Parameter statistika yang berhubungan dengan perhitungan kadar obat, antara lain 1.

Efisiensi, atau nilai recovery (perolehan kembali) hasil yang didapat. Efisiensi analisis menggunakan recovery sebagai tolok ukur. Recovery yang baik dan memenuhi syarat memiliki range 75 90%. Metode dianggap kurang efisien apabila hasil berada diluar range. Recovery menunjukkan kemampuan metode yang digunakan untuk memberikan hasil sedekat mungkin dengan hasil yang sebenarnya. 2. Accuracy, atau ketelitian berhubungan dengan adanya kesalahan sistematik. Dianggap baik apabila hasil dari kesalahan sistematik tidak leboh dari 10%. Harga kesalahan sistematik yang tidak lebih dari 10% berarti dianggap hasil pengukuran tersebut semakin mendekati nilai yang sebenarnya. 3. Precision, atau ketepatan berhubungan dengan random error (kesalahan acak). Apabila hasil kesalahan acak tidak lebih dari 10%, maka menunjukkan hasil pengukuran yang berulang pada suatu metode semakin seragam . Metode analisis yang digunakan harus memenuhi beberapa persyaratan, antara lain : a. b. c. d. Spesifik dan selektif Akurat dan teliti Sensitif Efisien, cepat, dan mudah dilakukan

Hasil analisis data percobaan

Nilai recovery diluar range yang mengakibatkan jauhnya hasil percobaan dari nilai yang sebenarnya, ditunjukkan dengan hasil pembacaan absorbansi dari sample, antara lain : 1. Terdapatnya molekul lain dari sample darah tikus, sehingga mengacaukan pembacaan 2. TCA yang ditambahkan kurang tepat dalam pengambilannya, mengakibatkan protein tidak terdenaturasi secara sempurna, sehingga pada penambahan HCl terdapat protein yang terurai menjadi asam amino yang dapat mengacaukan pembacaan absorbansi 3. Alat yang dipakai kurang bersih 4. Kecepatan dan waktu sentrifugasi yang kurang untuk memisahkan protein Nilai kesalahan sistematik yang tidak ideal disebabkan beberapa factor, antara lain : 1. Kesalahan dari praktikan 2. Sensitivitas peralatan, seperti spektrofotometer dan pipet volume kurang, sehingga mempengaruhi pembacaan absorbansi 3. Kurang sempurnanya reaksi diazotasi 4. Sampel tercampur dengan pengotor lain 5. Metode dan prosedur yang kurang selektif dan sensitive untuk penetapan kadar sulfametoksazol dalam sample darah tikus