Anda di halaman 1dari 9

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Setiap dua tahun sekali majab selalu mengadakan setudy tour dengan kunjungan wisata ke bali. Kunjungan tersebut diadakan dengan maksud dan tujuan agar para siswa-siswa Majab dapat menambah pengetahuan dan dapat memenuhi syarat untuk mengikuti ujian tengah semester pembelajaran 2011-2012 dengan menyusun atau membuat serangkaian laporan perjalanan. 2. Tujuan a. Menambah wawasan b. Mengetahui lebih dala tentang perbedaan adat c. Menyegarkan fikiran agar tidak jenuh B. a. kita bisa mengetahui hal-hal yang semula belum kita tahu menjadi tahu b. fikiran yang jenuh kini menjadi ebih baik. 3. A. Waktu B. Peserta 4. Obyek Wisata 1. Makam Syekh Abdul Hamid

2. Makam M. Sayyid Arif

3. Rumah Makan Putra jatim

4. masjid al mubarok

5. tanah lot

6. tanjung benua

7. Pantai kute

8. Pantai sanur

9. Makam syidlal hamid

10. tempat oleh-oleh krisna

11. Pasar sukawati

12. bedugul

13. makam syekh abdul qodir muhammad

Kata pengantar
Bali merupakan obyek wisata yang sangat indah karena disana tersedia tempat-tempat yang bisa membuat kita senang dan terkagum-kagum akan keindahan alam yang diciptakan oleh Allah untuk kita. Dengan melihat keindahan alam yang menakjubkan kami harap kita bisa mengucap syukur atas ciptaan yang telah Allah berikan untuk kita nikmati. Disini kami akan mengulas sedikit tentang keindahankeindahan alam yang ada di bali. Semoga dengan rangkaian laporan perjalanan yang kami buat ini dapat bermanfaat bagi keluarga Majab yang selalu berkreasi.

Pukul 09.00 kami keluarga Majab melakukan pemberangkatan menuju Bali. Sebelum kami menuju Bali kami mampir ke makam Syekh Abdul hamid yang bertempat di Pasuruan. Kami tiba disana pukul 04.30. tepatnya tempat pemakaman itu terletak dibelakang masjid. Disana lucunya bagi peziarah dilarang bahkan diharamkan memberi papun kepada para petugas (uang jasa). Dan bagi peziarah wanita tidak diperbolehkan masuk ke makam atau hanya diteras makam yang lain. Disana juga terdapat Makam pahlawan yang tidak dikenal. Ciri-ciri pemakamanya tidak diberi nama akan tetapi hanya diberi lambang merah putih. Peraturan dipemakaman ini sangatlah ketat mulai dari pakaian, HP dan tempat bahkan para peziarah tidak diperkenankan memakai pakaian yang tidak sopan. Penjaga pemakaman ini bernama Bapak Sulaiman beliau orangnya lucu dan ramah sekali jadi banyak pengunjung yang senang melihat beliau. Usai di pemakaman Syekh Abdul Hamid kami melanjutkan perjalanan ke Makam M Syayid Arif tempat pemakamannya terletak di atas gunungtepatnya terletak di kanan masjid. Dengan pinggir-pinggir dihiasai dengan pepohonan dan anehnya disana kamra mandinya kotor karena disana tidak ada yang bertugas membersihkan kamar mandi. Peraturan yang tertera dimakam ini yaitu dilarang tidur-tiduran di Makam, makan bahkan melangkah diatas pemakaman dan bergurau. Setelah itu kami melanjutkan sholat ashar. Usai dari pemakaman kami melanjutkan perjalanan dirumah makam putra jatim 3 kami tiba pukul 19.41 disana kami sejenak mampir untuk menikmati beberapa hidangan dan tak lupa setelah itu kami menunaikan sholat. Dirumah makan ini tempatnya bersih selain itu pelayanannya juga bagus. Tapi anehnya saat kami mau ke toilet kami harus rela merogoh saku kami sebesar Rp. 1000. Usai menikmati hidangan dan sholat kami melanjutkan perjalanan menuju pemakaman Mbah Yai As`ad kami tiba disana pukul 12.47 tempat pemakaman ini terletak disamping ponpes tepatnya sebelah tem[at wudhu. Ponpes disana sangat besar tapi anehnya para santri disana kebanyakan tidurnya di teras-teras bahkan tanpa alas apapun. Tapi ponpes disana seru walaupun tanpa kamar.

Setelah selesai kami melanjutkan perjalanan yaitu menuju pelabuhan. Sampai disana pukul 04.00 kami langsung mendapat kapal yang akan mengantar kami ke tempat tujuan. Selama perjalanan kami menikmatinya dengan bercanda tawa dan kmaipun juga menikmati alunan gelombang yang semakin kencang tak beraturan akan tetapi selang beberapa menit gelombang laut kembali normal. Dalam perjalanan ini kami juga mengalami beberapa hal yang kami duga misalnya salah satu dari teman kami ada yang mabuk sampai dia lemah tak berdaya, belum lagi teman kami yang mempunyai asma itu kambuh tapi walaupun ada sedikit masalah kami tetap senang melakukan perjalanan ini. Selanjutnya kami melanjutkan perjalanan ke masjid Al Mubarak Gili Manuk kami tiba disana tepat pukul 05.00 kami mampir untuk melaksanakan ibadah sholat shubuh. Masjid sebetulnya masih dalam tahap perenovasian akan tetapi masjid ini masih kelihaan baik. Kami melaksanakan sholat berjamaah ditempat yang bersih dan indah itu membuat kekusyukan kami semakin terikat kuat. Usai melaksanakan sholat kami melanjutkan perjalanan menuju rumah makan Madina disana kami dipersilahkan untuk mandi dan sejenak sambil menikmati sarapan pagi. Setelah sarapan pagi kami pun beranjak meninggalkan tempat itu. Dan kami bergegas untuk melanjutkan perjalanan kami selanjutnya.

Tepat pukul 01.00 kami menuju perjalanan pulang. Sebelum pulang kami mampir ke makam Syekh Abdul Qadir Muhammad konon ceritanya tempat pemakaman ini sangat mujarab jika kita berdoa dengan sungguh-sungguh, ikhlas dan tawakkal.

Anda mungkin juga menyukai