Anda di halaman 1dari 4

PENDAHULUAN 1.

1 LATAR BELAKANG Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita nikmat sehat supaya kita dapat menyusun makalah ini dengan seksama. Makalah ini yang memuat tentang URBANISASI pasca lebaran yang terjadi pada setiap tahunnya pada kota-kota besar. Dengan kata lain,penduduk kota yang biasanya sesak dengan keramaian penduduknya pada saat menjelang hari raya lebaran berubah drastis menjadi sepi dalam seketika. Dan setelah usai dimana masyarakat kembali pada kesibukannya masing-masing,banyak juga penduduk desa yang mencoba mengasu nasib di kota untuk memperoleh taraf hidup yang lebih baik. Adapun faktor-faktor yang mengundang menigkatnya urbanisasi oleh masyarakat desa,yaitu: a. Perbedaan pertumbuhan dan ketidak merataan fasilitas antara desa dengan kota dalam segala aspek kehidupan b. Semakin meluas sarana dan prasarana transportasi c. Pertumbuhan industri-industri di kota-kota besar yang banyak membuka peluang kerja d. Tetapi faktor ekonomi adalah faktor utama yang mendorong arus urbanisasi Saat ini urbanisasi adalah sikap kewajaran seseorang untuk memperoleh taraf hidup yang lebih baik dengan kata lain mereka mengadu nasib di kota walaupun mereka semua tidak di bekali keterampilan khusus. Oleh karena itu,meningkatnya arus urbanisasi akan selalu berseiringan dengan banyaknya pusat-pusat perekonomian yang di bangun di daerah perkootaan khususnya untuk bidang perindustrian. 1.2 TUJUAN Banyaknya masyarakat desa melakukan urbanisasi karena mereka ingin memperoleh taraf hidup yang lebih baik. Tujuan kaum urban di kota-kota besar yaitu daerah-daerah perindustrian yang mempunyai daya tarik yang lebih untuk kaum awam. Urbanisasi juga mempunyai daya tarik untuk sedikit kaum urban yaitu memodernisasi,memperoleh keterampilan khusus dan menambah jenjang pendidikan yang lebih baik.

1.3

SASARAN Sebagaimana kita ketahui urbanisasi adalah perpindahan masyarakat desa ke kota,dengan kata lain sasaran utama kaum urban adalah kota-kota besar yang memiliki daerah perindustrian,terutama Jakarta. Kita mengenal kota Jakarta itu dengan dunia perindustrian yang lebih maju daripada dengan kota-kota besar lainnya. Karena dengan begitu mereka dapat meningkatkan taraf hidup mereka seperti apa yang mereka harapkan sebelumnya.

BAB II PERMASALAHAN

2.1

KEKUATAN URBANISASI Urbanisasi juga memberikan manfaat yang tidak kita sadari sebelumnya yaitu: a. Memodernisasi warga desa,menambah pengetahuan warga desa,menjalin

kerjasama antar warga suatu daerah dan dapat mengimbangi masyarakat kota. b. Keberhasilan msyarakat kaum urban memperoleh penghasilan lebih akan berimbas pada perekonomian keluarga dan infrastruktur di desa mereka masing-masing. c. Menumbuhkan kemampuan dan keinginan mereka untuk bersaing secara positif memacumereka untuk tetap bekerja dan saling bersosialasasi antara warga desa dan perkotaan yang berkesinambungan. d. Masyarakat kaum urban akan menjadi sumber tenaga kerja baru bagi dunia perindustrian apalagi sebelumnya mereka di bekali dengan keterampilan.

