Anda di halaman 1dari 40

ICC Uniform Customs and Practice for Documentary Credits

Article 1 APPLICATION OF UCP


The Uniform Costums and Practice for Documentary Credits 2007 Revision, ICC Publication No. 600 (UCP) are rules that apply to any documentary credit (Credit) (including, to the extent to which they may be applicable, any standby letter of credit ) when the text of the credit expressly indicates that it is subject to these rules. They are binding on all parties thereto unless expressly modified or excluded by the credit.

Pasal 1

PENERAPAN UCP
Uniform Costums and Practise for Documentary credits, revisi 2007, Publikasi ICC No.600 (UCP) adalah seperangkat ketentuan yang berlaku terhadap setiap documentary credit (Credit) (termasuk, hingga perluasan terhadap mana UCP boleh berlaku, setiap stanby letter of credit) bila teks credit mengindikasikan secara tegas bahwa credit tunduk pada UCP ini. UCP mengikat kepada semua pihak kecuali dengan tegas dimodifikasi atau tidak diberlakukan oleh kredit.

Article 2 DEFINITION
For the purpose of these rules : Advising bank means the bank that advises the credit at the request of the issuing bank. Applicant means the party on whose request the credit is issued Banking Day means a day on which a bank is regularly open at place at which an act subject to these rules is to be performed. Beneficiary means the party in whose favour a credit is issued. Complying presentation means a presentation that is accordance with the term and conditions of the credit, the applicable provisions of the rules and international standard banking practice. Confirmation means a definite undertaking of the confirming bank , in addition to that of the issuing bank, to honour or negotiate a complying presentation. Confirming bank means the bank that adds its confirmation to a credit upon the issuing banks authorization or request. Credit means any arrangement, however named or described, that is irrevocable and thereby constitutes a definite undertaking of issuing bank to honour a complying presentation.

Pasal 2
DEFINISI Untuk tujuan UCP ini : Advising bank berarti bank yang meneruskan credit atas permohonan issuing bank. Applicant berarti pihak yang memohon credit diterbitkan. Hari kerja perbankan berarti hari pada saat mana suatu bank buka seperti biasa ditempat dimana transaksi yang tunduk pada UCP ini akan dilakukan. Beneficiary berarti pihak kepentingannya credit diterbitkan. yang untuk

Presentasi yang sesuai berarti presentasi yang sesuai dengan syarat dan kondisi credit, ketentuanketentuan UCP yang berlaku dan praktik perbankan standar Internasional. Konfirmasi berarti janji pasti dari confirming bank, sebagai tambahan terhadap janji pasti dari issuing bank, untuk membayar atau menegosiasi presntasi yang sesuai. Confirming bank berarti bank yang menambahkan konfirmasinya pada credit berdasarkan kuasa atau permohonan issuing bank. Credit berarti setiap janji, bagaimanapun dinamakan atau diuraikan, yang bersifat irrevocable dan karenanya merupakan janji pasti dari issuing bank untuk membayar presentasi yang sesuai.

ICC Uniform Customs and Practice for Documentary Credits

Honour means ; a. to pay at sight if the credit is available by sight payment. b. to incur a deferred payment undertaking and pay at maturity if the credit is available by deferred payment. c. to accept a bill of exchange (draft) drawn by the beneficiary and pay at maturity if the credit is available by acceptance. Issuing bank means the bank that issues a credit at the request of an applicant or on its own behalf. Negotiation means the purchase by the nominated bank of drafts (drawn on a bank other the nominated bank) and/or documents under a complying presentation, by advicing or agreeing to advance funds to the beneficiary on or before the banking day on which reimbursement is due to the nominated bank. Nominated bank means the bank with which the credit is available or any bank in the case of a credit available with any bank. Presentation means either the delivery of documents under a credit to the issuing bank or nominated bank or the documents so delivered. Presenter means beneficiary, bank or other party that makes a presentation.

Honour berarti : a. membayar atas unjuk jika credit tersedia dengan pembayaran atas unjuk.

b.

menanggung janji pembayaran yang ditangguhkan dan membayar pada saat jatuh tempo. c. Mengaksep bill of exchange (draft)yang ditarik oleh beneficiary dan membayar pada saat jatuh tempo jika credit tersedia dengan akseptasi. Issuing bank berarti bank yang menerbitkan credit atas permohonan applicant atau atas nama bank sendiri. Negosiasi berarti pembelian oleh nominated bank draft (yang ditarik atau suatu bank selain nominated bank)dan/atau dokumen-dokumen berdasarkan presentasi yang sesuai, dengan membayar terlebih dahulu atau setuju untuk membayar dana kepada beneficiary pada saat atau sebelum hari kerja perbankan pada saat mana reimbursemen jatuh tempo kepada nominated bank. Nominated bank berarti bank dimana credit tersedia atau setiap bank dalam hal credit tersedia pada setiap bank. Presentasi berarti salah satu dari pengiriman dari dokumen-dokumen berdasarkan credit kepada issuing bank atau nominated bank atau dokumendokumen demikian yang dikirim.
Presenter berarti beneficiary, bank atau pihak lain yang melakukan presentasi.

Article 3
INTERPRETATION For the purpose of these rules ; Where applicable, word in singular include the plural and in the plural include the singular. A credit is irrevocable even if there is no indication to that effect. A Document may be signed by handwriting, facsimile signature, perforated signature, stamp, symbol or any other mechanical or electronic method of authentication.

Pasal 3 INTERPRETASI
Untuk tujuan UCP ini : Dimana berlaku, kata-kata dalam bentuk tunggal termasuk jamak dan dalam bentuk jamak termasuk tunggal. Credit bersifat irrevocable walaupun jika tidak ada indikasi untuk tujuan itu. Dokumen dapat ditandatangani dengan tulisan tangan, tanda tangan faksimili, tanda tangan perforasi, cap, symbol atau metode pembuktian autensitas lain yang bersifat mekanis atau elektronis.

ICC Uniform Customs and Practice for Documentary Credits

A requirement for a document to be legalized, visaed certified or similar will be satisfied by any signature, mark stamp or label on the document which appears to satisfy that requirement. Branches of a bank in different countries are considered to be separated banks Terms such as first class, well known qualified, independent official, competent or local used to describe the issuer of a document allow any issuer

Persyaratan dokumen untuk dilegalisasi, disahkan, disertifikasi atau yang menyerupai akan dipenuhi dengan setiap tanda tangan, tanda cap atau label pada dokumen yang kelihatannya memenuhi persyaratan dikmaksud. Cabang-cabang suatu bank dalam negara-negara yang berbeda dianggap menjadi bank-bank terpisah. Istilah-istilah seperti first class, well known, qualified, independent, official competent, atau local yang digunakan untuk mendeskripsikan penerbit dokumen membolehkan setiap penerbit kecuali beneficiary untuk menerbitkan dokumen dimaksud. Kecuali disyaratkan untuk digunakan dalam dokumen, kata-kata seperti prompt, immediately atau as soon as possible akan diabaikan. Pernyataan on or about atau yang serupa akan ditafsirkan sebagai ketentuan bahwa suatu transaksi akan terjadi selama periode lima hari kalender sebelum hingga lima hari kalender setelah tanggal yang ditentukan, kedua tanggal awal dan tanggal akhir tercakup. Kata-kata to, untill, till, from dan between bila digunakan untuk menentukan periode pengiriman mencakup tanggal atau tanggal-tanggal yang disebutkan, dan kata-kata before dan after tidak mencakup tanggal yang disebutkan. Kata-kata from dan after bila digunakan untuk menentukan tanggal jatuh tempo tidak mencakup tanggal yang disebutkan. Istilah first half dan second halfdari satu bulan harus diartikan masing-masing sebagai sebagai hari ke-1 hingga ke-15 dan hari ke-16 hingga hari terakhir dari satu bulan, semua tanggal tercakup. Istilah-istilah beginning, middle dan end dari satu bulan harus diartikan masing-masing sebagai hari ke-1 hingga ke-10, hari ke-11 hingga ke-20 dan hari ke-21 hingga hari terakhir dari satu bulan, semua tanggal tercakup.

Unless required to be used in a document, word such as prompt, immediately or as soon as possible will be disregarded. The expression on or about or similar will be interpreted as a stipulation that an event is to occur during a period of five calendar days after the specified date, both start and end dates included.

The words to, until till, from and between when used to determine a period of shipment include the date or dates mentioned, and the words before and after exclude the date mentioned.

The word from and after when used to determine a maturity date exclude the date mentioned. The term first half and second half of a month shall be construed respectively as the 1 st to the 15 th and the 16 th to the last day of the month, all dates inclusive. The terms beginning , middle and end of a month shall be construed respectively as the 1 st to the 10 th the 11 th to the 20 th and the 21 st to the last day of the month, all dates inclusives.

ICC Uniform Customs and Practice for Documentary Credits

Article 4
CREDIT V. CONTRACTS A credit by its nature is a separate transaction from the sale or other contract on which it may be based. Banks are in no way concerned with or bound by such contract, even if any reference whatsoever to it is included in the credit. Consequently, the undertaking of a bank to honour, to negotiate, or to fulfill any other obligation under the credit is not subject to claims or defences by the applicant resulting from its relationship with the issuing bank or the beneficiary.

Pasal 4
CREDIT V. KONTRAK a. Credit menurut sifatnya merupakan transaksi yang terpisah dari kontrak penjualan atau kontak lainnya yang menjadi dasar credit. Bank-bank sama sekali tidak memperhatikan atau terikat oleh kontrak seperti itu, walaupun terdapat rujukan apapun terhadap kontrak dimaksd dimasukkan ke dalam credit. Konsekuensinya, janji suatu bank untuk membayar, menegosiasi atau memnuhi setiap kewajiban lainnya berdasarkan credit tidak tunduk pada tuntutan atau pembelaanpembelaan applicant yang berasal dari hubungannya dengan issuing bank atau beneficiary. Beneficiary sama sekali tidak dapat mengikatkan dirinya atas hubungan-hubungan kontraktual antar bank-bankatau antara applicant dan issuing bank. c. Issuing bank seyogyanya mencegah setiap upaya applicant untuk memasukkan, sebagai bagian tidak terpisahkan dari credit, copy dari kontrak dasar, proforma invoice dan yang sejenisnya.

A beneficiary can in no case avail itself to the contractual relationships existing between banks or between the applicant and the issuing bank. An issuing bank should discourage any attempt by the applicant to include, as an integral part of credit, copies of the underlying contract, proforma invoice and the like,

Article 5
DOCUMENTS V.GOODS, PERFOMANCE SERVICES OR

Pasal 5
DOKUMEN V.BARANG, PELAKSANAAN JASA ATAU

Bank deal with documents and not with goods, services or perfomace to which the documents may relate.

Bank-bank berurusan dengan dokumen-dokumen dan tidak dengan barang, jasa atau pelaksanaan terhadap mana dokumen-dokumen tersebut mungkin berkaitan.

Article 6
AVAILABILITY, EXPIRY DATE AND PLACE FOR PRESENTATION a. A credit must state the bank with which it is available or wheter it is available with any bank. A credit available with a nominated bank is also available with the issuing bank. b. A credit must state whether it is available by sight payment, deferred payment, acceptance or negotiation.

Pasal 6
KETERSEDIAN, TANGGAL JATUH TEMPO DAN TEMPAT PRESENTASI a. Credit wajib menyatakan dengan mana credit tersedia atau apakah credit tersedia pada setiap bank.Credit yang tersedia pada nominated bank adalah juga tersedia pada issuing bank.

b. Credit wajib menyatakan apakah credit tersedia


dengan pembayaran atas unjuk, pembayran yang ditangguhkan, akseptasi atau negosiasi.

ICC Uniform Customs and Practice for Documentary Credits

c. A credit must not be issued available by draft drawn on the applicant. d. i. A credit must state an expiry date for presentation An expiry date stated for honour or negotiation will be deemed to be an expiry date for presentation. ii. The place of the bank with which the credit is available is the place for presentation. The place for presentation under a credit available with any bank is that of any bank. A place for presentation other than that of of the issuing bank is in addition to the place of being the issuing bank. e. Except as provided in sub article 29 (a), a presentation by or on behalf of the beneficiary must be made on or before the expiry date.

c. Credit waijib tidak diterbitkan tersedia dengan draft yang ditarik atas applicant. d. i. Credit wajib menyatakan tanggal jatuh tempo untuk presentasi. Tanggal jatuh tempo yang dinyatakan untuk pembayaran atau negosiasi akan dianggap menjadi tanggal jatuh tempo untuk presentasi.

ii.

Kedudukan bank dengan mana credit tersedia adalah tempat untuk presentasi. Tempat untuk presentasi berdasarkan credit yang tersedia pada setiap bank adalah kedudukan setiap bank dimaksud. Tempat presentasi selain kedudukan issuing bank adalah sebagai tambahan terhadap kedudukan issuing bank.

e. Kecuali sebagaimana ditentukan dalam sub-pasal 29 (a) presentasi oleh atau atas nama beneficiary wajib dilakukan pada atau sebelum tanggal jatuh tempo.

Article 7
ISSUING BANK UNDERTAKING a. Provided that the stipulated documents are presented to the nominated bank or to the issuing bank and that they constitute a complying presentation, the issuing bank must honour if the credit is available by ;

Article 7
TANGGUNG JAWAB ISSUING BANK

a.

Sepanjang bahwa dokumen dokumen yang disyaratkan dipresentasikan kepada nominated bank atau kepada issuing bank dan dokumen-dokumen tersebut merupakan presentasi yang sesuai, issuing bank wajib membayar, apabila credit tersedia dengan :

i. sight payment, deferred payment or acceptance with the issuing bank. ii. sight payment with a nominated bank and that nominated bank does not pay. iii. deferred payment with a nominated bank and that nominated bank does not incur its deferred payment undertaking or having incurred its deferred payment undertaking, does not pay at maturity. iv. acceptance with a

i. pembayaran atas unjuk, pembayaran yang ditangguhkan atau akseptasi pada issuing bank. ii. pembayaran atas unjuk pada nominated bank dan nominated bank dimaksud tidak membayar.
iii. pembayaran yang ditangguhkan pada nominated bank dan nominated bank dimaksud tidak menaggung janji pembayaran yang ditangguhan atau, telah menanggung janji pembayaran yang ditangguhkan, tidak membayar pada saat jatuh tempo. iv. akseptasi pada nominated

ICC Uniform Customs and Practice for Documentary Credits

nominated bank and that nominated bank does not accept a draft drawn on it or, having accepted a draft drawn on it, does not pay at maturity. v. negotiation with a nominated document and that nominated bank does not negotiable. b. An issuing bank is irrevocably bound to honour as of the times it issues the credit. c. An issuing bank undertake to reimburse a nominated bank that has honoured or negotiated a complying presentation and forwarded the documents to the issuing bank. Reimbursement for the amount of a complying presentation under a credit available by acceptance or deferred payment is due at maturity, whether or not the nominated bank prepaid or purchased before maturity. An issuing banks undertaking to reimburse a nominated bank is independent of the issuing banks undertaking to the beneficiary.

bank dan nominated bank dimaksud tidak mengaksep draft yang ditarik atasnya, tidak membayar pada saat jatuh tempo.

v.

negosiasi pada nominated bank dan nominated bank dimaksud tidak menegosiasi. b. Issuing bank secara irrevocable terkait untuk membayar sejak saat issuing bank menerbitkan credit. c. Issuing bank bertanggung jawab untuk mereimburse nominated bank yang telah membayar atau mengosiasi presentasi yang sesuai dan meneruskan dokumen-dokumen tersebut kepada issuing bank. Reimbursemen untuk nilai presentasi yang sesuai berdasarkan credit yang tersedia dengan akseptasi atau pembayaran yang ditangguhkan dilunasi pada saat jatuh tempo, apakah nominated bank telah memberikan pembayaranterleih dahulu atar telah membeli sebelum jatuh tempo atau tidak. Tanggung jawab issuing bank untuk mereimburs nominated bank adalah independent dari tanggung jawab issuing bank kepada beneficiary.

Article 8
CONFIRMING BANK UNDERTAKING a. Provided that the stipulated documents are presented to the confirming bank or to any other nominated bank and that they constitute a complying presentation, the confirming bank must : i. honour, if the credit is available by a) sight payment, deferred payment or acceptance with the confirming bank. b) sight payment with another nominated bank and that nominated bank does not pay. c) deferred payment with another nominated bank and that nominated bank does not incur its deferred payment

Article 8
TANGGUNG JAWAB CONFIRMING BANK a. Sepanjang bahwa dokumen-dokumen yang disyaratkan dipresentasikan kepada confirming bank atau kepada nominated bank lain dan dokumen-dokumen dimaksud merupakan presentasi yang sesuai, confirming bank wajib : membayar, apabila credit tersedia dengan : a) pembayaran atas unjuk, pembayaran yang ditangguhkan atau akseptasi pada confirming bank. b) pembayaran atas unjuk pada nominated bank lain dan nominated bank dimaksud tidak membayar c) pembayaran yang ditangguhkan pada nominated bank lain dan nominated dimaksud tidak

ICC Uniform Customs and Practice for Documentary Credits

undertaking or, having incurred its deferred payment undertaking, does not pay at maturity.

menanggung janji pembayaran yang ditangguhkan atau telah menanggung janji pembayaran yang ditangguhkan, tidak membayar pada saat jatuh tempo d) akseptasi pada nominated bank lain dan nominated bank dimaksud tidak mengaksep draft yang ditarik atasnya atau, telah mengaksep draft yang ditarik atasnya, tidak membayar pada saat jatuh tempo. e) negosiasi pada nominated bank lain dan nominated bank dimaksud tidak menegosiasi ii. menegosiasi, tanpa hak regres, apabila credit tersedia dengan negosiasi pada confirming bank.

d) acceptance with another nominated bank and that nominated bank does not accept a draft drawn on it or, having accepted a draft drawn on it, does not pay at maturity. e) negotiation with another nominated bank and that nominated bank does not negotiate. ii. negotiate,without recourse, if the credit is available by negotiation with confirming bank. b A confirming bank is irrevocable bound to honour or negotiate as of the time it adds its confirmationto the credit. c. A confirming bank undertakes to reimburse another nominated bank that has honoured or negotiated a complying presentation and forwarded the documents to confirming bank.Reimbursement for the amount of a complying presentation under a credit available by acceptance or deferred payment is due to at maturity, whether or not another nominated bank prepaid or purchased before maturity. A confirming banks undertaking to reimburse another nominated bank is independent of the confirming banks undertaking to the beneficiary.

Confirming bank secara irrevocable terkait untuk membayar atau menegosiasi sejak saat cconfirming bank menambahkan konfirmasinya pada credit.

c.

Confirming bank bertanggung jawab untuk mereimburse nominated bank lain yang telah membayar atau menegosiasi presentasi yang sesuai dan meneruskan dokumen-dokumen tersebut kepada confirming bank.Reimbursemen untuk nilai presentasi yang sesuai berdasarkan credit yang tersedia dengan akseptasi atau pembayaran yang ditangguhkan dilunasi pada saat jatuh tempo, apakah nominated bank lain telah memberikan pembayaran terlebih dahulu atau telah membeli sebelu jatuh tempo atau tidak. Tanggung jawab confirming bank untuk mereimburse nominated bank lain adalah independent dari tanggung jawab confirming bank kepada beneficiary.

d. If a bank is authorized or requested by the issuing bank to confirm a credit but is not prepared to do so,it must inform the issuing bank without delay and may advise the credit without confirmation.

d.

Jika suatu bank diberi kuasa atau dimohon oleh issuing bank untuk mengkonfirmasi credit tetapi tidak bersedia melakukannya, bank dimaksud wajib memberitahu issuing bank segera dan boleh meneruskan credit tanpa konfirmasi.

ICC Uniform Customs and Practice for Documentary Credits

Article 9
ADVISING OF CREDITS AND AMENDMENTS

Article 9
PENERUSAN CREDIT DAN PERUBAHAN a. Credit dan setiap perubahan boleh diteruskan kepada beneficiary melalui advising bank. Advising bank yang tidak merupakan confirming bank meneruskan credit dan setiap perubahan tanpa tanggung jawab untuk membayar atau menegosiasi.

a.

A credit and any amendment may be advised to a beneficiary through an advising bank. An advising bank that is not a confirming bank advises the credit and any amendment without any undertaking to honour or negotiate. b. By advising the credit or amendment, the advising bank signifies that it has satisfied itself as to apparent authenticity of the credit or amendment and that the advice accurately reflects the terms and conditions of the credit or amendment received. c. An advising bank may utilize the services of another bank (second advising bank) to advise the credit and any amendment to the beneficiary. By advising the credit or amendment, the second advising bank signifies that it has satisfied itself as to the apparent authenticity of advice it has received and that the advice accurately reflects the terms and conditions of the credit or amendment received.

b.

Dengan meneruskan credit atau perubahan, advising bank mengisyaratkan bahwa bank tersebut telah meyakini dengan jelas autentisitas credit atau perubahan dan bahwa penerusan tersebut secara akurat mencerminkan syarat dan kondisi credit atau perubahan yang diterima. c. Advising bank boleh menggunakan jasa-jasa bank lain (second advising bank) untuk meneruskan credit dan setiap perubahan kepada beneficiary. Dengan meneruskan credit atau perubahan, second advising bank mengisyaratkan bahwa bank tersebut telah meyakini dengan jelas autentisitas penerusan yang diterimanya dan bahwa penerusan tersebut secara akurat mencerminkan syarat dan kondisi credit atau perubahan yang diterima. d. Bank yang sedang menggunakan jasa advising bank atau second advising bank untuk meneruskan credit wajib menggunakan bank yang sama untuk meneruskan setiap perubahannya.

d. A bank utilizing the services of an advising bank or second advising bank to advise a credit must use the same bank to advise any amendment thereto. e. If a bank is requested to advise a credit or amendment but elects to do so, it must so inform, without delay, the bank from which the credit, amendment or advice has been received. f. If a bank is requested to advise a credit or amendment but cannot satisfy itself as to the apparent authenticity of the credit, the amendment or the advice, it must so inform without delay, the bank

e.

Jika bank dimohon untuk meneruskan credit atau perubahan tetapi memilih untuk tidak melakukannya, bank tersebut wajib memberitahu, segera, bank dari mana credit, perubahan atau penerusan telah diterima. f. Jika bank dimohon untuk meneruskan credit atau perubahan tetapi tidak dapat meyakini dengan jelas autentisitas credit, perubahan atau penerusan, bank tersebut wajib memberitahu, segera, bank darimana

ICC Uniform Customs and Practice for Documentary Credits

from which the instructions appear to have been received. If the advising bank or second advising bank elects nonetheless to advise the credit or amendment, it must inform the beneficiary or second advising bank that it has not been able to satisfy itself as to apparent authenticity of the credit, the amendment or the advice.

instruksi telah diterima. Jika advising bank atau second advising bank walaupun begitu tetap memilih untuk meneruskan credit atau perubahan, bank dimaksud wajib memberitahu beneficiary atau second advising bank bahwa bank dimaksud tidak mampu untuk meyakini dengan jelas autentisitas credt, perubahan atau penerusan.

Article 10
AMENDMENTS a. Except as otherwise provided by article 38, a credit can neither be amended nor cancelled without the agreement of the issuing bank, the confirming bank, if any and the beneficiary. b. An issuing bank is irrevocably bound by an amendment as of the time it issues the amendment. A confirming bank may extend its confirmation to an amendment and will be irrevocably bound as of the time it advises the amendment. A confirming bank may, however, choose to advise an amendment without extending its confirmation and, if so, it must inform the issuing bank without delay and inform the beneficiary in its advice.

Article 10
PERUBAHAN a. Kecuali sebagaimana berbeda ditentukan oleh pasal 38, credit tidak dapat diubah ataupun dibatalkan tanpa persetujuan issuing bank, confirming bank jika ada dan beneficiary.

b.

Issuing bank secara irrevocable terikat oleh perubahan sejak saat issuing bank menerbitkan perubahan. Confirming bank boleh menambahkan konfirmasinya pada perubahan dan akan secara irrevocable terikat sejak saat confirming bank meneruskan perubahan tersebut. Confirming bank, boleh, bagaimanapun , memilih untuk meneruskan perubahan tanpa menambahkan konfirmasinya dan, jika demikian, confirming bank wajib memberitahu issuing bank segera dan memberitahu beneficiary dalam penerusannya. c. Syarat dan kondisi credit asli (atau credit yang mencantumkan perubahanperubahan yang diterima sebelumnya) akan tetap berlaku untuk beneficiary hingga beneficiary mengkomunikasikan penerimaannya atas perubahan kepada bank yang meneruskan perubahan. Beneficiary harus memberikan notifikasi penerimaan atau penolakan suatu perubahan.jika beneficiary gagal memberikan notifikasi seperti itu, presentasi yang sesuai dengan credit dan terhadap setiap perubahan yang belum diterima akan dianggap sebagai notifikasi penerimaan oleh beneficiary atas perubahan seperti itu. Sejak saat itu credit berubah. d. Bank yang meneruskan perubahan seyogyanya memberitahu bank dari mana bank dimaksud telah menerima perubahan atas setiap

c.

The term and conditions of the original credit (or a credit incorporating previously accepted amendments) will remain in force for the beneficiary until the beneficiary communicates its acceptance of the amendment to the bank that advised such amendment. The beneficiary should give notification of acceptance or rejection of an amendment. If the beneficiary fails to give such notification, a presentation that complies with the credit and to any not yet accepted amendment will be deemed to be notification of acceptance by the beneficiary of such amendment. As of that moment the credit will be amended.

d.

A bank that advises an amendment should inform the bank from which it

ICC Uniform Customs and Practice for Documentary Credits

received the amendment of any notification of acceptance rejection. e. Partial acceptance of an amendment is not allowed and will be deemed to be notification of rejection of the amendment.

notifikasi penerimaan atau penolakan.

e.

Penerimaan sebagian atas suatu perubahan tidak dibolehkan dan akan dianggap menjadi notifikasi penolakan atas perubahan. f. Ketentuan dalam suatu perubahan yang mengandung arti bahwa perubahan tersebut harus berlaku kecuali ditolak oleh beneficiary dalam jangka waktu tertentu harus diabaikan

f.

A provision in an amendment to the effect that the amendment shall enter into force unless rejected by the beneficiary within a certaintime shall disregarded.

Article 11
TELETRANSMITTED AND PRE ADVISED CREDITS AND AMENDMENT a. An authenticated teletransmission of a credit or amendment will be deemed to be the operative credit or amendment, and any subsequent mail confirmation shall be disregarded. If a teletransmission states full detail to follows (or words of similar effect), or states that the mail confirmation is to be the operative credit or amendment, then the teletransmission will be not to be deemed to be the operative credit or amendment. The issuing bank must then issue the operative credit or amendment without delay in terms not inconsistent with the teletransmission.

Article 11
TELETRANSMISI DAN PRE CREDIT DAN PERUBAHAN ADVISED

a.

Teletransmisi asli atas credit atau perubahan akan dianggap sebagai credit atau perubahan yang operatif, dan setiap konfirmasi per surat berikutnya harus diabaikan . Jika teletransmisi menyatakan full details to follow( atau kata-kata yang artinya serupa) atau menyatakan bahwa konfirmasi per surat menjadi credit atau perubahan yang operatif, selanjutnya teletransmisi tersebut tidak akan dianggap sebagai credut atau perubahan yang operatif.Issuing bank wajib kemudian menerbitkan credit atau perubahan yang operatif segera dengan syarat syarat tidak inkonsisten dengan teletransmisi tersebut.

b.

A preliminary advice of the issuance of a credit or amendment (preadvice) shall only be sent if the issuing bank is prepared to issue the operative credit or amendment. An issuing bank that sends a preadvice is irrevocably committed to issue the operative credit or amendment, without delay, in terms not inconsistent with the pre-advice.

b.

Penerusan pendahuluan atas penerbitan credit atau perubahan (pre-advice) hanya akan dikirim jika issuing bank siap menerbitkan credit atau perubahan yang operatif. Issuing bank yang mengirimkan preadvice secara irrevocable mengikatkan diri untuk menerbitkan credit atau perubahan yang operatif, segera, dengan syarat tidak inkonsisten dengan pre-advice tersebut.

Article 12
NOMINATION a. Unless a nominated bank is confirming bank, an authorization to honour or negotiate does not impose any obligation on that

Article 12
MOMINASI

a.

Kecuali nominated bank adalah confirming bank, kuasa untuk membayar atau menegosiasi tidak menimbulkan kewajiban

10

ICC Uniform Customs and Practice for Documentary Credits

nominated bank to honour or negotiate, except when expressly agreed to by that nominated bank and so communicated to be the beneficiary.

bagi nominated bank dimaksud untuk membayar atau menegosiasi, kecuali bila dengan tegas disetujui oleh nominated bank dan dikomunikasikan demikian kepada beneficiary. b. Dengan menominasi suatu bank untuk mengaksep draft atau menanggung janji pembayaran yang ditangguhkan, issuing bank memberi kuasa kepada nominated bank dimaksud untuk memberikan pembayaran terlebih dahulu atau membeli draft yang diaksep atau janji pembayaran yang ditangguhkan yang ditanggung oleh nominated bank dimaksud.

b.

By nominating a bank to accept a draft or incur a deferred payment undertaking, an issuing bank authorizes that nominated bank to prepay or purchase a draft accepted or a deferred payment undertaking incurred by that nominated bank.

c. Receipt or examination and forwarding of documents by a nominated bank that is not a confirming bank does not make that nominated bank liable to honour or negotiate, nor does it constitute honour or negotiate.

c.

Penerimaan atau pemeriksaan dan penerusan dokumen-dokumen oleh nominated bank yang tidak merupakan confirming bank tidak membuat nominated bank dimaksud berkewajiban membayar atau menegosiasi, tindakan itu pun tidak merupakan pembayaran atau negosiasi.

Article 13
BANK TO BANK ARRANGEMENTS REIMBURSEMENT

Article 13
ATURAN REIMBURSEMEN ANTAR BANK a. Jika credit menyatakan bahwa reimbursmen akan diperoleh oleh nominataed bank(claiming bank)dengan menagih kepada pihak lain (reimbursing bank), credit wajib menyatakan jika reimbursemen tersebut tunduk pada ketentuan ICC untuk reimbursemen antar bank yang berlaku pada tanggal penetbitan credit.

a.

a.If a credit states that reimbursement is to be obtained by a nominated bank (claiming bank), claiming on another party (reimbursing bank), the credit must state if the reimbursement is subject to the ICC rules for bank-to-bank reimbursements in effect on the date of issuance of the credit. b. If a credit does not state that reimbursement is subject to the ICC rules for bank-to-bank reimbursements, the following apply : i. An issuing bank must provide a reimbursing bank with a reimbursement authorization that conforms with the availability stated in the credit. The reimbursement authorization should not be subject to an expiry date.

b.

Jika credit tidak menyatakan bahwa reimbursemen tunduk pda ketentuan ICC untuk reimbursemen antar bank, yang berikut berlaku ; i. issuing bank wajib menyediakan kepada reimbursing bank kuasa reimbursemen yang sesuai dengan ketersediaan yang dinyatakan dalam credit.Kuasa reimbursemen seyogyanya tidak pada suatu jatuh tempo.

11

ICC Uniform Customs and Practice for Documentary Credits

iii.

A claiming bank shall not be required to supply a reimbursing bank with a certificate of compliance with the terms and conditions of the credit. An issuing bank will be responsible for any loss of interest, together with any expenses incurred, if reimbursement is not provided on first demand by reimbursing bank in accordance with the terms and conditions of the credit. A reimbursing banks charges ar for the account of the issuing bank. However, if the charges are for the account of beneficiary, it is the responsibility of an issuing bank to so indicate in the credit and in the reimbursement authorization. If a reimbursing banks charges are for the account of the beneficiary , they shall be deducted from the amuont due to a claiming bank when reimbursement is made. If no reimbursement is made, the reimbursing banks charges remain the obligation of the issuing bank.

iii.

iv.

ii. Claiming bank harus tidak disyaratkan untuk menyediakan kepada reimbursing bank sebuah sertifikat kesesuaian dengan syarat dna kondisi credit. iii. Issuing bank akan bertanggung jawab atas setiap kerugian bunga, dan juga pengeluaran yang ditanggung, jika reimbursemen tidak diberikan pada permintaan pertama oleh reimbursing bank sesuai dengan syarat dan kondisi credit. iv. Biaya reimbursing bank menjadi beban issuing bank, namun jika biaya tersebut adalah untuk beban beneficiary, menjadi tanggung jawab issuing bank untuk menyatakan demikian dalam credit dan dalam kuasa reimbursemen. Jika biaya reimbursing bank adalah untuk beban beneficiary, biaya tersebut harus dikurangi dari jumlah yang dibayarkan kepada claiming bank pada saat reimbursemen diberikan.Jika tidak ada reimbursemen yang diberikan, biaya reimbursing bank tetap merupakan kewajiban issuing bank.

c. Issuing bank is not relieved of any of its obligations to provide reimbursement if reimbursement is not made by reimbursing bank on first demand.

c.

Issuing bank tidak dibebaskan dari setiap kewajibannya untuk memberikan reimbursemen jika reimbursemen tidak diberikan oleh reimbursing bank pada permintaan pertama.

Article 14
STANDARD FOR DOCUMENTS EXAMINATION OF

Article 14
STANDAR DOKUMEN UNTUK PEMERIKSAAN

a.

A nominated bank acting on its nomination, a confirming bank, if any, and the issuing bank must examine a presentation to determine, on the basis of the documents alone, whether or not the documents appear on their face to constitute a complying presentation.

a.

Nominated bank yang bertindak sesuai nominasinya, confirming bank, jika ada, dan issuing bank wajib memeriksa suatu presentasi untuk menentukan, atas dasar dokumen-dokumen semata, apakah dokumendokumen tersebut kelihatan secara fisik merupakan presentasi yang sesuai atau tidak.

b.

A nominated bank acting on its nomination, a confirming bank, if any, and the issuing bank shall each have a maximum of five banking days following the day of presentation

b.

Nominated bank yang bertindak sesuai nominasinya, confirming bank, jika ada, dan issuing bank masing-masing memiliki maksimum lima hari kerja perbankan setelah

12

ICC Uniform Customs and Practice for Documentary Credits

to determine if a presentation is complying. This period is not curtailed or otherwise affected by the occurrence on or after the date of presentation of any expiry date or last day for presentation.

hari presentasi untuk menentukan jika presentasi sesuai.Jangka waktu ini tidak dikurangi atau sebaliknya dipengaruhi oleh terjadinya setiap tanggal jatuh tempo atau hari terakhir untuk presentasi pada atau setelah tanggal presentasi. c. Presentasi yang mencakup satu atau lebih dokumen transport asli yang tunduk pada pasal 19,20,21,22,23,24 atau 25 wajib dilakukan oleh atau atas nama beneficiary tidak lebih lama dari 21 hari kalender setelah tanggal pengiriman sebagaimana diuraikan dalam UCP ini, tetapi dalam hal apapun tidak lebih lama dari tanggal jatuh tempo credit. d. Data di dalam dokumen, bila dibaca dalam hubungannya dengan credit, dokumen itu

c.

A presentation including one or more original transport documents subject to articles 19,20,21,22,23,24 or 25 must be made by or on behalf of the beneficiary not ;ter than 21 calendar days after the date of shipment as described in these rules, but in any event not later than the expiry date of the credit. d. Data in a document, when read in context with the credit, the document itself and international standard banking practice, need not be identicalto, but must not conflict with, data ini that document or the credit.

sendiri dan praktek perbankan standar internasional, tidak perlu identik, tetapi wajib tidak bertentangan dengan, data dalam dokumen dimaksud, setiap dokumen lain yang disyaratkan atau credit.
e. Dalam dokumen-dokumen selain commercial invoice, uraian barang, jasa atau pelaksanaan, jika dinyatakan boleh secara umum yang tidak bertentangan dengan uraian barang, jasa atau pelaksanaan dalam credit. f. jika credit mensyratkan presentasi dokumen selain dokumen transport, dokumen asuransi atau commercial invoice, tanpa menentukan oleh siapa dokumen terebut akan diterbitkan atau isi datannya, bank-bank akan menerima dokumen sebagaimana diajukan jika isinya kelihatan memenuhi fungsi dokumen yang diisyaratkan dan hal lain sesuai dengan sub-pasal 14(d). g. Dokumen yang dipresentasikan tetapi tidak disyaratkan oleh credit akan diabaikan dan boleh dikembalikan kepada presenter.

e.

In documents other than the commercial invoices, the description of the goods, services or performance, if stated, may be in general terms not conflicting with their description in the credit. f. If a credit requires presentation of a document other than a transport document, insurance document or commercial invoice, without stipulating by whom the document is to be issued or its data content, banks will accept the document as presented if its content appears to fulfill the function of the required document and otherwise complies with sub-articles 14 (d). g. A document presented but not required by the credit will be disregarded and may be returned to the presenter. h. If a credit contains a condition without stipulating the document to indicate compliance with the condition, banks will deem such condition as not stated and will disregard it.

h.

Jika credit memuat kondisi tanpa menentukan dokumen untuk mengindikasikan kesesuaian dengan kondisi tersebut, bank-bank akan menganggap kondisi seperti itu sebagai tidak dinyatakan dan akan mengabaikannya.

13

ICC Uniform Customs and Practice for Documentary Credits

i.

A document may be dated prior to the issuance date of the credit, but must not be dated later than its date of presentation.

i. Dokumen boleh diberi tanggal mendahului tanggal penerbitan credit, tetapi wajib tidak diberi tanggal lebih lama dari tanggal presentasinya.

j.

When the addresses of the beneficiary and the applicant appear in any stipulated document, they need not be the same as those stated in the credit or in any other stipulated document, but must be within the same country as the respective addresses mentioned in the credit. Contact details (telefax, telephone, email and the like) stated as part of the beneficiarys and the applicants address will be disregarded. However, when the address and contact details of applicant appear as part of the consignee of notify party details on a transport document subject to articles 19,20,21,22,23,24 or 25, they must be stated in the credit.

j.

Bilamana alamat beneficiary dan applicant kelihatan dalam dokumen yang disyaratkan, alamat tersebut tidak perlu sama dengan alamat yang dinyatakan dalam credit atau dalam dokumen yang disyaratkan lainnya, tetapi wajib dalam negara yang sama sebagaimana masing-masing alamat yang disebutkan dalam credit. Detail kontak (telefax, telepon, email, dan sejenisnya) yang dinyatakan sebagai bagian dari alamat beneficiary dan applicant akan diabaikan. Namun, bila alamat dan detil kontak applicant kelihatan sebagai bagian dari detil consignee atau notify party pada dokumen trasnpor yang tunduk pada pasal 19,20,21,22,23,24 atau 25, alamt dan detil kontak dimaksud wajib sebagaimana dinyatakan dalam credit. k. Shipper atau consignor dari barang yang diindikasikan pada setiap dokumen tidak perlu beneficiary dari credit. l. Dokumen trasnpor boleh diterbitkan oleh setiap pihak selain pengangkut, pemilik kapal, nakhoda kapal atau penyewa kapal sepanjang bahwa dokumen transport tersebut memnuhi persyaratan pasal 19,20,21,22,23 atau 24 dari UCP ini.

k. The shipper or consignor of the goods indicated on any document need not be the beneficiary l. A transport document may be issued by any party other than a carrier, owner, master or charterer provided that the transport document meets the requirements of articles 19,20,21,22,23 or 24 of these rules.

Article 15
COMPLYING PRESENTATION

Article 15
PRESENTASI YANG SESUAI a. Bilamana issuing bank menetapkan bahwa presentasi sesuai, issuing bank wajib membayar. b. Bilamana confirming bank menetapkan bahwa presentasi sesuai, confirming bank wajib membayar, atau menegosiasi dan meneruskan dokumen-dokumen kepada issuing bank. c. Bilamana nominated bank menetapkan bahwa presentasi sesuai dan membayar atau menegosiasi, nominated bank waijb

a.

When an issuing bank determines that a presentation is complying, it must honour. b. When a confirming bank determines that a presentation is complying, it must honour or negotiate and forward the documents to the issuing bank.

c.

When a nominated bank determines that presentation is complying and honours or negotiates, it must forward the documents to the

14

ICC Uniform Customs and Practice for Documentary Credits

confirming bank or issuing bank.

meneruskan dokumen-dokumen confirming atau issuing bank.

kepada

Article 16
DISCREPANT DOCUMENTS, WAIVER AND NOTICE a. When a nominated bank acting on its nomination, a confirming bank, if any or the issuing bank determines that a presentation does not comply, it may refuse to honour or negotiate. b. When an issuing bank determines that a presentation does not comply, it may in its sole judgement approach the applicant for a waiver of the discrepancies.This does not, however extend the period mentioned in sub-article 14 (b).

Article 16
DOKUMEN DISKREPANSI, PERSETUJUAN DAN PEMBERITAHUAN

a.

