Tugas Analisa Data (Kelompok Alpha)
Tugas Analisa Data (Kelompok Alpha)
Percobaan 2 H0 = dosis trichoderma tidak berpengaruh sama sekali terhadap pertumbuhan dan kandungan vit C tomat (D0=D1=D2=D3=D4=D5) H1 = semakin tinggi dosis trichoderma maka semakin tinggi pertumbuhan dan kandungan vitamin C tomat (D5>D4>D3>D2>D1>D0)
Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap mengingat penelitian ini dilakukan di laboratorium dan di dalam rumah kaca dimana semua factor lingkungan, alat, bahan dan media sudah homogen.
Rata-rata daerah hambat (persentase daerah hambat) yang diakibatkan oleh inkubasi trichoderma (%) Rata-rata berat buah tomat (gram) Rata-rata kandungan vitamin C pada buah tomat (mg/100 g bahan)
Untuk perlakuan lama inkubasi dlakukan pengulangan sebanyak 5 kali Untuk perlakuan dosis trichoderma dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali
Ulangan 3 5 9.5 18.5 8.2 4 5.3 9.5 18.5 8.5 5 5.2 9.8 19.5 8.5
Rata-rata
Dosis
Rata-rata
Rata-rata
Data dianalisa dengan menggunakan ANOVA satu arah (One Way Anova)
A. Percobaan 1 Hasil Analisa Deskriptif
1. Berdasarkan hasil analisa deskriptif diperoleh bahwa perlakuan T3 (21 hari) memiliki nilai rata-rata persentase hambat yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan yang lain.
2. Dari hasil ANOVA satu arah, diperoleh nilai Sig. 0.000 < = 5%, sehingga H0 ditolak, H1 diterima, berarti semakin lama waktu inkubasi Trichoderma maka semakin tinggi persen hambat pertumbuhan Fusarium oxysporum (T4>T3>T2>T1) Selanjutnya dilakukan uji lanjut untuk mengetahui perlakuan mana yang lebih baik.
1. Berdasarkan hasil analisa deskriptif diperoleh bahwa perlakuan D4 (40 gram/tanaman) memiliki nilai rata-rata berat buah tomat dan kandungan vitamin C yang lebih tinggi.
2. Dari hasil ANOVA satu arah, diperoleh nilai Sig. 0.000 < = 5%, sehingga H0 ditolak, H1 diterima, berarti semakin tinggi dosis Trichoderma maka semakin berat bobot buah tomat yang dihasilkan dan semakin tinggi kandungan vitamin C (D4>D3>D2>D1>D0).
Percobaan 1 : Lama masa inkubasi Trichoderma berpengaruh terhadap pertumbuhan Fusarium oxysporum dan perlakuan T3 (21 hari) memberikan pengaruh yang terbaik. Percobaan 2 : Pemberian Trichoderma berpengaruh terhadap bobot buah dan kandungan vitamin C buah Percobaan 2 : Perlakuan D4 (dosis Trichoderma : 40 g/tan) memberikan pengaruh yang terbaik dibanding kontrol.