2.2

KELEMAHAN URBANISASI Urbanisasi juga memiliki dampak yang lebih besar yang sampai sekarang belum dapat

di atur oleh pemerintah,diantaranya: a. Semakin minimnya lahan kosong di daerah perkotaan Pertumbuhan masyarakat kota yang begitu pesat,sudah sulit diikuti oleh kemampuan daya dukung kotanya. Bahkan lahan untuk Ruang Terbuka Hijau pun sudah jarang kita temui di daerah perkotaan. Lahan kosong kini banyak digunakan untuk daerah tempat tinggal,perdagangan dan perindustrian legal maupun ilegal. Bahkan lahan kosong yang telah disediakan oleh pemerintah pun kini sudah menjadi daerah pemukiman liar bagi mereka yang tidak mempunyai tempat tinggal.

b. Menambah polusi di daerah perkotaan Masyarakat kaum urban baik dengan tujuan mencari pekerjaan ataupun memperoleh pendidikan,umumnya mereka mempunyai kendaraan. Penambahan kendaraan roda dua atau roda empat,dapat menimbulkan polusi udara yang berkepanjangan dan kebisingan suara yang dapat merusak telinga manusia. c. Pencemaran yang bersifat ekonomi dan sosial Kaum urban yang melakukan urbanisasi dengan di bekali dengan keterampilan tertentu akan sangat dibutuhkan oleh perkotaan,tapi jika tidak sulit bagi mereka untuk memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan harapan mereka. Mereka akan bekerja sebagai apa saja dan bagi mereka yang gagal mereka akan terpaksa menjadi tunakarya,tunawisma dan tunasusila. d. Merusak tata kota Tata kota suatu daerah tujuan urbanisasi dapat mengalami perubahan cukup drastis dengan banyaknya kaum urban yang datang. Kaum urban yang mendirikan permukiman liar di daerah tata kota akan merusak sarana dan prasarana yang telah ada. Contohnya: trotoar yang digunakan untuk pendestrian justru digunakan untuk daerah tempat tinggal mereka. Hal ini akan mengakibatkan trotoar itu akan kotor dan tidak berfungsi lagi seperti selayaknya. 2.3 PELUANG URBANISASI Telah kita ketahui masyarakat desa melakukan urbanisasi yaitu untuk memperoleh pekerjaan dan miningkatkan taraf hidup mereka yang lebih layak. Maka tujuan utama mereka adalah kota-kota besar yang lebih menjanjikan untuk memperolehnya. Adapun saat yang tepat mereka melakukan kegiatan urbanisasi adalah setelah pasca lebaran dikarenakan setelah pasca lebaran banyak peluang-peluang kerja yang sangat banyak kkhusunya bagi dunia perindustrian. 2.4 TANTANGAN URBANISASI Masalah urbanisasi adalah masalah yang cukup besar bagi pemerintah karena urbanisasi itu lebih banyak mendatangkan dampak negatif daripada positifnya. Ini adalah upaya pemerintah dalam menangani arus urbanisasi yang terjadi setiap tahunnya. Pemerintah sudah menggalakkan Sistem Operasi Yutisi setiap tahunnya tetapi itu hanya memberikan sedikit kemajuan. Jika tidak didukung dengan penciptaan lapangan pekerjaan di daerah pedesaaan dan lapangan pekerjaan yang banyak untuk daerah perkotaan. Maka itu semua adalah upaya pemerintah untuk mengatur arus urbanisasi yang terus menerus terjadi pada setiap tahunnya.

BAB III PENUTUP

3.1

KESIMPULAN Angkatan kerja di kota-kota besar tak hanya disebabkan karena pertumbuhan

masyarakat kota saja,tetapi juga karena arus urbanisasi yang tidak terkontrol. Pertambahan penduduk akan lebih menjadi persoalan yang serius dikarenakan tingkat industrialisasi di perkotaan jauh lebih sedikit daripada kemampuan industri untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Oleh karena itu, kita harus peka dalam merancang pembangunan yang ingin dijalankan bagi memastikan pembangunan yang dirancangkan dapat memberikan kebaikan sepenuhnya bagi masyarakat pada umumnya.

3.2

REKOMENDASI Supaya tercipta suatu kesinambungan antara urbanisasi dan lapangan pekerjaan

adalah adanya kebijaksanaan yang mengarahkan urbanisasi menjadi peluang untuk mempercepat proses pembangunan desa yang lebih baik. Yaitu dengan memanfaatkan mereka untuk berperan media dalam upaya memindahkan pengalaman pembangunan dari daerah lain untuk diterapkan di desanya, dengan kata lain mereka diberi peran sebagai agent of change bagi pembangunan desa mereka sendiri.

Anda mungkin juga menyukai