Anda di halaman 1dari 4

PRICE

Harga

Price in economics and business


harga dalam ilmu ekonomi dan bisnis

By :

asep sahwani Sumarna

Definition / Definition of Price, Purpose & Methods Pricing Approach - Marketing Management
Definisi/Pengertian Harga, Tujuan & Metode Pendekatan Penetapan Harga - Manajemen Pemasaran

A. Definition / Definition of Price (Price)


A. Definisi / Pengertian Harga (Price)

Price is one very important part in marketing a product because the price is one of the four marketing mix / marketing mix (4P = product, price, place, promotion / product, pricing, distribution, promotion). Price is an exchange value of goods and services expressed in monetary units.
Harga merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam pemasaran suatu produk karena harga adalah satu dari empat bauran pemasaran / marketing mix (4P = product, price, place, promotion / produk, harga, distribusi, promosi). Harga adalah suatu nilai tukar dari produk barang maupun jasa yang dinyatakan dalam satuan moneter.

Price is one determinant of success of a company because the price determines how much profit to be gained from the sale of company products both in the form of goods and services.
Harga merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu perusahaan karena harga menentukan seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dari penjualan produknya baik berupa barang maupun jasa.

Set the price too high will cause sales to decline, but if the price is too low will reduce the profits that can be obtained by enterprise organizations.
Menetapkan harga terlalu tinggi akan menyebabkan penjualan akan menurun, namun jika harga terlalu rendah akan mengurangi keuntungan yang dapat diperoleh organisasi perusahaan.

B. Pricing Objectives
B. Tujuan Penetapan Harga

1. Get the maximum profit By setting a competitive price then the company will reap the optimal benefit.
1. Mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya Dengan menetapkan harga yang kompetitif maka perusahaan akan mendulang untung yang optimal.

2. maintain company From the company's profit margin obtained will be used for operational costs of the company. Example: for salaries / wages of employees, to pay electricity bills, water bills under the ground, the purchase of raw materials, transportation costs, and so forth.
2. Mempertahankan perusahaan Dari marjin keuntungan yang didapat perusahaan akan digunakan untuk biaya operasional perusahaan.

Contoh : untuk gaji/upah karyawan, untuk bayar tagihan listrik, tagihan air bawah tanah, pembelian bahan baku, biaya transportasi, dan lain sebagainya.

3. Reaching the ROI (Return on Investment) The company would want a return of investment capital invested in the company so that appropriate pricing will accelerate the achievement of capital return / roi.
3. Menggapai ROI (Return on Investment) Perusahaan pasti menginginkan balik modal dari investasi yang ditanam pada perusahaan sehingga penetapan harga yang tepat akan mempercepat tercapainya modal kembali / roi.

4. Master the Market Share By setting a lower price than competing products, consumers can divert attention from competitors' products on the market.
4. Menguasai Pangsa Pasar Dengan menetapkan harga rendah dibandingkan produk pesaing, dapat mengalihkan perhatian konsumen dari produk kompetitor yang ada di pasaran.

5. Maintaining the status quo When a company has its own market, adjustments should be made at the right price in order to maintain existing market share.
5. Mempertahankan status quo Ketika perusahaan memiliki pasar tersendiri, maka perlu adanya pengaturan harga yang tepat agar dapat tetap mempertahankan pangsa pasar yang ada.

C. Method / Technique / Method of Product Pricing


C. Cara / Teknik / Metode Penetapan Harga Produk

1. Supply and Demand Approach (supply demand approach) From the level of demand and supply are determined equilibrium price (equilibrium price) in a way that is able to find prices paid by consumers and prices received by producers to form the quantity demanded equals the quantity supplied.
1. Pendekatan Permintaan dan Penawaran (supply demand approach) Dari tingkat permintaan dan penawaran yang ada ditentukan harga keseimbangan (equilibrium price) dengan cara mencari harga yang mampu dibayar konsumen dan harga yang diterima produsen sehingga terbentuk jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan.

2. The cost approach (cost-oriented approach) Determine the price by calculating the cost producer with a desired level of profit either by markup pricing and break-even analysis.
2. Pendekatan Biaya (cost oriented approach) Menentukan harga dengan cara menghitung biaya yang dikeluarkan produsen dengan tingkat keuntungan yang diinginkan baik dengan markup pricing dan break even analysis.

3. The market approach (market approach) Formulate pricing for products marketed by calculating the variables that affect the market and prices as political circumstances, competition, social, cultural, and others.
3. Pendekatan Pasar (market approach) Merumuskan harga untuk produk yang dipasarkan dengan cara menghitung variabel-variabel yang mempengaruhi pasar dan harga seperti situasi dan kondisi politik, persaingan, sosial budaya, dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai