Perkembangan Pembangkit Listrik Dan Dampaknya

Disusun Oleh : 1. Midun A Banjarnahor (115100052) 2. Nofryan Pratama Daulat Butar-butar (115100053)

Perkembangan Pembangkit Listrik Dan Dampaknya

Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang B. Batasan Masalah C. Rumusan Masalah D. Tujuan E. Manfaat F. Kajian Teoritis

Perkembangan Pembangkit Listrik Dan Dampaknya

Bab II Pembahasan
A. Pengertian dan Sejarah Singkat Perkembangan Listrik B. Jenis-jenis Pembangkit Listrik C. Dampak Perkembangan Listrik D. Solusi dari Dampak Perkembangan Listrik

Perkembangan Pembangkit Listrik Dan Dampaknya

Bab III Kesimpulan dan Saran

Bab I
A. Latar Belakang

B. Batasan Masalah 1. Sejarah perkembangan listrik 2. Sejarah Pembangkit listrik 3. Jenis-jenis pembangkit listrik 4. Dampak bagi masyarakat maupun lingkungan

C. Rumusan Masalah 1. Sudah berapa besarkah kemajuan dan perkembangan listrik di dunia? 2. Apa yang harus kita lakukan untuk mencegah semua dampak negatif dari perkembangan listrik?

D. Tujuan 1. Mengetahui seberapa besar kemajuan dan perkembangan listrik. 2. Dapat memilih mana sumber energi yang lebih efisien dan lebih aman. 3. Dapat meminimalkan segala dampak negatif dari perkembangan listrik.

E. Manfaat

F. Kajian Teoritis
Menurut Hermagantos (1995), tenaga listrik sudah lazim digunakan oleh manusia sejak listrik ditemukan. Saat ini dan masa yang akan datang tidak mungkin orang meninggalkan listrik., sehingga besar kemungkinan bahwa listrik akan terus berkembang. Departemen ESDM (2009), proyeksi perkembangan penyediaan listrik untuk tahun 2009 akan terus meningkat. Untuk pertumbuhan kapasitas pembangkit listrik diperkirakan akan naik 0,2% menjadi 6,7% per tahun, yakni 35.265 MW. Sebenarnya, Sumberdaya manusia sangat diperlukan untuk mendukung peningkatan ini. Alam merupakan pendukung dan sebagai bahan dasar dari sistem ini, sehingga manusia membutuhkan bantuan alam dalam menciptakan sebuah solusi yang tepat.

Bab II
A. Pengertian dan Sejarah Singkat Perkembangan Listrik
Listrik adalah kondisi dari partikel subatomik tertentu, seperti elektron dan proton, yang menyebabkan penarikan dan penolakan gaya di antaranya. Listrik adalah sumber energi yang disalurkan melalui kabel. Arus listrik timbul karena muatan listrik mengalir dari saluran positif ke saluran negatif.

B. Jenis-jenis Pembangkit Listrik

1. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) 2. Pembangkit Listrik Tenaga Batubara(PLTB) 3. Pembangkit Listrik Tenaga Surya(PLTS) 4. Pembangkit Listrik Tenaga Angin 5. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir(PLTN)

1. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

2. Pembangkit Listrik Tenaga Batubara(PLTB)

3. Pembangkit Listrik Tenaga Surya(PLTS)

4. Pembangkit Listrik Tenaga Angin

5. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir(PLTN)

C. Dampak Perkembangan Listrik 1. Dalam Bidang Sumber Daya Manusia

2. Dalam Bidang Sumber Daya Alam

D. Solusi dari Dampak Perkembangan Listrik

1. Pemerintah harus bisa menentukan tempat mana yang baik digunakan untuk membuat pembangkit tersebut sehingga tidak terlalu merugikan alam maupun masyarakat. Pemerintah memberikan penyuluhan-penyuluhan mengenai pembangkit tersebut sehingga masyarakat bisa mengerti tentang pembangkit itu. Masyarakat mengikuti perkembangan teknologi sehingga nantinya mereka bisa menggunakannya bahkan bisa bekerja di bagian dari pembangkit lsitrik tersebut. Masyarakat bersama dengan pemerintah melakukan perlestarian lingkungan sehingga lingkungan yang rusak dapat diperbaiki lagi.

2.

3.

4.

Bab III
Kesimpulan dan Saran
1. Perkembangan dan kemajuan pembangkit listrik yang didasarkan dari kebutuhan listrik yang semakin tinggi terlihat dari munculnya pembangkit-pembangkit listrik baru, dengan alat, prinsip kerja dan bahan dasar yang baru dan

berbeda-beda.
2. Mengetahui dan mengerti akan cara kerja dan konsep dari setiap pembangkit listrik dapat membantu kita memilih dan menentukan mana pembangkit listrik yang cocok dengan kita, sehingga kita bisa mengefesienkan pemakaian energi dan keamanan akan pemakaian listrik dari pembangkitpembangkit listrik yang ada. Menipisnya Sumberdaya Alam, dampak pemanasan global, kerusakan lingkungan maupun dampak-dampak lainnya mengharuskan kita untuk mencari solusi dan melakukannya. Sehingga dampak tersebut dapat diminimalkan atau bahkan dihapuskan.

3.