Anda di halaman 1dari 33

Warming-up questions

1
Sebutkan bentuk-bentuk negara yang saudara ketahui !

Jelaskan arti masing-masing bentuk negara yang saudara sebutkan !

Sebutkan contoh negara-negara yang masuk masing-masing bentuk negara !

Teori Timbulnya Negara


TEORI KENYATAAN

TEORI PENAKLUKAN

TEORI KETUHANAN
Daerah, rakyat, & pemerintaha n berdaulat By the grace of God

TEORI PERJANJIAN

Invasion & Conquer

Homo homini lupus & Social contract

Teori Lain Timbulnya Negara

PEMBERONTAKAN

PELEPASAN

PELEBURAN

INVASI

Bentuk Negara
Negara Kesatuan (Unitarisme) Negara Federasi (Serikat)

Gabungan Negara (Konfederasi)


UNI RIIL UNI PERSONAL

Alat Kelengkapan bersama utk kepentingan bersama

Kepala negara sama

Negara Kesatuan

Negara yang wewenang legislatif kekuasaan pemerintahannya berada di tangan legislatif dan pemerintah nasional atau pusat.

Negara Kesatuan dengan Sistem Sentralisi

Negara Kesatuan dengan Sistem Desentralisi

Negara Federal

Bergabungnya beberapa negara kecil berdaulat kedalam suatu negara serikat, sehingga negaranegara kecil tadi menjadi negara bagian. Negaranegara kecil tadi melepaskan sebagian kekuasaannya dan menyerahkannya kepada pemerintah serikat/federal

Delegated Powers

Original Powers

Kedaulatan Negara
(Territorial Sovereignty

Kedaulatan negara adalah kekuasaan tertinggi dalam

suatu negara yang berlaku terhadap seluruh wilayah dan segenap rakyat dalam negara itu Kedaulatan juga diartikan sebagai kekuasaan penuh untuk mengatur seluruh wilayah negara tanpa campur tangan (intervention) dari pemerintah negara lain

Teori Kedaulatan Negara


KEDAULATAN TUHAN KEDAULATAN HUKUM

KEADAULATAN RAKYAT

KEDAULATAN NEGARA

YURISDIKSI TERITORIAL

Yurisdiksi Sebenarnya

Yurisdiksi Sementara

Yurisdiksi Pelabuhan

Yurisdiksi Kapal

Yurisdiksi Laut Teritorial

4/23/2012

Sukanda Husin, SH. LL.M.

10

YURISDIKSI SEBENARNYA

Lord Macmillan Adalah suatu ciri pokok yang penting dari kedaulatan yang sebenarnya sebagaimana halnya negara merdeka yang berdaulat, bahwa ia harus memiliki yurisdiksi atas semua orang dan benda di dalam bata-batas wilayahnya dan dalam semua perkara perdata maupun pidana yang timbul di wilayah tersebut

4/23/2012

Sukanda Husin, SH. LL.M.

11

YURISDIKSI SEMENTARA
Di Inggris, beradanya seseorang atau benda secara fisik dalam suatu wilayah suatu negara sudah dapat menimbulkan yurisdiksi negara itu terhadap orang atau benda tersebut, walaupun orang atau benda itu tidak berdomisili atau bertempat tinggal disana (transcient jurisdiction)

4/23/2012

Sukanda Husin, SH. LL.M.

12

YURISDIKSI PELABUHAN

Kapal asing, selama berada di pelabuhan negara lain, tidak tunduk pada yurisdiksi territorial negara pelabuhan

Praktek Inggris

Praktek Amerika Serikat

Kecuali Pekara Pidana


4/23/2012 Sukanda Husin, SH. LL.M.

Termasuk Perkara Pidana


13

YURISDIKSI KAPAL

KAPAL PERANG

KAPAL UMUM

Selama berada di laut teritorial Bebas dari yurisdiksi teritorial


4/23/2012 Sukanda Husin, SH. LL.M. 14

TEORI YURISDIKSI KAPAL

Floating Island Theory Pulau Terapung

Objective Theory (Teori Objektif)

4/23/2012

Sukanda Husin, SH. LL.M.

15

AZAS YURISDIKSI TERITORIAL

Azas Teritorial Subjektif

Azas Teritorial Objektif

Geneva Convention for the Suppression of Counterfeiting Currency (1929) Geneva Convention for the Suppression of the Illicit Drug Traffic (1936)
4/23/2012 Sukanda Husin, SH. LL.M.

