Anda di halaman 1dari 1

Koefisien gesekan

a. Tujuan Menentukan koefisien gesekan statik b. Alat dan bahan 1. Balok kayu 2. Benang 3. Anak timbangan (beban) 4. Mistar 5. Katrol 6. Papan luncur

5 buah secukupnya 1 set 1 buah 1 buah 1 buah

c. Dasar teori Jika permukaan suatu benda suatu benda bergesekan dengan permukaan benda lain, maka masingmasing benda akan melakukan gaya gesekan satu terhadap yang lain. Gaya gesekan pada masingmasing benda berlawanan arah dengan gerak relatignya terhadap benda lain. Gaya gesekan secara otomatis melawan arah gerak benda. Sekalipun tidak ada gerak relatifnya mungkin saja ada gesekan antara permukaan. Gaya gesekan antara dua permukaan yang saling diam satu terhadap yang lain disebut gaya gesekan statik. Gaya gesekan yang maksimum sama dengan gaya terkecil yang dibutuhkan agar benda mulai bergerak. Sekali gerak telah dimulai gaya gesekan antara kedua permukaan biasanya berkurang sehingga diperlukan gaya yang lebih kecil untuk menjaga agar benda bergerak beraturan. Gaya yang bekerja antara dua permukaan yang saling bergerak relative disebut gaya gesekan kinetik. Jika fs menyatakan gaya gesekan statik maksimum, maka:

Dengan adalah koefisien gesekan statik dan N adalah gaya Normal. Jika fk menyatakan besar gaya kinetik, maka:

Dan adalah koefisien gesekan kinetik.

Anda mungkin juga menyukai