Topologies
By; Candra Setiawan
Logical Topology
Physical Topology
adalah suatu bentuk bagaimana
media transmisi dihubungkan
secara bersama-sama.
Ada 4 tipe dari Physical Topology:
Bus
Star
Ring
Point to point
Bus Topology
Bus Topology menggunakan sebuah
kabel tunggal jenis coaxial Thin Ethernet
(Thinnet) atau Thick Ethernet
(Thicknet) atau kabel pusat di mana
seluruh workstation dan server
dihubungkan melalui T Connector. Pada
ujung-ujung kabel harus ditutup dengan
tahanan/terminator (Termination Resistor)
untuk menghindari pantulan sinyal yang
dapat menimbulkan gangguan yang
menyebabkan kemacetan jaringan.
Keunggulan topologi Bus adalah
pengembangan jaringan atau
penambahan workstation baru dapat
dilakukan dengan mudah tanpa
mengganggu workstation lain.
Kelemahan dari topologi ini adalah
bila terdapat gangguan di sepanjang
kabel pusat maka keseluruhan
jaringan akan mengalami gangguan.
Thin Ethernet (Thinnet)
Thin Ethernet atau
Thinnet memiliki
keunggulan dalam hal
biaya yang relatif lebih
murah dibandingkan
dengan tipe pengkabelan
lain, serta pemasangan
komponennya lebih
mudah. Panjang kabel
thin coaxial/RG-58 antara
0.5 – 185 m dan
maksimum 30 komputer
terhubung.
Thick Ethernet (Thicknet)
Dengan thick Ethernet atau thicknet,
jumlah komputer yang dapat
dihubungkan dalam jaringan akan lebih
banyak dan jarak antara komputer
dapat diperbesar, tetapi biaya
pengadaan pengkabelan ini lebih mahal
serta pemasangannya relatif lebih sulit
dibandingkan dengan Thinnet. Pada
Thicknet digunakan transceiver untuk
menghubungkan setiap komputer
dengan sistem jaringan dan konektor
yang digunakan adalah konektor tipe
DIX. Panjang kabel transceiver
maksimum 50 m, panjang kabel Thick
Ethernet maksimum 500 m dengan
maksimum 100 transceiver terhubung.
Topologi Star
Pada topologi Star, masing-masing
workstation dihubungkan secara langsung
ke server atau hub/switch. Dengan
menggunakan kable Twisted Pair.
Keunggulan dari topologi tipe Star ini
adalah bahwa dengan adanya kabel
tersendiri untuk setiap workstation ke
server, maka bandwidth atau lebar jalur
komunikasi dalam kabel akan semakin
lebar sehingga akan meningkatkan unjuk
kerja jaringan secara keseluruhan.
Dan juga bila terdapat gangguan di suatu
jalur kabel maka gangguan hanya akan
terjadi dalam komunikasi antara
workstation yang bersangkutan dengan
server, jaringan secara keseluruhan tidak
mengalami gangguan. Kelemahan dari
topologi Star adalah kebutuhan kabel yang
lebih besar dibandingkan dengan topologi
lainnya.
Server
Desktop System Desktop System
` `
` `
CircuitSwitching
Message Switching
Packet Switching
Circuit Switching
Pada Circuit switching ketika data ingin ditranfer
dari satu node menuju node lain, sebuah
dedicated connection harus dibangun antara dua
system. Bandwidth ter-dedicated pada session
communication ini dan dipakai selama connection
itu digunakan, mirip dengan penggunaan telepon,
ketika kita menelepon, connection dibangun
antara telepon kita dengan telepon yang kita
panggil, connection tetap terjalin sampai kita
menyelesaikan pembicaraan kita dan meng-hang
up telepon kita.
Gambar dibawah menunjukkan
sebuah jaringan circuit switching.
