Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kasihnya sehingga kami dapat menuliskan makalah laporan ini . makalah Laporan ini di buat sebagai tugas kelompok kimia umum II. Tujuannya adalah agar mengetahui lebih dalam lagi mengenai kimia inti dan radiasi. makalah Laporan ini kami buat sesuai dengan observasi yang telah kami lakukan pada sebagian besar masyarakat yang telah mengenyam pendidikan sampai perguruan tinggi maupun yang masih mengenyam bangku sekolah menengah atas. Seperti pepatah lama yang menyebutkan bahwa tidak ada gading yang tak retak . demikian juga dengan kami dalam hal menyusun makalah laporan ini . kami menyadari bahwa makalah laporan ini jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kami menerima kritik dan saran untuk kesempurnaan laporan kami ini. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih yang setulus tulusnya. Akhir kata semoga makalah laporan ini dapat berguna bagi kita semua.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................i DAFTAR ISI............................................................................................ii

BAB I

PENDAHULUAN 1.1 latar belakang......................................................................1


1.2 tujuan penelitian................................................................. 1.3 manfaat penelitian.............................................................. 1.4 ruang lingkup....................................................................

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 penggunaan zat radioaktif 2.2 bahaya / efek radiasi bagi tubuh manusia 2.3 aplikasi dalam kehidupan sehari hari

BAB III

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 3.1 pertanyaan mengenai radiasi...................................................... 3.2 hasil pembahasan

BAB IV

PENUTUP DAN KESIMPULAN 4.1 Penutup 4.2 kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG


Ditinjau dari proses terbentuknya, unsur-unsur radioaktif atau sumber-sumber radiasi lainnya yang ada di lingkungan ini dapat dikelompokkan ke dalam dua golongan besar, yaitu sumber-sumber radiasi alam dan sumber-sumber radiasi buatan. Dikatakan sebagai sumber radiasi alam karena sumber-sumber itu sudah ada semenjak alam ini lahir. Disamping sumber-sumber radiasi alam, kita juga mengenal adanya sumber-sumber radiasi buatan, yaitu sumber radiasi yang proses terbentuknya melibatkan intervensi manusia, baik sumber radiasi tersebut sengaja dibuat untuk maksud-maksud tertentu atau merupakan hasil sampingan dari pemanfaatan teknologi nuklir oleh umat manusia. Dalam hal ini sumber radiasi tersebut tidak sengaja dibuat oleh manusia. Berdasarkan hasil observasi yang kami peroleh, data menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat yang telah mengenyam pendidikan sampai perguruan tinggi mengenal apa itu radiasi tetapi tidak mengenal efek yang ditimbulkan dari radiasi tersebut. Dalam kehiduapan sehari-hari manusia tidak mungkin dapat menghindarkan diri dari serbuan radiasi lingkungan, terutama yang berasal dari sumber-sumber radiasi alamiah. Disadari ataupun tidak, manusia yang hidup di permukaan bumi ini selalu mendapatkan jatah dosis radiasi yang berasal dari berbagai sumber radiasi alamiah disekitarnya. Sumber radiasi ini dapat berasal dari ruang angkasa dalam bentuk radiasi kosmis maupun dari permukaan bumi, udara, air dan bahkan dari dalam tubuh manusia sendiri. Jadi radiasi sebenarnya bukanlah barang asing bagi tubuh manusia.

I.2 TUJUAN PENELITIAN Dalam pembuatan makalah ini ditujukan untuk mengetahui beberapa hal mengenai: 1. Sifat-sifat dari unsur radioaktif 2. Dampak radiasi di lingkungan

3. Pemanfaatan radiasi dalam kehidupan I.3 MANFAAT PENELITIAN Dalam penelitian yang berjudul Kimia Inti dan Radiasi yaitu 1. Mengetahui apa sebenarnya radiasi 2. Mengetahui sinar apa yang digunakan dalam radiasi 3. Mengetahui dampak apa yang ditimbulkan dalam radiasi

