Anda di halaman 1dari 21

SUMMARY KEPEMIMPINAN

KELOMPOK 1

DEFINISI KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mempengaruhi orang lain untuk melakukan perubahan dalam rangka menggapai tujuan bersama.

Sifat Dasar Kepemimpinan menurut Ordway Tead:


Energi Jasmaniah dan Mental Kesadaran akan tujuan dan arah Antusiasme Integritas Penguasaan teknis Ketegasan dalam mengambil keputusan Kecerdasan Ketrampilan mengajar Kepercayaan Keramahan

Kepemimpinan dan manajemen :

TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN

TEORI GENETIS:
pemimpin itu tidak dibuat, akan tetapi lahir jadi pemimpin oleh bakat-bakat alami

TEORI SOSIAL:
Pemimpin itu harus dibentuk, dididik dan disiapkan, tidak terlahir begitu saja Setiap orang bisa menjadi pemimpin, melalui udaha penyiapan dan pendidikan,serta didorong oleh kemauam sendiri

TEORI EKOLOGIS
- seseorang akan sukses menjadi pimpinan apabila sejak lahir dia telah memiliki bakatbakat kepemimpinan dan kemudian mengembangkannya didukung oleh lingkungan ekologisnya.

PENDEKATAN TEORI SIFAT, PERILAKU DAN HUBUNGAN


Teori Y, asumsinya: Pemimpin memandang bawahan sebagai orang yang:
berpendapat bahwa pekerjaan adalah sesuatu yang menyenangkan & alamiah seperti bermain, mempunyai pengendalian diri & pengawasan diri jika mereka terlibat pada pekerjaannya. memiliki ambisi, ingin maju, & menginginkan tanggung jawab dan melaksanakannya secara baik.

Teori X, asumsinya:
Pemimpin memandang bawahan sebagai orang yang:
berpendapat bahwa pekerjaan adalah sesuatu yang tidak menyenangkan & berusaha dihindarinya, lebih suka diperintah & sering kali harus dipaksa untuk melakukan pekerjaannya dengan hukuman & hadiah, tidak ambisius, tidak ingin maju, malas, & tidak menginginkan serta menghindari tanggung jawab,

Orientasi pada Orang

Orientasi pada Tugas

Ohio State University

Consideration

Initiating Structure

(Pertimbangan)

(Inisiasi struktur)

University of Michigan

Employee-Centered

Job-centered

(Terpusat pada bawahan)

(Terpusat pada tugas)

University of Texas

Concern for People

Concern for Production

(Perhatian pada orang)

(Perhatian pada produksi)

Kontinum Kepemimpinan
Terpusat pada Pemimpin (Boss-centered) Terpusat pada bawahan (Subordinated-centered) Penggunaan kekuasaan oleh pemimpin

Daerah kebebasan pada bawahan

Pemimpin Membuat keputusan & mengumumkannya

Pemimpin menjual keputusan

Pemimpin menyampaikan ide & mengundang pertanyaan

Pemimpin menyampaikan keputusan sementara untuk perubahan

Pemimpin menjelaskan masalah, meminta masukan, & membuat keputusan

Pemimpin menjelaskan batasannya, & meminta kelompok Membuat keputusan

Pemimpin membolehkan bawahan Berfungsi secara penuh dalam batasan yang dijelaskan pemimpin

PENDEKATAN TEORI KEPEMIMPINAN SITUASIONAL

FIEDLER
Kinerja kelompok bergantung pada interaksi antara gaya kepemimpinan dan keuntungan situasional Gaya kepemimpinan
Kepemimpinan berorientasi-tugas Kepemimpinan berorientasi-hubungan

Faktor-faktor situasional
Hubungan pemimpin-anggota Struktur tugas

Position power

MODEL FIEDLER

VROOM-YETTON
Keefektifan Keputusan Kualitas keputusan Komitmen bawahan Gaya Keputusan Otokratik, Autocratic (A) Konsultatif, Consultative (C) Kelompok, Group (G) Delegasi, Delegated (D)

Pertimbangan waktu

PATH-GOAL
Gaya Perilaku Pemimpin Variabel Situasional Direktif Karakteristik pribadi dari bawahan Suportif

Partisipatif
Berorientasi-pencapaian

Tekanan dan tuntutan lingkungan

HERSEY & BLANCHARD


Penekanan ada pada pengikut dan pada kesiapan mereka

TEORI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN TRANSAKSIONAL

Kepemimpinan Transaksional:
Pengaruh melalui penerapan hadiah & hukuman. Pengawasan ketat & pengendalian bagi pelanggaran aturan & standar organisasi. Melakukan intervensi jika standar kinerja tidak terpenuhi. Menimpakan tanggung jawab pada bawahan & menghindari pembuatan keputusan.

Kepemimpinan Transformasional:
Menciptakan visi & kekuatan misi, menanamkan kebanggaan pada diri bawahan, memperoleh & memberikan penghormatan, serta menumbuhkan kepercayaan di antara bawahan. Mengkomunikasikan harapan tertinggi, menggunakan simbol untuk menekankan usaha tinggi, mengekspresikan tujuan penting dalam cara yang sederhana. Menumbuhkan & meningkatkan kecerdasan, rasionalitas, & pemecahan masalah secara hati-hati terhadap bawahan. Memberikan perhatian secara personal, membimbing & melayani tiap bawahan secara individual, melatih & memberikan saran-saran, menggunakan dialog & diskusi untuk mengembangkan potensi & kinerja bawahan.

Anda mungkin juga menyukai