Route terbaik akan dipilih, bandwidth
di-dedicated-kan sepanjang circuit
untuk session komunikasi ini, sampai
akhirnya circuit itu tidak
dipergunakan lagi. Seluruh data yang
dikirim akan melewati jalur/path
yang sama
Circuit Switching
Jaringan Circuit Switching digunakan untuk
mengirimkan informasi yang harus diterima pada
saat data itu dikirim (real-time). Sebagai contoh,
aplikasi seperti real-time audio dan video tidak
bisa mentoleransi delay agar penggabungan
datanya benar. Karena circuit switching
memastikan bahwa data dikirim secepat mungkin
dan sesegera mungkin melalui dedicating
connection, circuit switching juga lebih boros jika
dibandingkan dengan tipe lain, karena circuit
switching tetap aktif walaupun tidak ada lagi
pengiriman data
Contoh dari Jaringan Circuit
Switching
Asynchronous Transfer Mode
(ATM)
Analog Dial-Up Line (public
telephone network)
ISDN
Leased Lines
T1
Message Switching
Message Switching merupakan tipe store and forward
connection yang diset-up antara devices yang berhubungan
sepanjang jalur pengiriman data. Device pertama membuat
suatu connection ke devices berikutnya dan mengirim data.
Setelah transmission ini complete, connection akan kembali
torn down, dan devices kedua akan mengulangi proses
tersebut. Pengiriman email merupakan contoh yang baik
dari message switching, ketika kita menekan button send,
sistem kita akam mengirim data tersebut ke mail server
local kita. Mail server akan mengurut kembali data kita,
kemudian mail server kita akan menghubungi mail server
tempat alamat yang akan kita kirimi email tadi. Sampai
akhirnya mail server tersebut akan mengirim message
tersebut ke penerima dengan proses yang sama.
Gambar dibawah menunjukkan
jaringan message switching, dimana
seluruh data melewati jalur yang
sama, sehingga hanya satu jalur saja
yang dipakai dalam mengirim data
Message Switching
FDDI
preamble
Header
Data
Frame Check sequence
Protocol Structure - Ethernet: IEEE 802.3 Local Area Network protocolsThe
basic IEEE 802.3 Ethernet MAC Data Frame for 10/100Mbps Ethernet:
00000C Cisco
0000A2 Bay Networks
0080D3 Shiva
00AA00 Intel
02608C 3Com
080009 Hewlett-Packard
080020 Sun
08005A IBM
Tip:
Tiga byte pertama dari MAC Address sangat
berguna untuk troubleshooting, jika kita
berhadapan dengan suatu masalah, dengan
mengetahui source dari MAC Address kita akan
lebih mudah untukmengatsinya sebagai contoh,
jika 3 byte pertama 00000C, maka kita
mengathui devices itu merupakan produk Cisco,
dan kita bisa mencari literatur ataupun petinjuk
troubleshooting tersebut dari website Cisco
ataupun buku-buku mengenai device buiatan
Cisco
Kita telah mempelajari tentang address
information dan kemampuannya dalam
mentransfer informasi pada jaringan
ethernet kita. Alasan kita mempelajari ini
akan menjadi semakin jelas ketika kita
mempelajari tentang Address resolution
Protocol (ARP). Setiap sistem pada
segmen jaringan ethernet kita akan
melihat yang dikirim ke jaringan paket dan
mengetahui apakah paket tersebut
ditujukan ke sistem kita atau bukan.
Tiap frame berisi 14 byte header dan 4
byte FCS, besarnya ini merupakan fixed
dan tidak pernah berubah, jumlah totalnya
adalah 18 byte. Data field ukurannya
berkisar antara 46 samapai 1500 bytes.
Sehingga ukuran minimum frame adalah:
46 + 18 = 64 bytes (Minimum Frame
Sizes)
1500 + 18 = 1518 (Maximum Frame
Sizes)
Address Resolution Protocol
Bagaimana kita bisa mencari MAC
Address sehingga kita bisa
mengirimkan data? MAC Address
dicari dengan menggunakan frame
khusus yang dinamakan Address
Resolution Protocol Frame
Gambar dibawah adalah decode dari paket yang
ingin dikirim ke sistem lain dalam network yang
sama (dicapture dengan menggunakan tools
khusus seperti ethereal/sniffer). Sistem pengirim
mengetahui IP Address dari destination system,
tetapi tidak mengetahui MAC Address dari
destination system. Tanpa alamat ini pengiriman
data tidak mungkin dilakukan. ARP digunakan
untuk mengetahui MAC Address dari destination
system.
No Source Destination Layer Summary Size Interpacket Absolute Time
µ20575
m ss
269
1 Herne Broadcast arp Req by 10.1.1.132 for 10.1.1.10 64 10:17:42 AM
Router