Anda di halaman 1dari 4

Al-Quran Sebagai Pedoman

Oleh : Deni Shihabudin





+-L7 4OOE= OE`q ;eE_@Ou=q
+EE4Ug 4p+O> NOuE^)
]OE_u4>4 ^}4N @OE:L^-
4pONLg`u>4 *.)
kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang
ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. (Ali-Imron:110)

Dari potongan ayat diatas Allah Swt menjelaskan bahwasannya ummat islam adalah
ummat terbaik. Sebagai ummat terbaik seharusnya kita adalah ummat nomer satu, ummat
yang paling terdepan memimpin peradaban, ummat yang menjadi teladan, ummat yang
memimpin dunia, ummat yang memberi rahmah bagi ummat-umat lainnya.

Namun faktanya kini ummat islam seakan kehilangan jati dirinya, mereka seakan tidak
tahu lagi arah kemana mereka harus melangkah. Mereka bagaikan buih dilautan, terombang
ambing oleh arus kehidupan, mereka jadi ummat yang terjajah, tertindas, menjadi sasaran
empuk diskriminasi. Menyedihkannya lagi ummat islam sekarang sudah terjangkit penyakit
wahn, yaitu penyakit cinta dunia dan takut mati.

Banyak ummat islam saat ini yang tidak memahami islam dengan pemahaman yang
benar, mereka hanya menganggap islam sebagai sebuah formalitas agama semata tanpa
menjalankan ketaqwaan yang sungguh-sungguh kepada Tuhannya. Kehidupan merekapun
penuh ketidak jelasan, disatu sisi mereka taat beribadah namun disisi lain mereka juga tidak
berusaha meminimalisir maksiat itu sendiri. Akhirnya mereka mengalami kebutaan
terhadap islam, agama mereka sendiri.

Kita lihat sekarang faktanya, ummat islam didunia hanya menjadi budak para Negara-
negara kafir, mereka hanya jadi pengekor kebudayaan, gaya hidup bahkan sistem
pemerintahan Negara-negara kafir tersebut. Ummat islam tidak mampu membuktikan firman
Allah dalam surat Ali-Imron diatas.

Sebenarnya apa yang terjadi??
Bukankah seharusnya ummat islam menjadi ummat yang memimpin, bukan ummat yang
dipimpin?


p4C 4g~--g W-EONL4`-47
p E74=^C` gOU~ @O-g~).
*.- 4`4 44O4^ =}g` --O4^- 4
W-O+^O74C 4g~-.~E W-O>q
=U4-^- }g` N:~ 4C NjgOU4N
4`- ;e=O gOU~ W
OOg1E4 gu+g)` ]OO ^g
Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka
mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah
mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al kitab kepadanya,
kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. dan
kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik.



Rasulullah Saw bersabda "Saya tinggalkan untuk kalian sesuatu yang jika kalian
berpegang teguh dengannya, niscaya kalian tidak akan sesat, yaitu Kitabullah dan
sunnahku."
Jelaslah sudah kenapa ummat islam sekarang ini berada dalam fase kemunduran,
mereka tidak berpegang teguh kepada Al-Quran yang semestinya dijadikan pedoman di
segala aspek kehidupan baik itu politik, sosial, ekonomi ataupun pemerintahan. Sehingga
ummat islam tidak terkurung dalam kesesatan yang mereka ciptakan sendiri.

Seharusnya kita mencontoh rasulullah dan para sahabat dalam menyikapi Al-Quran,
mereka menerima Al-Quraan dengan perasaan bahagia dan rasa hormat karena mereka
memandang kebesaran siapa yang telah menurunkannya. Mereka siap menerima semua
perintah maupun siap takut dengan ancaman-ancaman yang ada didalamnya. Mereka seakan
mendapat kehormatan jika membaca Al-Quran karena bisa bermunajat kepada Allah Swt
dan merenungi semua kasih sayangnya.

Para sahabat membaca dan menerima isi-isi Al-Quran dengan spontan tanpa
menunggu, tanpa protes sedikitpun, mereka tunduk dan patuh karena didasari kecintaannya
kepada Allah Swt.
Ketika mereka diperintahkan untuk berjihad, merekapun melaksanakannya dengan
senang hati, ketika Khomer diharamkan maka merekapun berhenti menyimpan khomer.
Begitupula ketika turun ayat untuk memakai jilbab, maka para sahabat menyampaikan pada
istri-istrinya untuk memakai jilbab.

