Dasar : a. Analisa permintaan. b. Rencana produksi. c. Kapasitas produksi. Kualifikasi Bahan : a. Bahan baku (diproses atau semi proses). b. Bahan industri yang diproses. c. Bahan pembantu. d. Bahan-bahan penunjang utilitas
Pemilihan bahan : a. Sifat kualitatif b. Jumlah yang tersedia. c. Sumber, asal, pasok. d. Kontinyuitas bahan. e. Harga satuan bahan.
TYPICAL PROBLEM
Contoh : Suatu produk semen harganya naik & sulit dicari.
Suatu perusahaan mendapat suatu informasi bahwa bahan C sedang dibutuhkan oleh masyarakat dan mempunyai harga jual yang cukup tinggi. Adapun bahan C dibuat dengan cara : A + B C Dilakukan pembahasan : Dicari apakah bahan A dan B tersedia Apakah reaksi antara A dan B mudah dilakukan. Bila mudah, T =? ; P = ? Bila sulit : harus bagaimana supaya reaksi dapat berjalan. Untuk menghasilkan C tersebut harus membuat proses baru/modifikasi proses lama. Misal jawabannya sebagai berikut : A dan B itu ada. Reaksi antara A dan B mudah. Untuk menghasilkan C dapat dilakukan dengan modifikasi proses lama.