Anda di halaman 1dari 15

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah Manusia akan hidup dengan baik, jika ia mampu beradaftasi dengan lingkungannya. Adaftasi dengan lingkungannya akan semakin baik, jika manusia mampu mengembangkan pengetahuan. Namun sangat di sayangkan, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi justru memberikan pengaruh dan dampak yang negatif kepada manusia itu sendiri juga kepada lingkungannya. Seperti makin padatnya jumlah populasi manusia yang menghuni kota bandung, dan makin meningkatnya jumlah kendaraan yang memadati sepanjang ruas-ruas jalan serta tercemarnya udara di kota tersebut yang selalu di butuhkan manusia untuk bernafas. Salah satu fasilitas dan produk hasil IPTEK adalah alat transportasi (mobil). Untuk mengetahui sejauh manakah afisiensi penggunakan fasilitas alat angkutan yang tesedia tersebut dalam hubungannya dengan aktivitas sehari-hari penghuni kota bandung, maka kami melakukan penelitian (pengamatan) di salah satu

daerah di kota bandung yaitu di jalan Merdeka tepatnya di depan Bandung Indah Plaza (BIP).

BAB II KAJIAN TEORITIS


Untuk memperoleh data hasil pengamatan yang otentik, maka di butuhkan beberapa teori. Adapun teori-teori yang telah kami lakukan adalah sebagai berikut:

I. Tema Impak populasi terhadap lalu lintas.

II. Tujuan Mendapatkan data apakah mobil-mobil yang melewati ruas jalan (di kota bandung) efisien membawa orang?.

III. Alat-alat Lembaran pengumpul data Kertas grafik Alat tulis

IV. Cara kerja Pada jam kerja (pagi, siang, dan sore) berdiri di trotoar atau di tepi jalan yang sering di lewati mobil. Menghitung dan mencatat jumlah orang termasuk sopir dalam dua ratus mobil pada lembar pengamatan. Pengamatan di lakukan oleh kelompok pengamat yang berjumlah empat orang. Satu orang mengamati dan menghitung mobil, satu orang mengamati dan menghitung jumlah orang (penumpang), satu orang mencatat, dan satu orang lagi memperhatikan waktu.

Pengamatan di lakukan beberapa kali, yaitu: - Pada hari yang sama pada puku: (08.00), (10:00), (12:00), (14:00), (16:00) - Pada hari libur dan hari kerja

Membuat tabel atau grafik untuk tiap jam dan untuk tiap hari pengamatan

BAB III HASIL LAPORAN

TABEL HASIL PENGAMATAN PADA HARI KERJA SENIN 18 MEI 2009 Pukul 08.00
NO 1 2 3 4 5 6 7 JUMLAH JUMLAH PENUMPANG 1 2 3 4 5 6 <6 JUMLAH MOBIL 65 60 26 22 6 4 17 200 JUMLAH PENUMPANG 65 120 78 88 30 24 + 112 + 517

Pukul 10.00
NO 1 2 3 4 5 6 7 JUMLAH JUMLAH PENUMPANG 1 2 3 4 5 6 <6 JUMLAH MOBIL 84 68 21 6 6 5 10 200 JUMLAH PENUMPANG 84 136 63 24 30 30 + 60 + 427

Pukul 12.00
NO 1 2 3 4 5 6 7 JUMLAH JUMLAH PENUMPANG 1 2 3 4 5 6 <6 JUMLAH MOBIL 80 60 21 15 6 8 10 200 JUMLAH PENUMPANG 80 120 63 60 30 48 + 60 + 461

Pukul 14.00
NO 1 2 3 4 5 6 7 JUMLAH JUMLAH PENUMPANG 1 2 3 4 5 6 <6 JUMLAH MOBIL 75 50 22 15 10 9 19 200 JUMLAH PENUMPANG 75 100 66 60 50 54 + 114 + 519

Pukul 16.00
NO 1 2 3 4 5 6 7 JUMLAH JUMLAH PENUMPANG 1 2 3 4 5 6 <6 JUMLAH MOBIL 63 55 22 11 8 16 25 200 JUMLAH PENUMPANG 63 110 66 44 40 96 + 150 + 569

TABEL HASIL PENGAMATAN PADA HARI LIBUR MINGGU, 24 MEI 2009 Pukul 08.00
NO 1 2 3 4 5 6 7 JUMLAH JUMLAH PENUMPANG 1 2 3 4 5 6 <6 JUMLAH MOBIL 80 52 20 11 9 10 18 200 JUMLAH PENUMPANG 80 104 60 44 45 60 + 108 + 501

Pukul 10.00
NO 1 2 3 4 5 6 7 JUMLAH JUMLAH PENUMPANG 1 2 3 4 5 6 <6 JUMLAH MOBIL 58 43 30 22 11 13 23 200 JUMLAH PENUMPANG 58 86 90 88 55 78 + 138 + 593

