Mark Elliot Zuckerberg
Mark Elliot Zuckerberg
Anak dari Edward dan Karen Zuckerberg. Ia adalah seorang programer komputer dan pengusaha asal Amerika Serikat. Menjadi kaya di umurnya yang relatif muda karena berhasil mendirikan dan mengembangkan situs jaringan sosial Facebook di saat masih kuliah dengan bantuan teman Harvardnya Andrew McCollum Eduardo Saverin dan teman sekamarnya Dustin Moskovitz dan Crish Hughes. Saat ini ia menjabat sebagai CEO Facebook. . Zuckerberg terlahir sebagai Yahudi, namun ia memproklamirkan dirinya sebagai seorang Atheis Zuckerberg memulai pemrograman ketika ia duduk di sekolah menengah pertama. Ayahnya mengajarkannya Atari BASIC Programmingpada tahun 1990an dan kemudian pengembang perangkat lunak David Newman menjadi guru pribadinya di sekitar tahun 1995. Zuckerberg juga mengambil kursus dengan subyek tersebut di Mercy College yang berada di dekat rumahnya di pertengahan 1990-an. Ia belajar di Ardsley High School dimana ia unggul dalam bidang klasik, kemudian pindah pada tahun pertama ke Phillips Exeter Academydimana ia terjun dalam bidang Bahasa Latin. Ia juga merancang dan memrogram sistem aplikasi komputer untuk membantu para pekerja di kantor ayahnya berkomunikasi; ia membangun sebuah versi dari permainan Risk, dan di bawah nama perusahaan Intelligent Media Group, ia membangun sebuah pemutar musik bernama Synapse Media Player yang menggunakan intelejensi buatan untuk mempelajari kebiasaan pengguna mendengarkan, yang telah diposting ke Slashdot dan memperoleh peringkat 3 dari 5 dari PC Magazine. Microsoft dan AOL mencoba untuk membeli Synapse dan merekrut Zuckerberg, tapi ia justru pergi ke Harvard College pada bulan September 2002 di mana ia belajar ilmu komputer dan bergabung Alpha Epsilon Pi, sebuah persaudaraan Yahudi. Di perguruan tinggi, ia dikenal sebagai pembaca baris dari puisi epik seperti The Iliad. Di sebuah pesta persaudaraan pada saat tahun kedua, Zuckerberg bertemu Priscilla Chan, yang kemudian menjadi kekasihnya. Pada bulan September 2010, Chan, sekarang seorang mahasiswa kedokteran, pindah ke rumah sewa Zuckerberg di Palo Alto. Pada bulan September 2010, Zuckerberg belajar bahasa Mandarin untuk persiapan kunjungan pasangan itu yang dijadwalkan ke Cina dan untuk membantu dalam pendirian operasi perusahaan di China. Pada tahun 2010, Stephen Levy, yang menulis buku pada tahun 1984 dengan judul: Hackers: Heroes of the Computer Revolution, menulis bahwa Zuckerberg "Jelas menganggap dirinya sebagai seorang hacker." Zuckerberg mengatakan bahwa "tidak apa-apa mendobrak sesuatu untuk membuatnya lebih baik. Facebook mengadakan "hackathons" yang diselenggarakan setiap enam sampai delapan minggu di mana para peserta akan memiliki satu malam untuk memahami dan menyelesaikan sebuah proyek. Perusahaan ini menyediakan musik, makanan, dan bir di hackathons, dan banyak staf Facebook, termasuk Zuckerberg, secara teratur menghadirinya. "Idenya adalah bahwa Anda dapat membangun sesuatu yang sangat baik dalam satu malam," kata Zuckerberg kepada Levy.
[4]
"Dan itulah bagian dari kepribadian dari Facebook sekarang ... Ini menjadi inti pada kepribadian saya." Pada halaman Facebook Zuckerberg, ia menulis ketertarikan pribadinya adalah "keterbukaan, membuat hal-hal yang membantu orang terhubung dan berbagi apa yang penting bagi mereka, revolusi, arus informasi, dan minimalis." Majalah Vanity Fair, pada tahun 2010, menobatkan Zuckerberg menjadi nomor 1 dari daftar 100 Peringkat Orang Paling Berpengaruh di Era Informasi." Zuckerberg menduduki peringkat 23 pada daftar Vanity Fair 100 pada tahun 2009. Tahun 2010, Zuckerberg dipilih sebagai nomor 16 dalam survei tahunan New Statesman's dari 50 tokoh dunia paling berpengaruh. Zuckerberg paling baik melihat warna biru karena buta warna merah-hijau; biru juga menjadi warna dominan di Facebook. Forbes mencatatnya sebagai milyarder termuda, atas usaha sendiri dan bukan karena warisan, yang pernah tercatat dalam sejarah. Kekayaannya ditaksir sekitar enam koma sembilan miliar dolar Amerika.
