Bab I Langkah Mudah Foxpro 9.

0
1.1. Pembuatan Program Baru Tampilan Microsoft vfp 9.0 saat pertama kali dibuka

Gambar 1.1.1. Tampilan Pertama Microsoft vfp 9.0 Menampilkan jendela Task Pane Manager. Terdapat beberapa menu diantaranya menu Start (Welcome to Visual FoxPro 9!) : Whats new in Visual FoxPro? : menyajikan informasi tentang fasilitas dari vfp 9.0. Customize my development environment : menyajikan mengenai environment manager. Create a new application : link untuk membuat aplikasi baru. Create a new database : link untuk membuat database baru. Go to the Visual FoxPro web site : link koneksi internet untuk membuka situs vfp. My Tools Manage : mengatur program yang nantinya akan kita buat. Recent Projects : menampilkan project2 yang sudah dibuat. Diantaranya memberikan informasi tentang Project : nama project; Folder : tempat project disimpan dan Modified : kapan terakhir kali project tsb dimodifikasi. Terdapat tombol Open Project : untuk membuka project yang sudah dibuat dan tombol New Project : untuk membuat project baru. Recent Databases : menampilkan database2 yang sudah dibuat. Diantaranya memberikan informasi tentang Database : nama database; Folder : tempat database disimpan dan Modified : kapan terakhir kali database tsb dimodifikasi. Terdapat tombol Open database : untuk membuka database yang sudah dibuat dan tombol New database : untuk membuat database baru. Untuk membuat Program Baru, ada 3 cara yaitu : 1. Melalui jendela Task Pane Manager seperti keterangan diatas, yaitu dengan mengklik tombol New Project. 2. Melalui menu bar File New Project New File.

3. Atau melalui kotak Command dengan mengetikkan Create Project lalu tekan tombol enter. Setelah itu akan tampil jendela Create seperti gambar di bawah ini. Pada Save in : arahkan tempat dimana kita akan menyimpan project tersebut. Misal disitu project akan disimpan di path C:\Latihan\Program\Kalender Pada Enter project file : ketik nama project yang akan kita buat. Otomatis akan berekxtensi pjx. Misal kita kasih nama kalender.pjx. berikutnya klik tombol Save untuk menyimpannya.

Gambar 1.1.2. Jendela Create Selanjutnya akan tampil jendela Project Manager seperti di bawah ini.

Gambar 1.1.3 Project Manager. Mengatur Default Lokasi Penyimpanan Agar semua file project tersebut dapat tersimpan secara otomatis dalam sebuah folder yang sudah kita siapkan seperti di atas, maka perlu kita atur default lokasi penyimpanannya, yaitu dengan mengklik menu bar Tools Options, maka akan tampil

Gambar 1.1.4. Jendela Options Pilih tab File Locations Default Directory klik Modify arahkan ke folder yang akan dijadikan tempat penyimpanan klik OK klik Set As Default. 1.2. Pembuatan Form Form berfungsi sebagai tampilan program yang nantinya akan kita buat. Pada jendela Project Manager seperti pada gambar 1.1.3. di atas, klik tab Documents lalu pilih Form klik New klik New Form.

Gambar 1.2.1. Langkah membuat form Akan tampil 3 komponen penting, yaitu Form Designer : lembar kerja pembuatan form; Form Control : untuk menyisipkan objek-objek dalam Form Designer; dan Properties : untuk mengatur form dan objek-objek yang ada telah disisipkan dalam Form Designer. Sebagai latihan, kita akan mencoba membuat form untuk project kalender seperti di atas. Perhatikan tampilan form di bawah ini.

Gambar 1.2.2. Form Designer, Form Control dan Properties. Mengatur Form Designer 1. klik pada form1. 2. Atur Propertiesnya untuk : AutoCenter : True (dengan cara mendoublek klik untuk merubah kondisinya) Caption : ketikkan Program Kalender, maka text form1 akan berubah Height : 408 Picture : pilih gambar untuk background form sesuka kita.