Rasulullah dan para sahabat memandang Al-Quran sebagai obat bagi segala penayakit
hati, mereka akan menemukan penawar dari kelemahan hati, ketika mereka menyelami
kedelaman Al-Quran mereka akan menemukan jutaan keindahan dan kasih sayang Tuhannya
dan mereka akan terhanyut dalam kekhawatiran dan ketakutan akan perinagtan-peringatan
dari Tuhannya. Mereka akan selalu bermuhasabah diri dan akan selalu berusaha mengkoreksi
diri dan menemukan obat penawarnya di Al-Quran.

Begitupula kita seharusnya meneladani apa yang Rasulullah dan para sahabatnya
contohkan dalam menyikapi Al-Quran. Mestinya kita sebagai ummat islam wajib
menjadikan Al-Quran sebagai sebuah pedoman, layaknya sebuah kitab pedoman pasti
didalmnya berisi petunjuk atau cara-cara bagaimana seharusnya kita menjalani kehidupan
yang sesuai dengan apa yang Allah Inginkan, didalam Al-Quran sendiri sudah diatur semua
tentang perbuatan-perbutan yang berkaitan dengan prilaku manusia keseluruhan, baik itu
hubungan antara individu dengan individu atau hubungan individu dengan sang Khalik.

Sungguh Allah Swt telah menurunkan Al-Quran dalam keadaan sempurna dengan
berisi hukum-hukum Allah yang aktual dan tepat sasaran. Al-Quran juga berisi bagaimana
menyikapi kehidupan dari sudut pandang islam. Solusi-solusi pemecahan masalah yang ada
di dalam Al-Quran adalah solusi yang tidak bisa kita pungkiri kebenarannya,

Al-Quran adalah tanda cinta Allah Swt untuk hambanya karena didalamnya
terkandung pedoman untuk kita agar bisa kembali ke jalan yang benar, jalan yang sesuai
denagn ajaran islam, jalan yang diridloi Allah swt. Sungguh merugi orang-orang yang
hidupnya tidak melibatkan kemuliaan Al-Quran dalam hidupnya,

Sungguh dunia ini akan terasa indah jika semua manusia menggunakan Al-Quran
sebagai way of life- layaknya yang dicontohkan Rasulullah Saw dan para sahabat dahulu
kala. Ketika ummat islam menyertakan Al-Quran dalam setiap langkah kehidupan mereka
maka ummat islam akan bangkit dari keterpurukan ini. Ummat islam akan menjadi ummat
yang nomer satu dan memenangkan islam atas agama yang lain.

Ummat islam harus mengerti bahwa Al-Quran berisi kandungan aqidah beserta akhlak
yang senantiasa akan menuntun manusia ke arah yeng lebih baik, selain itu juga Al-Quran
berisi hukum-hukum dan peringatan yang hakikatnya akan memelihara dari perbuatan-
perbuatan yang dibenci oleh Allah Swt. Al-Quran juga berisi janji-janji Allah bagi
hambanya yang bertaqwa, bagi hamba yang takut akan keagunagnNya. Ada juga kisah-kisah
tentang ummat-ummat terdahulu supaya kita bisa mengambil pelajaran dari mereka.


Jadi, sebagai ummat islam kita wajib menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup
kita dimanapun, kapanpun dalam kondisi apapun agar hidup kita menjadi terarah dan jelas
tujuannya. Sepaya ummat islam bisa mengalami kembali jaman keemasan layaknya pada
jaman Rasulullah dan para sahabat dulu.

Sebagai ummat terbaik harusnya ummat islam bisa mempelajari Al-Quran dengan baik
dan benar, supaya bisa memahami dengan baik dan benar juga apa yang terkandung
didalamnya dan setelah itu mereka bisa mengamalkannya disetiap aspek kehidupan. namun,
sebagai ummat Nabi Muhammad kita juga tidak boleh melupakan sunnah-sunnah rasulullah
sebagai suri tauladan kita, karena Al-Quran akan lebih selaras jika didampinkan dengan Al-
Quran. Dengan dua pusaka ini yakinlah ummat islam akan bisa memimpin dunia, menjadi
ummat panutan dan menjadi ummat yang bersatu tak terkalahkan.

Anda mungkin juga menyukai