Luka
Luka
LUKA
Yulfakhri
DEFINISI: Putus/ rusak atau hilangnya kulit dan jar. sekitarnya karena adanya Trauma.
Penyebab Trauma
1. Trauma tajam ( pisau, kaca dll) atau Trauma tumpul 1. Suhu tinggi atau rendah 2. Sengatan listrik, Ledakan 3. Zat kimia 4. Gigitan hewan
Lokal
Deformitas pada kulit (Gangguan anatomis) Nyeri ---> terputus saraf Perdarahan terputus p. darah Inflamasi atau Infeksi pada jaringan sekitar
Sistemik
Shock Nyeri, perdarahan , kena organ vital dll Infeksi sistemik Sekunder infeksi Sepsis
MACAM-MACAM LUKA
1. 1.
1.
Luka Sayat = Vulnus Scissum Pisau, kaca, operasi Luka Penetrasi Thorax Abdoment Luka Robek = Vulnus Laceratum
MACAM-MACAM LUKA
4.
Buthers Thigh
Luka paha arteri, tulang, daging
4.
Crushed Wound
Industri, kecelakaan lalin hebat Perang Susah dibedakan jaringan sehat dan rusak Corpus alienum (++) Inflamasi hebat Kontaminasi hebat
MACAM-MACAM LUKA
6.
6.
6.
MACAM-MACAM LUKA
8.
Penyembuhan Luka
Merupakan respon alamiah Proses biologik Tubuh mampu memperbaiki sendiri kerusakannya
1. Fase Inflamasi (F. Substrat)(F. Exudat) (Lag Phase) (hari1-4) 1. Fase Proliferasi ( F. fibroplasia )(F. Jaringan ikat) ( Sp Mg ke 3) 1. Fase Remodelling (Kira-kira sesudah hari ke 21 berbulan-bulan)
Fase Penyembuhan Luka I. 1. Fase Inflamasi 3 aktifitas: Aktifitas vaskuler vasokonstriksi p darah yang terputus (2-5 mnt). 2. Aktifitas hemostatik Trombosit yang keluar dari p darah akan saling menggumpal kmd bersama jala fibrin darah membeku 3. Aktifitas seluler Sel mast dalam jar ikat menghasilkan serotonin, histamin & Prostagladin E1, E2 permeabilitas kapiler meningkat penyebukan sel radang disertai udema dan pembengkakan Diapedesis leukosit dari p darah keluar enzim hidrolik untuk fagositas bakteri, kemudian lymposit dan monosit beberapa hari kemudian
2 aktifitas
1. Hiperplasia Fibroblast (Fibroplasia) menghasilkan mucopolisakarida, asam amino dan proline bahan dasar jaringan kolagen yang melengketkan luka Dipengaruhi oleh Suhu, Vit A mempercepat (Contact guidance) Protein Kortison. menghambat (Contact inhibition) 2. Epitelisasi dari tepi luka
III.
Fase Remodelling
1. Resorbsi kembali jaringan kolagen yang berlebihan 2. Pengerutan permukaan luka 3. Penyeraban udema, sel radang , pematangan sel muda, penutupan kapiler
Tujuan
1. 2.
Penanganan Luka
Jenis Tindakan 1. Pertolongan pertama 2. Pencegahan komplikasi infeksi 1. Debridemant Pembuangan jaringan mati (debris) sekeliling luka sehingga luka jadi bersih dan terbebas dari kemungkinan infeksi 1. Koreksi defek mekanis penjahitan luka 2. Pemasangan verband
1.Pertolongan Pertama
(perdarahan)
Verban tekan Elevasi anggota yang kena Klem p.darah Usahakan jangan memakai tourniquete
3. Debridemant Luka
Persiapan:
Instrumen, obat-obatan (anestesi lokal, antiseptik, Nacl, betadine H2O2)
Cara
Pakai handschoen steril Cuci luka dan daerah sekitar dengan sabun Desinfeksi luka --> arah dari luar kedalam Anestesi lokal (procain) --> diinjeksikan dari luar luka, kmd dimassase Cuci dan irigasi luka dengan antiseptik dan NaCl --> tujuan untuk mengencerkan kuman atau membersihkan kotoran sisa. Lakukan debrideman: (membuang pinggir luka yang compang camping sehingga timbul luka baru yang bersih) Rexplorasi ---> apakah ada sisa corpus alienum Cuci satu kali lagi.
A. Diserap tubuh
1. 2.
3.
Plain (mucosa usus kambing diserap 2 Minggu), Chromic ( Usus kucing + chrom diserap 2-3 bulan dengan proses inflamasi) dan Dexon (Poliglycolic Acyd) --> diserap lama dengan proses enzymatic
B.
1. 2. 3. 4.
Steril dan atraumatic Fine instrument (instrumen yang halus) Jahitan jangan terlalu tegang Penjahitan sesuai arah garis kulit (langers line)
5. Jahit lapis demi lapis Otot dengan Otot Chromic cat cut No 1-2 Fascia dengan Fascia Chromic atau Dexon Saraf dengan saraf Nylon yang halus (Prolene) Tendon dg Tendon Silk no 3-0, atau Prolene Subcutis dg subcutis plain Simpul jahitan arahnya kebawah fistula (-)
1. 2. 3. 4. 5.
Bentuk Jahitan
5. Pembalutan luka
Mencegah dead space ( tempat berkumpulnya serum, darah dan nanah Menstop perdarahan Mencegah media kuman