Anda di halaman 1dari 21

ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (HLKK-802)

Andy Mizwar, ST., MSi 19800707 200801 1 029

KULIAH-1 PENDAHULUAN
1. Pengertian AMDAL 2. Fungsi dan Manfaat AMDAL 3. Proses AMDAL

PENGERTIAN AMDAL
UU No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan & Pengelolaan Lingkungan

Analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) adalah kajian mengenai dampak penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan Dampak penting sebagai satu kesatuan makna dari dampak besar dan penting adalah perubahan lingkungan hidup yang sangat mendasar yang diakibatkan oleh suatu usaha dan/atau kegiatan.

PP No. 27 tahun 1999 tentang Amdal

PENGERTIAN AMDAL
UU No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan & Pengelolaan Dampak penting ditentukan berdasarkan kriteria Lingkungan

: a. besarnya jumlah penduduk yang akan terkena dampak rencana usaha dan/atau kegiatan; b. luas wilayah penyebaran dampak; c. intensitas dan lamanya dampak berlangsung; d. banyaknya komponen lingkungan hidup lain yang akan terkena dampak; e. sifat kumulatif dampak; f. berbalik atau tidak berbaliknya dampak; dan/atau g. kriteria lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

PENGERTIAN AMDAL
Prinsip-prinsip Amdal

Lokasi kegiatan wajib mengikuti rencana tata ruang wilayah AMDAL bagian integral dari Studi Kelayakan Kegiatan Pembangunan AMDAL bertujuan menjaga keserasian hubungan antara berbagai kegiatan agar dampak dapat diperkirakan sejak awal perencanaan AMDAL berfokus pada analisis: Potensi masalah, Potensi

PENGERTIAN AMDAL
Pendekatan Studi Amdal

a. Amdal untuk usaha dan atau kegiatan tunggal Hanya satu jenis usaha dan/atau kegiatan yang kewenangan pembinaannya di bawah satu instansi yang membidangi usaha b. dan/atau kegiatan tersebut. kegiatan terpadu Amdal untuk usaha dan atau - melibatkan lebih dari satu instansi yang membidangi berbagai usaha dan/atau kegiatan dimaksud - berbagai usaha dan/atau kegiatan tersebut mempunyai keterkaitan dalam hal perencanaan, pengelolaan, dan proses produksinya; - usaha dan/atau kegiatan tersebut berada dalam kesatuan hamparan ekosistem.

PENGERTIAN AMDAL
Pendekatan Studi Amdal

c. Amdal untuk usaha dan atau kegiatan kawasan - berbagai usaha dan/atau kegiatan yang saling terkait perencanaannya antar satu dengan yang lainnya; - berbagai usaha dan/atau kegiatan tersebut terletak dalam/merupakan satu kesatuan zona rencana pengembangan wilayah/kawasan sesuai dengan rencana tata ruang wilayah dan/atau rencana tata ruang kawasan; - usaha dan/atau kegiatan tersebut terletak pada kesatuan hamparan ekosistem.

PENGERTIAN AMDAL
Status Studi Amdal
BERURUTA N Studi kelayakan teknis dan ekonomis SEIRING Studi kelayakan teknis dan ekonomis Studi kelayakan lingkungan (AMDAL) TERINTEGRASI Studi kelayakan teknis dan ekonomis Studi kelayakan lingkungan Proyek yang ramah lingkungan Modifikasi proyek dengan pengelolaan lingkungan

Studi kelayakan lingkungan (AMDAL)

Modifikasi proyek dengan pengelolaan lingkungan

PENGERTIAN AMDAL
Sistematika Amdal
KA-ANDAL Kerangka Acuan ANDAL ANDAL Analisis Dampak Lingkungan RKL Rencana Pengelolaan Lingk. RPL Rencana Pemantauan Lingk. Ruang lingkup kajian AMDAL yang merupakan hasil pelingkupan Telaahan secara cermat dan mendalam tentang besar dan sifat penting dampak dari suatu rencana usaha dan/atau kegiatan Upaya penanganan/pengelolaan dampak penting terhadap lingkungan hidup Upaya pemantauan komponen lingkungan yang terkena dampak penting dari suatu rencana usaha dan/atau kegiatan

PENGERTIAN AMDAL
Sistematika Amdal (Permen LH No. 8 Tahun 2006)
KA-ANDAL I. PENDAHULUAN

II. RUANG LINGKUP STUDI III. METODE STUDI IV. PELAKSANAAN STUDI

1. Latar Belakang 2. Tujuan dan Manfaat 1. Peraturan 3. Lingkup rencana usaha dan/atau kegiatan yang 1. akan ditelaah & alternatif komponen Metode pengumpulan dan analisis data rencana 1. usaha dan/atau kegiatan Pemrakarsa 2. Metode prakiraan dampak penting 2. Penyusun studi AMDAL 3. Metode Rona Lingkungan Hidup 2. Lingkup evaluasi dampak penting 3. Biaya studi Awal 4. Waktu studi 3. Pelingkupan

PENGERTIAN AMDAL
Sistematika Amdal (Permen LH No. 8 Tahun 2006)
ANDAL I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Tujuan dan Manfaat 1. Identitas pemrakarsa & penyusun 3. Peraturan AMDAL Data dan informasi kondisi lingkungan 2. Uraian rencana usaha dan/atau hidup di lokasi rencana usaha/kegiatan 1. Dampak penting yang ditelaah kegiatan 2. Wilayah studi dan batas waktu kajian 3. Alternatif-alternatif yang dikaji Prakiraan besaran dan sifat penting 4. Kegiatan lain di sekitar rencana dampak 1. Telaahan terhadap dampak penting usaha/kegiatan 2. Pemilihan alternatif terbaik 3. Telaahan sebagai dasar pengelolaan 4. Rekomendasi penilaian kelayakan lingkungan