LOTUS CASE France v. Turkey (1927)

P.C.I.J. Reports, Series A, No. 10 Baca: D.J. Harris, Cases and Materials On International Law, Hal. 267 - 280
16

LOTUS CASE
2 Agustus 1926, terjadi tabrakan kapal di laut lepas

antara Lotus dengan Boz-Kourt Boz-Kourt tenggelam dan 8 penumpang meninggal. Lotus diderek ke pelabuhan di Constantinople M. Demons diadili dengan hukum Turkey

4/23/2012

Sukanda Husin, SH. LL.M.

17

ISSUES IN QUSTION
Apakah tindakan Turkey mengadili M. Demon

bertentangan dengan prinsip-prinsip hukum internasional?

4/23/2012

Sukanda Husin, SH. LL.M.

18

DECISION
There is no rule of international law in regard to collision cases to the effect that criminal proceedings are exclusively within the jurisdiction of the state whose flag is flown . . . . The first and foremost restriction imposed by international law upon a state is that failing the existence of a permissive rule to the contrary it

may not exercise its power in any form in the territory of another state.
4/23/2012 Sukanda Husin, SH. LL.M. 19

YURISDIKSI PERSONAL

Setiap orang tunduk kepada yurisdiksi negara dimana dia melakukan kejahatan

KECUALI Ada Immunitas khusus Hukum setempat bertentangan dg Hukum Intl.


20

4/23/2012

Sukanda Husin, SH. LL.M.

YURISDIKSI PERLINDUNGAN
Hukum internasional mengakui bahwa setiap negara berwenang menjalankan yurisdiksi terhadap kejahatan yang berkaitang dengan keamanan dan integritas wilayahnya atau kepentingan ekonomi yang vital. Wewenang ini didasarkan pada prinsip perlindungan (protective principle).

4/23/2012

Sukanda Husin, SH. LL.M.

21

YURISDIKSI UNIVERSAL

Jure Gentium

Kejahatan Bajak Laut/Udara

Kejahata Perang (War Crime)

Crimes Against Humanity (Genocide)

Kejahatan ttg Perdagangan Narkotika

Aut punire, aut dedere


4/23/2012 Sukanda Husin, SH. LL.M. 22

YURISDIKSI PADA JALUR TAMBAHAN

CONTIGOUS ZONE

HOT PURSUIT

4/23/2012

Sukanda Husin, SH. LL.M.

23

Tujuan Negara
1

Untuk Memperluas Kekuasaan semata Untuk Menyelenggarakan Ketertiban Hukum Untuk Mencapai Kesejahteraan Umum

Ajaran Tentang Tujuan Negara


Ajaran Plato Ajaran Negara Kekuasaan Ajaran Teokratis (Kedaulatan Tuhan) Ajaran Negara Polisi Ajaran Negara Hukum Ajaran Negara Kesejahteraan

Ajaran Plato
Negara bertujuan untuk memajukan kesusilaan manusia, sebagai perseorangan (individu) dan sebagai makhluk sosial

Ajaran Negara Kekuasaan


Negara bertujuan untuk memperluas kekuasaan semata; Negara didirikan dengan tujuan negara itu besar dan jaya. Konsekwensinya, untuk mencapai kejayaan itu, rakyat harus berkorban; dan Rakyat hanya merupakan alat untuk ekspansi kekuasaan.

Ajaran Teokratis
Negara dibentuk untuk mencapai tujuan

penghidupan yang aman dan tentram melalui ketaatan kepada Tuhan. Pimpinan Negara menjalankan kekuasaan berdasarkan kekuasaan Tuhan belaka

Negara Polisi
Negara bertujuan untuk mengatur keamana dan ketertiban semata

Ajaran Negara Hukum


Negara bertujuan untuk menyelenggarakan ketertiban

hukum; Kekuasaan dijalankan dengan berdasarkan atau berpedoman kepada hukum; Pemerintahan diselenggarakan berdasarkan hukum; Negara hukum beryujuan untuk menjamin hak rakyat Hukum harus ditegakan walau apapun yang terjadi; dan Rakyat tidak boleh main hakim sendiri.

Ajaran Negara Kesejahteraan


Negara bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan

sosial atau umum; Negara merupakan alat untuk mencapai kesejahteraan umum; dan Negara bertujuan untuk mencapai kesejahteraan sosial.

Bentuk Pemerintahan
(Perspektif Jumlah Orang Yang Memerintah)

MONARKI

OLIGARKI

DEMOKRASI

Bentuk Pemerintahan
(Perspektif Cara Penunjukan Kepala Negara)

MONARKI

REPUBLIK

Anda mungkin juga menyukai