I.4 RUANG LINGKUP Penelitan ini tentang gambaran pengetahuan masyarakat mengenai hal-hal yang berhubungan dengan radiasi terkhusus kepada sinar yang dipancarkan oleh alat radiologi dan dampaknya terhadap kesehatan pengguna , dimana ruang lingkup yang kami tujukan adalah tingkat Sekolah Menengah Pertama(SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), mahasiswa, dan masyarakat dalam bebagai profesi. Laporan ini kami buat sesuai dengan observasi yang telah kami lakukan pada sebagian besar masyarakat yang telah mengenyam pendidikan sampai perguruan tinggi maupun yang masih mengenyam bangku sekolah menengah atas.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1. Penggunaan Zat Radioaktif.


Zat radioaktif banyak digunakan dalam bidang pertanian, kedokteran, industri, dananalisis, misalnya : a. P32 digunakan untuk mempelajari penyerapan pospor dalam pupuk oleh tanaman, mempelajarifotosintesis pada tanaman. b. Na24 dalam NaCl digunakan untuk diagnosa sirkulasi darah. c. I131 untuk diagnosa fungsi kelenjar thiroid atau untuk terapi. Radiasi g dapat merusak sebagian dari kegiatan thiroid dalam hiperthiroidism. d. Radiasi g dari Co60 untuk penyembuhan tumor dan kangker. e. Radiasi g dari Ra untuk pemandulan hama jantan pada tanaman. f. O18 untuk mempelajari mekanisme reaksi esterifikasi. g. U235 digunakan dalam reaktor nuklir (PLTN).

2. Bahaya/Efek Radiasi Bagi Tubuh Manusia


Radiasi dari zat radioaktif dapat mengionkan partikel atau molekul zat yang dilaluinya,termasuk sel-sel tumbuhan, hewan, dan manusia. Daya mengionkan ini sebanding dengan energi radiasinya. Daya tembus partikel/sinar radioaktif berbeda-beda, dan bergantung pada energinya Dalam aluminium perbandingan daya tembus partikel a : b : g =1 : 100 : 10 000. Di udara partikel a dapat menembus sekitar 2,8 cm sampai 8,5 cm. Setiap cm udara yang dilintasinya, partikel a dapat menghasilkan 50 000 sampai 100 000 pasang ion (pasangan ion positif dan elektron), partikel b menghasilkan beberapa ratus pasang ion, dan sinar g menghasilkan beberapa pasang ion. Dengan energi yang sama, jumlah pasangan elektron yang dihasilkan partikel a , b dan g juga hampir sama karena b melintas lebih jauh dari a dan g lebih jauh lagi. Penggunaan radiasi dapat secara eksternal, yaitu dengan memancarkan radiasi dari luar tubuh, maupun secara internal, yaitu dengan memasukkan radioaktif ke dalam tubuh, sehingga tubuh menjadi radioaktif. Akibat radiasi dapat menimbulkan gangguan pada sel-sel tubuh, yang dapat terjadi dengan segera (dalam waktu pendek setelah radiasi), maupun setelah beberapa lama radiasi. Efek radiasi bagi tubuh dapat berupa efek somatik maupun genetik.

a. Efek somatik (somatic effects). Efek somatik radiasi mempengaruhi sel somatik, sehingga pengaruhnya muncul pada diri yang bersangkutan dan tidak menurun ke generasi berikutnya. 1). Efek somatik nonstokostik. Efek somatik radiasi bersifat nonstokostik jika ada hubungan sebab akibat yang pasti antara dosis radiasi yang diterima dengan pengaruh yang ditimbulkan. Umumnya terjadi pada jaringan yang memiliki laju penggantian sel yang tinggi. Akibatnya fungsi jaringan akan hilang. 2). Efek somatik stokostik. Efek somatik radiasi bersifat stokostik jika tidak dapat dipastikan adanya hubungan antara dosis radiasi yang diterima tubuh dengan akibat yang ditimbulkan. Umumnya tidak segera muncul setelah radiasi. Bisa terjadi jika terkena radiasi dosis tinggi (dosis akut) atau dosis rendah waktu lama (dosis kronis). b. Efek Genetik (genetic effects). Efek genetik radiasi mempengaruhi sel-sel germinal dan muncul pada keturunan. Efek genetik bersifat stokostik dan muncul pada korban radiasi. Radiasi dosis rendah dapat menyebabkan perubahan pada DNA sehingga terjadi mutasi gen yang dapat muncul pada beberapa keturunan.

