Jadilah berlebihan, sebagai tim manajemen perubahan akan menemukan tantangan untuk rencana dan menerapkan perubahan tanpa

ijin yang jelas dari sponsor badan eksekutif organisasi tersebut(hiatt and creasy, 2003 ; dormant, 1999). Peran sponsor eksekutif lebih dari sekadar memulai perubahan; bantuan mereka mensahkan dalam proses perubahan, dan memberikan wewenang kepada mereka yang bertanggung jawab mengimplementasikan proses perubahan, seperti pemimpin dan pelaku perubahan (dorman, 1999). Literatur organisasi juga menunjukkan bahwa tingkat ketahanan terhadap perubahan di dalam organisasi berbanding terbalik, proporsional dengan tingkat dukungan dari sponsor eksekutif (Schermerhorn, berburu, dan Osborn 2003; rogers, 2003). Opini kepemimpinan. tidak seperti sponsor eksekutif, pendapat kepemimpinan tidak selalu membutuhkan ramuan kepemimpinan formal dalam sistem organisasi. pemimpin adalah anggota dari organisasi yang memberikan pengaruh pada anggota organisasi lain dengan memberikan saran strategis terhadap kepemimpinan organisasi, berbagi keahlian dan pengalaman profesionalnya, serta mendukung budaya organisasi dan nilai-nilai (dorman, 1999, rogers, 2 003) Memberikan informasi, memberikan saran, dan memproyeksikan penilaian mengenai inovasi yang diusulkan, pemimpin menerapkan perubahan dini, sehingga sebagai contoh bagi orang lain. keberhasilan dari implementasi perubahan di seluruh organisasi ini sangat sering ditentukan oleh tingkat kesiapan untuk menerapkan perubahan dan sikap terhadap aktivitas perubahan spesifik yang ditunjukkan oleh pemimpin. Meskipun para pemimpin berpendapat memegang peran penting dalam perubahan organisasi, rogers (2003) memperingatkan terhadap pengunaan berlebihan ini ; bila dikaitkan terlalu sering dengan perubahan, pemimpin dapat dianggap oleh rekan karyawan sebagai agen perubahan yang profesional dan karena tidak lagi menjadi bagian dari organisasi. Hal ini juga penting untuk dipertimbangkan para pemimpin bila pendapat yang berbeda saat perencanaan dan implementasi inisiatif perubahan yang berbeda; dorman (1999) menunjukkan bahwa orang yang mungkin menjadi tokoh masyarakat yang sesuai untuk salah satu intervensi mungkin tidak untuk yang lain. Agen perubahan. Peran agen perubahan adalah pusat di dalam proses transformasi organisasi. Para agen perubahan mungkin merupakan anggota komunitas organisasi atau konsultan eksternal yang mengkhususkan diri dalam pengembangan organisasi dan manajemen perubahan. para profesional HPT sangat sering disebut terus untuk hal peran, yang meliputi berbagai kegiatan. Termasuk memulai perubahan sebagai akibat dari analisis kebutuhan, merancang perencanaan, pelaksanaan, dan pengelolaan inisiatif perubahan, atau menjalankan evaluasi terhadap pengaruh perubahan pada proses organisasi dan lingkungan eksternal. Dalam beberapa kasus, agen perubahan diminta untuk menyelidiki apakah perubahan diperlukan atau untuk mengevaluasi pengaruh potensial dari implementasi perubahan tertentu.

Mengubah pekerjaan agen dengan anggota organisasi pada berbagai tingkat organisasi, dan mereka diharapkan untuk mengetahui bagaimana menggunakan jaringan sosial organisasi untuk memfasilitasi dalam proses perubahan. Mereka bekerja dengan eksekutif