Anda di halaman 1dari 6

LAMPIRAN PRAJARKOM-3

1. Mengubah permision file dengan Mode Bit. a. Mengecek permission file root@desktop : # ls l

ls -l : perintah ini digunakan untuk melihat file atau direktori apa saja yang terdapat dalam direktori mana kita berada beserta permision untuk file atau direktori tersebut dan tanggal pembuatannya. b. Merubah permission file root@desktop : # chmod 755 [nama_file]

chmod 755 [nama_file] : perintah ini digunakan untuk mengubah permision sebuah file atau direktori yang membuat user group dan user non-group tidak mendapatkan permision untuk menulis di file atau direktori tersebut. c. Merubah permission file root@desktop : # chmod 755 [nama_folder]-R

chmod 755 [nama folder] -R: perintah ini digunakan untuk mengubah permision sebuah folder yang membuat user group dan user non-group tidak mendapatkan permision untuk menulis di Folder tersebut.

2. Mengubah permision file dengan Mode Symbol a. Mengecek permission file root@desktop : # ls l

ls -l : perintah ini digunakan untuk melihat file atau direktori apa saja yang terdapat dalam direktori mana kita berada beserta permision untuk file atau direktori tersebut dan tanggal pembuatannya. b. Merubah permission file root@desktop : # chmod g+w[nama_file]

chmod g+w [nama_file] : perintah ini digunakan untuk mengubah permision sebuah file atau direktori yang membuat user group mendapatkan permision untuk menulis di file atau direktori tersebut sedangkan permision untuk root dan user non-group tidak berubah. c. Merubah permission file root@desktop : # chmod o+x-w[nama_folder]-R

chmod o+x-w [nama_folder] -R : perintah ini digunakan untuk mengubah permision sebuah file atau direktori yang membuat user non-group dapat mengeksekusinya dan tidak dapat menulis di file tersebut sedangkan permision untuk root dan user non-group tidak berubah. d. Merubah permission file root@desktop : # chmod u-x[nama_file]

chmod u-x [nama_file] : perintah ini digunakan untuk mengubah permision sebuah file yang membuat user group tidak dapat mengeksekusi file tersebut sedangkan permision untuk root dan user non-group tidak berubah. 3. Mengubah default permision file a. Buat sebuah direktori. root@desktop : # mkdir [nama_dir]

mkdir [nama_dir] : perintah ini digunakan untuk membuat sebuah direktori di direktori mana kita sedang berada. b. Melihat permission file root@desktop : # ls l perintah ini sudah dijelasin pada perintah-perintah sebelumnnya. c. Mengecek default permission file root@desktop : # umask

umask : perintah ini digunakan untuk melihat default permision saat membuat direktori atau file baru. d. Merubah default permission file root@desktop : # umask044

umask 044 : perintah ini digunakan untuk mengubah default permision saat membuat file atau direktori dari 022 atau 755 menjadi 044 atau 733. e. Buat sebuah direktori lagi. root@desktop : # mkdir [nama_dir]

mkdir [nama_dir] : perintah ini digunakan untuk membuat sebuah direktori di direktori mana kita sedang berada. f. Melihat permission file root@desktop : # ls l

4. Mengubah kepemilikan file a. Merubah kepemilikan file root@desktop : # chown nobody.nogrooup [nama_file]

chown nobody.nogroup [nama_file] : perintah ini digunakan untuk mengubah ownership sebuah file yang semula keduanya adalah root dirubah menjadi nobody dan nogroup.

5. Mengkompress dan mengekstrak file a. Mengkompres file root@desktop : # cvvf [nama_file].tar [nama_file]

tar -cvvf [nama_file].tar [nama_file]

: perintah ini digunakan untuk

mengkompress sebuah file atau direktori ke dalam format .tar b. Mengekstrak file root@desktop : # tar xvf [nama_file].tar

tar -xvvf [nama_file].tar [nama_file] : perintah ini digunakan untuk mengekstrak sebuah file dengan format .tar kembali ke format asli dari file tersebut.

6. Backup system a. Mentransfer file root@desktop : # scp [src_file] user@[ip_add_dest]:/[dir_dest]

scp [src_file] user@[ip_add_dest]:/[dir_dest] : perintah ini digunakan untuk mengkopi sebuah file atau direktori dari server yang kita gunakan menuju server lain dengan syarat kita mengetahui user dan password dari server yang kita tuju.

b. Menyingkronisasi file root@desktop : # rsync av [src_dir] user@[ip_add_dest]:/[dir_dest]

scp [src_file] user@[ip_add_dest]:/[dir_dest] : perintah ini digunakan untuk mengkopi sebuah file atau direktori dari server yang kita gunakan menuju server lain dengan syarat kita mengetahui user dan password dari server yang kita tuju.

Anda mungkin juga menyukai