Anda di halaman 1dari 14

Nama : wiwan Nim : 08124010 Dosen : Ir.

Obom H Struktur adalah sebuah sarana untuk menyalurkan beban ke atas tanah. Bangunan modern bi B d biasanya menggunakan k struktur advance untuk mendapatkan bentuk yang artistic dan bentang yang lebar. eba Sistem struktur pada bangunan gedung secara garis besar menggunakan beberapa sistem utama diantaranya : 1. Struktur rangka / selekton 2. Struktur rangka ruang 3. 3 Struktur permukaan bidang 4. Struktur kabel

STRUKTURRANGKA/SELEKTON
(EXPOSE SKELETON STRUCTURE)

Struktur Rangka adalah struktur yang terdiri dari batang-batang yang p j g y j panjangnya jauh lebih besar dibandingkan dengan ukuran penampangnya . Struktur kerangka atau skeleton terdiri atas komposisi dari kolomkolom dan balok-balok. Kolom sebagai unsur vertikal berfungsi sebagai penyalur beban dan gaya menuju tanah tanah, sedangkan balok adalah unsur horisontal yang berfungsi sebagai pemegang dan media pembagian beban dan gaya k k l d ke kolom. K d Kedua unsur i i ini harus tahan terhadap tekuk dan lentur.

a.

Rangka dengan Gridsempit Grid kisi kisi Grid berarti kisi-kisi yg bersilangan tegak lurus satu sama lain dan dalam arsitektur merupakan cara untuk mencapai keteraturan saja dan tidak lebih.

b.

Rangka dengan Gridlebar Menurut Curt Siegel rangka dgn Grid-lebar adalah bila g diantara dua kolom bangunan skeleton dapat diletakkan lebih dari satu jendela standar. Jendela dapat berupa satu j jendela panjang atau dibagi p j g g menjadi beberapa petak yg tidak memikul beban. Jarak antara tiang jendela relatif , g g kecil, seimbang dgn modul aksial yg diperoleh dari standar perabot kantor atau rumah.

Kombinsi grid sempit

Kombinsi grid lebar

STRUKTURRANGKARUANG
Sistem rangka ruang dikembangkan dari sistem struktur rangka batang dengan p penambahan rangka batang kearah tiga g g g dimensinya. Struktur rangka ruang adalah komposisi dari batang-batang yangmasing-masing berdiri sendiri,memikul gaya tekan atau gaya tarik yangsentris dan dikaitkan satu sama lain dengan sistem tiga dimensi atau ruang ruang. Bentuk rangka ruang dikembangkan dari pola griddua lapis(doubel-layergrids),dengan batang--batang yangmenghubungkan titiktitik gridsecara tiga dimensional. Elemen dasar pembentuk struktur rangka ini adalah: -Rangka batang bidang -Piramid dengan dasar segiempat membentuk oktahedron -Piramid dengan dasar segitiga membentuk tetrahedron AnalisisStrukturRangkaRuang Beberapa faktor yang akan diuraikan berikut merupakan tinjauan desain pada struktur rangka ruang ruang. Faktorfaktor itu antara lain: (1)Gayagaya elemen struktur gambar 2 Berikut ini mengilustrasikan Gaya-gaya elemen yang erjadi pada struktur rangka ruang. (2) Desain batang dan bentuk.

Elemen dasar pembentuk sistemRangka ruang

Gambar 2 gaya-gaya elemen struktur

Jenisjenis Struktur Rangka Ruang dengan modul berulang

STRUKTURPERMUKAANBIDANG

Struktur St kt permukaan bid k bidang t termasuk j k juga struktur formactive biasanya digunakan pada keadaan khusus dengan persyaratan struktur dengan tingkat efisiensi yang g g y g tinggi. Beberapajenisstrukturiniantaralain 1.Strukturbidanglipat Struktur bidang lipat dibentuk melalui lipatanlipatan bidang datar dengan kekakuan dan kekuatan yang terletak pada k l h b l k d keseluruhan bentuk i sendiri. B k itu di i Bentuk k lipatan akan mempunyai kekakuan yang lebih karena momen inersia yang lebih besar, karena bentuk lipatan akan memiliki ketinggian yang jauh lebih p gg y g j besar dibandingkan dengan plat datar. Dari hasil perhitungan untuk lipatan harga momen energi a : I = 1/12 bh3, sedangkan g / g untuk bidang datar didapat hasil : I = 1/12 hb3

a.Konstruksilipatanberdasarkanbentukbentukyangadapadaalam,

b.Penyalurangaya Gayasejajardangayategaklurus. Gaya sejajar dan gaya tegak lurus.

Tidak ada titik tumpul penahan gaya

Ada titik tumpul penahan gaya

Gaya dengan arah memanjang akan dipikul oleh bidang datar dari lipatan. G d i li t Gaya d dengan arah h melintang, yang diuraikan menjadi dua gaya di mana masing-masing besarnya lebih kecil k il daripada d i d gaya arah h melintang tersebut
Gaya dengan arah memanjang

Keuntungan dan kerugian struktur lipatan segi konstruksinya adalah sebagai bidang vertikal yang dapat menggantikan kolomkolom dan sekaligus menjadi bearing wall bidang horizontal dapat menggantikan balok-balok. Ditinjau dari segi bentuknya, maka bentuk konstruksi lipatan sangat sesuai untuk bentuk-bentuk bentuk bentuk bai pula untuk digunakan mengatur akustik dan cahaya. Hanya kesulitannya di Indonesia mengenai pelaksanaanya berhubungan kekurangan alat yang modern dan tenaga yang terlatih.