3. Penaggulangan Bahaya Radiasi.


Secara teknis, untuk mengurangi tingkat bahaya radiasi terhadap tubuh pengguna radiadi dapat dengan cara mengatur waktu radiasi, mengatur jarak radiasi, dan memasang perisai antara sumber radiasi dengan tubuh. Secara nonteknis, untuk menanggulangi bahaya radiasi dapat dengan mengontrol atau mengawasi pemaparan yang dapat menimbulkan bahaya radiasi, diantaranya dengan cara menghilangkan bahaya, mengawasi bahaya, mengawasi pekerja radiasi,dan dibuat peraturan. Undang Undang Republik Indonesia nomor 10 tahun 1997 tentang Ketenaganukliran mengatur tentang pembangunan, pengangkutan, penyimpanan, penyediaan, penggunaan tenaga nuklir dan keselamatan kerja terhadap radiasi.

G. Aplikasi Dalam Kehidupan Sehari-Hari


1. Aplikasi Medis
Terapi kanker: Radiasi dapat menimbulkan sekaligus menyembuhkan kanker. Radiasi menyebabkan molekul-molekul dalam sel terpecah/terionisasi. Kerusakan yang paling terlihat apabila DNA rusak dan pengaruh terbesar terjadi dalam pertumbuhan sel yang cepat

Contoh: Iod-127 digunakan untuk menelusuri fungsi kelenjar tiroid

2. Pengukuran Pergerakan Lumpur dan Pasir di Sungai


_ Isotop yang digunakan adalan yang memiliki waktu paruh singkat, contoh: 140BaSO4, t1/2 = 12,8 hari.

3. Pendeteksi Kebocoran
_ Digunakan sejumlah kecil radioisotop 24Na (t1/2 = 15 jam),

dengan cara dimasukkan ke dalam saluran air, dan pergerakannya diikuti dengan detektor. Ketika proses ini berlangsung, air ini tak boleh digunakan oleh makhluk hidup.

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada awalnya kami bertujuan untuk mengunjungi salah satu rumah sakit , kami telah mengajukan proposal dan telah disetujui dari pihak rumah sakit. Tapi dikarenakan sesuatu hal yang menyangkut masalah administasi yang terlalu mahal dan tidak dapat kami jangkau, kami memutuskan untuk membatalkan perjanjian itu. Sebelumnya kami telah mempersiapkan beberapa pertanyaan meliputi : 1. Unsur apa yang digunakan dalam penggunakan alat radiologi 2. Cara kerja alat radiologi 3. Cara kerja sinar atau unsur itu berkerja ke dalam tubuh yang di ronsen 4. Efek yang ditimbulkan alat radiologi setelah melakukan ronsen dalam jangka panjang 5. Jika ada ,cara untuk menghilangkan efek radiasi dan berapa lama waktu yang dibutuhkan

Kami melanjutkan penelitian dengan metode penyebaran angket ke masyarakat dengan bebagai profesi dan tingkat pendidikan. Adapun beberapa pertanyaan yang kami ajukan dalam angket tersebut meliputi: 1. Apakah Anda tau atau pernah mendengar tentang radiasi ? 2. Apakah menurut Anda radiasi itu berbahaya ? 3. Apakah menurut Anda radiasi menimbulkan efek bagi tubuh kita ? 4. Apakah menurut Anda radiasi memiliki keuntungan ? 5. Apakah menurut Anda sinar matahari termasuk radiasi ? 6. Apakah menurut Anda telpon genggam(hp) menghasilkan radiasi? 7. Apakah Anda atau orang yang anda kenal pernah melakukan ronsen ? 8. Jika Ya, apakah ada efek yang ditimbulkan ? 9. Apakah Anda tau atau pernah mendengar tentang kimia inti ?