Semasa Kuliah
Zuckenberg adalah anggota Alpha Epsilon Pi. Pada awalnya Mark Zuckerberg hanyalah seorang mahasiswa dari Universitas Harvard. Zuckerberg lalu membuat suatu sistem jejaring sosial untuk kelasnya. Tetapi setelah ia membuat sistem tersebut, ternyata semakin banyak saja orang yang tergabung didalamnya. Sistem itu lama-kelamaan telah menjaring universitas terdekat dari tempatnya kuliah, dan inilah awal dari Facebook yang kita kenal saat ini. Dari situasi inilah, Zuckerberg berinisiatif untuk mengembangkan sistem jejaring tersebut. Mula-mula Zuckerberg mengembangkan sistem ini dan memberi nama Facebook. Zuckerberg dan kawankawannya lalu menyewa tempat di Palo Alto, California sebagai tempat untuk mengembangkan Facebook. Karena keasyikan untuk mengembangkan proyek Facebook, maka Zuckerberg lupa akan kuliahnya. Zuckerberg dihadapkan pada pilihan-pilihan yang sulit antara memilih pendidikannya atau bisnis proyek yang sedang dia kembangkan. Dengan sikap yang optimis Zuckerberg dan kawankawannya memilih untuk meninggalkan kuliah mereka, dan memfokuskan diri pada proyek Facebook tersebut.
Facebook ialah sebuah tapak web rangkaian sosial yang dikendali dan dimiliki secara persendirian oleh Facebook, Inc.
[3]
Sejak 2006, sesiapa yang berumur 13 tahun ke atas dan memiliki alamat e-mel
yang sah boleh menjadi pengguna Facebook. Facebook lebih menyasarkan golongan belia berbanding dewasa.
[4][5]
mengemaskini profil peribadi mereka sebagai makluman kepada rakan-rakan. Selain itu, pengguna juga boleh menyertai rangkaian yang dianjurkan oleh tempat kerja, sekolah, atau kolej. Nama Facebook berasal daripada timangan yang digunakan untuk buku-buku yang diserahkan oleh pihak pentadbiran universiti kepada para penuntut pada permulaan tahun akademik di AS dengan tujuan membantu penuntut saling mengenali. Facebook diasaskan oleh Mark Zuckerberg bersama teman-teman sebiliknya dan rakan-rakan sekursus sains komputer Eduardo Saverin,Dustin Moskovitz dan Chris Hughes.
[6]
Pada mulanya,
keahlian tapak web ini terhad kepada penuntut Harvard, tetapi kemudian beransur-ansur diperluaskan kepada kolej-kolej lain di kawasan Boston, Liga Ivy, dan Universiti Stanford. Selepas itu, Facebook berkembang lagi untuk merangkumi mana-mana pelajar universiti, kemudian pelajar
sekolah tinggi, dan akhirnya, sesiapa sahaja yang berumur 13 ke atas. Kini, tapak web ini dianggotai oleh lebih 400 juta pengguna aktif seluruh dunia.
[7][8]
Konsep asal Facebook dipinjam dari hasil keluaran Akademi Phillips Exeter, sebuah sekolah persediaan yang pernah dihadiri oleh Zuckerberg, yang menerbitkan dan mengedarkan manual bercetak untuk semua pelajar dan fakulti selama berpuluh-puluh tahun, iaitu "face book". Facebook juga berdepan dengan kontroversi. Mula-mulanya, ia pernah disekat secara sementara di beberapa negara termasuk Syria, China,
[13] [9] [10]
Vietnam,
[11]
dan Iran.
[12]
kebanyakan tempat kerja untuk menghindarkan para pekerja daripada membuang masa bersama perkhidmatannya.
Satu lagi isu adalah para pengguna Facebook dicabuli privasi mereka beberapa kali. Facebook pernah menjelaskan tuntutan mahkamah mengenai kod sumber dan harta intelek. juga pernah terlibat dalam kontroversi penjualan peminat dan rakan-rakan
[14]