Anda di halaman 1dari 1

Menteri Kabinet Inggris Oliver Letwin mengakui dirinya membuang sejumlah dokumen pemerintah di tempat sampah taman kota.

Pengakuannya ini disampaikan setelah sebelumnya dia sempat tertangkap kamera foto koran Daily Mirror tengan membuang sejumlah surat pribadi dan dokumen pemerintah selama lima hari berturut-turut. Dokumen pemerintah yang dibuyang ini diklaim berjumlah 100 halaman yang berisi diantaranya mengenai korespondensi kasus terorisme, keamanan nasional dan data pribadi konstituennya. Meski Letwin mengakui dia kadang membuang salinan dokumen di tempat sampah di taman tapi dia membantah bahwa yang dibuang adalah dokumen sensitif. Menteri yang bertugas untuk mengembangkan kebijakan pembangunan pemerintah ini, dalam rangkain foto yang dimuat koran Daily Mirror terlihat membuang kertas kerja di tempat sampah dekat Downing Street. Dalam satu foto juga terlihat dia menyerahkan dokumen itu kepada pembersih gedung yang memegang sebuah tas sampah.

Jalan pagi
Daily Mirror mengklaim satu dokumen yang dibuang itu berisi gambaran tentang bagaimana kepala intelejen gagal mengungkap kebenaran dalam keterlibatan Inggris di kasus terorisme. Dilaporkan Mirror bahwa dalam dokumen itu juga menyebutkan nama Perdana Menteri David Cameron dan sejumlah pejabat Inggris lainnya. Beberapa surat yang dibuang ditujukan untuk komite intelejen dan keamanan, demikian salah satu isi bagian lain dari laporan Mirror. Mirror menyebutkan dokumen tersebut dibuang saat Letwin tengah berjalan pagi sebelum bekerja di musim panas. Seorang juru bicara kabinet menjelaskan, "Oliver Letwin sering menulis surat untuk parlemen dan konstituennya di taman sebelum pergi bekerja dan kadang membuang salinannya di sana. "Itu bukan dokumen yang sensitif, sanggah juru kabinet tersebut.

Anda mungkin juga menyukai