10. Apakah menurut Anda kimia inti dan radiasi saling berhubungan ? Dari hasil penyebaran angket, kami mendapatkan data sebagai berikut:

Berdasarkan data yang diperoleh dari grafik diatas dapat dilihat bahwa yang paling banyak mengerti tentang radiasi adalah dari kalangan mahasiswa kemudian dilanjutkan dengan kalangan sekolah menengah atas, dan yang paling sedekit mengerti adalah kalangan sekolah menengah pertama. Hal ini mungkin disebabkan karena pengetahuan tentang radiasi lebih dipahami oleh kalangan mahasiswa yang dimungkinkan juga karena mereka telah mempelajari dan memiliki wawasan yang berkaitan mengenai radiasi. Untuk kalangan Sekolah Menengah Atas sekitar 35 persen dari mereka yang mengerti tentang radiasi dan 15 persen dari kalangan Sekolah Menengah Pertama, yang dimungkinkan kurangnya pemahaman dan wawasan mereka mengenai radiasi. Disamping itu juga kami telah mewawancarai kepada beberapa orang dengan berbagai profesi salah satunya adalah seorang bidan yang bernama Ibu Lis Simanjunta , beliau menyebutkan bahwa beberapa dampak dari radiasi yaitu kanker, pengikisan lapisan dan kemandulan . tetapi beliau kurang memahami lebih dalam tentang radiasi.

BAB IV PENUTUP DAN KESIMPULAN


4.1 PENUTUP Demikianlah makalah laporan kimia ini kami perbuat, kami menyadari bahwa makalah laporan ini jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kami menerima kritik dan saran untuk kesempurnaan laporan kami ini. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih yang setulus tulusnya. Akhir kata semoga makalah laporan ini dapat berguna bagi kita semua.

4.2 KESIMPULAN - Berdasarkan data yang diperoleh bahwa yang paling banyak mengerti tentang radiasi adalah dari kalangan mahasiswa kemudian dilanjutkan dengan kalangan sekolah menengah atas, dan yang paling sedekit mengerti adalah kalangan sekolah menengah pertama - kalangan mahasiswa lebih menngerti tentang radiasi mungkin disebabkan karena pengetahuan tentang radiasi lebih dipahami oleh kalangan mahasiswa yang dimungkinkan juga karena mereka telah mempelajari dan memiliki wawasan yang berkaitan mengenai radiasi. - Secara teknis, untuk mengurangi tingkat bahaya radiasi terhadap tubuh pengguna radiadi dapat dengan cara mengatur waktu radiasi, mengatur jarak radiasi, dan memasang perisai antara sumber radiasi dengan tubuh. - Secara nonteknis, untuk menanggulangi bahaya radiasi dapat dengan mengontrol atau mengawasi pemaparan yang dapat menimbulkan bahaya radiasi, diantaranya dengan cara menghilangkan bahaya, mengawasi bahaya, mengawasi pekerja radiasi,dan dibuat peraturan. -Efek radiasi bagi tubuh dapat berupa efek somatik maupun genetik.
- Zat radioaktif banyak digunakan dalam bidang pertanian, kedokteran, industri, dananalisis,

DAFTAR PUSTAKA
Bird,tony. 1987.kimia fisik untuk universitas.jakarta: gramedia Chang, R.2001.Kimia Dasar Konsep-Kopnsep Inti Jilid II Edisi Ketiga.Jakarta: Erlangga Sutarsa,tatang.1992.kimia dasar,prinsip dan terapan modern. Jakarta: Erlangga http://romdhoni.staff.gunadarma.ac.id http:// Wikipedia.org/wiki/Radiasi

Anda mungkin juga menyukai