Pada tata bahasa regular terdapat pembatasan pada ruas kanan atau hasil produksinya, maka pada tata

bahasa bebas konteks/contex free grammar (CFG), tidak terdapat pembatasan hasil produksi . batasan hanyalah ruas kiri () adalah sebuah symbol variable. Contoh: B CDeFg D BcDe Sebuah tata bahasa bebas konteks adalah suatu cara yang menunjukan bagaimana menghasilkan untaiuntai dalam sebuah bahasa. Bila pada tata bahasa regular, bagian yang belum terturunkan tersebut selalu terjadi pada suatu ujung, pada tata bahasa bebas konteks bisa terdapat lebih banyak bagian yang belum terturunkan itu dan bisa terjadi di mana saja Definisi Reguler Grammar ( Tata Bahasa Reguler ) Definisi : Suatu Formal Reguler Grammar G adalah Aturan Formal terbatas yang menghasilkan suatu bahasa L, L (G) adalah suatu bahasa yang dihasilkan oleh G, Grammar didefinisikan sebagai 4Tupple G : ( , N, S, P ), dimana : adalah Himpunan terbatas abjad-abjad, N adalah koleksi simbol nonterminal, S N start simbol, P adalah koleksi aturan-aturan pengganti yang disebut aturan Produksi yang terbentuk A w, untuk A N dan w adalah suatu untai atas N yang memenuhi : 1. w memuat paling banyak satu non terminal 2. Jika w memuat sebuah simbol nonterminal, maka ia muncul sebagai simbol terkanan dari w Dari definisi diatas harus didapatkan bahwa ruas sebelah kanan pada aturan produksi apa saja adalah sebuah untai dalam * ( N ). Karena produksi-produkasi memasangkan nonterminal nonterminal dalam N dengan * ( N ), kita dapat menjadikannya pasangan - pasangan berurutan N X * ( N ), sehingga pasangan ( x , y ) dalam N X * ( N ) mewakili produksi x y Algoritma FA berikut menerima bahasa dari semua string-string dengan a-ganda

b S -

a a M b F +

a,b

misalnya pada FA tersebut menerima string abbaab maka proses recognisi yang terjadi adalah: S ( Memulai pada S )aM ( baca edge-a menuju M ) abS ( baca edge-a dan sekali edge-b berada pada S) abbS ( baca a-edge ke M lanjut baca edge-b dan sekali loop edge-b ke S) abbaM ( baca edge-a menuju M ) abbaaF ( baca edge-a menuju F ) abbaabF ( sekali loop edge-b tetap di F ) abbaab ( path selesai ) Maka aturan produksinya adalah : ( dari S edge-a membawa ke M ) ( dari S edge-b membawa tetap di S) ( dari M edge-a membawa ke F ) ( dari F edge-a membawa tetap di F ) (dari F edge-b membawa tetap di F ) ( pada F kita dapat mengatur pemberhentian ) S aM S bS M aF M bS F bF F

Parsing Sebuah pohon adalah suatu graph terhubung tidak sirkuler, yang memiliki satu simpul (node)/vertex disebut akar (root) dan dari situ memiliki llintasan kesetiap simpul. Pohon penurunan bergunan untuk menggambarkan bagaimana memperoleh suatu string (untai) dengan cara menurunkan symbol-simbol variable menjadi symbol-simbol terminal. Contoh pada bahasa bebas konteks dengan aturan produksi: SAB AaA a B bB b

Untuk mengambarkan pohon penurunan untuk memperoleh untai: aabbb S A a A a b b B B B b