Presentation1 Ilmu1
Presentation1 Ilmu1
Memahami jenis-jenis cacat pada kristal dan mampu menganalisa pengaruhnya terhadap sifat material, khususnya logam
4/28/12
Crystal Defects
Suatu struktur kristal yang ideal dapat digambarkan dalam bentuk tiga dimensi yang berulang secara periodik, disebut lattice/ kisi. Dan sebuah atom dari beberapa atom yang dikumpulkan dengan kisi2 lainya disebut motif.
4/28/12
A. Point Defect
Pada logam murni terdapat dua jenis cacat titik yang mungkin terjadi, yaitu kekosongan dan interstitial atom. Kekosongan terbentuk dengan adanya atom yang hilang dari susunanya. Kedua cacat tersebut diatas dihasilkan oleh deformasi plastis dan energi yang tinggi pada proses irradiasi material. Vacancy: A point defect
4/28/12
1. Enthalpy H =E+PV
4/28/12
2. Entropy S G=HTS
=k ln W
Kekosongan meningkatkan H dari kristal sepanjang energi yang dibutuhkan untuk memutuskan ikatan.
H = n f
G = H T S
n= jumlah kekosongan k = Boltzmann constant = 1.38066 x 10-23 J/K = 8.617385 x 10-5 eV/K Hf energi yang dibutuhkan untuk pembentukan satu 4/28/12 buah cacat
of
the
crystal
selama
4/28/12
Contribution of vacancy to thermal expansion Increase in vacancy concentration increases the volume of a crystal
Suatu kekosongan meningkatkan volume sebanding dengan volume dari suatu atom terhadap volume dari crystalcrystal
4/28/12
V = Nv
4/28/12
V = N v + V N
V=volume of crystal v= volume associated with one atom N=no. of sites (atoms+vacancy)
Point Defects
vacancy Interstitial impurity
4/28/12
Substitutional impurity
Schottky defect
4/28/12