Anda di halaman 1dari 9

Emas sebenarnya bukanlah instrumen investasi murni, melainkan sebuah permainan spekulasi.

Hal ini karena emas tidak terjadi perputaran uang. Memang sih harga emas cenderung kenaikannya melonjak tinggi, hanya saja biasanya disertai juga dengan fluktuasi harga yang tidak menentu dimana bisa menyebabkan harga emas melonjak turun cukup besar. Jadi ketika harga emas naik, maka sebaiknya jangan lalu menanggapinya secara berlebihan dengan terus melakukan pembelian

PELUANG BISNIS KECAMBAH SAMPAI MILYAR RUPIAH (SPEKULASI BISNIS TANAMAN HIAS)
Diposting oleh Sanggar pada Aug 25, '07 1:05 AM untuk semuanya

Bisnis kecambah sedang ngetren di kalangan pedagang tanaman hias. Khusus tanaman hias Anthurium yang sedang mengalami masa jaya, perburuan jenis baru hasil silangan terus dilakukan. Beberapa jenis yang diramalkan akan menjadi pilihan yaitu Anthurium berwarna seperti burgundy, black silvet, black jenmani, red devil, hookery merah dan terbari black horse. Anthurium termasuk jenis tanaman yang mudah pemeliharaannya dan juga mudah disilangkan antar Anthurium. Hasil silangan ini dipastikan ada yang menghasilkan varians baru. Hasil silangan yang menghasilkan varians baru ini sering dijadikan indukan dengan harapan seperti dengan induknya tersebut, padahal ada yang terlupa diperhatikan yaitu hukum Mendel. Genotip tanaman induk jantan dan betina akan muncul pada keturunannya sehingga bila menanam dari perbanyakan generatif yang harus diperhatikan yaitu tidak semua biji akan menghasilkan tanaman seperti indukannya. Hal tersebut di atas masih belum diperhatikan oleh petani anthurium yang sangat getol memburu indukan yang sudah mempunyai tongkol buah. Harapan memperoleh tanaman seperti indukan dilupakan tetapi hanya kalkulasi bisnis semata. Sebutir biji Anthurium kisaran harga dari 50 ribu sampai 300 ribu rupiah walau masih ada resiko tidak tumbuh. Biji yang sudah berkecambah harganya naik dari 25 ribu sampai 100 ribu rupiah. Setelah dipelihara dan menghasilkan beberapa daun harga pun sudah berganti menjadi ratusan ribu rupiah. Kalkulasi dari satu tongkol dengan jumlah biji antara 500 - 4000 biji dikalikan harga biji atau kecambah tadi dapat dihitung keuntungannya, apalagi untuk nursery kelas sedang dan besar yang menghasilkan biji ribuan setiap minggu. Nilai rupiah dari kecambah tadi bisa mencapai angka milyar rupiah. Bisnis yang menggiurkan dan banyak menarik minat berbagai kalangan. Sejak bupati, anggota dewan sampai ibu rumah tangga sedang demam bisnis anthurium yang semula dari Surakarta dan sekitarnya sekarang menyebar ke seluruh Indonesia. Ekonomi menggeliat dengan bisnis tanaman hias, tetapi unsur spekulasi sangat mewarnai sehingga ada yang mensinyalir bahwa pemain tanaman hias khsusnya Anthurium adalah para spekulan yang semula hobi berjudi. Karena perjudian semakin diawasi dengan ketat maka penyaluran hobi spekulasi beralih ke bisnis tanaman hias. Sinyalemen tersebut memang sangat terasa bila anda mengamatinya. Harga tanaman yang mencapai ratusan juta rupiah dengan perputaran yang sangat cepat. Kenaikan harga antar pemain sungguh fantastis dan keuntungan mencapai ribuan persen, tidak ada bisnis apa pun yang menghasilkan keuntungan seperti itu. Dari satu tangan ke tangan lain harga terus mernagkak dan bisa jadi kembali ke tangan pertama dalam hitungan hari dengan harga 10 kali lipat!

Peluang yang menggiurkan bagi yang bermental spekulan dan bermodal besar. Bila modal cekak pun bisa ikutan nimbrung walau hanya sebagi makelar, penghubung, perantara atau apa pun namanya dengan tips 2 - 20% tergantung kelihaian. Anda berminat?

YOU ARE HERE: HOME / ARCHIVES FOR KASUS-ARISAN-BERANTAI-BISNIS-SPEKULASI

Cara Cari Uang di Internet Tanpa Perlu Membuat Website


inShare Cara Cari Uang di Internet sebetulnya tak selalu harus punya website sendiri. Memang sih, pasti ada keuntungan memiliki web sendiri, tapi yang jelas, sangat-sangat mungkin lho mencari uang di internettanpa website. Salah satu diantara cara cari uang di internet tanpa website itu adalah dengan menjadi affiliate marketer. Bahasa kampungnya: makelar! Ada banyak sekali bisnis di internet yang memberikan kesempatan kepada kita untuk ikut memasarkan produk/jasa/bisnis. Sebagai imbalannya, kita dapat komisi dari setiap transaksi yang kita hasilkan. Sebagai alat marketing, biasanya kita diberikan web replika atau URL Affiliate Link. Link itu sifatnya unik, dan didalamnya sudah tertanam kode keagenan kita, sehingga apabila ada klien yang membeli jasa/produk lewat link kita itu, maka komisinya akan dicatat atas nama kita. Semua transaksi yang terjadi lewat link kita akan bisa kita pantau di affiliate area kita masing-masing. Kita bisa baca berapa orang yang berkunjung, berapa orang yang jadi calon pembeli, dan berapa orang yang sudah jadi klien, dlsb.