Pukul 12.00
NO 1 2 3 4 5 6 7 JUMLAH JUMLAH PENUMPANG 1 2 3 4 5 6 <6 JUMLAH MOBIL 40 38 45 20 18 14 25 200 JUMLAH PENUMPANG 40 76 135 80 90 84 + 150 + 655

Pukul 14.00
NO 1 2 3 4 5 6 7 JUMLAH JUMLAH PENUMPANG 1 2 3 4 5 6 <6 JUMLAH MOBIL 65 31 38 22 16 17 11 200 JUMLAH PENUMPANG 65 62 114 88 80 102 + 66 + 577

Pukul 16.00
NO 1 2 3 4 5 6 7 JUMLAH JUMLAH PENUMPANG 1 2 3 4 5 6 <6 JUMLAH MOBIL 58 32 27 18 20 26 19 200 JUMLAH PENUMPANG 58 64 81 72 100 156 645

GRAFIK HASIL PENGAMATAN PADA HARI KERJA Senin, 18 Mei 2009


9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 1 2 3 4 5 6 >6 pukul 08.00 pukul 10.00 pukul 12.00 pukul 14.00 pukul 16.00

Keterangan: -

Garis vertical menunjukan jumlah penumpang setiap mobilnya Garis horizontal menunjukan jumlah mobil persepuluh

GRAFIK HASIL PENGAMATAN PADA HARI LIBUR Minggu, 24 Mei 2009


9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 1 2 3 4 5 6 >6 pukul 08.00 pukul 10.00 pukul 12.00 pukul 14.00 pukul 16.00

Keterangan: Garis vertical menunjukan jumlah penumpang setiap mobilnya Garis horizontal menunjukan jumlah mobil persepuluh

BAB IV PEMBAHASAN PERTANYAAN


1. Bagaimana kepadatan lalu lintas di jalan tempat saudara melakukan pengamatan ( padat, sedang, atau jarang)?. Mengapa? Jawab: Padat, karena sepanjang ruas jalan merdeka merupakan jalur yang sering dan banyak di lewati oleh kendaraan karena jalan merdeka merupakan salah satu pusat kota

2. Gas-gas apakah yang keluar dari hasil pembakaran mobil?. Bagaimanakah pengaruhnya terhadap kesehatan pernafasan bila terlalu banyak terhisap?. Jelaskan proses fisiologisnya?. Jawab: Gas-gas yang keluar (buangan) hasil dari pembakaran bahan bakar pada mobil, terdiri atas karbon monoksida (CO), oksida nitrogen (NOx), oksida nitrogen (HC), karbon dioksida (CO2), oksida sulfur (SOx), dan partikulat debu termasuk timbal (Pb). Beberapa bahan bakar menghasilkan emisi yang berbeda sesuai dengan zat aditif yang digunakan untuk menaikkan bilangan oktan dalam penggunaan bahan bakar tersebut. Senyawa-senyawa kimia tersebut apabila terlalu banyak terhisap dapat menimbulkan gangguan kesehatan, antara lain: kanker pada paru-paru atau organ tubuh lainnya, radang (penyakit) pada saluran tenggorokan yang bersifat akut maupun kronis, dan kondisi yang diakibatkan oleh pengaruh bahan pencemar terhadap organ lain seperti gangguan pernafasan pada paru-paru dan gangguan sistem syaraf. Gas CO yang terikat oleh hemoglobin akan melumpuhkan kemampuan darah mengangkut oksigen ke otak, jantung, dan organ tubuh lainya. Gas NOx sebagai kontributor smog dan deposisi asam dan menyebabkan penurunan fungsi paru-paru-paru. Hal ini dapat berdampak pada penurunan kemampuan fisik bahkan dapat menyebabkan kematian.

3. Sebutkan dan jelaskan menurut pendapat saudara faktor-faktor yang menyebabkan kepadatan kota Bandung?. Jawab: Faktor-faktor yang menyebabkan padatnya kota bandung diantaranya sebagai berikut: a. Kota bandung merupakan kota industri. b. Banyaknya lapangan pekerjaan, meskipun bagi para pencari kerja cukup sulit untuk mendapatkannya karena persaingannya yang semakin ketat. c. Karena kota bandung merupakan salah satu kota pendidikan dan kota terbesar di Indonesia, banyaknya orang-orang dari luar daerah bandung yang mencari pendidikan maupun pekerjaan di bandung. d. Karena banyaknya tempat wisata seperti factory outlet dan wisata kuliner

4. Mengapa pada siang hari tingkat kepadatan populasi lebih tinggi dari pada malam hari?. Jawab: Karena hampir semua orang beraktivitas pada siang hari baik yang berangkat kerja maupun yang mau berangkat sekolah/kuliah

5. Apa saran saudara untuk mengatasi masalah transportasi di kota Bandung agar maslah pencemaran udara bisa dikurangi?. Jawab: Saran dan Solusi: a. Dengan cara memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai bahayanya gas-gas yang di keluarkan oleh kendaraan bagi kesehatan jika sering terhisap oleh manusia. b. Penghijauan kota. c. Mengurangi, membatasi atau melarang adanya perdagangan, penjualan, dan pembelian mobil pribadi.

