Teknis Buat Telur Asain
Teknis Buat Telur Asain
PETUNJUK TEKNIS
FAKULTAS MIPA
Alat yang diperlukan 1. Alat Suntik 3 - 5 mL 2. Jarum mesin jahit 3. Wadah plastik, piring dan gelas 4. Sarung tangan karet 5. Gelas Ukur plastik dan Botol susu bayi 6. Timbangan dapur
emenmpel tidak ada (bersih). 2) Bila dikehendaki rasa asin, direndam dalam air garam minimal 12,5 - 15% (12,5-15gr garam dapur + air 85 87,5 cc) selama 5 hari, tergantung dari tingkat asin yang dikehendaki. Bila rasa asin tidak diinginkan, perlakuan itu dapat ditiadakan. Tahap Persiapan 1) Tempat pembuatan dibersihkan dengan bahan pembersih seperti sabun ataupun alakohol 70% dengan kain. 2) Bahan dan alat pembantu disiapkan: Alat penyuntik, sarung flavor tangan karet, piring atau gelas, destilat
yang dikehendaki,
jarum mesin
jahit, garam
dan air bersih, wadah plastik, timbangan, gelas ukur dan kapur sirih (suspensi). 3) Jarum mesin jahit direndam dalam alkohol 70% selama 6 jam. Demikian pula jarum alat suntik bila ia telah dipakai atau untuk dipakai berulang kali (Alat
suntik baru dalam kemasan telah steril). Bagian alat untuk menampung destilat dapat diisi
Tahap Perlakuan 1) Telur dikeluarkan dari rendaman dan diberi lubang dua buah di masing-masing ujung (gambar 3) dengan jarum mesin jahit yang telah diperlakukan secara aseptis. 2) Destilat bumbu dimasukkan ke dalam alat suntik 3 4 mL dan masukkan jarum alat ini ke dalam larutan garam 12,5 - 15% seperti gambar 1.
Jarum suntik
Air garam 12,5 - 15% atau alkohol 70% Gambar 1. Perlakuan Aesptis Alat Suntik
mengenai/menembus
dan tekan hingga volume destikat masuk 1-2 mL. Jarum alat suntik di rubah ke posisi 2 dan 3 yaitu ujung jarum diperkirakan mengenai putih telurnya. Letakkan posisi lubang 2 berada di bagian bawah
dan tekan hingga destilat masuk 2-3 mL. Bila saat penekanan terasa berat maka masukkan
jarum mesin jahit ke lubang 2 hingga putih telurnya keluar. Penekanan dilanjutkan kembali. Jarum alat suntik di tarik dan dimasukkan kembali
4) Telur dimasukkan ke dalam larutan garam 12,5 - 15% dan bersihkan putih telur yang menempel pada kulit (Sebaiknya digunakan tangan kiri). 5) Jari telunjuk tangan kanan mengambil kapur sirih dan bersihkan cairan di sekitar kedua lubang dengan jari yang lain dan lubang ditutup dengan kapur itu.
Posisi 1: Kuning telur Lubang 1 (Tempat pemberian Destilat flavor dengan penyuntikan) Posisi 3
Lubang 2
putih telur keluar Gambar 2. Posisi Alat Suntik saat Introduksi Destilat Flavor 6) Telur diletakkan dengan posisi kedua lubang
sebelah kanan dan kiri (bukan atas dan bawah) di wadah/tempat yang bersih dan terhindar dari bau-bau yang lain. 7) Dibiarkan hingga 24 - 30 jam
8)
Air
dipanaskan
hingga
mendidih
dalam
wadah
yang
volumenya dikehendaki. Telur dimasukkan setelah air mendidih selama 12 - 15 menit. 9) Segera didinginkan di ruangan 10) Kapur dibersihkan dan bila lubang terbuka, ditutup kembali dengan kapur sirih. Penutupan pada langkah ini hanya untuk lubang saja agar kenampakan produk terlihat bersih. 11) Bila dikehendaki sejumlah ditutup. Dalam bentuk bagan (Flow Chart) dapat dilihat pada bagan 1 di bawah ini: tertentu, pengemasan dapat baik perbiji plastik atau dan
digunakan
Pencucian dengan air sabun 1. Dengan rasa asin Perendaman dalam air garam 12,5 - 15% (125 - 150 g garam dapur + air bersih 850 - 875 cc) 2. Tanpa rasa asin
Pembersihan putih telur yang menempel di kulit dengan air garam 12,5 - 15% Pemeraman selama 24 - 30 jam
Pemasakan (perebusan) dalam air mndidih 12 - 15 menit Pendinginan di ruangan Pembersihan kapur dan Pemeriksaan Lubang
Pengemasan
Tanpa dikemas