JUDUL PROGRAM EDU-FASHION (Pencitraan Aktor Dunia Pendidikan yang Rapi, Sopan, Elegan, dan Bergaya)
Diusulkan Oleh: Nida Afifah Fajri Aziz Yuniyarti (0807103/ 2008) (0901541/ 2009) (1002107/ 2010)
LEMBAR PENGESAHAN 1. Judul Kegiatan EDU-FASHION (Pencitraan Aktor Dunia Pendidikan yang Rapi, Sopan, Tampil Elegan, dan Bergaya) ( ) PKM-P ( ) PKM-K ( ) PKM-T ( ) Kesehatan ( ) Pertanian ( ) MIPA ( ) Pendidikan
2. 3.
4.
5. 6.
Ketua Pelaksana Kegiatan a) Nama Lengkap b) Fakultas/Program Studi c) Perguruan Tinggi d) Tempat, Tanggal Lahir e) Alamat Rumah f) No. Tlpn Rumah/HP g) Alamat email Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis Dosen Pendamping a) Nama Lengkap dan Gelar b) NIP c) Alamat Rumah dan No Tel./HP Biaya Kegiatan Total a) Dikti Jangka Waktu Pelaksanaan
Nida Afifah 0807103 FPEB/Pendidikan Ekonomi Purwakarta, 21 Oktober 1991 Bojongsari, Singapara Tasikmalaya 085720098605 Needha.thea@gmail.com 2 orang
7. 8.
Ketua Pelaksana,
Dosen Pendamping,
A. JUDUL PROGRAM
EDU-FASHION (Pencitraan Aktor Dunia Pendidikan yang Rapi Sopan, Elegan, dan Bergaya)
Busana merupakan pencitraan bagi seseorang yang mengenakannya, bagaimana seseorang bisa menyesuaikan tema busana dengan waktu dan tempat yang akan ditujunya memperlihatkan betapa orang tersebut bijaksana. Dunia Pendidikan memberikan perhatian khusus untuk hal yang satu ini, kerapihan dan kesopanan merupakan hal urgen yang harus dipahami para aktor yang berkecimpung di dunia pendidikan. Zaman terus berganti dan berputar, dunia fashion yang dinamis tidak akan pernah berhenti berevolusi dan terus berusaha mencapai kesempurnaan tersempurna pada masanya. Seorang guru maupun mahasiswa saat ini sudah mulai kurang peduli pada peraturan berbusana. Berbusana kaos oblong dan sendal pada saat kuliah saja contohnya justru masih banyak terjadi. Hal tersebut tentunya tidak terlepas dari pengaruh perkembangan zaman dan disebabkan karena kurang menariknya produk fashion yang sesuai. Sudah saatnya, kreatifitas dunia fashion menyentuh dunia pendidikan, dimana kerapihan kesopanan dipadupadankan dengan keindahan, kecantikan dari gaya model yang menghasilkan penampilan aktor-aktor pendidikan yang elegan.
C. PERUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah adalah hal-hal yang akan dicari solusinya melalui program ini. Beberapa masalah ini dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana menjadikan tema model fashion untuk para aktor pendidikan tidak kaku dengan gaya yang baku sejak zaman dahulu dan bisa mengikuti trend yang lebih modern? 2. Bagaimana menemukan solusi dari kurang diminatinya pemakaian kostum yang sesuai aturan pendidikan? 3. Bagaimana memasarkan produk yang lebih dikhususkan untuk dunia pendidikan ini?
D. TUJUAN PROGRAM
1. 2. 3.
Menumbuhkembangkan jiwa wirausaha mahasiswa Membuat usaha yang menguntungkan dan berkelanjutan Program ini dapat menambah pengalaman penulis dalam mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa
4.
Program ini memperkenalkan kepada masyarakat bahwa dunia fashion I bidang pendidikan tidak kaku
5.
Menciptakan kreasi baru yang inovatif dari gaya-gaya busana khusus di dunia pendidikan guru, mahasiswa dan umumnya masyarakat karier yang membutuhkan busana rapi dan tetap elegan.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN Dengan adanya gagasan ini, di harapkan cara dan gaya berbusana para aktor pendidikan tidak lagi kaku, karena dipadupadankan dan di kreasikan semaksimal mungkin untuk menghasilkan gaya yang sopan, rapi, juga elegan dan bergaya.
F. KEGUNAAN PROGRAM 1. 2. Program ini dapat melatih kreatifitas dan pengalaman berwirausaha Membuka peluang kerja bagi masyarakat yang bisa memberikan kontribusi pada usaha 3. Menambah penghasilan bagi mahasiswa dan masyarakat yang dapat diajak berkontribusi setelah melalui pelatihan.
1. Jenis usaha dan produk yang di hasilkan Usaha ini merupakan usaha yang menggabungkan antara proses reseller maupun memproduksi produk edu-fashion tersendiri yang terdiri dari baju, celana, rok, sepatu, blazer, dan assesorisnya yang sesuai agar selalu tampak unik dan berbeda dari fashion-product barang sejenis yang lain 2. Penyediaan barang Penyediaan barang terdiri dari dua proses yaitu menjual kembali, artinya kita mengambil produk dari orang lain yang sesuai kriteria produk pasar kami, dan memproduksi fashion yang kami design sendiri. 3. Sasaran sasaran penjualan dari program ini adalah masyarakat kampus pendidikan yang akrab dengan anjuran cara berbusana untuk sesuai dengana aturan yang ada khususnya, dan masyarakat luas pada umumnya. 4. Strategi usaha pengembangan usaha dalam program ini yaitu dengan melakukan kerja sama dengan pemasok busana-busana resmi dengan karakter yang sesuai dan keluaran terbaru untuk kemudian dipromosikan. Selain itu, design busana bisa juga dibuat oleh kami sebagai pemilik usaha ataupun sesuai pesanan pelanggan, sehingga kami bisa menjamin kualitas.
Metode yang digunakan dalam rangka upaya mengomersialisasikan produk aksesoris dari botol minuman bekas berbahan kaleng ini adalah melalui: 1. Survey produk dimaksudkan untuk melihat produk fashion yang terupdate dan banyak disukai konsumen. 2. Survey pasar untuk melihat pangsa pasar yang potensial memulai usaha dan memelajari proses pencapaian usaha yang sejenis 3. Studi literature, yaitu cara menelaah, menggali, mengkaji, serta mengumpulkan informasi teoritis dan empiris yang mendukung dalam pencapaian tujuan dalam program ini 4. Memasarkan produk di sekitar kampus dan tempat temapat strategis, juga dengan melakukan pemasaran online melalui blog maupun jejaring sosial 5. Mengarsip dokumentasi dan terus melakukan proses evaluasi demi pencapaian tujuan program secara efektif dan efisien dalam
memberdayakan sumber daya yang ada. Dunia pendidikan yang tidak akan pernah hilang dan lepas dari setiap detik kehidupan berjalan, dengan pengembangan ide dan produk kami ini akan menjadi lebih bergairah, karena dunia fashion yang terus berkembang akan ikut mewarnainya. Dalam menjalankan usaha, produk ini memiliki beberapa tahap
pengembangan: 1. Tahap persiapan usaha Pada tahap ini pengembang usaha perlu mengadakan survey pasar pada penjual maupun pembeli, produk ini menjadi special karena sebelumnya sulit sekali menemukan penawaran busana khusus guru, mahasiswa, dan sejenis. 2. Tahap pengenalan
berada pada tahap pengenalan. Melalui promosi secara besar-besaran, dimulai dari kerabat terdekat untuk kemudian mengenalkan produk pada halayak. Pada tahap ini, pemasaran bisnis Edu-Fashion ini berfokus pada pengenalan brand. Tahap pengenalan berlangsung selama hingga terjadi Break Event Point (BEP) 3. Tahap pertumbuhan Tahap ini merupakan tahap pencapaian setelah masyarakat mulai mengenal dan percaya pada brand Edu-fashion, sehingga diharapkan brand semakin berkembang dan dikenal luas. 4. Tahap perluasan Pada tahap ini perlu kiranya terdapat tindak lanjut dari proses evaluasi, hal tersebut bertujuan untuk terus berkembangnya usaha dan inovasi produk.
I.
Tabel jadwal pelaksanaan program No Tahapan kegiatan Bulan I 1 1 2 3 4 Survei Produk Survei pasar Studi literatur Memasarkan produk 5 Evaluasi dan dokumentasi 2 3 4 1 2 Bulan/Minggu Bulan II 3 4 1 2 Bulan III 3 4 1 2 Bulan IV 3 4
J.
RANCANGAN BIAYA
1.
Biaya pembelian bahan baku 3 meter x @30000 pakaian (kain) (per pasang) 10 x @90000 Biaya jahit Transportasi dan akomodasi Pembelian perlengkapan toko 10*x@ Rp 80.000,00 1x@ Rp 50.000,00 Rp 250,000
2.
Sosialisasi program Pemasaran produk Kebutuhan publikasi Modul dan Surat menyurat Pembelian perlengkapan dan bahan Jumlah Rp. 2.600.000,00
*untuk pemasaran publikasi menggunakan bentuk selebaran,pamplet dan semacamnya. Juga disediakan program pembelian (pemesanan) online *perlengkapan: mesin jahit sendiri, lemari dll.
Rp. 2000.000,00
3.
Pembelian dan pemesanan Kain(50 x @Rp 30.000) bahan (kain, perlengkapan Benang(30 x @ 2000) jahit, Perlengkapanlain(Rp240.000)
Rp. 1.800.000,00
perlengkapan lain-lain) Pembenahan toko Perekrutan pagawai Pemasaran on line Transportasi dan akomondasi 2@Rp. 50.000,00 3x Rp. 300.000,00 Rp. 300.000,00 Rp. 900.000,00 Rp. 200.000,00 Rp. 100.000,00 Jumlah Rp. 3.300.000,00
4.
Desainer pakaian Akomodasi pemasaran Pemberian penghargaan Pembuatan laporan Pembuatan stempel Pembuatan nota penjualan 4@Rp. 50.000,00
Total anggaran tahap pertumbuhan Total anggaran tahap perluasan Total Anggaran program
Lampiran: Contoh-contoh gaya busana rapi, sopan, tetap elegan dan bergaya.
Daftar Riwayat Anggota Nama lengkap NIM Fakultas/ Prodi Tempat, tanggal lahir Alamat asal Alamat di Bandung Alamat email Nama ayah Nama ibu Alamat orangtua Riwayat pendidikan 1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. Formal 1996-1998 1998-2002 2003-2005 2006-2008 2008 Informal 2006-2008 2009-2010 Pondok Pesantren Sukahideng Tasikmalaya Future English Education (Learning and Teaching) SDN 17 Toli-Toli, Sulawesi Tengah SDN Cigadog 2, Tasikmalaya SMPI Paniis Tasikmalaya MAN Sukamanah Universitas Pendidikan Indonesia : Nida Afifah : 0807103 : Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis/Pend. Ekonomi : Gorontalo, 21 Oktober 1991 : Bojongsari, Singaparna, Tasikmalaya : Geger Arum : Needha.thea@gmail.com : Drs. H. Mugni Labib, SH. MH : Dra. Hj. Samrotussaadah, SPd. ,MPd : Bojongsari, Singaparna, Tasikmalaya
Karya Tulis No 1. 2. 3. 4. 5. Judul Raih Sukses Dunia dan Akhirat Dengan Menjalankan Jati Diri Koperasi Melalui Koperasi Syariah State Based Management Sebagai Dna Sistem Pengelolaan Sda Demi Menjaga Kelestarian Alam Untuk Kesejahteraan Masyarakat Mendongkrak Produk Lokal dengan Pendekatan Ovop pada Inkubator Bisnis Melalui Pemberdayaan Organda Kampus Entrepreneurship Skill As A Solution For The Stagnation Of Village Development By Youth Migration Tahun 2009 2010 2011 2010 2011
Prestasi No 1 2 Program Peringkat 3 LKTI KOPMA UPI Se-Bandung Raya Peringkat 1 LKTI Tinkat Prodi Pendidikan Ekonomi dan Koperasi 2010 Tanda tangan, Nida Afifah 0807103 Tahun 2009 2011
10
: Fajri Aziz : 0901541 : Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis/Pend. Ekonomi : Sukabumi, 14 Januari 1992 : Sukaraja, kabupaten Sukabumi : negla : dawn_kidz@ymail.com : Abdul Ajid S.Pd : Yayat Nurhayati S.Pd : Sukaraja, kabupaten Sukabumi
Tempat, tanggal lahir Alamat asal Alamat di Bandung Alamat email Nama ayah Nama ibu Alamat orangtua Riwayat pendidikan 1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3. 4. 5. Formal 1996-1998 1998-2002 2003-2005 2006-2008 2008 Organisasi
TK Aisyiyah 2 Sukabumi SDN Sukaraja 1 Sukabumi SMP 5 Sukabumi SMA 3 Sukabumi Universitas Pendidikan Indonesia
PMR SMP 5 SUKABUMI TEATER LAMPION SMA 3 SUKABUMI JAMESTAR SMA 3 SUKABUMI PMR SMA 3 SUKABUMI MAHAPROPESI
11
: Yuniyarti : 1002107 : Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis/Pend. Akuntansi : Sukabumi, 22 Juni 1992 : Jl. Primer No.284, RT/RW 02/03, Cibadak, Sukabumi : Geger Arum : keyakin an, doa, usaha untuk mencapai kesuksesan : membaca, menonton, bernyanyi : zunnyarty@rocketmail.com : Iskandar : Ede Susiana : Jl. Primer No.284, RT/RW 02/03, Cibadak, Sukabumi
Tempat, tanggal lahir Alamat asal Alamat di Bandung Moto Hidup Hobi Alamat email Nama ayah Nama ibu Alamat orangtua Riwayat pendidikan 1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. Formal 1999-2005 2005-2007 2007-2010 2010 Organisasi Himadiksi Sciemics Kopma BS UPI
12