BAB V KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian kelompok kami, Jumlah penumpang dan kepadatan lalu lintas kendaraan (mobil) di jalan Merdeka tepatnya di depan Bandung Indah Plaza (BIP) ternyata di pengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya banyaknya kendaraan pribadi namun tidak efisien. Karena tidak sesuai dengan kapasitas kendaraan (membawa penumpang hanya satu sampai tiga orang saja dalam satu mobil). Berbeda dengan mobil angkutan umum yang jumlah penumpangnya jauh lebih banyak. Dari penelitian ini, maka dapat di temukan suatu solusi yang cukup solutif untuk mengatasi masalah transportasi di kota Bandung agar masalah pencemaran udara bisa di kurangi, yaitu dengan cara pemerintah kota Bandung harus memberi ketegasan dalam menggunakan kendaraan pribadi seperti halnya menggunakan kendaraan secara efisien (tidak harus satu mobil satu orang), bagi yang bertujuan dengan jarak dekat bisa menggunakan sepedah (karena selain mencegah pancemaran juga bisa buat olahraga) atau dengan menggunakan angkutan umum. Pada dasarnya penghuni kota Bandung ( khususnya ) membeli dan memiliki kendaraan ( mobil dan sepeda motor ) tujuannya yaitu supaya bisa lebih cepat sampai ke tempat tujuan. Namun jika terlalu banyak kandaraan yang melintasi jalan raya akan menimbulkan kemacetan, sehingga tujuan tepat waktu sampai tempat tujuan tidak akan terlaksana. Selain itu, uadara di kota Bandung menjadi tercemar oleh gas-gas yang keluar dari hasil pembakaran bahan bakar pada mobil sehingga kesehatan penghuni kota Bandung pun akan terganggu.

IMPAK POPULASI TERHADAP LALULINTAS


Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengetahuan Lingkungan

Disusun oleh : Ardo Hadi Dina Yatira Kusniah Lasriyani ( 085040119 ) ( 085040117 ) ( 085040122 ) ( 085040121 )

PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2008-2009

DAFTAR PUSTAKA

Laksmi Prihantoro, (1989), Manusia dan Lingkungan Hidup, Bandung: FFMIPA IKIP Mulyadi Ahmad , ( 2007 ). Pengetahuan Lingkungan , Bandung : Sarwayasa. Otto Soerjani et.al., (1997). Analisis Mengenai Dampak Lingkungan , Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Soeriaatmadja R.E., (1989 ), Ilmu Lingkungan , Bandung: ITB
Wisnu Arya Wardhana, (1999), Dampak Pencemaran Lingkungan, Yogyakarta: Andi

KATA PENGANTAR

Alhamdulilah, segala puji bagi Allah SWT, yang telah melimpahkan kekuatan lahir dan batin kepada kami, sehingga setelah melalui penelitian yang cukup melelahkan, pada akhirnya laporan ini dapat terselesaikan. Berdasarkan pengamatan kami, saat ini kota Bandung demikian padat dengan populasi manusia ( penduduk ). Tingkat kepadatan jauh lebih tinggi pada siang hari dibandingkan pada malam hari. Kepadatan penduduk tersebut sangat berpengaruh terhadap banyak aspek aktivitas manusia. Salah satu diantaranya adalah dampak terhadap lalu lintas. Dalam hal transportasi, maka alat angkutan ( kendaraan ) jelas diperlukan bagi mobilitas manusia untuk berbagai kegiatan. Urgensinya semakin mutlak efektifitas dan efisiensi kegiatan kehidupan yang kompleks. Akan tetapi sejauh manakah efisiensi fasilitas alat-alat angkutan ( mobil ) yang tersedia tersebut dalam kaitannya dengan mobilitas manusia? Untuk memperkirakan hal tersebut, dalam kegiatan ini kami mengamati mobil-mobil dan jumlah penumpangya, di jalan yang sering dilewati mobil, di kota Bandung. Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada Drs. Ahmad Mulyadi M.Pd selaku dosen mata kuliah Pengetahuan Lingkungan, dan semua pihak yang telah membantu hingga laporan ini dapat terselesaikan. Kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan dan bahan pelajaran bagi kami untuk kedepannya. Bandung, 7 juni 2009 Penyusun,

( Penulis )

Anda mungkin juga menyukai