Anda di halaman 1dari 2

Pusat Kesehatan Masyarakat disingkat Puskesmas ,adalah Organisasi fungsional yangmenyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu,

merata, dapat diterima danterjangkau oleh masyarakat, dengan peran serta aktif masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat. Upaya kesehatan tersebut diselenggarakan dengan menitikberatkankepada pelayanan untuk masyarakat luas guna mencapai derajad kesehatan yang optimal, tanpamengabaikan mutu pelayanan kepada perorangan. Hubungan puskesmas dan dinas kesehatanPuskesmas merupakan unit pelaksana teknis kesehatan di bawah supervise Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.Secara umum, mereka harus memberikan pelayanan preventif, promotif, kuratif sampai dengan rehabilitatif baik melalui upaya kesehatan perorangan (UKP) atau upaya kesehatanmasyarakat (UKM). Puskesmas dapat memberikan pelayanan rawat inap selain pelayanan rawat jalan.Hal ini disepakati oleh puskesmas dan dinas kesehatan yang bersangkutan. Dalam memberikan pelayanan di masyarakat, puskesmas biasanya memiliki subunit pelayanan seperti puskesmas pembantu, puskesmas keliling, posyandu, pos kesehatan desa maupun pos bersalin desa (polindes). *Supervisi juga merupakan kegiatan pengawasan tetapi sifatnya lebih human, manusiawi. Kegiatansupervise bukan mencari-cari kesalahan tetapi lebih banyak mengandung unsur pembinnaan, agarkondisi pekerjaan yang sedang disupervisi dapat diketahui kekurangannya (bukan semata-matakesalahannya) untuk dapat diberitahu bagian yang perlu diperbaiki

Peran puskesmas dan diskes a. Peran PuskesmasDalam rangka pelaksanaan kegiatan di Desa Siaga, Puskesmas merupakan ujung tombak dan bertugas melakukan pemberdayaan masyarakat sebagai penggerak masyarakat desa. Namundemikian, dalam menggerakkan masyarakat desa, Puskesmas akan dibantu oleh Petugasteknis dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Provinsi.Adapun peran Puskesmas adalah sebagai berikut : 1. Mengembangkan komitmen dan kerjasama di tingkat Kecamatan dan desa dalam rangka pelaksanaan stimulansia Desa Siaga 2. Menfasilitasi pengembangan dana stimulansia Desa Siaga,Poskesdes. 3. Melakukan monitoring evaluasi dan pembinaan Desa Siaga 4. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar, termasuk Pelayanan Obstetrik dan Neonatal Emergensi Dasar (PONED). 5. Mengembangkan komitmen dan kerjasama tim di tingkat kecamatan dan desa dalamrangka pengembangan Desa Siaga.

b. Peran Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota meliputi :Sebagai penyelia dan pembina Puskesmas dan Rumah Sakit, peranDinas KesehatanKabupaten/Kota meliputi: 1. Mengembangkan komitmen dan kerjasama tim di tingkat kabupaten/kota dalam rangka pengembangan Desa Siaga. 2. Merevitalisasi Puskesmas dan jaringannya sehingga mampu menyelenggarakan pelayanankesehatan dasar dengan baik, termasuk PONED, dan pemberdayaan masyarakat.

3. Merevitalisasi Rumah Sakit sehingga mampu menyelenggarakan pelayanan rujukandengan baik, termasuk PONEK, dan promosi kesehatan di Rumah Sakit. 4. Merekrut/menyediakan calon-calon fasilitator untuk dilatih menjadi Fasilitator Pengembangan Desa Siaga. 5. Menyelenggarakan pelatihan bagi petugas kesehatan dan kader. 6. Melakukan advokasi ke berbagai pihak (pemangku kepentingan) tingkat kabupaten/kotadalam rangka pengembangan Desa Siaga. 7. bersama puskesmas melakukan pemantauan, evaluasi dan bimbingan teknis terhadap DesaSiaga. 8. Menyediakan anggaran dan sumber daya lain bagi kelestarian Desa Siaga.

Anda mungkin juga menyukai