Anda di halaman 1dari 7

Kebudayaan Batak

Pengertian
Seluruh nilai-nilai kehidupan suku bangsa Batak diwaktu mendatang yang merupakan penerusan dari nilai kehidupan lampau dan menjadi faktor penentu sebagai identitasnya. Ciri khas: keyakinan dan kepercayaan bahwa ada Maha Pencipta sebagai Tuhan yang menciptakan alam semesta beserta segala sesuatu isinya. Patik: batasan tatanan kehidupan untuk mencapai nilai-nilai kebenaran. Akibat dari penyimpangannya adalah uhun atau hukum. Suku Batak hingga kini mengenal suatu kekerabatan yang disebut partuturon.

Musik Batak
Istilah musik Batak selalu diidentikkan dengan musik Batak Toba. Kelompok musik tradisi Batak Toba sudah menjadi lambang budaya yang dilucuti oleh konteks dan makna asli. Karena kekuatan media massa, masyarakat Batak menganggap musik tradisi mereka sebagai simbol budaya Batak tradisi yang terasingkan dalam kehidupan sehari-hari.

Aspek Sejarah
Ansambel musik yang memakai alat yang terbuat dari perunggu di Sumatera biasanya terdiri dari 4-12 gong kecil, 1 atau 2 gong besar yang digantung, 2-9 kendang, 1 alat tiup, penyanyi dan gembreng. Musik gondang dipakai untuk menyampaikan doa manusia ke dunia atas. Adanya hubungan purbakala antara kebudayaan Batak Toba dan kebudayaan Bali. Terdapat konsep kosmos bertingkat tiga, didalamnya ada konsep tentang faktor mediasi yaitu pohon kosmos.

Perkawinan Batak
Perkawinan adat Batak mengandung nilai sakral karena bermakna pengorbanan bagi pihak perempuan (parboru) karena ia berkorban memberi 1 nyawa manusia yaitu anak perempuannya ke pihak pria (paranak), sehingga pihak pria juga harus menghargai dengan mengorbankan 1 nyawa yaitu menyembelih seeokor hewan untuk menjadi santapan. Hewan yang digunakan ini juga tidak sembarangan, harus dipilih oleh datu. Hal ini karena hewan tersebut sebagai simbol penghargaan atas pengorbanan pihak perempuan tersebut.

Ulos Batak
Merupakan kain Batak yang berbentuk selendang. Merupakan simbol restu, kasih sayang dan persatuan, sesuai pepatah Batak yang berbunyi : ijuk pangihot ni hodong, ulos pangihot ni holong, artinya jika ijuk adalah pengikat pelepah pada batangnya maka ulos adalah pengikat kasih sayang antar sesama. Secara harfiah ulos berarti selimut yang menghangatkan tubuh dan melindungi dari terpaan udara dingin. Menurut kepercayaan suku Batak, ada 3 sumber panas pada manusia yaitu matahari, api dan ulos. Kini ulos memiliki fungsi simbolik untuk berbagai hal dalam segala aspek kehidupan orang Batak. Mangulosi merupakan salah satu ritual penting dalam tradisi Batak, karena melambangkan pemberian restu, curahan kasih sayang, harapan dan kebaikan lainnya.

Mauliate Godang

Anda mungkin juga menyukai