Anda di halaman 1dari 13

ASSALAMUALAIKUM WR.

WB Laporan Penelitian

ASSALAMUALAIKUM WR. WB

WELCOME IN WE PRESENTATION

ANGGOTA
Azmi Nurul Aini Dinda Mentika Ambarani Gumiwang Inten Sosoca Rani Nurfitriani Reni Rustanti

KEANEKARAGAMAN HAYATI

Keanekaragaman Hayati mengacu pada macam dan kelimpahan spesies, komposisi genetiknya, dan komunitas, ekosistem dan bentang alam di mana mereka berada Definisi yang lain menyatakan bahwa biodiversitas sebagai diversitas kehidupan dalam semua bentuknya, dan pada semua level organisasi. Dalam semua bentuknya menyatakan bahwa biodiversitas mencakup tumbuhan, binatang, jamur, bakteri dam mikroorganisme yang lain.

Dalam keseragaman sifat, jika diperhatikan dengan cermat ternyata terdapat perbedaan atau keberagaman sifat, misalnya warna, bentuk, dan ukuran. Jadi, keanekaragaman hayati terbentuk karena adanya keseragaman dan keberagaman sifat atau ciri mahluk hidup. Dalam satu jenis (spesies) mahluk hidup juga dijumpai adanya perbedaan atau keberagaman.

BERBAGAI TINGKAT KEANEKARAGAMAN HAYATI

Secara garis besar, keanekaragaman hayati terbagi menjadi 3 tingkat yaitu: 1. keanekaragaman gen 2. keanekaragaman spesies 3. keanekaragaman ekosistem

1.

KEANEKARAGAMAN GEN
Keanekaragaman gen menyebabkan variasi antar individu sejenis. Gen adalah materi dalam kromosom makhluk hidup yang mengendalikan sifat organisme. Variasi makhluk hidup dapat terjadi akibat perkawinan sehingga susunan gen keturunanya berbeda dari susunan gen induknya. Selain itu variasi makhluk hidup dapat pula terjadi karena interaksi gen dengan lingkungan.

2. KEANEKARAGAMAN SPESIES
Keanekaragaman hayati antar spesies mudah diamati karena perbedaanya mencolok.

3. KEANEKARAGAMAN EKOSISTEM
Semua makhluk hidup berinteraksi dengan lingkunganya yang berupa faktor biotik dan faktor abiotik. Di dalam ekosistem, komponen biotik harus dapat berinteraksi dengan komponen biotik lainya dan juga dengan komponen abiotik agar dapat bertahan hidup. Perbedaan komponen-komponen penyusun tersebut mengakibatkan perubahan dari interaksi yang ada sehingga menciptakan ekosistem yang berbeda-beda pula. Jadi, keanekaragaman hayati pada tempat yang berlainan akan menyusun ekosistem yang berbeda-beda.

Keanekaragaman hayati dapat dipelajari dengan cara klasifikasi untuk dimanfaatkan dan di klasifikasikan. Klasifikasi selalu berkembang dengan ditemukanya metode-metode baru dalam klasifikasi. Klasifikasi yang kini dianut adalah klasifikasi 6 kingdom dari Woese (1977) yaitu mencakup: 1. Archaebacteria 2. Eubacteria 3. Protista 4. Fungi 5. Plantae 6. Animalia

THANKS TO ATTENTION

ANY QUESTION ??????

Anda mungkin juga menyukai