Di Cibodas ya Cibodas…
Mas Bejo,
Kekuatanmu memegang prinsip, sangat terasa
Sekalipun kami teman, namun kalau ada prinsip yang terlanggar
Engkau memilih untuk tak berkompromi, secara sadar, sementara menghindar
Salam Cibodas.
Meski hanya sepintas, namun sungguh berkualitas
Krisnawan
Pasti dengan mudah kita mampu menjawabnya. Namun, tampaknya menjadi tidak
begitu mudah untuk mengingat siapa-siapa penerus, pengembang, pembaharu
bahkan pengekor mereka. Yah, inilah hidup. Kadang memang tidak adil, karena
hanya pelopor yang diingat, sementara penerus, pengembang temuan (+) atau
pengekor (-) dilupakan alias tak mudah diingat.
Untuk jadi seorang pelopor, bisa dimulai dari hal-hal kecil. Tak perlu dulu yang
fantastic atau spektakuler. Misal, pelopor bangun pagi di rumah, pelopor keceriaan di
tempat kerja, pelopor munculnya ide-ide baru di tim, pelopor perdamaian bila
muncul konflik antara atasan dan bawahan. Nah, kalau kita sudah terbiasa menjadi
seorang pelopor, next pasti ada satu momentum yang pas banget untuk kita jadi
pelopor yang shocking.
Sore ini saya ingin sekali membuka file testimony. File berupa kalimat-kalimat
pendek dari istri, saudara, teman, kolega dan kerabat. Sengaja memang, saya
menyimpan ucapan-ucapan yang mereka pernah kirimkan via email dan milis. Dulu,
ya kejadiannya kira-kira 6 bulan yang lalu, tepatnya awal tahun 2007 saat saya akan
mulai melangkah di ‘kehidupan baru‘
Membaca tulisan-tulisan itu terasa ada aliran bara soul sangat kuat tersimpan di
dalamnya. Bahkan efeknya masih terasakan hingga kini. Ya…MOTIVASI laksana API.
Ia mengalir, menyulut, dan membara. Lewat untaian kata positif, optimis, terjalin
getaran energi merasuk sanubari diri. Sederhana tampaknya. Namun, memotivasi
bisa menjadi sumber kekuatan bagi yang dimotivasi untuk bangkit, yakin, berjalan
tegak melangkah, menatap masa depan. Inilah the power of soul.
Syair-syair motivasi dari orang lain yang mematri kuat dalam diri itu, adalah:
Latar Belakang:
Bila Anda saat ini merasakan stress dengan segala macam dosisnya, baik tingkat
ringan hingga berat. Coba cara yang satu ini. Dijamin mudah, murah dan sejauh ini
belum ada efek sampingnya. Saya sudah berulang kali mencoba, dan hasilnya
manjur, efektif untuk membuat saya lebih fresh, lebih bersyukur. Begitu lebih fresh-
lebih bersyukur, maka pikiran yang muncul adalah rasa relax luar biasa sehingga
masalah yang menekan menjadi lebih berjarak, lebih mudah memetakannya, dan
akhirnya lebih mudah mencari solusinya…
Berikut langkah-langkah mandi penurun stress, hasil racikan saya: Baca entri
selengkapnya »
Siapa sih yang tidak ingin jadi leader? Baca entri selengkapnya »
HAKIKAT PERNIKAHAN
Ditulis oleh Krisnawan Putra di/pada Juni 7th, 2007
Pernikahan adalah ikatan untuk membahagiakan pasangan,
Lingkungan kerja tak kondusif, kinerja turun …. Apakah training solusinya? Baca entri
selengkapnya »
Uang…. ya uang
———————
Nah asyiknya, bagaimana caranya agar Anda dikejar-kejar uang? Baca entri
selengkapnya »
Beberapa saat lalu saya konsultasi gratis dengan Pak Krisnawan Putra Progresif
Motivator melalui salah satu fasilitas YM, wow ternyata tercerahkan banget dengan
konsultasi yang diberikan. Menyentuh sisi dari yang diberikan pencerahan.
Mumpung gratis, dicoba ah….Namun awalnya gak ke fikir mau konsultasi apa? tiba-
tiba mengingat kondisiku sekarang lagi LM (low motivation red) dengan banyaknya
agenda dan amanah yang dalam waktu dekat ini harus diselesaikan, yah langsung
curhat aja tentang motivasi.
Pertanyaan awal ”Kenapa yah pak, Motivasi itu kembang kempis?”, dia gak langsung
jawab tapi dicoba bertanya ke saya, mau menarik info tentang karakter saya
dikaitkan dengan motivasi saya. Baca entri selengkapnya »
Aninditya, gadis 26 tahun ini sekarang bekerja di salah satu NGO asing di Aceh.
Sesungguhnya, dia sangat mudah untuk memilih bekerja di pulau jawa, pulau asal
kuliahnya. Namun, semangat untuk berpetualang, dorongan untuk belajar hal baru,
membantu sesama yang habis kena musibah, menjadikan ia memutuskan ‘merantau’
ke ujung pulau Sumatera, jauh dari orang tua, jauh dari keluarga.
Sekalipun sekarang ini oleh situasi kerja kantor di sana yang menurutmu tidak
kondusif lagi untuk kamu berkembang, ada sejumlah prinsip profesionalitas kerja di
kantor yang mulai menurun, meski oleh karena hal tsb harus kamu lalui dengan
deraian air mata, kamu dengan gagah berani memutuskan untuk memilih pindah
kerja, ke arah yang sesuai panggilan nurani hatimu khan membawa. Baca entri
selengkapnya »
Bila saat ini, Anda memiliki kesulitan/masalah dan ingin mendapat solusi
terbaik sesuai pilihan Anda sendiri, baik untuk bidang Pekerjaan, Karir, Self
Development, Jodoh, Keluarga, Memulai Bisnis Baru, Huhungan dengan
Leader, Komunikasi Efektif, Kerjasama Tim, Motivasi yang mulai menurun,
dll… Silahkan interaktif dengan saya melalui MY Yahoo Messenger.
Saya yakin, pasti ada manfaatnya bagi Anda dan saya. Silahkan, sementara
ini free, jadi ayo buruan gunakan kesempatan emas ini, keburu abis lho
nanti…:) emang kacang goreng Pak Kris, ujar rekan blogger saya yang ada di
Lampung sana. Trus gimana dunk caranya? Baca entri selengkapnya »
Siapa sangka dari seorang petugas pembangunan tower, hadir rencana kerjasama
training untuk pemda-pemda?
Pagi itu, Minggu, 3 Juni 2007, bunyi derit roda Taksaka Jogja-Jakarta mulai
menghiasi telinga. Lokomotif beserta 10 gerbong berjalan secara perlahan. Maka,
upacara ritual naik kereta pun dimulai. Duduk, kenalan dengan rekan bangku
sebelah, dan selanjutnya baca-baca majalah, buku, atau koran yang sempet di beli
sebelumnya.
Setelah sekian lama, rasa bosan mulai menghinggapi perjalanan. Apalagi tayangan
acara TV di depan gerbong kurang menimbulkan selera. Akhirnya, kulangkahkan kaki
menuju gerbong restorasi. Niatan membunuh booring dalam diri ternyata bersambut.
Terhampar jajaran bangku saling berhadapan yang disusun secara apik, dan
mengesankan memang tempat ini untuk relaks. Kuhampiri satu kursi dekat jendela,
sambil memesan segelas es jeruk pelepas dahaga. Tak terasa kegiatan yang awalnya
untuk melepas booring ini justru berbuah networking luar biasa, heemmmmm….:)
Baca entri selengkapnya »
Namun hari ini, Selasa 29 Mei 2007, saat bangun pagi, saya katakan dalam
pikiran bathin saya: “hari ini aku percaya akan ada orang-orang yang
menghubungiku untuk menawarkan order kerjasama”. Apa yang terjadi?
sepanjang siang hingga sore hari ini ada 5 orang yang benar adanya
mengontak saya untuk menawarkan order kerjasama. Apa gerangan ya
rahasianya? hhmmmmm…. Baca entri selengkapnya »
Dear Progresifoners,
Kata orang, memulai hidup di kuadran baru atau keluar dari comfort zone adalah
masa-masa kritis. Tak jarang tetes air mata terjadi pada tahap ini, karena di awal-
awal perjuangan biasanya order tak lekas kunjung datang. Konon waktu rawan itu
adalah 1-6 bulan pertama, bahkan ada yang bilang sampai 1 tahun pertama.
Haruskah demikian? Baca entri selengkapnya »
Dear Progresifoners,
Jalan hidup manusia tak selamanya lurus, rata. Sebaliknya terkadang terjal, berliku dan curam.
Mungkin Anda, seperti saya, juga pernah mengalami situasi sangat sulit, kritis dan menyesakkan,
yang kadang terjadi bukan oleh karena kita, namun akibatnya menimpa kita. Kemudian banyak
tanya di benak kita mengapa semua ini terjadi?, namun kita tak kunjung tahu jawabnya. Bahkan
kadang kita juga bertanya, di mana Tuhan saat banyak peristiwa yang tidak dapat kita mengerti
itu terjadi? Baca entri selengkapnya »
Semua orang ingin sukses, semua orang ingin berhasil, semua orang ingin mengubah nasibnya.
Konon, salah satu cara yang diyakini efektif adalah melalui perpindahan kuadran kerja.
Persoalannya, tidak semua orang berani mengambil langkah, atau kalaupun berani dan sudah
melangkah, belum tentu mampu melewati ‘jembatan’ transisi ini dengan mulus. Nah, mau tahu
resepnya? Baca entri selengkapnya »
Why… Coaching?
Ditulis oleh Krisnawan Putra di/pada April 3rd, 2007
Mengapa setingkat Presiden super power, seorang Bill Clinton, masih membutuhkan seorang
Antony Robbins? Mengapa sekelas Chelsea, tim bertaburan bintang, masih perlu mendatangkan
seorang Jose Mourinho? Baca entri selengkapnya »
Seiring ketatnya persaingan bisnis dewasa ini, banyak perusahaan berlomba menjadi yang
terdepan, terbaik, dan terunggul. Berbagai strategi untuk memenangkan pasar digelar. Ada yang
melakukan diversifikasi produk, memberi diskon harga lebih besar dari pesaing, membeli
teknologi tercanggih, memborbadir konsumen dengan iklan, mengusung brand-brand yang sudah
mendunia. Baca entri selengkapnya »
Suatu hari, saya bersama istri tercinta, mengunjungi satu kawasan perumahan di daerah
BSD City. The Green namanya. Lingkungan rumah ini masih terbilang baru sehingga kami tertarik
ke sana. Bukan untuk membeli, tapi ingin mencari tempat-tempat baru untuk menikmati moment
berdua secara sederhana. Baca entri selengkapnya »
Dear Progresifoner’s
Zone yang dicari oleh orang-orang pendampa comfort Baca entri selengkapnya »
Kisah 3 David
Ditulis oleh Krisnawan Putra di/pada April 2nd, 2007
secara otomatis tanaman akan tumbuh dgn sendirinya Baca entri selengkapnya »
kolaborasi Trainer dari Aceh, Palembang, Tangerang, dan Jakarta Baca entri selengkapnya »
Dua minggu ini saya ingin bebas dari pekerjaan sebagai Trainer. Saya berpikir
ingin istirahat dulu setelah mengikuti roadshow training panjang ke 6 kota
besar di Jawa-Bali. Dan itulah yang terjadi. Tidak ada satupun order dari klien
yang mampir di hp saya, atau email saya, sampai hari kemarin.
Namun hari ini, Selasa 29 Mei 2007, saat bangun pagi, saya katakan dalam
pikiran bathin saya: “hari ini aku percaya akan ada orang-orang yang
menghubungiku untuk menawarkan order kerjasama”. Apa yang terjadi?
sepanjang siang hingga sore hari ini ada 5 orang yang benar adanya
mengontak saya untuk menawarkan order kerjasama. Apa gerangan ya
rahasianya? hhmmmmm….
Dari ke lima orang yang menghubungi saya tersebut, 4 orang saya sudah
kenal sebelumnya, dan 1 orang sama sekali belum saya kenal. 4 orang
menawarkan order training baik untuk bisnis maupun sosial, dan 1 orang
mengajak kerjasama untuk mengembangkan asuransi serta investasi di
saham/reksadana. Dan semua ini memberi peluang yang menarik.
Sekali lagi, pengalaman ini menambah keyakinan saya, untuk SUPER HATI-
HATI memasukkan PROGRAM dalam PIKIRAN SADAR kita. Karena apapun
yang diperintahkan oleh pikiran sadar akan langsung DIEKSEKUSI dan
DICARIKAN jalan oleh pikiran bawah sadar. Pikiran sadar saya memerintahkan
istirahat dari order, ya tak ada order. Pikiran sadar memerintahkan pasti ada
order, ya benar muncul order.
Apa yang baik, apa yang benar, apa yang membangun, apa yang
membahagiakan, PIKIRKANLAH itu, karena itulah KEBENARANNYA.
Dunia nyata ada dalam dunia pikir manusia, jadi…selamat berpikir kawan:)
Bila Anda saat ini merasakan stress dengan segala macam dosisnya, baik tingkat
ringan hingga berat. Coba cara yang satu ini. Dijamin mudah, murah dan sejauh ini
belum ada efek sampingnya. Saya sudah berulang kali mencoba, dan hasilnya
manjur, efektif untuk membuat saya lebih fresh, lebih bersyukur. Begitu lebih fresh-
lebih bersyukur, maka pikiran yang muncul adalah rasa relax luar biasa sehingga
masalah yang menekan menjadi lebih berjarak, lebih mudah memetakannya, dan
akhirnya lebih mudah mencari solusinya…
1. Basahi seluruh badan Anda terlebih dahulu, biar terjadi adaptasi yang baik
antara tubuh dan air
2. Bila dirasa cukup, lalu ambil gayung yang telah berisi air
3. Angkat gayung berisi air tsb di atas kepala Anda, setinggi kira-kira 10-20 cm
4. Secara perlahan mulai guyur sisi atas kepala Anda dengan air, biarkan air
turun perlahan menyirami seluruh bagian tubuh Anda.
5. Rasakan secara dalam dan perlahan kesegaran aliran air yang perlahan
membahasi tubuh Anda dari kulit kepala, menyusuri leher, dada, perut, paha,
betis, hingga ujung kaki.
6. Sembari merasakan kesegaran air yang mengalir perlahan tsb silahkan
katakan dalam pikiran Anda: Terima kasih Tuhan atas kesegaran air ini. Terima
kasih ……….. (sebut nama diri Anda sendiri) yang telah menerima kesegaran
air ini. Terima kasih….. terima kasih……. dan …….terima kasih
7. Ulangi langkah no 2 sd 7 di atas, sampai Anda merasa relax luar biasa dan
deep fresh
Sederhana bukan? Ya tidak perlu clubbing, tidak perlu ke belahan dunia lain, tak usah
menunggu bantuan orang lain, tak akan menghabiskan energi, waktu dan biaya.
Namun, jujur untuk segala resep pasti ada petunjuk pemakaiannya. Nah berikut ini
petunjuknya:
Petunjuk pemakaian:
Entri ini dituliskan pada Senin, Juni 11th, 2007 pada 10:49 pm dan disimpan dalam
Social Event. Anda bisa mengikuti setiap tanggapan atas artikel ini melalui RSS 2.0
pengumpan. Anda bisa tinggalkan tanggapan, atau lacak tautan dari situsmu sendiri.
1. Tata Berkata:
Juni 12th, 2007 pada 3:09 pm
Kalo mau melepaskan stress atau pun sedang mencari upaya untuk memotivasi
diri, langsung buzz Yahoo Messanger krisnawanputra.yahoo.com aja..:) Dijamin,
yg tadinya ngantuk bin males bin demotivated dkknya itu bakal gregap bangun
dan adrenalin bekerja kembali utk nyari2 ide baru.. Ini bukan promosi tp krn
saya sudah membuktikan sendiri lho..Metodenya macem2. Mulai dari quote2 yg
mencerahkan, diskusi yg selalu berujung dng semangat baru, nyek-nyek’an yang
membangun, analisa yg mesti PAS, sampai ‘metode PAPA LOREN’
ha..ha..ha..Mas Krisna ini memang teman diskusi yang asyik. Konsultasi dng dia
tidak seperti dikuliahi tapi selalu diajak mikir bareng. Ilmu motivating-nya itu, so
far, selalu tepat sasaran. Ma kasih ya udah ngingetin saya spy gak ngantuk di
tengah siang hari bolong, di kantor, jam kerja pula..he..he..Good luck for you,
Mestakung and GBU mas Krisna…
2. santribuntet Berkata:
Juni 12th, 2007 pada 11:37 pm
bos ternyata langkah2nya itu sangat mudah diikuti yaa… btw. air memang sumber
kehidupan.. dalam ajaran kami “dari air Tuhan ciptakan berbagai sesuatu itu jadi
hidup.” ternyata seorang motivator mampu menerjemahkannya… thanks anyway
atas mampir di blogku…
3. santribuntet Berkata:
Juni 12th, 2007 pada 11:38 pm
@ Mbak Tata, saya banyak belajar juga dari Anda lho, sungguh semangat maju
Mbak luar biasa. Ini yang menginspirasi saya untuk juga terus maju, termasuk
dalam memberikan layanan coaching via YM ini. Lebih dari itu terima kasih atas
respon positif Mbak. Salam Progresif!
@Pak Kyai,
Apa kabar? wah makasih banget udah gantian mampir di blog saya…luar biasa
Pak Kyai satu ini, saya sangat suka dengan filosofi alam jenengan lho: air, api,
angin dll, he he he.
Saya pengin belajar terus dari Anda Pak Kyai yang bersahaja ini, uppps dan bukan
juga pencemburu khan, ha ha ha.
Oke, Pak Kyai, mari tebar terus sinyal-sinyal alam dan kabarkan ke banyak orang
melalui tulisan2 inspiratif kita.
6. arul Berkata:
Juni 13th, 2007 pada 12:21 am
Kalo di agama saya Pak Krisnawan, ada namanya “wudhu” dengan wudhu
membasuh tangan, mulut, muka, kepala, tangan dan kaki, memberikan semacam
ketenangan batin dengan membasuh sumber-sumber yang membuat kita stress.
kemudian dilanjutkan dengan shalat, dengan ini bisa memberikan ketenangan
jiwa.
7. Krisnawan Putra Berkata:
Juni 13th, 2007 pada 12:25 am
@ Rekan Arul,
Inilah indahnya berbagi. Apa yang Anda tahu, saya jadi tahu. Apa yang saya tahu,
Andapun jadi tahu. Terima kasih atas tambahan wawasan yang telah Arul berikan.
Ini saya maknai semakin memperlengkapi temuan pengalaman “mandi penurun
stress’ tsb.
Salam Progresif!
Latar Belakang:
Namun, realitas justru sering menunjukkan hal yang sebaliknya. Banyak karyawan
yang rentan dan cukup resisten bila diajak maju dan berubah. Situasi ini dalam
jangka panjang akan menyebabkan perusahaan menjadi tidak kompetitif lagi untuk
berkompetisi. Siapa yang akan rugi? Tentu dua-duanya akan rugi, baik perusahaan
maupun karyawan
Sasaran Training:
Materi bahasan:
• Power of Mind
• Visual Thinking
• Break Mental Block
• Practise Tools: Modelling, Anchoring, Reframing
Metode yang kami kembangkan dalam modul training MIND SET Management ini
berbasis pada pengembangan individu karyawan, sehingga peserta training akan
lebih banyak melakukan praktek dengan menggunakan sejumlah tools yang sudah
kami desain. Selain praktek kami juga lebih berfungsi sebagai fasilitative learning
melalui sejumlah diskusi yang sudah kami siapkan.
Efektifitas Kelas:
Fasilitator
• Krisnawan Putra
Data ini adalah hasil assesment yang diselenggarakan oleh lembaga DDI yaitu
lembaga penyedia jasa assesment soft skill leadership terdepan dan terpercaya di
tanah air. Assesment diselenggarakan pada tanggal 26 Mei 2005. Saat itu saya
diasses dalam kapastitas sebagai Leader di sebuah perusahaan swasta nasional.
Hasil dan implementasinya sebagai berikut
• Communication : score 4
• Coaching : score 3
• Building Positive Working Relationship : score 3
• Building Trust : score 3
Salam Progresif!
Bila Anda saat ini merasakan stress dengan segala macam dosisnya, baik tingkat ringan
hingga berat. Coba cara yang satu ini. Dijamin mudah, murah dan sejauh ini belum ada
efek sampingnya. Saya sudah berulang kali mencoba, dan hasilnya manjur, efektif untuk
membuat saya lebih fresh, lebih bersyukur. Begitu lebih fresh-lebih bersyukur, maka
pikiran yang muncul adalah rasa relax luar biasa sehingga masalah yang menekan
menjadi lebih berjarak, lebih mudah memetakannya, dan akhirnya lebih mudah mencari
solusinya…
Sederhana bukan? Ya tidak perlu clubbing, tidak perlu ke belahan dunia lain, tak usah
menunggu bantuan orang lain, tak akan menghabiskan energi, waktu dan biaya. Namun,
jujur untuk segala resep pasti ada petunjuk pemakaiannya. Nah berikut ini petunjuknya:
Petunjuk pemakaian:
Latar Belakang:
Semua organisasi bisnis tentu menginginkan kualitas SDM yang berkarakteristik unggul
seperti percaya diri, terbuka pada hal-hal baru, adaptif, memiliki need of achievement,
senang pada pencapaian target menantang serta memiliki motivasi belajar dan berprestasi
tinggi. Karakteristik semacam ini memudahkan organisasi untuk membentuk dan
menugaskan karyawan sesuai tantangan perubahan lingkungan bisnis yang serba cepat
dan sangat dinamis.
Namun, realitas justru sering menunjukkan hal yang sebaliknya. Banyak karyawan yang
rentan dan cukup resisten bila diajak maju dan berubah. Situasi ini dalam jangka panjang
akan menyebabkan perusahaan menjadi tidak kompetitif lagi untuk berkompetisi. Siapa
yang akan rugi? Tentu dua-duanya akan rugi, baik perusahaan maupun karyawan
Sasaran Training:
Materi bahasan:
* Power of Mind
* Visual Thinking
* Break Mental Block
* Practise Tools: Modelling, Anchoring, Reframing
Strategi Intervensi:
Metode yang kami kembangkan dalam modul training MIND SET Management ini
berbasis pada pengembangan individu karyawan, sehingga peserta training akan lebih
banyak melakukan praktek dengan menggunakan sejumlah tools yang sudah kami desain.
Selain praktek kami juga lebih berfungsi sebagai fasilitative learning melalui sejumlah
diskusi yang sudah kami siapkan.
Efektifitas Kelas:
Fasilitator
* Krisnawan Putra
Data ini adalah hasil assesment yang diselenggarakan oleh lembaga DDI yaitu lembaga
penyedia jasa assesment soft skill leadership terdepan dan terpercaya di tanah air.
Assesment diselenggarakan pada tanggal 26 Mei 2005. Saat itu saya diasses dalam
kapastitas sebagai Leader di sebuah perusahaan swasta nasional. Hasil dan
implementasinya sebagai berikut
* Communication : score 4
* Coaching : score 3
* Building Positive Working Relationship : score 3
* Building Trust : score 3
Salam Progresif!
Sore ini saya ingin sekali membuka file testimony. File berupa kalimat-kalimat
pendek dari istri, saudara, teman, kolega dan kerabat. Sengaja memang, saya
menyimpan ucapan-ucapan yang mereka pernah kirimkan via email dan milis. Dulu,
ya kejadiannya kira-kira 6 bulan yang lalu, tepatnya awal tahun 2007 saat saya akan
mulai melangkah di ‘kehidupan baru‘
Membaca tulisan-tulisan itu terasa ada aliran bara soul sangat kuat tersimpan di
dalamnya. Bahkan efeknya masih terasakan hingga kini. Ya…MOTIVASI laksana API.
Ia mengalir, menyulut, dan membara. Lewat untaian kata positif, optimis, terjalin
getaran energi merasuk sanubari diri. Sederhana tampaknya. Namun, memotivasi
bisa menjadi sumber kekuatan bagi yang dimotivasi untuk bangkit, yakin, berjalan
tegak melangkah, menatap masa depan. Inilah the power of soul.
Syair-syair motivasi dari orang lain yang mematri kuat dalam diri itu, adalah:
# ”Apapun keputusan Mas Kris, asal itu memang pilihan terbaik Mas, saya akan
selalu mendukungmu”
# Jangan pernah menyerah nanti, jika kamu menghadapi kendala. Dan jangan
pernah menyesal atau saling mengungkit satu sama lain. Aku kasih four thumb lah
untuk ini. Proficiat ya, Selamat dan sukses!
# Untuk dapat memulai segala usaha ‘in the new world’ dengan Krisnandira, tentu
saja sangat menarik dan menantang. Semoga segala usaha yang terus-menerus ini
akan segera mewujudkan impian dan visi dalam kehidupan ini.
# Hidup adalah pilihan. Selamat…! kerena, kamu sudah berani memilih. Maju terus.
# Of course I still remember the one and only Krisnawan Putra. Itulah untungnya
kalau jadi trainer ya…even tak bicara depan kelas lama, tapi sebentar yang
berkualitas, menjadikan Anda terpatri dalam memory saya sebagai one of the trainer
I want to be…sungguh! Selamat dan sukses ya Mas! Anda sudah berani keluar
dari comfort zone Anda sendiri.
# Maju terus Mas Kris!. Sesuai motto khas anda. Progresif berarti maju terus
pantang mundur. Karena ada tekad dan harapan bagi perbaikan kualitas SDM di
negara kita ini. Mantap bah! )
————–
Terima kasih untuk semua yang telah memotivasi, karena engkaulah penyulut
soul diri itu.
Sore ini saya ingin sekali membuka file testimony. File berupa kalimat-kalimat
pendek dari istri, saudara, teman, kolega dan kerabat. Sengaja memang, saya
menyimpan ucapan-ucapan yang mereka pernah kirimkan via email dan milis. Dulu,
ya kejadiannya kira-kira 6 bulan yang lalu, tepatnya awal tahun 2007 saat saya akan
mulai melangkah di ‘kehidupan baru‘
Membaca tulisan-tulisan itu terasa ada aliran bara soul sangat kuat tersimpan di
dalamnya. Bahkan efeknya masih terasakan hingga kini. Ya…MOTIVASI laksana API.
Ia mengalir, menyulut, dan membara. Lewat untaian kata positif, optimis, terjalin
getaran energi merasuk sanubari diri. Sederhana tampaknya. Namun, memotivasi
bisa menjadi sumber kekuatan bagi yang dimotivasi untuk bangkit, yakin, berjalan
tegak melangkah, menatap masa depan. Inilah the power of soul.
Syair-syair motivasi dari orang lain yang mematri kuat dalam diri itu, adalah:
# ”Apapun keputusan Mas Kris, asal itu memang pilihan terbaik Mas, saya akan
selalu mendukungmu”
# Jangan pernah menyerah nanti, jika kamu menghadapi kendala. Dan jangan
pernah menyesal atau saling mengungkit satu sama lain. Aku kasih four thumb lah
untuk ini. Proficiat ya, Selamat dan sukses!
# Untuk dapat memulai segala usaha ‘in the new world’ dengan Krisnandira, tentu
saja sangat menarik dan menantang. Semoga segala usaha yang terus-menerus ini
akan segera mewujudkan impian dan visi dalam kehidupan ini.
# Hidup adalah pilihan. Selamat…! kerena, kamu sudah berani memilih. Maju terus.
# Of course I still remember the one and only Krisnawan Putra. Itulah untungnya
kalau jadi trainer ya…even tak bicara depan kelas lama, tapi sebentar yang
berkualitas, menjadikan Anda terpatri dalam memory saya sebagai one of the trainer
I want to be…sungguh! Selamat dan sukses ya Mas! Anda sudah berani keluar
dari comfort zone Anda sendiri.
# Maju terus Mas Kris!. Sesuai motto khas anda. Progresif berarti maju terus
pantang mundur. Karena ada tekad dan harapan bagi perbaikan kualitas SDM di
negara kita ini. Mantap bah! )
————–
Terima kasih untuk semua yang telah memotivasi, karena engkaulah penyulut
soul diri itu.
HAKIKAT PERNIKAHAN
Ditulis oleh Krisnawan Putra di/pada Juni 7th, 2007
Bisa Fatal!
Sebaliknya,
Ibarat tali
Dear Progresifoners,
Kata orang, memulai hidup di kuadran baru atau keluar dari comfort zone adalah
masa-masa kritis. Tak jarang tetes air mata terjadi pada tahap ini, karena di awal-
awal perjuangan biasanya order tak lekas kunjung datang. Konon waktu rawan itu
adalah 1-6 bulan pertama, bahkan ada yang bilang sampai 1 tahun pertama.
Haruskah demikian?
Syukur pada Tuhan, atas berkat dan kebaikanNya semata, saya dimampukan untuk
melewati masa itu tanpa perlu memasuki bayangan kegelapan itu. Walau memang
sempat mengalami dinamika perjuangan di bulan April (lihat tulisan sebelumnya;
Ketika TUHAN tidak dapat dimengerti), namun sangatlah wajar hal tsb terjadi sebagai
bagian dari proses pembelajaran dan pembentukan diri untuk kehidupan di masa
depan.
Yang lebih membahagiakan lagi, yang mengajak kerjasama pertama kali adalah
perusahaan ‘lama’ saya yaitu Gramedia Majalah. Tersirat niatan baik di dalamnya,
sekaligus ini membuktikan bahwa hubungan baik tetap terjalin di antara kami,
Gramedia Majalah dan saya. Sekali lagi saya beryukur kepada Tuhan atas nikmat ini.
Sebagai buah dari jalinan perkenalan dengan banyak kolega baru tersebut, maka
lahirlah sejumlah training dan kegiatan lainnya yang sangat variatif bentuknya, yang
kesemuanya dapat Anda baca di training-progresif-trainer.doc
Ini semua buah dari keyakinan, kemauan belajar, usaha keras, dan ikut campur
tangan Tuhan di dalam prosesnya.
Semua orang ingin sukses, semua orang ingin berhasil, semua orang ingin mengubah nasibnya.
Konon, salah satu cara yang diyakini efektif adalah melalui perpindahan kuadran kerja.
Persoalannya, tidak semua orang berani mengambil langkah, atau kalaupun berani dan sudah
melangkah, belum tentu mampu melewati ‘jembatan’ transisi ini dengan mulus. Nah, mau tahu
resepnya?
Saya resign secara baik-baik sebagai employee (kuadran 1) menjadi self employee (kuadran 2)
pada tanggal 31 Desember 2006. Secara subyektif, saya merasa berhasil melewati masa transisi
ini dengan baik. Dasarnya, beberapa targetan pribadi saya dalam 3 bulan ini sudah melebihi
target. Apakah ini kebetulan semata atau buah dari proses kalkulasi yang cermat? ternyata dua-
duanya saling berperan. Lho kok bisa? Begini ceritanya…
Tantangan awal ketika saya akan memutuskan pindah kuadran adalah diri sendiri, baru setelah
itu lingkungan terdekat. Segala macam pertanyaan diri sendiri misalnya mampukah saya
memperoleh penghasilan?, mampukah saya bersaing di pasar? bagaimana kalau nanti saya
sakit atau kecelakaan, apakah uang tabungan masih mampu meng-cover? bagaimana saya nanti
akan mengisi aktivitas sehari-hari? apakah kompetensi saya cukup layak dijual?, bagaimana
kalau sampai keputusan saya ini keliru, padahal posisi saat ini sudah enak dari sisi status
maupun penghasilan? dan seribu tanya yang lainnya lagi. Mungkin Anda juga saat ini sedang
mengalami hal yang sama dengan saya, dan masih berbingung-bingung ria? tidak perlu kuatir…
semua ada jalan keluarnya.
Sedangkan faktor lingkungan yang memegang peran penting adalah istri, pribadi yang paling
dekat dengan hidup saya. Diskusi panjang hampir selalu mewarnai hari-hari kami. Maklum,
dalam kehidupan rumah tangga, sebuah keputusan penting akan melahirkan konsekuensi luas
bagi kami berdua, termasuk menjaga perasaan orang tua kami berdua. Ketiadaan restu dan
keiklasan dari isteri adalah masalah besar, karena dialah penopang hidup dan sekaligus
pancaran cinta kasih saya. Maka pada tahap ini, saya terus berusaha untuk meyakinkan isteri,
hingga akhirnya ia menyetujui dengan penuh iklas lahir batin. Lega…
Kehidupan di kantor juga patut disikapi, karena ada banyak pekerjaan dan tanggung jawab yang
tidak mungkin dapat ditinggalkan dengan semau kita sendiri. Saya harus juga berempati
khususnya kepada pimpinan yang akan terkena akibat dari kepergian kita, suka tidak suka,
langsung maupun tidak langsung. Belum lagi koordinasi dengan dengan anggota tim dan
menyiapkan hati mereka. Saya belajar banyak dari arti menjaga dan memelihara hubungan baik
dalam konteks ini. Sungguhpun kita telah pergi, tapi pasti suatu saat kita akan bekerjasama atau
berhubungan kembali dengan perusahaan yang kita tinggalkan. Dunia ini sangat sempit khan?
jadi menjaga hubungan baik, adalah nomor 1.
Oke, lalu gimana dong strateginya dalam masa transisi ini? baik saya langsung to the point saja
ya, kita langsung melangkah ke bekal-bekal amunisi apa saja yang diperlukan, berikut
pemaparannya:
1. Harus clear banget kenapa kita memutuskan melangkah ke kuadran baru. Ternyata
setelah saya runut, dulu sebelum saya ketemu sama calon istri yang sekarang udah jadi
isteri, saya pernah dapet VISI yang menjadi tugas panggilan saya di dunia ini. Kata sang
alchemist, saat ini hanyalah tahapan dalam rangka saya memenuhi takdir hidup: untuk
tujuan apa saya lahir ke dunia ini. Jangan coba-coba melangkah kalau belum jelas benar
arah yang akan kita tuju. Arti penting dari arah (visi) ini adalah saat kita sedang down,
sepi order, ngadepin banyak masalah yang rumit trus berat, kita sama sekali nggak
mudah patah, gak mudah nyerah. Karena dalam lika-liku self employee, kemungkinan
munculnya hambatan, kesulitan adalah sangat tinggi dan kadang itu harus dihadepin dan
dipecahin sendiri. Kebayangkan kalau kita nggak punya visi, ya udah pasti langsung
bablas, he he he.
2. Percaya bahwa Tuhan (alam) akan selalu buka dan memberi jalan. Istilah Prof
Johanes Surya, mestakung. Ini adalah manifestasi dari point 1, dalam memenuhi
panggilan hidup. Kalau kita ‘menundukkan diri’ pada keinginan Dia yang memberi tugas,
masak sih kita nggak dibekali, nggak ditunjukkan jalan, nggak di pimpin dan ditolong?
jawabnya: pasti di tolong, logikanya siapa yang memberi tugas, khan dia yang
bertanggung jawab kalau si penerima tugas menemui masalah. Realitanya, very
amazing! banyak hal-hal yang terjadi kebetulan di saat saya ndak berdaya, atau nggak
tau cara buat solusi. Contohnya sangat banyak yang saya alami, dari dipertemukan
dengan banyak orang baru yang ternyata dari situ muncul sejumlah bentuk kerjasama,
diperlengkapi dengan banyak tools baru (skill building web, skill membuat blog, skill nulis,
skill ngomong di depan, skill selling dll) yang dalam logika saya, sangat kecil
kemungkinan itu saya alami ketika masih kerja sbg employee, karena semua sudah
dibagi sesuai peran dan tanggung jawab masing-masing.
3. Miliki dan bangun terus Mind set yang mendukung, bukan menghambat
keberhasilan. Saya belajar dan diajar banyak oleh kejadian, peristiwa maupun
perjumpaan dengan banyak orang yang beraneka macam tipenya. Kuncinya di sini
adalah kesadaran! misalnya: bahwa kita pasti punya potensi. Jika ada kemauan ada
jalan. Tidak ada kegagalan yang ada hanyalah feeback biasa saja. Setiap
perjumpaan/peristiwa/kejadian selalu memberi kesempatan untuk kita belajar hal baru.
Customer (klien) adalah raja jadi selalu harus dipuaskan, meski sebenarnya hati dongkol,
tidak terima, protes. Uang bukanlah yang utama. Segala sesuatu harus dimulai dari niat
baik. Berani melangkah, terus maju, pasti impian akan di raih. Prinsip saling bertumbuh
dalam bekerjasama dengan pihak lain. Alam memberi energi, energi yang sama akan
bersatu, energi yang beda akan terpisah. Bila muncul ide, tulis dan kembangkan.
Membaca adalah jendela dunia, investasikan waktu untuk membaca dan belajar. Peta
bukanlah realita. Siapa menabur, pasti menuai. Siapa memberi akan menerima. Hidup
adalah pilihan dll.
4. Terus cari, endus, dan kreatif dalam mengembangkan peluang bisnis baru. Saya
baru menyadari sekarang, kalau orang-orang sukses atau para pengusaha
(entreprenuer) adalah orang-orang yang mampu mengendus peluang baru dan
menjadikannya sebagai kesempatan untuk mengembangkan bisnis baru. Mungkin ketika
sebagai employee, ini hanya dalam tataran kognitif saja. Karena impikasinya tidak
langsung ke ‘hidup dan mati’ toh setiap bulan udah di gaji. Nah, lain ceritanya kalau kita
berada dan hidup di kuadran yang berbeda. Pilihannya adalah kreatif atau mati! Salah
satu yang hendak saya sharingkan adalah sekalipun saya berprofesi sebagai Trainer,
namun belajar menangkap peluang baru dan mewujudkannya, sekalipun di luar bidang
training adalah hal yang sangat menggairahkan. Saya mulai belajar berinvestasi di reksa
dana, pasar modal, beternak lobster air tawar dengan tetangga maupun adik, belajar
mengembangkan kebun addenium dengan teman dan adik, bahkan mendirikan waroeng
mie ayam dengan tujuan membantu tetangga yang penggangguran. Dan yang tidak saya
duga, semua bisnis tsb memperlihatkan pertumbuhan bagus, meski tidak langsung
spektakuker. Pokoknya menarik banget, hidup jadi lebih hidup! Nah, sebagai contoh lagi,
kalau Anda perhatikan di Blog saya ini, tepatnya di menu kolom bagian atas, disamping
my profile, ada kolom “Dijual Alarm Gempa” ini adalah salah satu bentuk peluang bisnis
baru dan menarik. Coba kalau kita pas enak-enak tidur pulas, tiba-tiba rumah kita dilanda
gempa, dan tidak ada yang memberi tanda. Atau di kantor kita ada gempa, tidak ada
tanda pendahuluannya, bahaya bukan? Saya sangat percaya, jauh lebih aman bila ada
alarm yang dengan bunyi melengking kerasnya mampu membangunkan tidur kita, atau
membuat kita terjaga dari rutinitas kerja, untuk segera lari dan lari menyelamatkan diri
keluar rumah atau gedung. Nah, jika Anda atau perusahaan Anda tertarik, silahkan klick
kolom “Dijual Alarm Gempa” di bagian atas Blog saya ini (he he he… ini sekalian
mensharingkan tips praktis bekal ke 4: Terus cari, endus, dan kreatif dalam
mengembangkan peluang bisnis baru).
Sebenarnya saya masih ingin panjang lebar menulis, namun maaf ternyata tanpa terasa jam
sudah menunjukkan pukul 2.45 pagi, pantas mata dan pikiran saya sudah sulit diajak kompromi,
maka ijinkan saya masuk ke peraduan dulu ya. Pasti pada kesempatan yang lain, saya akan
sharingkan strategi-strategi yang lain, yang tentunya lebih menarik, terkecuali Anda tidak tertarik:)
Ya inilah salah satu keuntungan berada di kuadran 2, tak ada bos, tak ada jam kerja, tak ada
kewajiban untuk bangun pagi. Bebas, lepas, kutinggalkan segala beban di hatiku, melayang
jauh…(kata Iwa K, dalam salah satu syair lagunya) nikmat bukan?
Dua minggu ini saya ingin bebas dari pekerjaan sebagai Trainer. Saya berpikir
ingin istirahat dulu setelah mengikuti roadshow training panjang ke 6 kota
besar di Jawa-Bali. Dan itulah yang terjadi. Tidak ada satupun order dari klien
yang mampir di hp saya, atau email saya, sampai hari kemarin.
Namun hari ini, Selasa 29 Mei 2007, saat bangun pagi, saya katakan dalam
pikiran bathin saya: “hari ini aku percaya akan ada orang-orang yang
menghubungiku untuk menawarkan order kerjasama”. Apa yang terjadi?
sepanjang siang hingga sore hari ini ada 5 orang yang benar adanya
mengontak saya untuk menawarkan order kerjasama. Apa gerangan ya
rahasianya? hhmmmmm….
Dari ke lima orang yang menghubungi saya tersebut, 4 orang saya sudah
kenal sebelumnya, dan 1 orang sama sekali belum saya kenal. 4 orang
menawarkan order training baik untuk bisnis maupun sosial, dan 1 orang
mengajak kerjasama untuk mengembangkan asuransi serta investasi di
saham/reksadana. Dan semua ini memberi peluang yang menarik.
Sekali lagi, pengalaman ini menambah keyakinan saya, untuk SUPER HATI-
HATI memasukkan PROGRAM dalam PIKIRAN SADAR kita. Karena apapun
yang diperintahkan oleh pikiran sadar akan langsung DIEKSEKUSI dan
DICARIKAN jalan oleh pikiran bawah sadar. Pikiran sadar saya memerintahkan
istirahat dari order, ya tak ada order. Pikiran sadar memerintahkan pasti ada
order, ya benar muncul order.
Apa yang baik, apa yang benar, apa yang membangun, apa yang
membahagiakan, PIKIRKANLAH itu, karena itulah KEBENARANNYA.
Dunia nyata ada dalam dunia pikir manusia, jadi…selamat berpikir kawan:)
Siapa sangka dari seorang petugas pembangunan tower, hadir rencana kerjasama
training untuk pemda-pemda?
Pagi itu, Minggu, 3 Juni 2007, bunyi derit roda Taksaka Jogja-Jakarta mulai
menghiasi telinga. Lokomotif beserta 10 gerbong berjalan secara perlahan. Maka,
upacara ritual naik kereta pun dimulai. Duduk, kenalan dengan rekan bangku
sebelah, dan selanjutnya baca-baca majalah, buku, atau koran yang sempet di beli
sebelumnya.
Setelah sekian lama, rasa bosan mulai menghinggapi perjalanan. Apalagi tayangan
acara TV di depan gerbong kurang menimbulkan selera. Akhirnya, kulangkahkan kaki
menuju gerbong restorasi. Niatan membunuh booring dalam diri ternyata bersambut.
Terhampar jajaran bangku saling berhadapan yang disusun secara apik, dan
mengesankan memang tempat ini untuk relaks. Kuhampiri satu kursi dekat jendela,
sambil memesan segelas es jeruk pelepas dahaga. Tak terasa kegiatan yang awalnya
untuk melepas booring ini justru berbuah networking luar biasa, heemmmmm….:)
Menjelang siang, saya pun berkenalan dengan seorang yang bertugas di bagian
pembangunan menara tower salah satu provider jaringan telepon seluler. Bicara
ngalor-ngidul, berbuah pada rencana kerjasama training dengan berbagai pemda.
Kebetulan dia memiliki kenalan dan hubungan baik dengan beberapa kepala daerah,
yang sudah biasa ditemuinya dalam pengurusan ijin pendirian tower. Bapak
penggemar berat burung kicau ini, sudah sering melanglang buana ke daerah-daerah
tingkat dua di Kalimantan, Sulawesi, Sumatra dan Jawa. Jadi kebayangkan khan ya
networkingnya…:)
Selanjutnya, sesosok gadis muda belia duduk di samping saya persis selewat sebuah
stasiun yang terbilang besar. Ia lulusan SMA dari salah satu kota yang dilewati jalur
Taksaka ini. Di usia mudanya, yang bikin saya salut adalah dia sudah berani
mengadu nasib di tengah kerasnya kehidupan ibukota. Profesinyapun tidak main-
main: agen marketing sebuah perusahaan asuransi kerugian disandangnya. Kami
berduapun terlibat dalam obrolan yang multi topik, dari seputar pekerjaan, karir,
ngadepin leader, jodoh, kebutuhan ekonomi hingga berkembang ke rencana
kerjasama kami di bidang asuransi properti dan kendaraan.
Orang ke empat yang menghiasi perjalanan ini adalah salah seorang pimpinan
proyek rehabilitasi bencana alam di Aceh dan Jogja. Pria paruh baya yang hampir
seluruh rambutnya memutih ini banyak berkisah tentang awal-awal pengalaman
terjun membangun Aceh, pasca tsunami. Darinya saya jadi semakin kebayang
mengenai gambaran riil kondisi lapangan Aceh, termasuk aspek sosio kultural
masyarakat di sana yang selama ini tak diekspos media. Lahirlah kemudian peluang
kerjasama pendistribusian alarm gempa di daerah-daerah rawan bencana tersebut,
win-win khan:)
Nah, orang terakhir yang saya kenal adalah pelatih nasional sepatu roda. Dari
obrolan kami, saya jadi tahu bahwa bapak yang satu ini dulu pernah melatih artis
Sally Marcelina dan Nia Dicky Zulkarnaen agar terampil bersepatu roda. Beliau juga
mendalami ilmu pernafasan untuk mengembangkan kemampuan konsentrasi. Dari
kompetensinya ini, sudah banyak atlit bela diri nasional yang belajar cara
berkonsentrasi dalam menghadapi lomba-lomba atau kejuaraan. Saat ini ia sedang
aktif mengembangkan konsentrasi dengan metode wirid yang sudah diajarkan di
berbagai pesantren di daerah Banten. Sehari-hari beliau bekerja di bidang properti.
Trus apa dunk bentuk kerjasamanya? Disamping saya janjian lebih lanjut untuk
belajar ilmu konsentrasi darinya, ada juga rencana kerjasama di bidang properti, dari
pemasangan alarm gempa di tiap rumah yang selesai dibangun di proyeknya, juga
berkaitan dengan proteksinya yang saya mediasikan dengan agen asuransi yang
juga baru saya kenal di dalam gerbong yang namanya kereta ini…ssssstttt,
sesederhana itu ya menangkap peluang bisnis?
Auuudduuuuh! Tak terasa rangkaian Taksaka sudah akan memasuki stasiun Gambir.
Jarak Jogja-Jakarta yang lebih dari 500 km, menjadi terlalu singkat. Dan berbekal es
Jeruk 5 ribu, sebungkus A mild 10 ribu, total 15 ribu saja potensi kerjasama dengan
pihak lain terbuka lebar. Apalagi hubungan silahturahmi yang terkandung di
dalamnya tak dapat dinilai dengan uang.
Semua ‘hanya’ dimulai dari langkah kenalan, ngobrol, ngobrol dan semakin
mengenal.
Tulisan ini ada efek sampingnya. Bila Anda pengin maju, suka tantangan, suka cari
peluang, namun masih malas menggunakan daya kreatif Anda…Ati-ati setelah
membaca tulisan ini akan muncul keinginan untuk mengunjungi gerbong restorasi
kelak… Tolong pikirkan masak-masak, karena restorasi di kereta itu deket banget
ama dapur….. jadi lumayan puaaanasssnya. So, kenapa nggak sekalian aja kita jadi
kreatif…? Peace man:)
Mumpung gratis, dicoba ah….Namun awalnya gak ke fikir mau konsultasi apa? tiba-
tiba mengingat kondisiku sekarang lagi LM (low motivation red) dengan banyaknya
agenda dan amanah yang dalam waktu dekat ini harus diselesaikan, yah langsung
curhat aja tentang motivasi.
Pertanyaan awal ”Kenapa yah pak, Motivasi itu kembang kempis?”, dia gak langsung
jawab tapi dicoba bertanya ke saya, mau menarik info tentang karakter saya
dikaitkan dengan motivasi saya.
Langsung aja yah ta jelasin bahwa sebenarnya ada 2 tipe orang itu terkait motivasi,
yaitu mendekati atau menjauhi, arti mendekati bahwa dia akan termotivasi ketika
ada target dia tertantang. Sedangkan yang motivasinya cenderung menjauh yah
ketika mereka disodori masalah baru dia termotivasi, cenderungnya menjauh
menghindari masalah.
Kita harus mempelajari juga orang-orang disekitar kita, terutama yang menjadi
pimpinan dalam sebuah organisasi/perusahaan untuk memotivasi stafnya. sehingga
kita tahu cara yang tepat.
Menurut saya sih, memang pengalaman juga memegang peranan penting dalam
memberikan motivasi karena sudah berpengalaman itulah kita bisa belajar.
Pengen mendalami lagi? yah memang postingan ini belum cukup mewadahi
bagaimana kita meningkatkan motivasi diri dan orang lain, nah makanya saya
rekomendasikan bagi anda yang ingin berkonsultasi segera berkonsultasi sama Pak
Krisnawan sebelum ada tarifnya, hehehe
Sumber : http://asruldinazis.wordpress.com/2007/06/05/konsultasi-gratis-motivasi/
Sebaliknya,
Sering dikasih target oleh ATASAN yang gak masuk akal, seraya berkata:
Uang…. ya uang
———————
———————-
———————-
Training adalah PILIHAN hidupnya. Secara profesional melalui training ia ingin terus membagi
ilmu tentang makna hidup dan kehidupan (spiritualitas), pembaruan mind set (awareness),
pembekalan keterampilan bekerja (skill), serta pembentukan attitude (sikap). Karya ini
merupakan kontribusi nyata bagi sesama tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras, golongan,
maupun besar kecil perusahaan/institusi/lembaga.
SPIRIT hidupnya adalah PROGRESIF! Ia artikulasikan spirit ini dalam motto dan simbol.
Mottonya adalah MELANGKAH, MAJU TERUS dan RAIH. Sedang simbolnya segitiga, yang
selalu mengerucut dan FOKUS pada ujungnya sebagai tanda untuk selalu siap maju MERAIH
target, impian, cita-cita meskipun harus menghadapi banyak tantangan, hambatan dan
perubahan-perubahan yang siap menghadang. Virus progresif inilah yang ingin ia tularkan
kepada orang lain.
Pria alumnus dari UGM Jogjakarta ini pernah bekerja di Bapepam-Depkeu RI, kemudian
menekuni bidang training di Gramedia Majalah-Kompas Gramedia Group, dan sekarang menjadi
entreprenuer training. Sebagai Trainer Profesional ia telah mengajar atau memfasilitasi training
yang diikuti >5000 orang di berbagai perusahaan dan organisasi sosial, antara lain:
• Yayasan Warga Upaya, Yayasan Panti Nugraha (2 angkt), KKMK Bogor, GKJ Grogol
Jakarta, Klasis GKJ Jakarta Bagian Barat, Indonesia Association Training and
Development
Phone/fax : 021.5540457
Handphone : 0815.162.8778
Email : krisnawanputra@yahoo.co.id
BUKAN, saudaraku!
1. Kurangnya KNOWLEDGE
Dear Progresifoners,
Jalan hidup manusia tak selamanya lurus, rata. Sebaliknya terkadang terjal, berliku dan curam.
Mungkin Anda, seperti saya, juga pernah mengalami situasi sangat sulit, kritis dan menyesakkan,
yang kadang terjadi bukan oleh karena kita, namun akibatnya menimpa kita. Kemudian banyak
tanya di benak kita mengapa semua ini terjadi?, namun kita tak kunjung tahu jawabnya. Bahkan
kadang kita juga bertanya, di mana Tuhan saat banyak peristiwa yang tidak dapat kita mengerti
itu terjadi?
Hari-hari dalam dua minggu yang lalu adalah saat dimana saya mengalami situasi kritis dalam
perjalanan hidup saya. Banyak kejadian yang sulit saya mengerti, terjadi justru di saat saya
meyakini sedang menggenapi ‘panggilan’ dariNya. Hal ini sempat menjadikan saya goyah,
limbung, bahkan akan mereorientasi ulang visi hidup.
Kejadian menyesakkan hati dan pikiran silih berganti muncul. Dari komentar sangat kasar klien,
batalnya rencana kerjasama potensial dengan alasan sangat summir mengada-ada, serta
kejadian-kejadian buruk lainnya yang saya alami hampir dalam waktu berdekatan. Akibat
gulungan energi negatif dan ‘pukulan telak’ kejadian2 ini melahirkan krisis kepercayaan diri yang
luar biasa.
Ketika mencoba merenungkan dan merefleksi kenapa semua ini terjadi, tak ada jawaban yang
terjelaskan. Bahkan dalam doa-doa saya pada waktu-waktu tersebut tidak ada respon,
mengambang, tak terjawab. Padahal selama ini, kepada Dialah tempat terakhir biasanya tanya
itu saya layangkan. Tuhan tidak dapat dimengerti…?
Tepat seminggu kemudian (minggu ini, 17-21 April), ‘jawaban’ dari langit turun bagai hujan deras
melalui peristiwa-peristiwa yang terjadinya juga luar biasa.
Saat sedang dalam pergumulan tersebut, pada tanggal 16 April 2007 malam, saya harus melayat
salah satu keluarga besar yang meninggal di Jogja. Kesempatan ini sekaligus ingin saya
manfaatkan untuk menengok kedua orang tua di sana, karena memang jadwal ngajar saya pada
minggu ini off.
Dalam perjalanan pergi ke Jogja tersebut, tiba-tiba kawan Trainer Senior meminta saya
menggantikan peran beliau mengajar pada satu event sosial untuk anak-anak SMP/SMA putus
sekolah di daerah Bogor pada tanggal 19-20 April. Kebetulan beliau berhalangan ngajar karena
pas ada jadwal ngajar juga di luar Jakarta.
Tanggal 17 April sekitar pukul 13.00, demikian juga kejadiannya. Saat sedang mengikuti acara
pemakaman, tiba-tiba hp saya berdering. Rupanya ada satu klien yang baru saya kenal, meminta
saya untuk mengajar karyawannya besok pagi atau tanggal 18 April. Saya pun akhirnya
menyetujui sekalipun mepet. Akibatnya jadwal berlibur saya akhirnya tinggal kenangan karena
petangnya saya langsung terbang ke Jakarta.
Kemudian, tak berhenti sampai di sini. Tanggal 21 April sebenarnya saya ingin weekend bersama
istri. Namun, saat baru bangun tidur rupanya di hp saya sudah ada sms dari teman EO training.
Isinya meminta bantuan untuk memfasilitatori sebuah event training yang akan dilangsungkan
jam 11.00 pagi itu juga di Bintaro. Jarak rumah saya dan Bintaro dapat ditempuh dalam waktu 1
jam dalam kondisi normal lancar. Artinya, saya mendapat jatah untuk mempersiapkan diri hanya
1 jam saja, karena pagi itu saya bangun jam 09.00 maklum hari Sabtu.
Kalau dalam dua event sebelumnya hitungan antara permintaan dan pelaksanaan adalah satu
atau dua hari, maka pagi itu adalah jam bahkan menit.
Buah manisnya adalah saya diajak kegiatan road show memfasilitatori training tersebut ke kota-
kota besar lainnya di luar Jakarta, yaitu Bandung, Jogja, Semarang, Surabaya dan terakhir Pulau
Bali dari 24 April-6 Mei 2007. Padahal nge-clicknya saya dalam program ini terjadi hanya 2-3 jam
sebelum acara dimulai dan akhirnya berbuah menjadi road show 2 mingguan. Memang jalan
Tuhan tidak dapat dimengerti…
———————-
Sahabat progresifoners,
Peristiwa-peristiwa yang saya yakini ‘jawaban’ ini membuktikan bahwa Tuhan tidak tidur! Ia sudah
punya jalan dan rencana baik tersendiri dalam hidup kita. Meski tidak semua jalanNya tersebut
mampu terselami.
Di saat sedang drop, undur, dan belum mampu menyelesaikan masalah sendiri, ternyata DIA
mengambil prakarsa untuk memberi solusi tak terduga, spontan. Selanjutnya situasinya justru
berbalik. Rasa keberartian menjadi tinggi, kepercayaan diri naik drastis, dan spirit progresif-
melangkah-maju semakin kuat. MAHA BAIK Engkau Tuhan dalam segala jalanMu!
———————-
Ketika Tuhan tidak dapat dimengerti, saat hidup Anda memasuki jalan terjal,
berliku dan curam…
Amati, ikuti, dan rasakan saja saat Dia mulai ‘menggendong’ Anda dalam
menapaki langkah-langkah hidup selanjutnya.
Children of Heaven
From Wikipedia, the free encyclopedia
Jump to: navigation, search
Children of Heaven
DVD cover
Directed by Majid Majidi
Amir Esfandiari, Mohammad
Produced by
Esfandiari
Written by Majid Majidi
Starring Amir Farrokh Hashemian, Bahare
Seddiqi
Distributed by Miramax Films (USA)
Release date(s) January 22, 1999 (USA)
Running time 89 min.
Language Persian
IMDb profile
Children of Heaven (Persian: )بچههای آسمانis a 1997 Iranian film. It was nominated for
the Academy Award for Best Foreign Language Film in 1998. It deals with a brother and
sister and their adventures over a lost pair of shoes, while also touching upon the more
serious subject of the political situation in Iran as well as class differences between the
rich and the poor and daily urban life.
Contents
[hide]
• 1 Synopsis
• 2 Background and critical response
• 3 Awards
• 4 Trivia
• 5 Homerun
• 6 References
• 7 External links
[edit] Synopsis
Ali takes his little sister Zahra's shoes to the shoemaker to be repaired, but loses them on
the way home. The siblings decide to keep the predicament a secret from their parents,
knowing that there is no money to buy a replacement pair and fearing that they will be
punished. They devise a scheme to share Ali's sneakers: Zahra will wear them to school
in the morning and hand them off to Ali at midday so he can attend afternoon classes.
This uncomfortable arrangement leads to one adventure after another as they attempt to
hide the plan from their parents and teachers, attend to their schoolwork and errands, and
acquire a new pair of shoes for Zahra. Zahra sees the shoes on a schoolmate's feet, and
follows her home, but the two soon become friends.
Ali enters a high-profile children's footrace in hopes of receiving the third prize of a new
pair of sneakers. He accidentally places first and wins another prize instead. The film
ends with Zahra finding out that she will not get a new pair of shoes, but an epilogue
explains that Ali eventually achieves the larger-scale success of having a racing career.
However a quick shot of their father's bicycle at the end of the movie shows what appears
to be the pink shoes Zahra had been focusing on earlier, implying she got the shoes after
all.
Mir Farrokh Hashemian as Ali
Children of Heaven premiered in February of 1997 at the Teheran Fajr Film Festival and
was awarded several national film awards. It started in the US on 22 January 1999, with a
total US box office result of $930,000. After the film had become well-known worldwide
due to the Oscar nomination, it was shown in several European, South American, and
Asian countries between 1999 and 2001.
Critical response to the film was very positive. Some critics compared it to Vittorio de
Sica's 1948 Bicycle Thieves. The few negative voices found fault in a too simplistic
storyline and unanswered questions in the movie. Roger Ebert's review in the Chicago
Sun-Times called it "very nearly a perfect movie for children", without the cynicism
prevalent in American children's movies.[1]
[edit] Awards
In 1998, the film was the first Iranian film to be nominated for an Academy Award for
Best Foreign Language Film, but lost to the Italian film Life Is Beautiful by Roberto
Benigni.
It was successfully shown on numerous film festivals and won awards at the Fajr Film
Festival, the World Film Festival, the Newport International Film Festival, the Warsaw
International Film Festival, and the Singapore International Film Festival. It was
nominated for the Jury's Grand Prize at the American Film Institute's festival.
[edit] Trivia
• In the English DVD version of the film, the epilogue is not translated.
[edit] Homerun
Homerun, a 2003 Singaporean film by Jack Neo, is an adaptation of Children of Heaven.
Unlike Children of Heaven, Homerun's theme is friendship and the film is set in
Singapore in 1965. Homerun received two nominations at the 2003 Golden Horse
Awards, for Best Theme Song (拥有) and Best New Performer (Megan Zheng). Megan
Zheng, then 10 years old, became the first Singaporean to win a Golden Horse Award,
sharing her Best New Performer award with Wang Baoqiang, who plays a miner in Blind
Shaft.
[edit] References
This article incorporates text translated from the corresponding German Wikipedia
article as of 2006-09-16.