Gaya dengan arah melintang y g g

2.Strukturcangkang(ShellStructure) Struktur cangkang adalah sistem dengan pelat melengkung ke satu arah atau lebih yang tebalnya jauh lebih kecil daripada bentangnya. Gayagaya yang harus didukung dalam struktur cangkang disalurkan secara merata melalui permukaan bidang sebagai gayagaya membran yang diserap oleh elemen strukturnya. Gayagaya disalurkan sebagai gaya normal, dengan demikian tidak terdapat gaya lintang dan lentur. Resultan gaya yang tersebar diserap ke dalam struktur dengan gaya tangensial yang searah dengan kelengkungan bidang permukaannya. Penggolongan Shell Sebagai sebuah struktur menurut S k i (2010) Sh ll di l t Sukawi (2010), Shell digolongkan k menjadi beberapa macam berdasarkan

1. Secara Geometri

2. Berdasarkan Proses Pembentukan

3. Berdasarkan Penggolongan Kedudukan Kurva

Struktur membran Membran adalah suatu lembaran bahan tipis sekali dan hanya dapat menahan gaya tarik murni. Soap film adalah membran yang paling tipis, setipis kira-kira 0,25 0 25 milimeter yang dapat mmbentang lebar. Suatu struktur dapat bertahan dalam dua dimensi, tidak dapat menerima tekan dan geser karena tipisnya terhadap bentangan yang besar

STRUKTURKABEL Struktur Kabel adalah sebuah sistem struktur yang bekerja berdasarkan prinsip gaya tarik, terdiri atas kabel baja, sendi, batang, dsb yang menyanggah sebuah penutup yang menjamin tertutupnya sebuah bangunan. (Makowski, 1988)
Sistem Stabilisasi yang dapat digunakan untuk mengantisipasi deformasi pada struktur kabel antara lain : 1. Peningkatan beban mati 2. Pengaku busur dengan arah berlawanan (inverted arch). 3. Penggunaan batang-batang pembentang (spreader). 4. Penambatan/pengangkuran ke pondasi (ground anchorage) . 5. Metoda prategang searah kabel (masted structure)

Keuntungan dan Kelemahan Struktur Kabel Keuntungan struktur kabel : g 1. Elemen kabel merupakan elemen konstruksi paling ekonomis untuk menutup permukaan yang luas 2. Ringan, meminimalisasi beban sendiri sebuah konstruksi 3. Memiliki daya tahan yang besar terhadap gaya tarik, untuk bentangan ratusan meter mengungguli semua sistem lain 4. Memberikan efisiensi ruang lebih besar 5. Memiliki faktor keamanan terhadap api lebih baik dibandingkan struktur tradisonal yang sering runtuh oleh pembengkokan elemen tekan di bawah temperatur tinggi. Kabel baja lebih dapat menjaga konstruksi dari temperatur tinggi dalam jangka waktu lebih panjang, sehingga mengurangi resiko kehancuran 6. 6 Dari segi teknik pada saat terjadi penurunan penopang teknik, penopang, kabel segera menyesuaikan diri pada kondisi keseimbangan yang baru, tanpa adanya perubahan yang berarti dari tegangan 7. Cocok untuk bangunan bersifat permanen. Kelemahan struktur kabel : Pembebanan yang berbahaya untuk struktur kabel adalah getaran. Struktur ini dapat bertahan dengan sempuna terhadap g y tarik dan tidak mempunyai kemantapan y g p gaya p y p yang disebabkan oleh pembengkokan, tetapi struktur dapat bergetar. Dalam hal gejala resonansi yang umum dikenal dapat timbul dan mengakibatkan robohnya bangunan.

DetailDanSistemPengakhiranKabel Sesuai fungsinya titik pertemuan dari kabel-kabel tersebut dapat dikategorikan dalam beberapa bentuk simpul untuk persilangan b k i l k il dari 2 atau 4 kabel. Sifat dari pemegang persilangan ini dapat dibedakan dalam 2 sistem, yaitu: sistem di mana sifat persilangan tidak dapat berotasi (fix) dan sistem dimana persilangan masih dapat b d t bergeser d b t i dan berotasi

Berbagai Bentuk Simpul untuk Persilangan Kabel

DudukanUntukPelengkungKabel Sesuai dengan fungsinya resultan gaya pada kabel utama harus pula dapat dibelokkan. Sebagai lintasan dari pembelokan kabel utama umumnya digunakan konstruksi dudukan berbentuk pelana dengan radius tertentu
Konstruksi untuk Dudukan Lintasan Pembelokan Kabel Utama

Konstruksi Simpul 3D Pertemuan Kabel Utama

Anda mungkin juga menyukai