Bilamana nominated bank bertindak sesuai nominasinya, confirming bank, jika ada, atau issuing bank menetapkan bahwa presentasi tidak sesuai, bank tersebut boleh menolak untuk membayar atau menegosiasi. b. Bilamana issuing bank menetapkan bahwa presentasi tidak sesuai, issuing bank boleh berdasarkan pertimbangannya sendiri menghubungi applicant untuk menyetujui diskrepansi tersebut, namun, hal ini tidak memperpanjang batas waktu yang disebutkan dalam sub-pasal 14 (b).

c. When a nominated bank acting on its nominations, a confirming bank, if any, or the issuing bank decides to refuse to honour or negotiate, it must give a single notice to that effect to the presenter. The notice must state ; i. that the bank is refusing to honour or negotiate and ii. each descrepanciy in respect of whichthe bank refuses to honour or negotiate; and iii. a). that the bank is holding the documents pending further instructions from the presenter or :

c.

Bilamana nominated bank bertindak sesuai nominasinya, confirming bankm jika ada atau issuing bank memutuskan untuk menolak untuk membayar, menegosiasi, bank tersebut wajib memberikan satu pemberitahuan untuk tujuan itu kepada presenter. Pemberitahuan tersebut wajib menyatakan ; i. bahwa bank sedang menolak untuk membayar atau menegosiasi; dan setiap diskrepansi atas dasar mana bank menolak untuk membayar atau menegosiasi ; dan iii. a) bahwa bank sedang menahan dokumendokumen menunggu instruksi lebih lanjutdari presenter ; atau b) bahwa issuing bank sedang menahan dokumen-dokumen hingga issuing bank menerima persetujuan diskrepansi dari applicant dan setuju menerimanya, atau menerima instruksi lebih lanjut dari presenter sebelum menyetujui untuk menerima persetujuan diskrepansi.

d)

that the issuing bank is holding the documents until itreceives a waiver from the applicant and agreed to accept, or receives further instructions from the presenter prior to agreeing to accept a waiver or

15

ICC Uniform Customs and Practice for Documentary Credits

c) that the bank is returning the documents : or d) that the bank is acting in accordance with instructions previously received from the presenter

c) bahwa bank sedang mengembalikan dokumen-dokumen; atau d) bahwa bank sedang bertindak sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya dari presenter. d. Pemberitahuan yang disyaratkan dalam sub-pasal 16 (c) wajib diberikan dengan telekomunikasi atau, jika tidak mungkin, dengan sarana cepat laindan tidak lebih lama dari penutupan hari kerja perbankan ke-lima setelah hari presentasi. e. nominated bank yang bertindak sesuai nominasinya, confirming bank, jika ada atau issuing bank boleh, setelah menyediakan pemberitahuan yang disyaratkan oleh sub-pasal 16 (c) (iii) (a) atau (b), mengembalikan dokumen-dokumen kepada presenter setiap saat. f. Jika issuing bank atau confirming bank gagal bertindak sesuai dengan ketentuanketentuan dalam pasal ini, bank tersebut harus dicegah dari menegaskan bahwa dokumendokumen tidak merupakan presentasi yang sesuai. g. Bilamana issuing bank menolak untuk membayar atau confirming bank menolak untuk membayar atau menegosiasi dan telah memberikan pemberitahuan untuk tujuan itu sesuai dengan pasal ini, bank tersebtu kemudian berhak menuntut pembayaran kembali, dengan bunga, atas setiap reimbursemen yang dilakukan.

d.

The notice required in sub-article 16 ( c ) must be given by telecommunication or, if that is not possible, by other expeditious means no later than the close of the fifth banking day following the day of the presentation. e. A nominated bank acting on its nomination, a confirming bank, if any, or the issuing bank may, after providing notice required by sub article 16 (c) (iii) (a) or (b), return the documents to presenter at any time.

f.

If issuing bank or a confirming bank fails to act in accordance with the provisions of this article, it shall be precluded from claiming that the documents do not constitute a complying presentation. g. When an issuing bank refuses to honour or a confirming bank refuses to honour or negotiate and has given notice to that effect in accordance with this article, it shall then be entitled to claim a refund, with interest, of any reimbursement made.

Article 17
ORIGINAL DOCUMENTS AND COPIES a. At least one original of each document stipulated in the credit must be presented. b. A bank shall treat as an original any document bearing an apparently original signature, mark, stamp or label of the issuer of the document, unless the document itself indicates that it is not an original.

Article 17
DOKUMEN ASLI DAN COPY a. Paling sedikit satu asli dari setiap dokumen yang disyaratkan dalam credit wajib dipresentasikan b. Bank harus memperlakukan sebagai asli setiap dokumen yang mencantumkan dengan jelas tanda tangan asli, tanda cap, atau label dari penerbit dokumen, kecuali dokumen itu sendiri mengindikasikan bahwa dokumen tersebut tidak asli.

16

ICC Uniform Customs and Practice for Documentary Credits

c. Unless a document indicates otherwise, a bank will also accept a document as original if it ; i. appears to be written, typed, perforated or stamped by the document issuers hand ; or ii. appears to be on the document issuers original stationery; or iii. states that it is original, unless the statement appears not to apply to the document presented.

c. Kecuali dokumen mengindikasikan berbeda, bank juga akan menerima dokumen sebagai asli jika dokumen tersebut : i. kelihatan ditulis, diketik, diperforasi atau dicap oleh petugas penerbit dokumen, atau

ii. kelihatan pada dokumen kertas surat asli milik penerbit, atau iii. menyatakan bahwa dokumen asli, kecuali pernyataan tersebut kelihatan tidak berlaku terhadap dokumen yang dipresentasikan d. Jika credit mensyaratkan presentasi copy dokumen, presentasi salah satu asli atau copy dibolehkan e. Jika credit mensyaratkan presentasi dokumen rangkap dengan menggunakan istilah seperti in duplicate, in two fold, atau in two copies, istilah ini akan dipenuhi dengan presentasi paling sedikit satu asli dan jumlah sisanya berupa copy, kecuali bila dokumen itu sendiri mengindikasikan berbeda.

d. If a credit requires presentation of copies of documents, presentation of either originals or copies is permitted. e. If a credit requires presentation of multiple documents by using term such as in duplicate, in two fold or in two copies, this will be satisfied by the presentation of at least one original and the remaining number in copies, except when the document itself indicates otherwise.

Article 18
COMMERCIAL INVOICE a. A commercial invoice : i. must appear to have been issued by the beneficiary(except as provided in article 38); ii. must be made out in the name of the applicant (except as provided in sub article 38 (g) iii. must be made out in the same currency as the credit ; and iv. need not be signed

Article 18
COMMERCIAL INVOICE Commercial invoice ; i. wajib kelihatan telah diterbitkan oleh beneficiary (kecuali sebagaiman ditentukan dalam pasal 38) ; ii. wajib dibuat atas nama applicant (kecuali sebagaimana ditentukan dalam sub-pasal 38 (g)) iii. wajib dibuat dalam mata uang yang sama dengan credit; dan iv. tidak perlu ditandatangani

b. A nominated bank acting on its nomination, a confirming bank, if any or the


17

b. Nominated bank yang bertindak sesuai


nominasinya, confirming bank, jika ada, atau

ICC Uniform Customs and Practice for Documentary Credits

issuing bank may accept a commercial invoice issued for an amount in excess of the amount permitted by the credit, and its decision will be binding upon all parties, provided the bank in question has not honoured

issuing bank boleh menerima commercial invoice yang diterbitkan denga nilai lebih dari nilai yang dibolehkan oleh credit, dan keputusannya akan mengikat semua pihak, sepanjang bank dimaksud tidak telah membayar atau menegosiasi untuk nilai lebih dari nilai yang dibolehkan oleh credit.

c. The description of the goods, services or performance in a commercial invoice must correspond with that appearing in the credit Article 19 TRANSPORT DOCUMENT COVERING AT LEAST TWO DIFFERENT MODES OF TRANSPORT a. A transport document covering at least two different modes of transport (multimodal or combined transport document), however named, must appear to : i. indicate the name of the carrier and be signed by : the carrier or a named agent for or on behalf of the carrier, or the master or a named agent for or on behalf of the master Any signature by the carrier, master or agent must be identified as that of the carrier, master or agent Any signature by an agent must indicate whether the agent has signed for or on behalf of the carrier or for or on behalf of the master

c. Uraian barang, jasa atau pelaksanaan dalam commercial invoice wajib sesuai dengan yang kelihatan dalam credit. Pasal 19
DOKUMEN TRANSPOR YANG MENCAKUP PALING SEDIKIT DUA MODA TRANSPOR YANG BERBEDA a. Dokumen transport yang mencakup paling sedikit dua moda transpor yang berbeda (multimodal atau combined transport document), bagaimanapun dinamakan, wajib kelihatan : i. mengindikasikan nama pengangkut dan ditandatangani oleh : pengangkut atau agen yang ditunjuk untuk atau atas nama pengangkut, atau nakhoda kapal atau agen yang ditunjuk untuk atau atas nama nakhoda kapal Setiap tanda tangan pengangkut, nakhoda kapal atau agen wajib diidentifikasi sebagai tanda tangan pengangkut, nakhoda kapal atau agen. Setiap tanda tangan agen wajib mengindikasikan apakah agen telah menandatangani untuk atau atas nama pengangkut atau untuk atau atas nama nakhoda kapal ii. mengindikasikan bahwa barang telah diberangkatkan diambil alih atau dimuat di atas kapal di tempat yang dinyatakan dalam credit, dengan : rumusan kata yang telah dicetak, atau cap atau notasi yang mengindikasikan tanggal pada saat mana barang telah diberangkatkan, diambil alih atau dimuat di atas kapal Tanggal penerbitan dokumen transpor akan

ii. indicate that the goods have been dispatched, taken in charge or shipped on board at the place stated in the credit, by : pre-printed wording, or a stamp or notation indicating the date on which the goods have been dispatched, taken in charge or shipped on board

The date of issuance of the transport

18

ICC Uniform Customs and Practice for Documentary Credits

document will be deemed to be the date of dispatch, taking in charge or shipped on board, and the date of shipment. However, if the transport document indicates, by stamp or notation, a date of dispatch, taking in charge or shippedon board, this date will be deemed to be the date of shipment iii. indicate the place of dispatch, taking in charge or shipment, and the place of final destination stated in the credit, even if : a) the transport document states, in addition, a different place of dispatch, taking in charge or shipment or place of final destination, or b) the transport document contains the indication intended or similar qualification in relation to the vessel, port of loading or port of discharge iv. be the sole original transport document or, if issued in more than one original, be the full set as indicated on the transport document

dianggap sebagai tanggal pemberangkatan, pengambilalihan atau pemuatan di atas kapal, dan tanggal pengiriman. Namun, jika dokumen transpor mengindikasikan, dengan cap atau notasi, tanggal pemberangkatan, pengambilalihan atau pemuatan di atas kapal, tanggal ini akan dianggap menjadi tanggal pengiriman iii. mengindikasikan tempat pemberangkatan, pengambilalihan atau pengiriman dan tempat tujuan akhir yang dinyatakan dalam credit, walaupun jika : a) dokumen transport menyatakan, sebagai tambahan, tempat pemberangkatan, pengambilalihan atau pengiriman atau tempat tujuan akhir yang berbeda, atau b) dokumen transport memuat indikasi intended atau kualifikasi serupa dalam hubungannya terhadap kapal, pelabuhan muat atau pelabuhan bongkar iv. merupakan satu-satunya dokumen transpor asli atau, jika diterbitkan lebih dari satu asli, merupakan seperangkat lengkap sebagaimana diindikasikan pada dokumen transport v. memuat syarat dan kondisi pengangkutan atau membuat rujukan pada sumber lain yang memuat syarat dan kondisi pengangkutan (short form atau blank back transport document). Isi dari syarat dan kondisi pengangkutan tidak akan diperiksa. vi. tidak memuat indikasi bahwa dokumen transport tunduk pada charter party b. Untuk tujuan pasal ini, alih kapal berarti pembongkaran dari satu alat pengangkutan dan pemuatan kembali ke alat pengangkutan lain (apakah dengan moda transport yang berbeda atau tidak) selama pengangkutan dari tempat pemberangkatan, pengambilalihan atau pengiriman ke tempat tujuan akhir yang dinyatakan dalam credit c. i. Dokumen transport boleh mengindikasikan

v. contain terms and conditions of carriage or make reference to another source containing the terms and conditions of carriage (short form or blank back transport document). Contents of terms and conditions of carriage will not be examined vi. contain no indication that it is subject to a charter party. b. For the purpose of this article, transhipment means unloading from one means of conveyance and reloading to another means of conveyance (whether or not in different modes of transport) during the carriage from the place of dispatch, taking in charge or shipment to the place of final destination stated in the credit c. i. A transport document may indicate that the

19

ICC Uniform Customs and Practice for Documentary Credits

goods will or may be transshipped provided that the entire carriage is covered by one and the same transport document ii. A transport document indicating that transhipment will or may take place is acceptable, even if the credit prohibits transhipment

bahwa barang akan atau mungkin dialihkapalkan sepanjang bahwa keseluruhan pengangkutan dicakup oleh satu dan dokumen transport yang sama ii. Dokumen transport yang mengindikasikan bahwa alih kapal akan atau mungkin terjadi diterima, walaupun jika credit melarang alih kapal

Article 20 BILL OF LADING A bill of lading, however named, must appear to : Indicate the name of the carrier and be signed by : the carrier or a named agent for or on behalf of the carrier, or the master or a named agent for or on behalf of the master Any signature by the carrier, master or agent must be identified as that of the carrier, master or agent. Any signature by an agent must indicate whether the agent has signed for or on behalf of the carrier or for or on behalf of the master

Pasal 20
BILL OF LADING a. Bill of lading, bagaimanapun dinamakan, wajib kelihatan : i. mengindikasikan nama pengangkut dan ditandatangani oleh : pengangkut atau agen yang ditunjuk untuk atau atas nama pengankut, atau nakhoda kapal atau agen yang ditunjuk untuk atau atas nama nakhoda kapal Setiap tanda tangan pengangkut, nakhoda kapal atau agen wajib diidentifikasi sebagai tanda tangan pengangkut, nakhoda kapal atau agen. Setiap tanda tangan agen wajib mengindikasikan apakah agen telah menandatangani untuk atau atas nama pengangkut atau untuk atau atas nama nakhoda kapal. ii. Mengindikasikan bahwa barang telah dimuat di atas sebuah kapal yang ditunjuk di pelabuhan muat yang dinyatakan dalam credit dengan : rumusan kata yang telah dicetak, atau notasi on board yang mengindikasikan tanggal pada saat mana barang telah dimuat di atas kapal Tanggal penerbitan bill of lading akan dianggap menjadi tanggal pengiriman kecuali bill of lading memuat notasi on board yang mengindikasikan tanggal pengiriman, yang dalam hal ini tanggal yang dinyatakan dalam notasi on board akan dianggap menjadi tanggal pengiriman. Jika bill of lading memuat indikasi intended vessel atau kualifikasi serupa

Indicate that the goods have been shipped on board a named vessel as the port of loading stated in the credit by : pre-printed wording, or an on board notation indicating the date on which the goods have been shipped on board The date of issuance of the bill of lading will be deemed to be the date of shipment unless the bill of lading contains an on board notation indicating the date of shipment, in which case the date stated in the on board notation will be deemed to be the date of shipment. If the bill of lading contains the indication intended vessel or similar qualification in relation to the name of the vessel, an on

20

ICC Uniform Customs and Practice for Documentary Credits

board notation indicating the date of shipment and the name of the actual vessel is required Indicate shipment from the port of loading to the port of discharge stated in the credit If the bill of lading does not indicate the port of loading stated in the credit as the port of loading, or if it contains the indication intended or similiar qualification in relation to the port of loading, an on board notation indicating the port of loading as stated in the credit, the date of shipment and the name of the vessel is required. This provision applies even when loading on board or shipment on a named vessel is indicated by pre-printed wording on the bill of lading iii.

dalam kaitannya terhadap nama kapal, notasi on board yang mengindikasikan tanggal pengiriman dan nama kapal yang sebenarnya diperlukan. mengindikasikan pengiriman dari pelabuhan muat ke pelabuhan bongkar yang dinyatakan dalam credit Jika bill of lading tidak mengindikasikan pelabuhan muat yang dinyatakan dalam credit sebagai pelabuhan muat, atau jika bill of lading memuat indikasi intended atau kualifikasi serupa dalam kaitannya terhadap pelabuhan muat, notasi on board yang mengindikasikan pelabuhan muat sebagaimana dinyatakan dalam credit, tanggal pengiriman dan nama kapal diperlukan. Ketentuan ini berlaku walaupun bila pemuatan di atas kapal atau pengiriman di atas kapal yang ditunjuk diindikasikan dengan rumusan kata yang telah dicetak pada bill of lading.

iv. be the sole original bill of lading or, if issued in more than one original, be the full set as indicated on the bill of lading

iv. merupakan satu-satunya bill of lading asli atau, jika diterbitkan lebih dari satu asli, merupakan seperangkat lengkap sebagaimana diindikasikan pada bill of lading. v. memuat syarat dan kondisi pengangkutan atau memuat rujukan pada sumber lain yang memuat syarat dan kondisi pengangkutan (short form atau blank back bill of lading). Isi dari syarat dan kondisi pengangkutan tidak akan diperiksa. vi. tidak memuat indikasi bahwa bill of lading tunduk pada charter party b. Untuk tujuan pasal ini, alih kapal berarti pembongkaran dari satu kapal dan pemuatan kembali ke kapal lain selama pengangkutan dari pelabuhan muat ke pelabuhan bongkar yang dinyatakan dalam credit. c. i. Bill of lading boleh mengindikasikan bahwa barang akan atau mungkin dialihkapalkan sepanjang bahwa keseluruhan pengangkutan dicakup oleh

v. contain terms and conditions of carriage or make reference to another source containing the terms and conditions of carriage (short form or blank back bill of lading). Contents of terms and conditions or carriage will not be examined vi. contain no indication that it is subject to a charter party For the purpose of this article, transhipment means unloading from one vessel and reloading to another vessel during the carriage from the port of loading to the port of discharge stated in the credit i. A bill of lading may indicate that the goods will or may be transhipped provided that the entire carriage is covered by one and the same bill of lading

21

ICC Uniform Customs and Practice for Documentary Credits

satu dan bill of lading yang sama ii. A bill of lading indicating that transhipment will or may take place is acceptable, even if the credit prohibits transhipment, if the goods have been shipped in a container, tailer or LASH barge as evidenced by the bill of lading Clauses in a bill of lading stating that the carrier reserves the right to tranship will be disregarded ii. Bill of lading yang mengindikasikan bahwa alih kapal akan atau mungkin terjadi diterima, walaupun jika credit melarang alih kapal, jika barang telah dimuat dalam container, trailer atau LASH barge sebagaimana dibuktikan oleh bill of lading d. Klausul-klausul dalam bill of lading yang menyatakan bahwa pengangkut memiliki hak mengalihkapalkan akan diabaikan.

Article 21
NON-NEGOTIABLE SEA WAYBILL a. A non-negotiable sea waybill, however named, must appear to : indicate the name of the carrier and be signed by : the carrier or a named agent for or on behalf of the carrier, or the master or a named agent for or on behalf of the master Any signature by the carrier, master or agent must be identified as that of the carrier, master or agent. Any signature by an agent must indicate whether the agent has signed for or on behalf of the carrier or for or on behalf of the master

Pasal 21
NON-NEGOTIABLE SEA WAYBILL a. Non-negotiable sea waybill, bagaimanapun dinamakan, wajib kelihatan : i. mengindikasikan nama pengangkut dan ditandatangani oleh : pengangkut atau agen yang ditunjuk untuk atau atas nama pengankut, atau nakhoda kapal atau agen yang ditunjuk untuk atau atas nama nakhoda kapa Setiap tanda tangan pengangkut, nakhoda kapal atau agen wajib diidentifikasi sebagai tanda tangan pengangkut, nakhoda kapal atau agen. Setiap tanda tangan agen wajib mengindikasikan apakah agen telah menandatangani untuk atau atas nama pengangkut atau untuk atau atas nama nakhoda kapal. ii. mengindikasikan bahwa barang telah dimuat di atas kapal yang ditunjuk di pelabuhan muat yang dinyatakan dalam credit dengan : rumusan kata yang telah dicetak, atau notasi on board yang mengindikasikan tanggal pada saat mana barang telah dimuat di atas kapal Tanggal penerbitan non-negotiable sea waybill akan dianggap menjadi tanggal pengiriman kecuali non-negotiable sea waybill memuat notasi on board yang mengindikasikan tanggal pengiriman, yang

indicate that the goods have been shipped on board a named vessel at the port of loading stated in the credit by : pre-printed wording, or an on board notation indicating the date on which the goods have been shipped on board The date of issuance of the non-negotiable sea waybill will be deemed to be the date of shipment unless the non-negotiable sea waybill contains an on board notation indicating the date of shipment, in which

22

ICC Uniform Customs and Practice for Documentary Credits

case the date stated in the on board notation will be deemed to be the date of shipment. If the non-negotiable sea waybill contains the indication :intended vessel or similar qualification in relation to the name of the vessel, an on board notation indicating the date of shipment and the name of the actual vessel is required. indicate shipment from the port of loading to the port of discharge stated in the credit. If the non-negotiable sea waybill does not indicate the port of loading stated in the credit as the port of loading, or if it contains the indication Intended or similar qualification in relation to the port of loading, an on board notation indicating the port of loading as stated in the credit, the date of shipment and the name of the vessel is required. This provision applies even when loading on board or shipment on a named vessel is indicated by pre-printed wording on the non-negotibale sea waybill

dalam hal ini tanggal yang dinyatakan dalam notasi on board akan dianggap menjadi tanggal pengiriman. Jika non-negotiable sea waybill memuat indikasi intended vessel atau kualifikasi serupa dalam kaitannya terhadap nama kapal, notasi on board yang mengindikasikan tanggal pengiriman dan nama kapal yang sebenarnya diperlukan. iii. mengindikasikan pengiriman dari pelabuhan muat ke pelabuhan bongkar yang dinyatakan dalam credit. Jika non negotiable tidak menyatakan pelabuhan muat yang dinyatakan dalam credit sebagai pelabuhan muat, atau jika non-negotiable sea waybill memuat indikasi intended atau kualifikasi serupa dalam kaitannya terhadap pelabuhan muat, notasi on board yang mengindikasikan pelabuhan muat sebagaimana dinyatakan dalam credit, tanggal pengiriman dan nama kapal diperlukan. Ketentuan ini berlaku walaupun bila pemuatan di atas kapal atau pengiriman di atas kapal yang ditunjuk diindikasikan dengan rumusan kata yang telah dicetak pada non-negotiable sea waybill. merupakan satu-satunya non-negotiable sea waybill asli atau, jika diterbitkan lebih dari satu asli, merupakan seperangkat lengkap sebagaimana diindikasikan pada nonnegotiable sea waybiil. memuat syarat dan kondisi pengangkutan atau membuat rujukan pada sumber lain yang memuat syarat dan kondisi pengangkutan (short form atau blank back non-negotiable sea waybill). Isi dari syarat dan kondisi pengangkutan tidak akan diperiksa. tidak memuat indikasi bahwa non-negotiable sea waybill tunduk pada charter party. b. Untuk tujuan pasal ini, alih kapal berarti pembongkaran dari satu kapal dan pemuatan kembali ke kapal lain selama pengangkutan dari pelabuhan muat ke pelabuhan bongkar yang dinyatakan dalam

iv. be the sole original non-negotiable sea waybill or, if issued in more than one original, be the full set as indicated on the non-negotiable sea waybill. v. contain terms and conditions of carriage or make reference to another source containing the terms and conditions of carriage (short form or blank back non-negotiable sea waybill). Content of terms and conditions of carriage will not be examined. vi. contain no indication that it is subject to a charter party. b. For the purpose of this article, transhipment means unloading from one vessel and reloading to another vessel during the carriage from the port of loading to the port of discharge stated in the credit.

23

ICC Uniform Customs and Practice for Documentary Credits

c. i. A non-negotiable sea waybill may indicate that the goods will or may be transhipped provided that the entire carriage is covered by one and the same non-negotiable sea waybill. i. A non-negotiable sea waybill indicating that transhipment will or may take place is acceptable, even if the credit prohibits transhipment, if the goods have been shipped in a container, trailer or LASH barge as evidenced by the non negotiable sea waybill

d. Clauses in a non-negotiable sea waybill stating that the carrier reserves the right to tranship will be disregarded

credit. c. i. Non-negotiable sea waybill boleh mengindikasikan bahwa barang akan atau mungkin dialihkapalkan sepanjang bahwa seluruh pengangkutan dicakup oleh satu dan nonnegotiable sea waybill yang sama ii. Non-negotiable sea waybill yang mengindikasikan bahwa alih kapal akan atau mungkin terjadi diterima, walaupun credit melarang alih kapal, jika barang telah dimuat dalam container, trailer atau LASH barge sebagaimana dibuktikan oleh non-negotiable sea waybill. d. Klausul-klausul dalam non-negotiable sea way bill yang menyatakan bahwa pengangkut memiliki hak untuk mengalihkapalkan diabaikan.

Article 22
CHARTER PARTY BILL OF LADING a. A bill of lading, however named, containing an indication that it is subject to a charter party (charter party bill of lading), must appear to : i. be signed by : the master or a named agent for or on behalf of the master, or the owner or a named agent for or on behalf of the owner, or the charterer or a named agent for or on behalf of the charterer. Any signature by the master, owner, charterer, or agent must be identified as that of the master, owner, charterer or agent Any signature by an agent must indicate whether the agent has signed for or on behalf of the master, owner or charterer. An agent signing for or on behalf of the owner or charterer must indicate the name of the owner or charterer

Pasal 22
CHARTER PARTY BILL OF LADING a. Bill of lading, bagaimanapun dinamakan, yang memuat indikasi bahwa bill of lading tunduk pada suatu charter party (charter party bill of lading), wajib kelihatan : i. ditandatangani oleh : nakhoda kapal atau agen yang ditunjuk untuk atau atas nama nakhoda kapal, atau pemilik kapal atau agen yang ditunjuk untuk atau atas nama pemilik kapal, atau penyewa kapal atau agen yang ditunjuk untuk atau atas nama penyewa kapal Setiap tanda tangan nakhoda kapal, pemilik kapal, penyewa kapal, atau agen wajib diidentifikasi sebagai tanda tangan nakhoda kapal, pemilik kapal, penyewa kapal atau agen. Setiap tanda tangan agen wajib mengindikasikan apakah agen telah menandatangani untuk atau atas nama nakhoda kapal, pemilik kapal atau penyewa kapal. Agen yang menandatangani untuk atau atas nama pemilik kapal atau penyewa kapal wajib mengindikasikan nama pemilik kapal atau penyewa kapal.

24

ICC Uniform Customs and Practice for Documentary Credits

ii. indicate that the goods have been shipped on a board named vessel at the port of loading stated in the credit by : pre-printed wording, or an on board notation indicating the date on which the goods have been shipped on board The date of issuance of the charter party bill of lading will be deemed to be the date of shipment unless the charter party bill of lading contains an on board notation indicating the date of shipment, in which case the date stated in the on board notation will be deemed to be the date of shipment.

ii. mengindikasikan bahwa barang telah dimuat di atas kapal yang ditunjuk di pelabuhan muat yang dinyatakan dalam credit dengan : rumusan kata yang telah dicetak, atau notasi on board yang mengindikasikan tanggal pada saat mana barang yang telah dimuat di atas kapal. Tanggal penerbitan charter party bill of lading akan dianggap menjadi tanggal pengiriman kecuali charter party bill of lading memuat notasi on board yang mengindikasikan tanggal pengiriman, yang dalam hal ini tanggal yang dinyatakan dalam notasi on board akan dianggap menjadi tanggal pengiriman. iii. mengindikasikan pengiriman dari pelabuhan muat ke pelabuhan bongkar yang dinyatakan dalam credit. Pelabuhan bongkar boleh juga ditunjukkan sebagai rangkaian pelabuhan atau wilayah geografis, sebagaimana dinyatakan dalam credit. iv. merupakan satu-satunya charter party bill of lading asli atau, jika diterbitkan lebih dari satu asli, merupakan seperangkat lengkap sebagaimana dinyatakan dalam charter party bill of lading. b. Bank tidak akan memeriksa kontrak charter party, walaupun jika kontrak charter party disyaratkan untuk dipresentasikan oleh syarat-syarat credit.

iii. indicate shipment from the port of loading to the port of discharge stated in the credit. The port of discharge may also be shown as a range of ports or a geographical area, as stated in the credit.

iv. be the sole original charter party bill of lading or, if issued in more than one original, be the full set as indicated on the charter party bill of lading. b. A bank will not examine charter party contracts, even if they are required to be presented by the terms of the credit.

Article 23
AIR TRANSPORT DOCUMENT a. An air transport document, however named, must appear to : i. indicate the name of the carrier and be signed by : the carrier, or a named agent for or on behalf of the carrier Any signature by the carrier or agent must be

Pasal 23
AIR TRANSPORT DOCUMENT a. Air transport document, bagaimanapun dinamakan, wajib kelihatan : i. mengindikasikan nama pengangkut dan ditandatangani oleh : pengangkut, atau agen yang ditunjuk untuk atau atas nama pengangkut. Setiap tanda tangan pengangkut atau agen

25

ICC Uniform Customs and Practice for Documentary Credits

indentified as that of the carrier or agent. Any signature by an agent must indicate that the agent has signed for or on behalf of the carrier. ii. indicate that the goods have been accepted for carriage. iii. Indicate the date of issuance. This date will be deemed to be the date of shipment unless the air transport document contains a specific notation of the actual date of shipment, in which case the date stated in the notation will be deemed to be the date of shipment. Any other information appearing on the air transport document relative to the flight number and date will not be considered in determining the date of shipment. iv. indicate the airport of departure and the airport of destination stated in the credit. v. be the original for consignor or shipper, even if the credit stipulates a full set of originals. vi. contain terms and conditions of carriage or make reference to another source containing the terms and conditions of carriage. Contents of terms and conditions of carriage will not be examined. b. For the purpose of this article, transhipment means unloading from one aircraft and reloading to another aircraft during the carriage from the airport of departure to the airport of destination stated in the credit. c. i. An air transport document may indicate that the goods will or may be transshipped, provided that the entire carriage is covered by one and the same ii. An air transport document indicating that

wajib diidentifikasi sebagai tanda tangan pengangkut atau agen. Setiap tanda tangan agen wajib mengindikasikan bahwa agen telah menandatangani untuk atau atas nama pengangkut. ii. mengindikasikan bahwa barang diterima untuk pengangkutan telah

iii. mengindikasikan tanggal penerbitan. Tanggal ini akan dianggap menjadi pengiriman kecuali air transport document memuat notasi khusus tanggal pengiriman yang sebenarnya, yang dalam hal ini tanggal yang dinyatakan dalam notasi akan dianggap menjadi tanggal pengiriman. Setiap informasi lainnya yang kelihatan pada air transport document terkait dengan nomor penerbangan dan tanggal tidak akan dipertimbangkan dalam menentukan tanggal pengiriman. iv. mengindikasikan pelabuhan udara keberangkatan dan pelabuhan udara tujuan yang dinyatakan dalam credit v. menjadikan asli untuk consignor atau shipper, walaupun jika credit menentukan seperangkat lengkap asli. vi. memuat syarat dan kondisi pengangkutan atau membuat rujukan pada sumber lain yang memuat syarat dan kondisi pengangkutan. Isi dari syarat dan kondisi pengangkutan tidak akan diperiksa. b. Untuk tujuan pasal ini, alih kapal berarti pembongkaran dari satu kapal terbang dan pemuatan kembali ke kapal terbang lain selama pengangkutan dari pelabuhan udara keberangkatan ke pelabuhan udara tujuan yang dinyatakan dalam credit. c. i. Air transport document boleh mengindikasikan bahwa barang akan atau mungkin dialihkapalkan, sepanjang bahwa keseluruhan pengangkutan dicakup oleh satu dan air transport document yang sama. transport document yang

ii. air

26

ICC Uniform Customs and Practice for Documentary Credits

transhipement will or may take place is acceptable, even if the credit prohibits transhipment

mengindikasikan bahwa alih kapal akan atau mungkin terjadi diterima, walaupun jika credit melarang alih kapal.

Article 24
ROAD, RAIL OR INLAND TRANSPORT DOCUMENTS WATERWAY

Pasal 24
ROAD, RAIL ATAU INLAND WATERWAY TRANSPORT DOCUMENTS a. Road, rail atau inland waterway transport document, bagaimanapun dinamakan, wajib kelihatan : i. mengindikasikan nama pengangkut dan : ditandatangani oleh pengangkut atau agen yang ditunjuk untuk atau atas nama pengangkut, atau mengindikasikan penerimaan barang dengan tanda tangan, cap atau notasi oleh pengangkut atau agen yang ditunjuk untuk atau atas nama pengangkut Setiap tanda tangan, cap atau notasi penerimaan barang oleh pengangkut atau agen wajib diidentifikasi sebagai tanda tangan, cap atau notasi penerimaan barang dari pengangkut atau agen. Setiap tanda tangan, cap atau notasi penerimaan barang oleh agen wajib mengindikasikan bahwa agen telah menandatangani atau bertindak untuk atau atas nama pengangkut Jika rail transport document tidak mengidentifikasi pengangkut, setiap tanda tangan atau cap dari perusahaan kereta api akan diterima sebagai bukti dokumen yang ditandatangani oleh pengangkut. ii. mengindikasikan tanggal pengiriman atau tanggal barang telah diterima untuk pengiriman, pemberangkatan atau pengangkutan di tempat yang dinyatakan dalam credit. Kecuali dokumen transpor memuat cap penerimaan yang diberi tanggal, indikasi tanggal penerimaan atau tanggal pengiriman, tanggal penerbitan dokumen transpor akan dianggap menjadi tanggal pengiriman. iii. mengindikasikan tempat pengiriman dan

a. A road, rail or inland waterway transport document, however named, must appear to : i. indicate the name of the carrier and : be signed by the carrier or a named agent for or on behalf of the carrier, or indicate receipt of the goods by signature, stamp or notation by the carrier or a named agent for or on behalf of the carrier.

Any signature, stamp or notation of receipt of the goods by the carrier or agent must be identified as that of the carrier or agent. Any signature, stamp or notation of receipt of the goods by the agent must indicate that the agent has signed or acted for or on behalf of the carrier. If a rail transport document does not identify the carrier, any signature or stamp of the railway company will be accepted as evidence of the document being signed by the carrier ii. indicate the date of shipment or the date the goods have been received for shipment, dispatch or carriage at the place stated in the credit. Unless the transport document contains a dated reception stamp, an indication of the date of receipt or a date of shipment, the date of issuance of the transport document will be deemed to be the date of shipment iii. indicate the place of shipment and the place

27

ICC Uniform Customs and Practice for Documentary Credits

of destination stated in the credit b. i. A road transport document must appear to be the original for consignor or shipper or bear no marking indicating for whom the documen has been prepared. ii. A rail transport document marked duplicate will be accepted as an original iii. A rail or inland waterway transport document will be accepted as an original whether marked as an original or not c. In the absence of an indication on the transport document as to the number of originals issued, the number presented will be deemed to constitute a full set d. For the purpose of this article, transhipment means unloading from one means of conveyance and reloading to another means of conveyance, within the same mode of transport, during the carriage from the place of shipment, dispatch or carriage to the place of destination stated in the credit e. i. A road, rail or inland waterway transport document may indicate that the goods will or may be transshipped provided that the entire carriage is covered by one and the same transport document ii. A road, rail or inland waterway transport document indicating that transhipment will or may take place is acceptable, even if the credit prohibits transhipment c. b. i.

tempat tujuan yang dinyatakan dalam credit Road transport document wajib kelihatan asli untuk consignor atau shipper atau tidak menunjukkan tanda yang mengindikasikan untuk siapa dokumen tersebut telah dipersiapkan. ii. Rail transport document yang diberi tanda duplicate akan diterima sebagai asli iii. Rail atau inland waterway transport document akan diterima sebagai asli apakah diberi tanda sebagai asli atau tidak Dalam hal tidak terdapat indikasi pada dokumen transport mengenai jumlah asli yang diterbitkan, jumlah yang dipresentasikan akan dianggap merupakan seperangkat lengkap.

d. Untuk tujuan pasal ini, alih kapal berarti pembongkaran dari satu alat pengangkutan dan pemuatan kembali ke alat pengangkutan lain, dalam moda transpor yang sama, selama pengangkutan dari tempat pengiriman, pemberangkatan atau pengangkutan ke tempat tujuan yang dinyatakan dalam credit e. i. Road, rail atau inland waterway transport document boleh mengindikasikan bahwa barang akan atau mungkin dialihkapalkan sepanjang bahwa keseluruhan pengangkutan dicakup oleh satu dan dokumen transport yang sama.

ii. Road, rail atau inland waterway transport document yang mengindikasikan bahwa alih kapal akan atau mungkin terjadi diterima, walaupun jika credit melarang alih kapal.

Article 25
COURIER RECEIPT, POST RECEIPT OR CERTIFICATE OF POSTING a. Courier receipt, however named, evidencing receipt of goods for transport, must appear to : i. indicate the name of the courier service and be stamped or signed by the named courier
28

Pasal 25
COURIER RECEIPT, POST RECEIPT ATAU CERTIFICATE OF POSTING a. Courier receipt, bagaimanapun dinamakan, yang membuktikan penerimaan barang untuk pengangkutan, wajib kelihatan : i. mengindikasikan nama jasa kurir dan dicap atau ditandatangani oleh jasa kurir yang

ICC Uniform Customs and Practice for Documentary Credits

service at the place from which the credit states the goods are to be shipped, and ii. indicate a date of pickup or of receipt or wording to this effect. This date will be deemed to be the date of shipment b. A requirement that courier charges are to be paid or prepaid may be satisfied by a transport document issued by a courier service evidencing that courier charges are for the account of a party other than the consignee c. A post receipt or certificate of posting, however named, evidencing receipt of goods for transport, must appear to be stamped or signed and dated at the place from which the credit states the goods are to be shipped. This date will be deemed to be the date of shipment b.

ditunjuk di tempat dari mana credit menyatakan barang akan dimuat, dan ii. mengindikasikan tanggal pengambilan atau penerimaan atau rumusan kata yang artinya sama. Tanggal ini akan dianggap menjadi tanggal pengiriman. Persyaratan bahwa biaya kurir akan dibayar atau telah dibayar, boleh dipenuhi dengan dokumen transport yang diterbitkan oleh jasa kurir yang membuktikan bahwa biaya kurir adalah atas beban pihak selain dari consignee

c. Post Receipt atau certificate of posting, bagaimanapun dinamakan, yang membuktikan penerimaan barang untuk pengangkutan, wajib kelihatan dicap atau ditandatangani dan diberi tanggal pada tempat dari mana credit menyatakan barang akan dimuat. Tanggal ini akan dianggap menjadi tanggal pengiriman.

Article 26
ON DECK, SHIPPERS LOAD AND COUNT, SAID BY SHIPPER TO CONTAIN AND CHARGES ADDITIONAL TO FREIGHT a. A transport document must not indicate that the goods are or will be loaded on deck. A clause on a transport document stating that the goods may be loaded on deck is acceptable. b. A transport document bearing a clause such as shippers load and count and said by shipper to contain is acceptable c. A transport document may bear a reference, by stamp or otherwise, to charges additional to the freight.

Pasal 26
ON DECK, SHIPPERS LOAD AND COUNT, SAID BY SHIPPER TO CONTAIN DAN BIAYA TAMBAHAN PENGANGKUTAN a. Dokumen transpor wajib tidak mengindikasikan bahwa barang dimuat atau akan dimuat di atas geladak. Klausul dalam dokumen transpor yang menyatakan bahwa barang boleh dimuat di atas geladak diterima. b. Dokumen transpor yang memuat klausul seperti shippers load and count and said by shipper to contain diterima c. Dokumen transpor boleh memuat rujukan, dengan cap atau lainnya, terhadap biaya tambahan atas biaya pengangkutan

Article 27
CLEAN TRANSPORT DOCUMENT A bank will only accept a clean transport document. A clean transport document is one bearing no clause or notation expressly declairing a defective condition of the goods or their packaging. The word clean need not appear on a transport document, even if a credit has a requirement for that transport document

Pasal 27
DOKUMEN TRANSPOR YANG CLEAN Bank hanya akan menerima dokumen transpor yang clean. Dokumen transpor yang clean adalah dokumen yang tidak menunjukkan klausul atau notasi yang secara tegas menyatakan kondisi cacat dari barang atau pengepakan barang. Kata clean tidak perlu kelihatan pada dokumen transpor,

29

ICC Uniform Customs and Practice for Documentary Credits

to be clean on board

walaupun jika credit memiliki persyaratan untuk dokumen transpor dimaksud menjadi clean on board

Article 28
INSURANCE DOCUMENT AND COVERAGE a. An insurance document, such as an insurance policy, an insurance certificate or a declaration under an open cover, must appear to be issued and signed by an insurance company, an underwriter or their agents or their proxies. Any signature by an agent or proxy must indicate whether the agent or proxy has signed for or on behalf of the insurance company or underwriter

Pasal 28
DOKUMEN ASURANSI DAN PENCAKUPAN a. Dokumen asuransi, seperti insurance policy, insurance certificate atau declaration under an open cover, wajib kelihatan diterbitkan dan ditandatangani oleh perusahaan asuransi, underwriter atau agen atau perwakilan mereka Setiap tanda tangan oleh agen atau perwakilan wajib mengindikasikan apakah agen atau perwakilan telah menandatangani untuk atau atas nama perusahaan asuransi atau underwriter b. Bilamana dokumen asuransi mengindikasikan bahwa dokumen asuransi telah diterbitkan lebih dari satu asli, semua asli wajib dipresentasikan c. Cover note tidak akan diterima

b. When the insurance document indicates that it has been issued in more than one original, all originals must be presented. c. accepted Cover notes will not be

d. An insurance policy is acceptable in lieu of an insurance certificate or a declaration under an open cover. e. The date of the insurance document must be no later than the date of shipment, unless it appears from the insurance document that the cover is effective from a date not later than the date of shipment f. i. The insurance document must indicate the amount of insurance coverage and be in the same currency as the credit ii. A requirement in the credit for insurance coverage to be for a percentage of the value of the goods, of the invoice value or similar is deemed to be the minimum amount of coverage required. If there is no indication in the credit of the insurance coverage required, the amount of insurance coverage must be at least 110% of the CIF or CIP value of the goods When the CIF or CIP value cannot be
30

d. Insurance policy diterima sebagai ganti dari insurance certificate atau declaration under an open cover e. Tanggal dokumen asuransi wajib tidak lebih lama dari tanggal pengiriman, kecuali kelihatan dari dokumen asuransi bahwa pertanggungan efektif dari suatu tanggal yang tidak lebih lama dari tanggal pengiriman f. i. Dokumen asuransi wajib mengindikasikan nilai pertanggungan asuransi dan dalam mata uang yang sama dengan credit. ii. Persyaratan dalam credit untuk pertanggung an asuransi menjadi persentase dari nilai barang, nilai invoice atau yang serupa dianggap menjadi nilai minimal pertanggungan yang disyaratkan Jika dalam credit tidak ada indikasi jumlah pertanggungan yang disyaratkan, nilai pertanggungan asuransi wajib paling sedikit 110% dari nilai CIF atau CIP atas

ICC Uniform Customs and Practice for Documentary Credits

determined from the documents, the amount of insurance coverage must be calculated on the basis of the amount for which honour or negotiation is requested or the gross value of the goods as shown on the invoice, whichever is greater.

barang. Bilamana nilai CIF atau CIP tidak dapat ditentukan dari dokumen-dokumen, jumlah pertanggungan asuransi wajib dihitung atas dasar jumlah atas mana pembayaran atau negosiasi dimohonkan atau nilai kotor barang sebagaimana ditunjukkan pada invoice, yang mana lebih besar iv. Dokumen asuransi wajib mengindikasikan bahwa risiko yang ditanggung sedikitnya di antara tempat pengambilalihan atau pengiriman dan tempat pembongkaran atau tujuan akhir sebagaimana dinyatakan dalam credit g. Credit harus menyatakan jenis asuransi yang disyaratkan dan, jika ada, risiko tambahan yang ditanggung. Dokumen asuransi akan diterima tanpa melihat pada risiko-risiko yang tidak ditanggung jika credit menggunakan istilahistilah yang tidak jelas seperti usual risks atau customary risks. h. Bilamana credit mensyaratkan asuransi terhadap all risks dan dokumen asuransi dipresentasikan dengan memuat klausul atau notasi setiap all risks, apakah menunjukkan judul all risks atau tidak, dokumen asuransi tersebut akan diterima tanpa pertimbangan pada setiap risiko yang dinyatakan untuk dikecualikan. i. Dokumen asuransi boleh memuat rujukan pada setiap exclusion clause j. Dokumen asuransi boleh mengindikasikan bahwa pertanggungan tunduk pada franchise atau excess (deductible)

iii. The insurance document must indicate that risks are covered at least between the place of taking in charge or shipment and the place of discharge or final destination as stated in the credit. g. A credit should state the type of insurance required and, if any, the additional riks to be covered. An insurance document will be accepted without regard to any risks that are not covered if the credit uses imprecise terms such as usual risks or customary risks h. When a credit requires insurance against all risks and an insurance document is presented containing any all risks notation or clause, whether or not bearing the heading all risks, the insurance document will be accepted without regard to any risks stated to be excluded i. An insurance document may contain reference to any exclusion clause j. An insurance document may indicate that the cover is subject to a franchise or excess (deductible)

Article 29
EXTENSION OF EXPIRY DATE OR LAST DAY FOR PRESENTATION a. If the expiry date of a credit or the last day for presentation falls on a day when the bank to which presentation is to be made is
31

Pasal 29
PERPANJANGAN TANGGAL JATUH TEMPO ATAU HARI TERAKHIR UNTUK PRESENTASI a. Jika tanggal jatuh tempo credit atau hari terakhir untuk presentasi jatuh pada hari pada saat bank terhadap mana presentasi akan

ICC Uniform Customs and Practice for Documentary Credits

closed for reasons other than those referred to in article 36, the expiry date or the last day for presentation, as the case may be, will be extended to the first following banking day b. If presentation is made on the first following banking day, a nominated bank must provide the issuing bank or conforming bank with a statement on its covering schedule that the presentation was made within the time limits extended in accordance with sub-article 29 (a) c. The latest date for shipment will not be extended as a result of sub-article 29 (a)

dilakukan tutup karena alasan-alasan selain dari yang dirujuk dalam pasal 36, tanggal jatuh tempo atau hari terakhir untuk presentasi, tergantung situasi, akan diperpanjang ke hari kerja perbankan pertama berikutnya b. Jika presentasi dilakukan pada hari kerja perbankan berikutnya nominated bank wajib menyiapkan kepada issuing bank atau confirming bank pernyataan pada covering schedule dari nominated bank bahwa presentasi telah dilakukan dalam batas waktu yang diperpanjang sesuai dengan sub-pasal 29 (a) c. Tanggal terakhir untuk pengiriman tidak akan diperpanjang sebagai hasil dari subpasal 29 (a)

Article 30
TOLERANCE IN CREDIT QUANTITY AND UNIT PRICES AMOUNT,

Pasal 30
TOLERANSI DLAM NILAI CREDIT, KUANTITAS DAN HARGA SATUAN a. Kata-kata about atau approximately yang digunakan dalam hubungan dengan nilai credit atau kuantitas atau harga satuan yang dinyatakan dalam credit diartikan sebagai membolehkan toleransi yang tidak melampaui 10% lebih atau 10% kurang dari nilai, kuantitas atau harga satuan yang dirujuk b. Toleransi tidak melampaui 5% lebih atau 5% kurang dari kuantitas barang dibolehkan, sepanjang credit tidak menyatakan kuantitas dalam arti jumlah unit pengepakan yang ditentukan atau barang tersendiri dan nilai total dari penarikanpenarikan tidak melampaui nilai credit

a. The words about or approximately used in connection with the amount of the credit or the quantity or the unit price stated in the credit are to be construed as allowing a tolerance not to exceed 10% more or 10% less than the amount, the quantity or the unit price to which they refer b. A tolerance not to exceed 5% more or 5% less than the quantity of the goods is allowed, provided the credit does not state the quantity in terms of a stipulated number of packing units or individual items and the total amount of the drawings does not exceed the amount of the credit c. Even when partial shipments are not allowed, a tolerance not to exceed 5% less than the amount of the credit is allowed, provided that the quantity of the goods, if stated in the credit, is shipped in full and a unit price, if stated in the credit, is not reduced or that sub-article 30 (b) is not applicable. This tolerance does not apply when the credit stipulates a specific tolerance or uses the expressions referred to in sub-article 30 (a)

c.

Bahkan bila pengiriman sebagian tidak dibolehkan, toleransi tidak melampaui 5% kurang dari nilai credit dibolehkan, sepanjang bahwa kuantitas barang, jika dinyatakan dalam credit, dimuat (shipped) semuanya dam harga satuan, jika dinyatakan dalam credit, tidak dikurangi atau bahwa subpasal 30 (b) tidak berlaku. Toleransi ini tidak berlaku bila credit menentukan toleransi spesifik atau menggunakan ungkapan-

32

ICC Uniform Customs and Practice for Documentary Credits

ungkapan yang dirujuk dalam sub-pasal 30 (a).

Article 31
PARTIAL DRAWINGS OR SHIPMENT d. allowed Partial drawings or shipment are

Pasal 31
PENARIKAN SEBAGIAN ATAU PENGIRIMAN

d. Penarikan-penarikan atau pengiriman-pengiriman sebagian dibolehkan e. Presentasi yang terdiri dari lebih dari satu set dokumen tanspor yang membuktikan pengiriman dilaksanakan dengan alat pengangkutan yang sama dan untuk perjalanan yang sama, sepanjang dokumendokumen transpor tersebut mengindikasikan tujuan yang sama, tidak akan dianggap sebagai mencakup pengiriman sebagian, walaupun jika dokumen-dokumen transport mengindikasikan tanggal-tanggal pengiriman yang berbeda atau pelabuhan-pelabuhan muat, tempat-tempat pengambilalihan atau pemberangkatan yang berbeda. Jika presentasi terdiri dari lebih satu set dokumen transport, tanggal pengiriman terakhir seperti dibuktikan pada setiap set dokumen-dokumen transport akan dianggap sebagai tanggal pengiriman. Presentasi yang terdiri dari satu set atau lebih dokumen-dokumen transport yang membuktikan pengiriman pada lebih dari satu alat pengangkutan dengan moda transpor yang sama akan dianggap sebagai mencakup pengiriman sebagian, walaupun jika alat pengangkutan berangkat pada hari yang sama dan untuk tujuan yang sama. f. Presentasi yang terdiri dari lebih dari satu courier receipt, post receipt atau post certificate tidak akan dianggap sebagai pengiriman sebagian jika courier receipt, post receipt atau post certificate kelihatan telah dicap atau ditandatangani oleh jasa kurir atau jasa pos yang sama di tempat dan tanggal yang sama dan untuk tujuan yang sama.

e. A presentation consisting of more than one set of transport documents evidencing shipment commencing on the same means of conveyance and for the same journey, provided they indicate the same destination, will not be regarded as covering a partial shipment, even if they indicate different dates of shipment or different ports of loading, places of taking in charge or dispatch. If the presentation consists of more than one set of transport documents, the latest date of shipment as evidenced on any of the sets of transport documents will be regarded as the date of shipment.

A presentation consisting of one or more sets of transport documents evidencing shipment on more than one means of conveyance within the same mode of transport will be regarded as covering a partial shipment, even if the means of conveyance leave on the same day for the same destination f. A presentation consisting of more than one courier receipt, post receipt or certificate of posting will not be regarded as a partial shipment if the courier receipts, post receipts or certificates of posting appear to have been stamped or signed by the same courier or postal service at the same place and date and for the same destination

Article 32
INSTALMENT DRAWINGS OR SHIPMENTS

Pasal 32
PENARIKAN ATAU PENGIRIMAN

33

ICC Uniform Customs and Practice for Documentary Credits

BERTAHAP If a drawing or shipment by instalments within given periods is stipulated in the credit and any instalment is not drawn or shipped within the period allowed for that instalment, the credit ceases to be available for that and any subsequent instalment Jika penarikan atau pengiriman bertahap dalam batas waktu yang ditentukan dalam credit dan setiap pentahapan tidak ditarik atau dikirim dalam batas waktu yang dibolehkan untuk pentahapan dimaksud, credit tidak berlaku untuk pentahapan dimaksud dan setiap pentahapan berikutnya

Article 33
HOURS OF PRESENTATION A bank has no obligation to accept a presentation outside of its banking hours

Pasal 33
WAKTU PRESENTASI Bank tidak memiliki kewajiban untuk menerima presentasi di luat jam kerja perbankan dari bank dimaksud

Article 34
DISCLAIMER DOCUMENTS ON EFFECTIVENESS OF

Pasal 34
PEMBEBASAN TANGGUNG JAWAB ATAS EFEKTIVITAS DOKUMEN Bank tidak memikul kewajiban atau tanggung jawab atas bentuk kecukupan, ketepatan, keaslian, kepalsuan atau akibat hukum dari setiap dokumen, atau atas kondisi umum atau khusus yang ditentukan dalam dokumen atau ditambahkan padanya, bank pun tidak memikul setiap kewajiban atau tanggung jawab atas uraian, kuantitas, berat, kualitas, kondisi, pengepakan, penyerahan, nilai atau keberadaan barang, jasa atau pelaksanaan lain yang diwakili oleh setiap dokumen, atau atas itikad baik atau tindakan-tindakan atau kelalaian,solvensi, kinerja atau bonafiditas dari consignor, pengangkut, forwarder, consignee atau insurer barang atau orang lainnya.

A bank assumes no liability or responsibility for the form, sufficiency, accuracy, genuineness, falsification or legal effect of any document, or for the general or particular conditions stipulated in a document or superimposed thereon, nor does it assume any liability or responsibility for the description, quantity, weight, quality, condition, packing, delivery, value or existence of the goods, services or other performance represented by any document, or for the good faith or acts or omissions, solvency, performance or standing of the consignor, the carrier, the forwarder, the consignee or the insurer of the goods or any other person

Article 35
DISCLAIMER ON TRANSLATION TRANSMISSION AND

Pasal 35
PEMBEBASAN TANGGUNG JAWAB ATAS TRANSMISI DAN TERJEMAHAN Bank tidak memikul kewajiban atau tanggung jawab atas akibat-akibat yang timbul dari keterlambatan, kehilangan dalam penerusan, perusakan atau kesalahan-kesalahan lain yang timbul dalam transmisi setiap berita atau penyampaian surat-surat atau dokumen-dokumen, bila, surat-surat atau dokumen-dokumen tersebut ditransmisikan atau dikirimkan sesuai dengan persyaratan yang dinyatakan dalam credit, atau bila

A bank assumes no liability or responsibility for the consequences arising out of delay, loss in transit, mutilation or other errors arising in the transmission of any messages or delivery of letter or documents, when such messages, letters or documents are transmitted or sent according to the requirements stated in the credit, or when the bank may have taken the initiative in the choice of the delivery service in the absence of such instructions in the credit

34

ICC Uniform Customs and Practice for Documentary Credits

If a nominated bank determines that a presentation is complying and forwards the documents to the issuing bank or confirming bank, whether or not the nominated bank has honoured or negotiate, or reimburse that nominated bank, even when the documents have been lost in transit between the nominated bank and the issuing bank or confirming bank, or between the confirming bank and the issuing bank. A bank assumes no liability or responsibility for errors in translation or interpretation of technical terms and may transit credit terms without translating them.

bank mungkin telah mengambil inisiatif dalam pemilihan jasa pengiriman dalam hal tidak terdapat instruksi-instruksi yang diperlukan dalam credit. Jika nominated bank menetapkan bahwa presentasi sesuai dan meneruskan dokumen-dokumen kepada issuing bank atau confirming bank, apakah nominated bank telah membayar atau mengosiasi atau tidak, issuing bank atau confirming bank wajib membayar atau menegosiasi, atau mereimburs nominated bank dimaksud, walaupun bila dokumen-dokumen telah hilang dalam penerusan di antara nominated bank dan issuing bank atau confirming bank, atau di antara confirming bank dan issuing bank. Bank tidak memikul kewajiban atau tanggung jawab untuk kesalahan-kesalahan dalam penerjemahan atau penafsiran atas istilah-istilah teknis dan boleh meneruskan syarat-syarat credit tanpa menerjemahkannya

Article 36
FORCE MAJEURE A bank assumes no liability or responsibility for the consequences arising out of the interruption of its business by Acts of God, riots, civil commotions, insurrections, wars, acts of terrorism, or by any strikes or lockouts or any other causes beyond its control A bank will not, upon resumption of its business, honour or negotiate under a credit that expired during such interruption of its business.

Pasal 36
KEADAAN MEMAKSA Bank tidak memikul kewajiban atau tanggung jawab atas akibat-akibat yang timbul dari gangguan dalam menjalankan usahanya karena bencana alam, kerusahan, huru-hara, pemberontakan, perang, aksi terorisme, atau pemogokan atau larangan kerja atau sebab-sebab lain di luar kekuasaan bank. Bank tidak akan, pada saat memulai kembali usahanya, membayar atau menegosiasi atas dasar credit yang telah jatuh tempo selama gangguan bisnis seperti itu.

Article 37
DISCLAIMER FOR INSTRUCTED PARTY ACTS OF AN

Pasal 37
PEMBEBASAN TANGGUNG JAWAB ATAS TINDAKAN PENERIMA INSTRUKSI a. Bank yang menggunakan jasa-jasa bank lain dengan tujuan melaksanakan instruksi applicant melakukan demikian atas beban dan risiko applicant b. Issuing bank atau advising bank tidak memikul kewajiban atau tanggung jawab dalam hal instruksi-instruksi yang diteruskannya kepada bank lain tidak dilaksanakan, walaupun jika bank dimaksud

a. A bank utilizing the services of another bank for the purpose of giving effect to the instructions of the applicant does so for the account and at the risk of the applicant b. An issuing bank or advising bank assumes no liability or responsibility should the instructions it transmits to another bank not be carried out, even if it has taken the initiative in the choice of that other
35

ICC Uniform Customs and Practice for Documentary Credits

bank c. A bank instructing another bank to perform services is liable for any commissions, fees, costs or expenses (charges) incurred by that bank in connection with its instructions If a credit states that charges are for the account of the beneficiary and charges cannot be collected or deducted from proceeds, the issuing bank remains liable for payment of charges A credit or amendment should not stipulate that the advising to a beneficiary is conditional upon the receipt by the advising bank or second advising bank of its charges d. The applicant shall be bound by and liable to indemnity a bank against all obligations and responsibilities imposed by foreign laws and usages

telah mengambil inisiatif dalam pemilihan bank lain dimaksud c. Bank yang menginstruksikan bank lain untuk melakukan jasa-jasa berkewajiban atas setiap komisi, fee, ongkos atau pengeluaran (charges) yang ditanggung oleh bank dimaksud dalam kaitannya dengan instruksi-instruksi dari bank yang menginstruksikan Jika credit menyatakan bahwa charges atas beban beneficiary dan charges dimaksud tidak dapat ditagih atau dikurangi dari hasil pembayaran, issuing bank tetap berkewajiban untuk pembayaran charges. Credit atau perubahan harus tidak menentukan bahwa penerusan kepada beneficiary bergantung pada penerimaan charges oleh advising bank atau second advising bank d. Applicant harus terikat dan berkewajiban untuk mengganti rugi sebuah bank terhadap segala kewajiban dan tanggung jawab yang dibebankan oleh hukum asing dan kebiasaan-kebiasaan

Article 38
TRANSFERABLE CREDITS\ a. Bank is under no obligation to transfer a credit except to the extent and in the manner expressly consented to by that bank b. For the purpose of this article : Transferable credit means a credit that specifically states it istransferable. A transferable credit may be made available in whole or in part to another beneficiary (second beneficiary) at the request of the beneficiary (first beneficiary). Transferring bank means a nominated bank that transfers the credit or, in a credit available with any bank, a bank that is specifically authorized by the issuing bank to transfer and that transfer the credit. An issuing bank may be a transferring bank Transferred credit means a credit that has been made available by the transferring bank to a
36

Pasal 38
TRANSFERABLE CREDIT a. Bank tidak berkewajiban untuk mentransfer credit kecuali dalam batas dan dengan cara yang secara tegas disetujui oleh bank dimaksud. b. Untuk tujuan pasal ini : Transferable credit berarti credit yang secara khusus menyatakan bahwa credit adalah transferable. Transferable credit boleh dibuat tersedia keseluruhan atau sebagian kepada beneficiary lain (second beneficiary) atas permohonan dari beneficiary (first beneficiary) Tranferring bank berart nominated bank yang mentransfer credit atau, dalam credit yang tersedia pada setiap bank, suatu bank yang secara khusus diberi kuasa oleh issuing bank untuk mentransfer dan yang mentrasfer credit. Issuing bank boleh menjadi transferring bank. Transferred credit berarti credit yang telah dibuat tersedia oleh transferring bank kepada second beneficiary

ICC Uniform Customs and Practice for Documentary Credits

second beneficiary. c. Unless otherwise agreed at the time of transfer, all charges (such as commissions, fees, costs or expenses) incurred in respect of a transfer must be paid by the first beneficiary d. A credit may be transferred in part to more than one second beneficiary provided partial drawings or shipments are allowed. A transferred credit cannot be transferred at the request of a second beneficiary to any subsequent beneficiary. The first beneficiary is not considered to be a subsequent beneficiary e. Any request for transfer must indicate if and under what conditions amendments may be advised to the second beneficiary. The transferred credit must clearly indicate those conditions f. If a credit is transferred to more than one second beneficiary, rejection of an amendment by one or more second beneficiary does not invalidate the acceptance by any other second beneficiary, with respect to which the transferred credit will be amended accordingly. For any second beneficiary that rejected the amendment, the transferred credit will remain unamended. g. The transferred credit must accurately reflect the terms and conditions of the credit, including confirmation, if any, with the exception of : credit therein the amount of the any unit price stated c. Kecuali disepakati berbeda pada saat transfer, seluruh charges (seperti komisi, fee, ongkos atau pengeluaran) yang ditanggung sehubungan dengan transfer wajib dibayar oleh first beneficiary d. Credit boleh ditransfer sebagian kepada lebih dari satu second beneficiary sepanjang penarikan-penarikan atau pengiriman-pengiriman sebagian dibolehkan. Transferred credit tidak dapat ditansfer atas permohonan second beneficiary kepada setiap beneficiary berikutnya. First beneficiary tidak dianggap sebagai beneficiary berikutnya e. Setiap permohonan untuk transfer wajib mengindikasikan jika dan didasari kondisi apa perubahan boleh diteruskan kepada second beneficiary. Transferred credit wajib secara jelas mengindikasikan kondisi-kondisi itu. f. Jika credit ditransfer kepada lebih dari satu second beneficiary, penolakan atas perubahan oleh satu atau lebih second beneficiary tidak membatalkan penerimaan oelh setiap second beneficiary lainnya, dalam hal ini transferred credit tersebut akan diubah semestinya. Untuk setiap second beneficiary yang menolak perubahan, transferred credit tersebut akan tetap tidak berubah. g. Transferred credit wajib secara akurat mencerminkan syarat dan kondisi credit, termasuk konfirmasi, jika ada, dengan pengecualian : nilai credit setiap harga satuan yang dinyatakan di dalamnya tanggal jatuh tempo periode presentasi, atau tanggal pengiriman terakhir atau periode pengiriman yang ditentukan. salah satu atau semuanya boleh dikurangi atau diperpendek. Persentase untuk mana pertanggungan asuransi wajib ditutup boleh dinaikkan untuk memenuhi

the expiry date the period for presentation, or the latest shipment date or given period for shipment, any or all of which may be reduced or curtailed.

37

ICC Uniform Customs and Practice for Documentary Credits

The percentage for which insurance cover must be effected may be increased to provide the amount of cover stipulated in the credit or these articles. The name of the first beneficiary may be substituted for thet of the applicant in the credit If the name of the applicant is specifically required by the credit to appear in any document other than the invoice, such requirement must be reflected in the transferred credit. h. The first has the right to substitute its own invoice and draft, if any, for those of a second beneficiary for an amount not in excess of that stipulated in the credit, and upon such substitution the first beneficiary can draw under the credit for the difference, if any, between its invoice and the invoice of a second beneficiary. i. If the first beneficiary is to present its own invoice and draft, if any, but fails to do so on first demand, or if the invoices presented by the first beneficiary create discrepancies that did not exist in the presentation made by the second beneficiary and the first beneficiary fails to correct them on first demand, the transferring bank has the right to present the documents as received from the second beneficiary to the issuing bank, without further responsibility to the first beneficiary. j. The first beneficiary may, in its request for transfer, indicate that honour or negotiation is to be effected to a second beneficiary at the place to which the credit has been transferred, up to and including the expiry date of the credit. This is without prejudice to the right of the first beneficiary in accordance with sub-article 38 (h) k. Presentation of documents by or on behalf of a second beneficiary must be made to the transferring bank

jumlah pertanggungan yang ditentukan dalam credit atau UCP ini. Nama first beneficiary boleh diganti dengan nama applicant dalam credit. Jika nama applicant secara khusus disyaratkan oleh credit kelihatan dalam setiap dokumen selain invoice, persyaratan seperti itu wajib dicerminkan dalam transferred credit.

h. First beneficiary memiliki hak untuk mengganti dengan invoice dan draft sendiri, jika ada, atas invoice dan draft dari second beneficiary untuk jumlah yang tidak lebih dari jumlah yang ditentukan dalam credit, dan berdasarkan penggantian seperti itu first beneficiary dapat menarik berdasarkan credit untuk selisih, jika ada, anatara invoicenya dan invoice second beneficiary. i. Jika first beneficiary akan mempresentasikan invoice dan draft sendiri, jika ada, tetapi gagal melaksanakannya pada permintaan pertama, atau jika invoice yang dipresentasikan oleh first beneficiary discrepansi yang tidak ada dalam presentasi yang dilakukan oleh second beneficiary dan first beneficiary gagal mengoreksi diskrepansi tersebut, transferring bank memiliki hak untuk menyerahkan dokumen-dokumen sebagaimana diterima dari second beneficiary kepada issuing bank, tanpa tanggung jawab lebih lanjut kepada first benefs j. First beneficiary boleh, dalam permohonannya untuk transfer, mengindikasikan bahwa pembayaran atau negosiasi akan dilakukan kepada second beneficiary di tempat ke mana credit telah ditransfer, hingga dan termasuk tanggal jatuh tempo credit. Hal ini tanpa mengurangi hak first beneficiary sesuai dengan sub-pasal 38 (h) k. Presentasi dokumendokumen oleh dan atau atas nama second beneficiary wajib dilakukan kepada transferring bank

38

ICC Uniform Customs and Practice for Documentary Credits

Article 39
ASSIGNMENT OF PROCEEDS The fact that a credit is not stated to be transferable shall not affect the right of the beneficiary to assign any proceeds to which it may be or maybecome entitled under the credit, in accordance with the provisions of applicable law. This article relates only to the assignment of proceeds and not to the assignment of the right to perform under the credit

Pasal 39
PENGALIHAN HASIL PEMBAYARAN Fakta bahwa credit tidak dinyatakan menjadi transferable harus tidak mempengaruhi hak beneficiary untuk mengalihkan setiap hasil pembayaran terhadap mana beneficiary mungkin atau boleh berhak berdasarkan credit, sesuai dengan ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku. Pasal ini hanya terkait terhadap pengalihan hasil pembayaran dan tidak terhadap pengalihan hak untuk melaksanakan berdasarkan credit

39

ICC Uniform Customs and Practice for Documentary Credits

40

Anda mungkin juga menyukai