ShowWindows Width

: 2- As Top Level : 527

3. Klik Shapes yang terdapat pada Form Contro, lalu klikkan satu kali di pojok kiri atas form. Atur propertiesnya untuk : BackColor : ganti menjadi warna coklat BorderColor : ganti menjadi warna putih Height : 71 Width : 527 4. Tambahkan 2 buah label pada form di dalam shapes (yang baru saja kita atur), dengan cara seperti saat kita menyisipkan shapes di atas (klik pada Form Control). Atur propertiesnya untuk Label1 : AutoSize : True BackStyle : Transparant Caption : ketikkan CALENDER FontBold : True FontSize : 18 ForeColor : Putih Atur propertiesnya untuk Label2 : AutoSize : True BackStyle : Transparant FontBold : True FontSize : 18 ForeColor : Putih

5. Tambahkan OleControl pada form di bawah shapes, klikkan sekali dalam form, maka akan tampil seperti gambar di bawah ini.

Gambar 1.2.3. Insert Object 1. Pilih radio button Insert Control lalu pada Control Type pilih Calender Control 12.0, klik OK. Atur ukurannya sesuai besar form. 2. Klik ikon Run (disimbolkan dengan tanda pentung) pada toolbar, akan muncul peringatan untuk menyimpan. 3. Pilih Yes. Tampil jendela Save As

Gambar 1.2.4. Jendela Save As 4. Pada Save in otomatis akan mengarah pada folder Kalender seperti yang sudah kita atur di atas. Pada Save form As : ketikkan nama file form-nya misal formKalender otomatis ekstensinya scx. 5. Berikut tampilan form jadinya

Gambar 1.2.5. Tampilan Form Kalender 6. Tutup form yang sedang berjalan tersebut, kembali ke Modify

7. Klik kanan pada nama form lalu pilih Project info

Gambar 1.2.6. Mengatur Project Info form

1.3.

Gambar 1.2.7. Jendela Project Information 8. Pastikan pilihannya pada tab Project lalu masukkan data Anda atau Perusahaan Anda, lalu klik OK. Penulisan Kode Objek Selesai form untuk tampilan programnya kita design, langkah berikutnya adalah memasukkan code/rumus dalam form tersebut. Memasukkan rumus OleControl. 1. Pada Form Designer, klik kanan object OleControlnya, lalu pilih code, maka akan tampil

Gambar 1.3.1. Jendela Code 2. Ganti procedure-nya menjadi Click, ketikkan code di bawahnya seperti gambar di atas. 3. Pada bagian Object pindahkan ke form1 dengan procedure : Activate lalu ketikkan
thisform.olecontrol1._Value=(_diarydate) A = STR(thisform.olecontrol1.day) B = STR(thisform.olecontrol1.month) C = STR(thisform.olecontrol1.year) thisform.label2.caption=A+B+C

4. Simpan kembali form tersebut lalu jalankan.

1.4.

Code Program & Build 1. Pada jendela Project Manager pilih tab Code tampil

Program

klik tombol New. Akan

Close All = menutup semua program foxpro yang aktif. Clear All = membersihkan semua tampilan. Set Talk Off = mematikan komentar. Set Escape Off = mematikan fungsi tombol Esc pd Keyboard. Set Date to DMY = memformat tanggal agar berurutan Day (hari), Month (bulan) dan Year (tahun) Set Century On = mengaktifkan format wilayah. _screen.Hide() = menyembunyikan tampilan layar bawaan MS Visual FoxPro. Modify Window Screen Title Kalender = memodifikasi tampilan MS Visual FoxPro sesuai design form kita dengan judul Kalender. Release All = menutup semua yang aktif. Do Form formKalender.scx = menjalankan form Kalender Read Events = membaca semua kejadian Quit = mengakhiri program

Gambar 1.4.1. Jendela Code Program 2. Ketikkan code program seperti yang tampak pada gambar di atas. 3. Simpan dengan nama prgKalender. Otomatis extensinya .prg lalu tutup untuk kembali ke Project Manager tab Code. 4. Klik kanan pada nama program lalu pilih Set Main.

Gambar 1.4.2. Set Main 5. Selanjutnya kita klik tombol Build. Akan tampil

1.5.

Gambar 1.4.3. Build Options 6. Pilih sesuai gambar di atas. Klik OK 7. Akan muncul jendela Save As (penyimpanan) dengan lokasi file penyimpanan sesuai dengan folder yang sudah di atur. 8. Pada Save Aplication simpan file dengan nama Kalender, otomatis ekstensinya exe. Compile