Anda di halaman 1dari 3

Red Blood Cell Distribution Width (RDW) RDW adalah perbedaan/variasi ukuran (luas) eritrosit.

Nilai RDW berguna memperkirakan terjadinya anemia dini, sebelum nilai MCV berubah dan sebelum terjadi gejala. Peningkatan nilai RDW dapat dijumpai pada anemia defisiensi (zat besi, asam folat, vit B12), anemia hemolitik, anemia sel sabit. Ukuran eritrosit biasanya 6-8m, semakin tinggi variasi ukuran sel mengindikasikan adanya kelainan. RDW = standar deviasi MCV / rata-rata MCV x 100 Nilai normal rujukan 11-15%

Red Blood Cell Distribution Width atau RDW adalah pemeriksaan untuk mengukur variasi abnormal lebar sel darah merah (RBC). RDW merupakan salah satu bagian dari pemeriksaan darah lengkap. Ukuran sel darah merah normal berkisar 6-8m. Penyakit tertentu menyebabkan perubahan ukuran sel darah merah. Nilai RDW tinggi merupakan indikator tingginya variasi ukuran RBC. Nilai rujukan Normal RDW sel darah merah manusia adalah 11 - 14%. Pada penderita penyakit anemia, pemeriksaan RDW dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan mean corpuscular volume (MCV) guna menentukan penyebab anemia. Tujuan utamanya adalah menentukan jenis penyebab anemia apakah campuran atau anemia tunggal. Defisiensi Vitamin B12 mengakibatkan anemia makrositik (ukuran RBC besar) dengan nilai RDW normal. Anemia defisiensi zat besi menampilkan variasi ukuran RBC yang tinggi sebagaimana juga akan menyebabkan nilai RDW yang tinggi. Dan pada kasus anemia campuran antara defisiensi zat besi dan defisiensi vitamin B 12 akan menyebabkan campuran variasi ukuran sel darah merah, antara RBC yang berukuran lebar dan yang berukuran kecil sehingga RDW juga akan meningkat. Peningkatan RDW dengan variasi abnormal ukuran RBC ini disebut dengan anisositosis. Perhitungan RDW Istilah "lebar darah" pada RDW sebenarnya kurang tepat, karena test RDW mengukur deviasi volume sel darah merah, dan bukan diameter RBC. Rumus matematika yang digunakan untuk menghitung RDW adalah: RDW = (Standard deviasi MCV rerata MCV) 100

Membedakan letak tumor abdomen Palpasi Tumor dinding perut, intraperitoneal atau retroperitoneal, caranya: Tumor dari dinding perut : dengan mengangkat dinding perut pembengkakan bertambah atau tetap Tumor dari intraperitoneal : dengan menegangkan dinding perut pembengkakan menghilang berarti tumor berasal dari intraabdominal Tumor retroperitoneal : dengan pemeriksaan bimanual, ballotementnya positif

ANEMIA

Anda mungkin juga menyukai