Cari uang di internet lewat model afiliasi (affiliate marketing) ini memang tidak mengharuskan kita membuat website sendiri, sebab kita sudah diberi juga website oleh si pemilik produk. Jadi yang kita iklankan nantinya cukup web replika atau affiliate link yang diberikan itu. Apalagi jika sales letter dari produk/jasa/bisnis nya sudah okey, kita sudah bisa langsung jualan. Biasanya untuk produk-produk lokal, saya juga hanya mengandalkan web replika aja, ditambah dikit dengan modal memasang iklan di beberapa media iklan. Prinsip yang saya pakai hanya: asalkan antara pendapatan dikurangi biaya iklan masih untung jalan terus. Salah satu produk yang saya jual misalnya ini nih! Itu cara mudahnya. Memang sedikit bermodal untuk masang iklan. Akan tetapi, jika anda ingin menjual produk/jasa/bisnis affiliate itu dengan mengandalkan strategi SEO atau lewat Google Adwords, saran saya, sebaiknya jangan mengandalkan web replika doang. Buatlah sebuah blog sederhana, paling tidak sekitar 10 halaman. Cara-caranya bisa anda baca panduan bikin blog bisnis disini. Saat ini ada jutaan produk afiliasi di dunia. Sebagian diantaranya bahkan menawarkan komisi yang sangat besar. Salah satu yang selama ini saya tekuni adalah jualan layanan hosting dari hostgator. Komisinya sampai $125 per klien!

Contoh Bisnis Spekulatif


SELASA, 07 SEPTEMBER 2010

Analisis dan Evaluasi dari kelompok kami : ANALISIS Menurut kelompok kami cara kerja dari usaha atau bisnis spekulatif ini adalah : Untuk bisa memulainya, para member harus mempunyai sebuah MESIN CETAK UANG milik para member sendiri. Karena system inilah yang akan bekerja sendiri. Selanjutnya member tinggal menjalankannya di internet tanpa harus pusing-pusing membuat website lagi ataupun hal lainnya.

Para member ini di janjikan akan mendapatkan uang jutaan rupiah dengan cara harus membeli terlebih dahulu MESIN CETAK UANG melalui Form Order dengan harga Rp.105.000,maka para member tersebut akan tetap menjadi member seumur hidup sehingga tetap bisa mendapatkan update mesin terbaru dari system ini.

System di tawarkan berupa perangkat lunak yang bernama MESIN CETAK UANG ini merupakan system yang cara kerjanya bersifat Plug n Play, hanya tinggal melakukan beberapa settingan, dan itupun bisa dilakukan langsung melalui internet dan system bisa langsung bekerja. Dan kemudian, System inilah yang sebagian besar mereka pakai untuk menjalankan bisnis internet sampai saat ini. Dan menghasilkan banyak uang yang berlipat ganda.

EVALUASI Menurut kelompok kami contoh usaha spekulatif seperti ini merupakan usaha yang digunakan oleh siapa pun untuk mencari keuntungan tanpa ada batasan keuntungan tertentu. Serta menentukan standar standar dari usaha tersebut sesuai dengan kondisi pasar yang sehat. Namun bila terjadi penyimpangan dan kesewenang-wenangan harga atau apa saja dengan merugikan pihak konsumen, tidak ada halangan bagi pihak penguasa, sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya, untuk membatasi keuntungan pedagang atau mematok harga Tindakan ini dilakukan harus melalui konsultasi dan

musyawarah dengan pihak-pihak terkait agar tidak ada yang dilangkahi maupun dirugikan hak-haknya. Sehingga dari contoh usaha tersebut pasra member akan mendapatkan uang hingga jutaan rupiah dengan adanya mesin cetak uang tersebut dan uang uang yang mereka dapat dengan instan tersebut berasal dari rekening orang-orang yang mentransfer sejumlah uang ke rekening para member tersebut.

Istilah spekulasi juga menyertai ketika berinvestasi. Misalnya, anda membeli koin emas pada harga tertentu. Naik turunnya harga koin emas sangat ditentukan kekuatan yang menawarkan (supply) dan kekuatan yang ingin memburu (demand) koin emas tsb. Seandainya kekuatan demand > supply, harga koin emas meningkat. Itu berarti kenaikan harga tsb, tidak disebabkan koin emas yang menghasilkan sesuatu, tetapi hanya kekuatan demand melebihi kekuatan supply. Hasil yang diperoleh keluarga karena membeli koin emas boleh dikata sebagai kegiatan spekulasi, bukan investasi. Ketika membeli saham dengan harga Rp 500 per lembar, kemudian berubah naik turun dalam hitungan menit atau hari, boleh dikata sebagai kegiatan yang menitikberatkan pada istilah spekulasibukan istilah investasi. Mengapa? Bayangkan hanya dengan informasi sesaat, persepsi pemain pasar bisa berubah. Persepsi positif yang diterima pemain pasar otomatis akan mengerek harga saham, padahal kinerja perusahaan belum membuktikannya. Karena itu, bermain saham dalam hitungan menit atau hari lebih tepat disebut sebagai trader, bukan investor. Tetapi peningkatan harga saham dalam horizon waktu yang panjang lebih condong ke investasi bukan spekulasi. Peningkatan harga saham dalam horizon panjang cenderung mencerminkan bukti peningkatan kinerja fundamental perusahaan. Sebaliknya, penurunan harga merupakan refleksi bukti burukya kinerja perusahaan. Yang penting, bermain saham jelas bukan berjudi. Sebab, harga naik (keuntungan) tidak berarti ada pihak yang kalah dan bermain saham juga tidak menghasilkan zero sum.

Anda mungkin juga menyukai