure Gentium
CONTIGOUS ZONE
HOT PURSUIT
4/23/2012
23
Tujuan Negara
1
Untuk Memperluas Kekuasaan semata Untuk Menyelenggarakan Ketertiban Hukum Untuk Mencapai Kesejahteraan Umum
Ajaran Plato
Negara bertujuan untuk memajukan kesusilaan manusia, sebagai perseorangan (individu) dan sebagai makhluk sosial
Negara bertujuan untuk memperluas kekuasaan semata; Negara didirikan dengan tujuan negara itu besar dan jaya. Konsekwensinya, untuk mencapai kejayaan itu, rakyat harus berkorban; dan Rakyat hanya merupakan alat untuk ekspansi kekuasaan.
Ajaran Teokratis
Negara dibentuk untuk mencapai tujuan
penghidupan yang aman dan tentram melalui ketaatan kepada Tuhan. Pimpinan Negara menjalankan kekuasaan berdasarkan kekuasaan Tuhan belaka
Negara Polisi
Negara bertujuan untuk mengatur keamana dan ketertiban semata
hukum; Kekuasaan dijalankan dengan berdasarkan atau berpedoman kepada hukum; Pemerintahan diselenggarakan berdasarkan hukum; Negara hukum beryujuan untuk menjamin hak rakyat Hukum harus ditegakan walau apapun yang terjadi; dan Rakyat tidak boleh main hakim sendiri.
sosial atau umum; Negara merupakan alat untuk mencapai kesejahteraan umum; dan Negara bertujuan untuk mencapai kesejahteraan sosial.
Bentuk Pemerintahan
(Perspektif Jumlah Orang Yang Memerintah)
MONARKI
OLIGARKI
DEMOKRASI
Bentuk Pemerintahan
(Perspektif Cara Penunjukan Kepala Negara)
MONARKI
REPUBLIK