Anda di halaman 1dari 10

Ridwan, Lc.

8 Oktober 2011

PENGERTIAN AGAMA SECARA UMUM


Bahasa sansakerta : A = Tidak, Gama = kacau Bahasa barat : religion yang berakar pada bahasa latin yakni : Relegere = Membaca ulang Religere = mengikat erat-erat (pengikat kehidupan manusia yang diwariskan secara berulang dari generasi ke generasi

PENGERTIAN ISLAM
Pengertian Islam bisa kita bedah dari dua aspek : - Aspek Bahasa salima (selamat, sentosa, damai) aslama (berserah diri masuk dalam kedamaian) - Aspek istilah : Syekhul Islam Ibnu Taimiyyah mengungkapkan makna agama : Tunduk dan patuh kepada setiap aturan Alloh SWT baik secara lahiriah (fisik) maupun bathiniyyah (kejiwaan), sebagai upaya mencari keselamatan serta kebahagiaan hidup didunia dan akhirat

FUNGSI AGAMA
Ada beberapa alasan tentang mengapa agama itu sangat penting dalam kehidupan manusia, antara lain adalah : Karena agama merupakan sumber moral Karena agama merupakan petunjuk kebenaran Karena agama merupakan sumber informasi tentang masalah metafisika (Ghaib). Karena agama memberikan bimbingan rohani bagi manusia baik di kala suka, maupun di kala duka. Agama tidak hanya mengatur kehidupan manusia dalam akhirat saja tetapi juga mengatur bagaimana seharusnya manusia hidup di dunia.

MOTIVASI & TUJUAN HIDUP BERAGAMA


Beberapa tujuan agama yaitu : Menegakan kepercayaan manusia hanya kepada Allah,Tuhan Yang Maha Esa (tauhid). Mengatur kehidupan manusia di dunia,agar kehidupan teratur dengan baik, sehingga dapat mencapai kesejahterahan hidup, lahir dan batin, dunia dan akhirat. Menjunjung tinggi dan melaksanakan peribadatan hanya kepada Allah. Menyempurnakan akhlak manusia.

ANTARA PRULALISME & PRULALITAS KEHIDUPAN BERAGAMA


Pada hakikatnya semua agama mengajarkan kebaikan bagi setiap pemeluknya, namun begitu tidak lantas kemudian menyamaratakan ajaran Islam dengan ajaran agama lain. Sikap toleransi tidaklah lantas mendorong pelakunya untuk menerima dan mengakui adanya kebenaran pada agama lain. Masalahnya sekarang apakah seseorang itu akan selamat masuk surga dan nyaman didunia hanya dengan mengandalkan keunggulan moralitas serta budi pekertinya tanpa harus memeluk agama Islam ??? Adilkah Alloh menyiksa orang Non muslim yang baik budi pekertinya, serta memberikan kenikmatan surgaNya kepada seorang Muslim yang kikir dan tidak bagus budi pekertinya ???

PRASYARAT IBADAH MANUSIA

Secara umum Islam menetapkan dua syarat mutlak seseorang diterima amal baiknya : 1. Ikhlas semata- mata karena Alloh SWT 2. Sesuai dengan tuntunan sunnah Rosullulloh SAW

Alloh SWT pun berfirman : .


Dan sesungguhnya gambaran orang-orang kafir itu dengan budi pekerti mereka yang baik, bagaikan seseorang yang kehausan dipadang pasir, dilihatnya didepannya ada kolam air yang jernih, namun pada hakikatnya semaunya itu hanyalah fatamorgana belaka, dan sesungguhnya Alloh SWT akan senantiasa membalas setiap kebaikan mereka didunia, dan sesungguhnya Alloh SWT Maha cepat penghisabannya (QS AN NUUR : 39)

KESIMPULAN
KEBENARAN ITU HANYALAH SATU, IA TIDAK AKAN PERNAH TERBAGI,KEBENARAN YANG MUTLAK MEMANG HANYA ADA DI TANGAN ALLOH, NAMUN BEGITU ALLOH SWT TELAH MENGANUGERAHKAN KITAB SUCINYA SERTA SUNNAH ROSULNYA SEBAGAI PIJAKAN BAGI KITA SEMUA DEMI MERAIH KEBENARAN YANG HAKIKI

PESAN ROSUL
SIAPA YANG MENINGGALKAN DIANTARA KITA DENGAN MEMEGANG TEGUH KEYAKINAN (AQIDAH) KITA TANPA PERNAH BERNIAT MENYEKUTUKAN NYA, NISCAYA JAMINAN SURGA NYA ADALAH IMBALAN YANG PASTI, WALAUPUN KEYAKINAN KITA HANYALAH SEBERAT BIJI JAGUNG YANG RINGAN.

Anda mungkin juga menyukai