II. RENCANA USAHA/KEGIATAN III. RONA LINGKUNGAN HIDUP IV. RUANG LINGKUP STUDI V. PRAKIRAAN DAMPAK PENTING VI. EVALUASI DAMPAK PENTING

PENGERTIAN AMDAL
Sistematika Amdal (Permen LH No. 8 Tahun 2006)
RKL I. PENDAHULUAN 1. 2. 1. 2. 3. 1. 3. 2. 3. 4. 5. 6. Maksud dan Tujuan Pernyataan Kebijakan Pendekatan Teknologi Lingkungan Pendekatan Sosial Ekonomi Kegunaan pelaksanaan RKL Jenis dan sumber dampak Pendekatan Institusi penting Tolok ukur dampak Tujuan rencana pengelolaan lingkungan Pengelolaan lingkungan hidup Lokasi pengelolaan lingkungan hidup Periode pengelolaan

II. PENDEKATAN PENGELOLAAN III. RENCANA PENGELOLAAN

PENGERTIAN AMDAL
Sistematika Amdal (Permen LH No. 8 Tahun 2006)
RPL I. PENDAHULUAN 1. 2. 1. 3. 2. 3. Latar Belakang Maksud dan Tujuan Dampak penting yang RPL Kegunaan pelaksanaandipantau Sumber dampak Parameter lingkungan hidup yang dipantau 4. Tujuan rencana pemantauan lingkungan 5. Metode pemantauan lingkungan hidup 6. Institusi pemantauan lingkungan hidup

II. RENCANA PEMANTAUAN

FUNGSI & MANFAAT AMDAL


Fungsi AMDAL 1. Memberi masukan dalam pengambilan keputusan 2. Memberi pedoman upaya pencegahan, pengendalian dan pemantauan dampak kegiatan dan/atau lingkungan hidup 3. Memberikan Manfaat AMDALinformasi dan data bagi perencanaan pembangunan 1. Mengetahui sejak awal dampak positif dan negatif suatu wilayah suatu usaha dan/atau kegiatan 2. Menjamin aspek keberlanjutan proyek pembangunan 3. Menghemat Penggunaan Sumber Daya Alam 4. Kemudahan dalam memperoleh kredit bank

PROSES AMDAL
Rencana Kegiatan Penapisan PerMenLH No. 11 tahun 2006 Wajib AMDAL Pemberitahuan rencana AMDAL ke sekretariat komisi penilai Pengumuman rencana AMDAL & konsultasi publik Penyusunan Kerangka Acuan ANDAL (KA-ANDAL) Tidak Wajib AMDAL Penyusunan UKLUPL Rekomendasi dari instasi yang berwenang

PROSES AMDAL
Penyusunan Kerangka Acuan ANDAL (KAANDAL) Perbaika n Penilaian Kerangka Acuan ANDAL (KAANDAL) Tidak disetujui Disetujui

Lanjutan

Surat Kesepakatan KA ANDAL MenLH/Gubernur/Bupati/Wali kota Penyusunan ANDAL-RKLRPL

Perbaika n

Penilaian ANDAL-RKL-RPL

SK tidak layak lingkungan

Tidak layak lingkungan

Layak lingkungan

SK layak lingkungan

PROSES AMDAL
Masyarakat Instansi

Keterlibatan Masyarakat
Pemrakarsa

Pengumuman Rencana AMDAL

Pengumuman Rencana Kegiatan Konsultasi publik

Komisi penilai Penyusunan KA-ANDAL Tanggapan Pendapat saran Penyusunan ANDAL,RKL,RPL Persetujuan AMDAL

KADALUARSA KELAYAKAN LINGKUNGAN

PP No. 27 Tahun 1999 Kelayakan lingkungan dinyatakan kadaluwarsa dan batal

apabila : a. Rencana usaha dan/atau kegiatan tidak dilaksanakan dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak ditertibkannya keputusan kelayakan tersebut. Untuk melaksanakan rencana usaha dan/atau kegiatannya, pemrakarasa wajib mengajukan kembali permohonan persetujuan ANDAL, RKL dan RPL kepada instansi yang bertanggung jawab. Terhadap permohonan tersebut, instansi yang bertanggung jawab dapat memutuskan bahwa ANDAL, RKL dan RPL yang pernah disetujui dapat sepenuhnya dipergunakan kembali atau pemrakarsa wajib membuat analisis mengenai dampak lingkungan hidup baru sesuai dengan ketentuan.

KADALUARSA KELAYAKAN LINGKUNGAN


PP No. 27 Tahun b. Pemrakarsa memindahkan lokasi usaha dan/atau 1999

kegiatan. Untuk melaksanakan rencana usaha dan/atau kegiatannya di lokasi yang baru, pemrakarsa wajib membuat analisis mengenai mengenai dampak lingkungan hidup baru seseuai dengan ketentuan. c. Pemrakarsa mengubah desain dan/atau proses dan/atau kapasitas dan/atau bahan baku dan/atau bahan penolong. Untuk melaksanakan rencana usaha dan/atau kegiatannya tersebut, pemrakarsa wajib membuat analisis mengenai mengenai dampak lingkungan hidup baru seseuai dengan ketentuan.

KADALUARSA KELAYAKAN LINGKUNGAN


c. Terjadi perubahan lingkungan hidup yang sangat mendasar akibat peristiwa alam atau karena akibat lain sebelum dan pada waktu usaha Untuk melaksanakan rencana usaha dilaksanakan. dan/atau kegiatan yang bersangkutandan/atau kegiatannya tersebut, pemrakarsa wajib membuat analisis mengenai mengenai dampak lingkungan hidup baru seseuai dengan ketentuan.
PP No. 27 Tahun 1999

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai