Kata Pengantar Salam We Can, We Can Indonesia adalah salah satu pendekatan kampanye positif untuk menghapus kekerasan terhadap perempuan dengan mengajak individu, baik laki-laki dan perempuan, merubah diri sendiri dengan tidak melakukan dan atau menjadi korban kekerasan. Individu yang berubah secara bersamasama dapat menghasilkan perubahan sosial. Untuk memudahkan para individu untuk melakukan perubahan sosial, maka diperlukan panduan agar proses memperkenalkan dan mengajak individu lain menjadi lebih efektif dan tepat sasaran. Buku Panduan Change Maker We Can Indonesia ini adalah panduan bagi Change Maker dalam mengajak individu lain untuk melakukan perubahan untuk menghentikan kekerasan terhadap perempuan. Buku ini juga memberikan panduan bagi Change Maker dalam menggunakan Kampanye Kits We Can Indonesia untuk menjelaskan bentuk-bentuk kekerasan terhadap perempuan dan juga
Page 1
Catatan
Page 60
http://www.pdf4free.com
Catatan
memperkenalkan We Can Indonesia sebagai kampanye penghentian kekerasan terhadap perempuan. Kita berharap, dengan buku panduan ini, akan semakin banyak individu yang melakukan perubahan dari diri sendiri dengan diawali komitmen untuk tidak menjadi pelaku maupun korban kekerasan terhadap perempuan. Dengan banyaknya individu yang melakukan perubahan dan secara berantai, sehingga dapat membuat gerakan massa untuk penghentian kekerasan terhadap perempuan. Salam We Can Indonesia Bersama-sama melakukan perubahan, esok kita Hidup Terhormat tanpa Kekerasan terhadap Perempuan. Yes We Can!!!
Page 59
Page 2
http://www.pdf4free.com
TIPS Perkenalkanlah diri Anda terlebih dahulu kepada Potensial Change Maker yang Anda temui. Kemudian, persilakan Potensial Change Maker tersebut untuk memperkenalkan dirinya. Gunakanlah bahasa yang mudah dan sederhana ketika mengajak orang lain untuk menjadi Change Maker. Diharapkan Change Maker selalu menggunakan contoh dalam kehidupan sehari-hari atau dimulai dari pengalaman diri sendiri. Pendekatan dilakukan tanpa unsur paksaan, ancaman, menekan, ataupun melakukan penilaian negatif. Mengajak Potensial Change Maker untuk lebih terbuka dan merasa nyaman untuk menceritakan pengalamannya.
Catatan
Page 3
Page 58
http://www.pdf4free.com
Catatan
Buatlah situasi yang nyaman, dekat, dan rileks ketika berbicara dengan Potensial Change Maker. Ingatlah bahwa siapa pun dapat menjadi korban atau pelaku kekerasan terhadap perempuan, baik disadari maupun tidak disadari.
KIAT-KIAT MAKER
MEREKRUT
CHANGE
Change Maker bisa menjadikan dirinya sebagai panutan, sehingga orang lain juga termotivasi untuk melakukan perubahan. Dorong Potensial Change Maker untuk terlibat dalam berbagai kegiatan kampanye We Can, sehingga mereka dapat memperdalam pemahaman, meningkatkan kapasitas, serta meneruskan proses perubahan.
Page 57
Page 4
http://www.pdf4free.com
Catatan
Page 5
Page 56
http://www.pdf4free.com
Catatan
Page 55
Page 6
http://www.pdf4free.com
Langkah 2. Pengenalan Isu Kekerasan terhadap Perempuan Keluarkan Cue Card We Can Indonesia dan susun secara tidak teratur. Mintalah orang tersebut untuk membagi Cue Card ke dalam dua kategori: (1) gambar bentukbentuk kekerasan terhadap perempuan dan (2) gambar yang menunjukkan kesetaraan dan hidup tanpa kekerasan terhadap perempuan. Jika orang tersebut menanyakan atau kebingungan, jelaskan kepada mereka bahwa tidak ada jawaban yang salah. Jadi, mereka boleh membagi Cue Card tersebut sesuai dengan pandangan, pemikiran, dan persepsi mereka sendiri. Jika Cue Card sudah dibagi ke dalam dua kelompok, mintalah mereka untuk menjelaskan atau tanyakan pendapat mereka mengenai gambar-gambar yang sudah dikelompokkan. Kemudian, tanyakanlah perasaan mereka mengenai gambar-gambar tersebut.
Catatan
Page 7
Page 54
http://www.pdf4free.com
Catatan
Jika sudah mendapatkan penjelasan, Anda dapat menjelaskan lebih lanjut kenapa gambar-gambar tersebut masuk ke dalam dua kategori (lihat keterangan selanjutnya). Tanyakanlah apakah mereka pernah mengalami, melihat, mendengar, atau bahkan melakukan kekerasan terhadap perempuan seperti yang ada dalam gambar. Ingat, Anda jangan memaksa mereka untuk bercerita dan jangan menyalahkan. Kemudian, mintalah mereka untuk memberikan contoh atau bentuk-bentuk kekerasan yang terjadi di kehidupan sehari-hari dan/atau di lingkungan sekitarnya (baik melihat, mendengar, mengalami, ataupun melakukan). Tanyakanlah perasaan mereka mengenai hal tersebut dan apa yang akan mereka lakukan jika kekerasan terhadap perempuan terjadi pada diri mereka sendiri atau orang lain.
Page 53
Page 8
http://www.pdf4free.com
Setelah itu, Anda dapat menjelaskan maksud dari sesi tersebut; Sesi ini ingin melihat sejauh mana pengertian, pandangan, dan persepsi orang tersebut mengenai kekerasan terhadap perempuan dan kesetaraan atau hidup tanpa kekerasan terhadap perempuan. Tanyakanlah perasaan dan pendapat mereka mengenai sesi ini. Jika ada masukan atau rekomendasi, harap Anda catat. Anda juga dapat menjelaskan dan menggambarkan bentuk-bentuk kekerasan terhadap perempuan, dampaknya, dan mengapa hal tersebut harus dihentikan (dapat dikaitkan dengan pengalaman pribadi ataupun pengalaman/perasaan mereka yang telah diungkapkan seperti point sebelumnya).
Region Nusa Tenggara Aliansi We Can Mataram Jl. Swaramahardika No. 26 Mataram, NTB Telp: 0370-632741 Aliansi We Can Sumbawa Jl. Cendrawasih No.8 Rt 001/08. Kel. Brang Biji, Sumbawa Besar-Nusa Tenggara Barat 84313 wecan_sumbawa@yahoo.co.id Aliansi We Can Kupang Jl. KB. Lestari 11 Walikota, Kel. Kelapa Lima, Kota Kupang-NTT
Managemen Nasional We Can Indonesia Jl. Siaga II No. 36 Rt 002/Rw 05 Kel. Pejaten Barat, Kec. Pasar Minggu. Jakarta Selatan 12510 Indonesia wecan_indonesia@yahoo.com www.wecanindonesia.org
Page 9
Page 52
http://www.pdf4free.com
Region Sulawesi dan Papua Aliansi We Can Makassar Aliansi We Can Kendari Jl. Jati No. 29 Makasar Jln Kolosua No. 28 Kemaraya Telp. 0411-440906 Kendari Sulawesi Tenggara Telp. 0401 3126654 Aliansi We Can Palu wecan.kendari@yahoo.com Jl. Sutoyo II No. 16 Talise, Palu-Sulawesi Tengah Aliansi We Can Manado Telp . 0451-422024 Jl. Pagidon Raya no. 108 Lingkungan VII. Kel. Mahawu, Aliansi We Can Poso Kec. Tuminting, ManadoJalan SMA Negri I Tentena Sulawesi Utara Kelurahan Tendea Dongi Kec Pamona Utara Kab Aliansi We Can Papua Poso Sulawesi Tengah Jl. Raya Sentani No. 89 Waena Jayapura-Papua Aliansi We Can Gorontalo Jalan Gelatik No. 1 Kota Gorontalo
Multibeban perempuan (perempuan mengerjakan banyak hal di rumah tangga) merupakan bentuk kekerasan terhadap perempuan.
Berbagi peran dan saling bekerja sama untuk menciptakan keluarga yang harmonis.
Page 51
Page 10
http://www.pdf4free.com
Pembatasan akses perempuan untuk memperoleh pendidikan merupakan bentuk kekerasan terhadap perempuan.
Region Jawa II Aliansi We Can Yogyakarta Jl.Godean Km 6.5 Cokrobedog, Rt.06-RW.12 Sidoarum, Godean, Sleman, Yogyakarta Aliansi We Can Semarang Jl. Kelengan Kecil no. 594 Depok Semarang. Telp/Fax (024) 3510499 Aliansi We Can Bojonegoro Jl.Monginsidi Gg. III No. 86, Bojonegoro 62115
Aliansi We Can Malang Jl. Melati No. 34 Dukuh Kapru, Desa Gunungsari, Kec. Bumiaji, Kota Batu-Malang 65337 Aliansi We Can Jepara Jalan Ibnu Rusyd No 6-B Bukit Banggan Menganti RT 08 RW 2 Kedung Jepara Aliansi We Can Sumenep Utara Mesjid At-Taqwa Karduluk Pragaan, Sumenep Madura 69465 Telp. 032-8821526
Perempuan dan laki-laki memiliki hak yang sama untuk memperoleh pendidikan.
Page 50 Page 11
http://www.pdf4free.com
Region Sumatera Aliansi We Can Aceh Jl.Belibis Lr. Adam no.22 Labui-Ateuk Pahlawan Banda Aceh Telp 0651-31100 Aliansi We Can Padang Jalan Bambu No. 17 Ujung Gurun, Padang aliansiwecansumbar@yahoo .co.id Aliansi We Can Palembang Jl. Sosial Lr. Keluarga II No. 393 Rt. 08 Km. 5 Palembang
Region Jawa I Aliansi We Can Jabotabek Jl. Pagujaten II No.33, Pejaten Timur, Jakarta Timur Aliansi We Can Cianjur Jl. Raya CibinongGunung Bitung Km. 05 Desa Girijaya, Kec. Cibinong, Kab. Cianjur 43271 Aliansi We Can Karawang Dusun Sempur Rt 11/Rw 03 Desa Pasirkaliki, Kec. Rawamerta, Kab. Karawang
Pelabelan negatif terhadap perempuan dengan pilihan pekerjaannya merupakan bentuk kekerasan terhadap perempuan.
Masyarakat dapat menerima dan saling menghargai berbagai pilihan pekerjaan perempuan baik di rumah maupun di luar rumah.
Page 12 Page 49
http://www.pdf4free.com
Kekerasan fisik, seperti pemukulan, merupakan bentuk kekerasan terhadap perempuan dan bukanlah sebuah solusi.
Selain itu, mengajak publik/masyarakat umum untuk berkomitmen dengan mengenalkan dan mensosialisasikan penghapusan kekerasan terhadap perempuan ke dalam hidup mereka, lingkungan sekitar, dan masyarakat. Kemudian, mengajak publik/masyarakat umum untuk mengubah perilaku, sikap, dan praktik sosial yang dapat mendukung terjadinya kekerasan terhadap perempuan.
Saling bertukar pikiran dan berdiskusi untuk menemukan solusi merupakan bentuk saling menghormati, menghargai, dan menyayangi.
Page 13
Page 48
http://www.pdf4free.com
sebagai panutan atau role model pelaku perubahan. Aktif memberikan informasi dan prinsip-prinsip mengenai Kampanye We Can Indonesia dan isu kekerasan terhadap perempuan kepada lingkungan sekitar, dimulai dari orang terdekat. Kampanye We Can melahirkan sebuah kesempatan kepada seseorang atau Change Maker untuk mempertanyakan asumsi dan aksi diri yang kemudian memulai proses perubahan serta mengajak orang lain untuk berdiskusi mengenai isu kekerasan terhadap perempuan. Selain itu, Change Maker dapat membangun pemahaman akan isu kekerasan terhadap perempuan secara massal dengan menggunakan metode konvensional (yang biasa) dan nonkonvensional (yang tidak biasa) atau sesuai konteks lokal (dekat dengan kehidupan sehari-hari) dalam membuat kekerasan terhadap perempuan sebagai isu yang nyata.
Penilaian akan cara berpenampilan dan melakukan pelecehan seksual, baik fisik maupun verbal, merupakan bentuk kekerasan terhadap perempuan.
Saling menghormati, menghargai, dan memperlakukan perempuan secara sopan untuk hidup terhormat tanpa kekerasan terhadap perempuan.
Page 47
Page 14
http://www.pdf4free.com
Pembatasan akses perempuan dalam berpendapat dan mengambil keputusan, di rumah dan di luar rumah, merupakan bentuk kekerasan terhadap perempuan.
We Can dan kekerasan terhadap perempuan. Kemudian, mengajak mereka agar mau melakukan perubahan untuk menghapus kekerasan terhadap perempuan. Mengajak Potential Change Maker Lingkungan dan orang terdekat, seperti keluarga, teman, peer goup (gank), tetangga, dll, merupakan Potensial Change Maker yang dapat diajak untuk melakukan perubahan. Capacity Building/Peningkatan Kapasitas Change Maker Mengikuti dan berpartisipasi dalam kegiatan We Can, baik yang dilakukan aliansi di wilayah maupun nasional, dan mengimplementasikan dasar-dasar We Can di dalam kehidupan sehari-hari. Cara Mobilisasi Change Maker Mengajak orang lain melakukan perubahan untuk tidak menjadi korban dan/atau pelaku kekerasan terhadap perempuan, serta menjadikan diri sendiri
Perempuan dan laki-laki memiliki hak yang sama dalam mengeluarkan pendapat dan mengambil keputusan di rumah dan di luar rumah.
Page 15
Page 46
http://www.pdf4free.com
Menambah pengetahuan tentang kekerasan terhadap perempuan. Tulis, catat, atau hafalkan point-point penting sesuai dengan yang diperlukan untuk melakukan perubahan. Melakukan pendekatan positif dan mengajak orang lain dari lingkungan terdekat untuk melakukan perubahan perilaku dan sikap untuk tidak menerima dan/atau melakukan kekerasan terhadap perempuan. Galang dialog sosial secara intensif/sering dengan komunitas/masyarakat sekitar. Tingkatkan keterampilan dan efektivitas diri untuk mewujudkan perilaku yang ramah terhadap perempuan. Bersosialisasi dari Rumah ke Rumah Melakukan interaksi terus-menerus dengan Change Maker dan potensial Change Maker untuk menyebarkan informasi serta dasar-dasar mengenai
Langkah 3. Pemahaman Mengenai Isu Kekerasan terhadap Perempuan Berikanlah pengertian mengenai kekerasan terhadap perempuan. Berikanlan gambaran mengenai bentuk-bentuk kekerasan terhadap perempuan dan berikanlah contoh yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Berikanlah penjelasan mengenai apa itu seks dan gender? Berikanlah penjelasan dan contoh dampak/akibat dari kekerasan terhadap perempuan yang dampak berikutnya dapat dirasakan oleh anggota keluarga dan individu di lingkungan sekitarnya. Berikan gambaran mengenai posisi korban maupun pelaku, kemudian mintalah orang tersebut mengungkapkan perasaannya jika berada di kedua posisi tersebut. Jika orang tersebut ternyata sedang mengalami kekerasan ataupun melakukan kekerasan, jika memungkinkan, perlahan-lahan ajaklah mereka
Page 45
Page 16
http://www.pdf4free.com
untuk bercerita lebih lanjut dan mengungkapkan perasaannya. Dari pengalaman tersebut, Anda dapat menceritakan pengalaman pribadi Anda ketika melihat, mengalami, atau bahkan melakukan kekerasan. Berikanlah alasan kenapa Anda menganggap hal tersebut harus dihentikan. Berdasarkan proses di atas, berikan penjelasan kepada orang tersebut mengenai pentingnya menghapus kekerasan terhadap perempuan.
Page 17
Page 44
http://www.pdf4free.com
Seks Merupakan kondisi fisik (biologis), termasuk kromosom, gen internal dan esternal, status hormone dan cirri-ciri jenis kelamin, menentukan perbedaan seks antara perempuan dan laki-laki, dan jenis kelamin yang tidak temasuk pada dua jenis tersebut. Seks adalah biologis, alamiah, kodrat. Gender Mengidentifikasikan laki-laki dan perempuan melalui sosialisasi dan pengaruh psikologis, yang dibentuk (dikonstruksi) oleh sosial budaya. Penentuan gender adalah proses social budaya, yang kemudian berproses menjadi penentuan peran gender bagi perempuan dan laki-laki. Gender dipelajari melalui proses sosialisasi dan melalui budaya masyarakat tertentu.
Page 43
Page 18
http://www.pdf4free.com
Gender dikenal sebagai konstruksi social budaya yang kemudian berlanjut memberikan peran gender kepada laki-laki dan perempuan sesuai dengan kepantasannya. Pemberian peran, menyangkut pembagian tugas (kerja) dan wewenang, termasuk dalam pranata kehidupan ini. Realitas hidup menunjukkan bahwa pembagian peran dan pembagian kerja dibangun di atas dasar seks (jenis kelamin), dan bukan atas dasar penentuan hak, kewajiban, tugas, dan wewenang. Pembagian peran ini dibakukan melalui tradisi budaya, sehingga dianggap sebagai suatu kebenaran (kodrat). Pencampuradukan bases pembagian peran atas dasar seks dan budaya ini dalam prosesnya tidak sesuai dengan kemampuan setiap pribadi yang akibatnya menimbulkan ketidakadilan gender.
(A.P. Murniati&Ratna Fitriani; Pentingnya Keterwakilan Perempuan di Badan Perwakilan Desa. Solidaritas Perempuan dan The Asia Foundation 2004)
Page 19
Page 42
http://www.pdf4free.com
Kekerasan terhadap perempuan adalah: Perlakuan, tindakan, perkataan, gerak-gerik, dan pikiran seseorang yang membuat perempuan merasa tidak nyaman, tersakiti, dan dirugikan hakhaknya sebagai individu, anggota keluarga, warga masyarakat, dan warga negara.
(Deklarasi Internasional tentang Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuanth A/RES/48/104, 85 Plenary Meeting. 20 Desember 1993)
Page 41
Page 20
http://www.pdf4free.com
Perubahan dimulai dari diri setiap orang yang hidup dan menetap/tinggal di suatu komunitas masyarakat. Melalui Kampanye We Can Indonesia, perubahan yang dilakukan oleh Change Maker dapat terjadi di mana-mana. Seperti di rumah, sekolah, pabrik, pedesaan, rumah ibadah, dsb. Selain itu, seorang Change Maker dapat mengajak orang lain, baik laki-laki maupun perempuan, di lingkungan sekitarnya.
Page 40
http://www.pdf4free.com
Tindak kekerasan fisik adalah: Tindakan yang bertujuan untuk menyiksa, atau menganiaya, melukai, dengan menggunakan anggota tubuh (tangan, kaki) atau dengan menggunakan alat. Bentuk kekerasan fisik, antara lain: memukul, menginjak, menampar, menjambak, melempar benda (menimpuk/ menyambit), menggunakan benda, membanting, menyiksa, membakar, mendorong, menendang. Tindak kekerasan psikologis adalah: Tindakan yang bertujuan merendahkan citra seorang perempuan, baik melalui kata-kata maupun perbuatan (ucapan menyakitkan, mengucapkan kata-kata kotor, bentakan, penghinaan, ancaman), yang menekan emosi perempuan. Tindak kekerasan seksual adalah: Setiap tindakan seksual, berupaya memiliki makna seksual, mendapatkan tindakan seksual, komentar seksual yang tidak diinginkan, tindakan pemaksaan, ancaman atau kekerasan fisik oleh setiap orang
Agenda Bulanan Change Maker/Pelaku Perubahan merupakan catatan akan rencana atau keberhasilan Change Maker dan Potensial Change Maker dalam melakukan perubahan dan mengajak orang lain untuk mengapus kekerasan terhadap perempuan.
Page 39
Page 22
http://www.pdf4free.com
tanpa memandang hubungan dengan korban, baik di dalam rumah maupun di luar rumah. Bentuk-bentuk kekerasan seksual: pelecehan seksual fisik (menyentuh, mencolek, meraba), pelecehan seksual verbal (menggunakan kata-kata bernuansa seksual, siulan), pencabulan, dan pemerkosaan. Tindak kekerasan berbasis gender adalah: Kekerasan berbasis gender ini tidak dapat terlepas dari ideologi gender yang mengakar dalam masyarakat yang memegang nilai dan struktur patriarki, yaitu nilai dan struktur yang mengutamakan laki-laki, menomorduakan perempuan, dan menempatkan laki-laki dalam posisi dominan (subyek), serta mensubordinasikan/ merendahkan perempuan (obyek). Bentuk-bentuk kekerasan gender adalah subordinasi, diskriminasi, marginalisasi, stereotype/pelabelan, dan multibeban (perempuan mengerjakan banyak tugas di rumah tangga).
pendekatan kepada orang lain, baik dimulai dari rumah, tetangga, lingkungan sekitar, sekolah, warung, tempat berkumpul warga, dan bahkan pendekatan kepada orang lain di institusi maupun pemerintah (misal: RT, RW, kepala desa, pemda, dsb). Bahkan, Change Maker dapat mengajak tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk melakukan perubahan dan menjadi Change Maker. Intinya, di mana pun dan kapan saja, seorang Change Maker dapat melakukan pendekatan kepada orang lain.
Page 23
Page 38
http://www.pdf4free.com
Setelah itu, Anda mulai kaitkan bagaimana seorang Change Maker, dengan kekuatan dirinya, dapat melakukan perubahan, tidak hanya di diri sendiri tetapi juga lingkungan sekitar. Catatan: Proses pertama sampai ketiga dapat dilihat di Modul TOT Change Maker. Anda dapat menjelaskan bahwa perubahan yang diharapkan, direncanakan, dan/atau telah dicapai dapat ditulis dalam Agenda Change Maker. Mintalah mereka menulis harapan, rencana, dan hasil yang telah dicapai dengan melakukan perubahan setiap bulan di dalam Agenda Change Maker. Anda dapat memberikan contoh bagaimana cara mengisi agenda tersebut. Anda juga menjelaskan bahwa Change Maker dapat mengajak orang di lain di mana saja. Dengan menggunakan Perubahan dimulai dari mana?, Anda dapat memberikan contoh seperti: Change Maker dapat melakukan
Pembatasan akses atau merampas hak-hak perempuan adalah: Kekerasan yang mengekang dan merampas hak-hak perempuan terutama di luar rumah. Perempuan dianggap tidak mempunyai hak apa-apa. Kekerasan seperti ini sering terjadi dalam bentuk pelanggaran hak-hak reproduksi, pemaksaan aborsi, Kebijakan/ Perda yang diskriminatif/represif, kejahatan perkawinan, penelantaran ekonomi, dll. Eksploitasi dan perdagangan perempuan (trafficking) adalah: Tindakan yang bertujuan untuk melakukan eksploitasi terhadap perempuan dengan melakukan penipuan, pemaksaan, ancaman, penculikan, hingga penjualan perempuan yang dimaksudkan untuk mengeksploitasi perempuan secara fisik maupun psikologis tanpa mendapatkan hak-haknya dan hidup di bawah ancaman atau paksaan.
Page 37
Page 24
http://www.pdf4free.com
Mengakibatkan rasa sakit, jatuh, luka (ringan dan berat), ketakutan, hilangnya rasa percaya diri, kemampuan untuk bertindak, rasa tidak berdaya, penderitaan psikis, dan/atau gangguan jiwa, terkekang, tidak mendapatkan haknya (misal: gaji, nafkah), keinginan untuk melakukan bunuh diri, sampai meninggal dunia.
(apakah pendukung, penantang, atau belum jelas). Setelah mereka menentukan posisinya, Anda dapat memberikan penjelasan bagaimana mempertahankan pendukung dan membuat penantang menjadi pendukung. Anda dapat memberikan contoh dari pengalaman diri Anda. Ketiga, ajaklah mereka untuk memikirkan situasi yang menjadi perhatian mereka, bisa lingkungan sekitar atau isu yang ada. Tanyakanlah pendapat mereka mengenai situasi tersebut. Harap diingat: Relasikan situasi dengan isu kekerasan terhadap perempuan. Setelah mereka menjelaskan situasinya, Anda dapat menjelaskan bahwa mereka sendiri dapat mengubah situasi tersebut, dimulai dari diri sendiri dengan melakukan perubahan dan dimulai perlahan-lahan. Anda dapat memberikan contoh pengalaman Anda.
Page 25
Page 36
http://www.pdf4free.com
Ajaklah mereka untuk menemukan kekuatan diri sendiri, lingkungan, dan situasi yang dapat mendukung dan menghambat mereka untuk menghapus kekerasan terhadap perempuan. Pertama, ajaklah mereka untuk memikirkan dan/atau menggambarkan keberhasilan mereka selama dua minggu terakhir. Setelah mereka dapat menggambarkan keberhasilannya, Anda dapat memberikan penjelasan bahwa keberhasilan yang didapat berasal dari kekuatan diri mereka sendiri. Lalu, simpulkan kekuatan yang ada pada mereka. Anda dapat memberikan contoh dari pengalaman Anda. Kedua, ajaklah mereka untuk memikirkan dan mendeskripsikan orang di sekitar mereka yang berpengaruh kepada mereka sendiri, kemudian tentukan hubungan relasinya atau posisinya
Page 35
Page 26
http://www.pdf4free.com
perempuan untuk mencari alternatif mata pencaharian, di mana terjadi berbagai kekerasan seperti multibeban, pelacuran, trafficking, dll. Semakin berkembangnya era informasi dan teknologi, membuat akses informasi menjadi tidak terbatas. Hal ini memiliki sisi positif, di mana seseorang dapat mencari segala bentuk informasi untuk menambah pengetahuan dan wawasan. Namun, terdapat sisi negatif seperti makin rentannya terjadinya pelecehan seksual, pornografi, bahkan perdagangan perempuan/ trafficking. Terkait dengan kondisi tertentu, seperti terisolasi, konflik, dan perang, mayoritas perempuan pun menjadi korban. MisaInya, dalam lokasi pengungsian rentan kekerasan seksual, pemerkosaan, kekerasan fisik, kekerasan psikologis, dll.
Kampanye We Can menyebarkan dua pesan secara terus-menerus, yaitu: Segala Bentuk Kekerasan terhadap Perempuan Tidak Dapat Diterima dan Hidup Terhormat tanpa Kekerasan terhadap Perempuan.
Page 27
Page 34
http://www.pdf4free.com
Kampanye We Can berusaha untuk memicu rantai reaksi dari satu orang ke orang lainnya untuk mengubah sikap dan perilaku. Jika jumlahnya semakin banyak, dapat menghasilkan massa gerakan sosial untuk menghapuskan KTP (kekerasan terhadap perempuan). Untuk itu, pendekatan yang dilakukan adalah dari satu individu ke satu individu lainnya. Individu akan berubah jika mereka mengenali sesuatu sebagai masalah mereka dan merasa lebih baik jika cara lain dapat dilakukan serta memiliki kemampuan untuk melakukannya. Individu yang telah menyadari dan membuat perubahan pada dirinya sendiri, dapat memberikan dukungan yang terbaik dan menjadi panutan bagi orang lain. Jika jumlah individu yang seperti ini semakin banyak, maka kita dapat memulai perubahan dan bersamasama saling mendukung serta berbagi aksi/tindakan untuk menghapus kekerasan terhadap perempuan.
Tafsir agama yang bias gender, maksudnya adalah penafsiran yang menempatkan perempuan pada peran domestik dan reporduktif. Misal; perempuan tidak boleh menjadi pemimpin, perempuan tidak boleh keluar rumah, dan sebagainya. Penafisiran ini terjadi karena dogmatis, mempunyai kepentingan untuk menguntungkan satu pihak, dan tidak mengedepankan proses dialog.
Setelah mereka mulai memahami dan mendapatkan gambaran tentang isu kekerasan terhadap perempuan, Anda dapat mulai mengajak mereka untuk berpikir kembali, apa yang harus dilakukan? Anda dapat memberikan komik We Can Indonesia kepada mereka. Setelah itu, mintalah pendapat mereka mengenai apa yang ada di dalam komik tersebut.
Page 33
Page 28
http://www.pdf4free.com
Anda juga dapat memberikan satu contoh kasus atau pengalaman dirinya pada salah satu cara menghapuskan kekerasan terhadap perempuan. Kemudian, ajaklah mereka untuk memberikan pendapatnya atau masukan tentang cara-cara yang dilakukan untuk melakukan perubahan dan pendekatan yang dilakukan oleh Change Maker, apakah cara atau pendekatan tersebut dapat digunakan? Adakah pendekatan atau perubahan yang dapat dilakukan, sesuai dengan budaya di daerah tersebut? atau di kehidupan mereka? Kemudian diskusikan. Change Maker dapat menuliskan ke dalam pointpoint dan memberikan kesimpulan singkat.
Page 29
Page 32
http://www.pdf4free.com
Page 31
Page 30
http://www.pdf4free.com