Anda di halaman 1dari 2

NIM NAMA

: 3101 1002 1503 : NOLVA RINASARI SAFITRI

Masalah : Makanan kariogenik yang menimbulkan kareis gigi pada Anak yang berusia 10-13 tahun

Latar Belakang Saat ini penyakit gigi dan mulut banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Penduduk merasa terganggu pekerjaan/sekolahnya karena sakit gigi. Kondisi ini menunjukkan bahwa penyakit gigi walaupun tidak menimbulkan kematian tetapi dapat menurunkan produktivitas kerja/kegiatan. Survei kesehatan Rumah Tangga (SKRT) 2001 menunjukkn bahwa karies aktif pada umur 10 tahun keatas. Karies gigi merupakan salah satu penyakit gigi dan mulut yang paling sering di jumpai di masyarakat. Karies gigi merupakan penyakit jaringan keras gigi yang erat hubungannya dengan konsumsi makanan yang kariogenik. Sekarang ini banyak dijumpai makanan kariogenik yang dijual dipasaran dan sudah sampai pelosok desa. Makanan ini sangat digemari anak-anak, sehingga perlu lebih diperhatikan lagi. Sebagian besar anak-anak sangat gemar mengkonsumsi makanan jajanan yang banyak mengandung gula dan karbohidrat, seperti permen, cokelat, pentol, dan lain-lain, selain rasanya manis dan enak, harganya relatif murah, mudah didapat dan dijual dalam aneka bentuk serta warna jajanan yang bervariasi yang disukai anak-anak. Distribusi makanan yang mengandung gula dan karbohidrat banyak terdapat dilingkungan sekolah maupun tempat tinggal, dilingkungan sekolah sendiri memiliki kantin maupun penjaja makanan yang menyediakan makanan manis maupun jajanan lainnya, sehingga semakin memudahkan anak-anak untuk mendapatkan jajanan tersebut. Distribusi ini sangat berbahaya dan sangat berhubungan dengan penyakit karies gigi. Makanan yang lengket serta melekat pada gigi dan terselip diantara celahcelah gigi merupakan makanan yang paling merugikan untuk kesehatan gigi. Termasuk dalam makanan kariogenik yaitu makanan yang banyak mengandung gula.

NIM NAMA

: 3101 1002 1503 : NOLVA RINASARI SAFITRI

Sebaiknya anak-anak yang memakan makanan kariogenik harus diimbangi dengan sikat gigi yang teratur, setiap 6 bulan sekali periksakan gigi, mengurangi makanan yang mudah melekat dan manis (kariogenik) untuk mencegah timbulnya karies gigi. Pada kenyataannya anak-anak sulit dan malas untuk menyikat gigi. Peranan orang tua juga diperlukan untuk memberikan pandangan kepada anakanaknya agar mereka merasa peduli dengan kesehatan gigi, dan cara mengatasi bila anak-anak tetap sulit menyikat gigi solusinya perbanyak makan makanan yang bersifat membersihkan gigi dan cendrung merupakan gosok gigi alami. Makanan yang bersifat membersihkan gigi yaitu buah yang banyak mengandung air seperti : apel, jambu air, Bengkuang, semangka, dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai