Anda di halaman 1dari 6

Struggling in this hard life (Berjuang dalam kehidupan yang keras ini) Alhamdulillahirabbil alamin, wa bihi nastaien, ala

umuriddunya waddin. Wassolatuwassalamu ala asyrafil anbiyai wal mursalien. Sayyidina wa maulana Muhammad, wa ala alihi wasahbihhi ajmain.

Respectable (rispektebel) to my loving audience, thanks to watching me tonight, i will hope you can understand of me. (Segala hormat kepada jamaah sekalian, terima kasih telah menyaksikan saya malam ini, saya berharap jamaah sekalian bisa memahami ini). First, lets thank to Allah the Al-Mighty who has been giving us mercy and blessing until we can attend this meeting without (widaut) any obstacles (obstekel) in this happy place. (Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah swt yang telah memberikan kita rahmat dan karunia sehingga kita bisa menghadiri pertemuan ini di tempat dan waktu yang berbahagia tanpa ada rintangan. Secondly, My salawat and salam be with our prophet Muhammad may\ peace be upon him, who has guided us from the darkness to the lightness. (selanjutnya, Salawat dan salam kita haturkan ke junjungan Nabi Muhammad saw. Yang telah membawa manusia dari alam kegelapan ke alam yang terang benderang. Furthermore, i will never forget to thank to the master of opportunity who has given me an opportunity to deliver my speech in front of you all. I would like to present my advice under title Struggling in this hard life.

(Tak lupa pula, saya haturkan terima kasih kepada moderator yang telah memberikan saya kesempatan untuk menyampaikan pidato saya di hadapan hadirin sekalian. saya ingin untuk mempersembahkan ceramah yang berjudul Berjuang dalam hidup yang keras ini) Starting my speech, please allow me to read a hadist for you all: (Memulai ceramah ini, izinkan saya membacakan sebuah hadis. From Abdullah bin Masud R.A said: What work are liked by Allah? He saids Praying on time. I said: then wich what? He said: Obedience to parent. I said: then wich what? Struggling in a way of Allah (Bukhari Muslim) Dari Abdullah bin Masud R.A berkata : Pekerjaan apa yang paling disenangi oleh Allah?.Rasulullah menjawab Sholat tepat waktu lalu saya berkata kemudian apalagi ya rasulullah? Berbakti kepada kedua orang tua Lalu apa ya rasulullah? berjuang di jalan Allah. (HR Bukhari Muslim) According to this hadits, we are as moslem, we have to do three working that god most like them, they are: Praying on time, obedience to parent, and struggling in a way of Allah. Berdasarkan hadis ini, Kita semua sebagai muslim, kita harus melaksanakan ketoga hal tersebut yang sangat disukai oleh Allah, yaitu Sholat tepat waktu, Taat kepada orang tua, dan berjuang di jalan Allah. As human being created by Allah, we must worship Allah only by performing the praying on time and doing our obligation completely. Sebagai manusia ciptaan Allah swt, kita harus menyembahnya dengan melaksanakan sholat tepat waktu dan melaksanakan kewajiban2 secara sempurna

Islam does not like the lazy people who just wait for the miracle from sky. Islam teaches us to look for all we need and gain the mercy of god by reforming our praying and doing our duty. So its no suitable if we relax after performing our praying. Besides performing the praying on time, we must obey our parent because our prophet Muhammad SAW said: Islam tidak menyukai orang2 yang malas dan hanya menunggu keajaiban turun dari langit. Islam mengajarkan kita untuk mencari segara kebutuhan kita dan memperolah karunia Allah dengan melaksanakan sholat dan tugas2 kita. Selain itu kita juga wajib berbakti kepada kedua orang tua kita sebagaimana sabda nabi Muhammad saw yang berbunyi ridhollah fi ridholwalidain, wasukhtillah fi sukhtilwalidain. The satisfaction of Allah is in parent satisfaction. And Allahs angry is in parents angry. Keridhoaan Allah ada pada keridhoaan kedua orang tua, dan murka Allah terdapat pada murka orang tua. My beloved Audience, According to his hadist, we must obey our parent if they command us to do something, because they have cared of us since we are just a baby untill we grow up like now. Berdasarkan hadis ini, kita wajib mematuhi orangtua kita apabila mereka menyuruh kita melakukan sesuatu, karena mereka telah merawat kita dari bayi sampai besar. And remember my sister! Dan ingatlah saudari2 skalian,

Our mother has born us in the world. And our father earns money to support the family to pay our school fee and to give us all we need and so on. Ibu kita telah melahirkan kita ke dunia ini. Dan Ayah kita mencari uang untuk nafkah dan membiayai sekolah kita dan memberikan banyak hal kepada kita skalian. And remember again! Dan ingatlah lagi We can study in this school, we can get more sains and knowledge and everything for our life because who?! Because of our parent, so of course we must ought tho their command, my sisters. Bahwasanya kita bisa sekolah di tempat ini, bisa memperolah ilmu dan pengetahuan untuk hidup kita karena siapa? Tentunya karena orang tua kita, oleh karena itu kita mesti patuh terhadap perintah mereka, saudari2ku skalian. The last, we must struggle in our life, because by struggling, we will gain the victory and the glory. Yang terakhir, kita harus berjuang dalam hidup kita ini, karena dengan berjuang, kita akan memperolah kemenangan dan kesejahteraan. The people who does no (dazen) struggle in her life, is dead, and he just to be a thrash along their life. Manusia yang tidak berjuang daam hidupnya bagaikan telah mati. Ia telah menyia nyiakan sepanjang hidupnya. Therefore, lets sturggle ever and whenever for our religion, for our school, for our country and for other important thing for the sake of Allah the Al-Mighty.

Oleh karena itu, mari berjuang terus kapan dan dimanapun kita berada demi agama, sekolah, dan negara kita dan yang terpenting adalah berjuang memperolah ridho Allah swt yang Maha Kuasa All my loving audience. Hadirin sekalian yang tercinta Those i can deliver in this time, i beg you pardon me for my fault and some mistakes. The last but not least. Demikanlah yang bisa saya bisa sampaikan kali ini, mohon maaf atas segala salah dan khilaf, yang terakhir dan tak kalah pentingnya Keep struggle in you life! Terus berjuang dalam hidupmu Plan your dream and make it come true Bermimpilah dan wujudkanlah impianmu itu. Avoid the lazyliness, add spirits you must give. From now, untill you being in the grave. Hindari kemalasan, tambah semangat dari sekarang sampai engkau meninggal.

Baiklah, akhir tausyiah ini sy akan menyimpukan beberapa hal yang bisa kita ambil sebagai berikut, pertama

Wabillahi taufiq wal hidaya, Wassalamualaikum warahmatullahi wabaraktuh.

Jadi moderator / MC / master of opportunity /

Marilah kita buka acara muhadarah pada malam ini dengan mengucapkan basmalah. (Lets we open this meeting tonight by saying basmalah) Selanjutnya, marilah kita dengarkan pembacaan ayat suci alquran yang akan dibawakan oleh sdri .... dan diterjemahkan oleh.....(next, lets we hear, the recitation the holy quran by .......and will be translated by.... And the person who will explain the core of the quran context. Disini sy akan memanggil saudari kita yang akan membawakan ceramah pada malam ini yaitu (Here i will name the preacher who will speech tonight, they are :.......(first)...(second)...(third)....(forth)....(fifth).. Yang akan membawakan intisari ceramah adalah saudari....The person who will

Anda mungkin juga menyukai