Anda di halaman 1dari 8

KLASIFIKASI MASALAH YANG KEMUNGKINAN TIMBUL DI RW IV KELURAHAN ROWOSARI KECAMATAN TEMBALANG No Nama Masalah Data Variabel 1.

Resiko tinggi terjadi 1. Wawancara : 1. Lingkungan peningkatan penyakit akibat Menurut kader lingkungan yang kurang sehat di RW IV penyakit yang (penyakit saluran cerna seperti sering terjadi di RW IV diare, dan penyakit saluran satu tahun terakhir pernafasan seperti ISPA) adalah Diare dan ISPA. Berdasarkan data dari Puskesmas Rowosari pada bulan Agustus 2011 bahwa kunjungan pasien dengan penyakit Diare sebesar 48 orang dan penyakit ISPA 645 orang. Menurut kader bahwa di RW IV belum pernah ada penyuluhan kesehatan tentang ISPA dan Diare. Menurut kader bahwa sejumlah 5 kader di RW IV belum mendapatkan pelatihan tentang kesehatan lingkungan. Sub Variabel Lingkungan dalam rumah : Jendela pada rumah warga. Lantai rumah warga. Pencahayaa n ruangan pada rumah warga. Penampung an air. Kondisi air. Kandang ternak. Cerobong asap pada dapur. Jenis dan kondisi jamban Lingkungan luar rumah : Jarak sumber air dengan WC. Jalan yang berdebu pada musim kemarau khususnya

2. Observasi : Disamping, dibelakang, bahkan dihalaman rumah warga terdapat banyak sekali sampah yang berserakan. Aliran limbah terbuka dan tersumbat sampah.

2. Perilaku

RT III, IV, dan V. Ada/tidak adanya Tempat penampungan sampah. Sistem pembuangan air limbah. Sumber air minum. Binatangbinatang vector. Jarak rumah dengan jalan umum. Keberadaan tanaman penyaring udara. Kondisi saluran limbah/got. Cara pembuangan sampah yang sembarangan. Cara mengolah makanan Cara menyajikan makanan. Cara mencuci peralatan untuk makan dan minum. Cara menyapu halaman rumah.

Kebiasaan keluarga menyimpan makanan terbuka di atas meja. Kebiasaan tidak menguras air 2. Resiko tinggi terjadi gangguan Wawancara : 1. Lingkungan tumbuh kembang balita Berdasarkan dari data kader di RW IV bahwa satu balita di RW IV mengalami gizi buruk Berdasarkan dari data kader di RW IV bahwa 3 balita di RW IV mengalami keterbelakangan mental. Menurut kader bahwa sejumlah 5 kader di RW IV belum mendapatkan penyuluhan tentang tumbang balita. 2. Observasi : Pengetahuan keluarga tentang gizi masih kurang. Pengetahuan Lingkungan dalam rumah : Memberikan makanan yang tidak disukai balita. Pemberian makanan tidak sesuai dengan usia. Ibu dengan balita yang tidak meneteki. Tidak menyuapi makanan pada balita. Lingkungan luar rumah : Membiarkan balita untuk jajan makanan ringan. Membiarkan balita untuk bermain sampai lupa makan.

keluarga tentang 2. Perilaku mengolah makanan dan menyusun menu makanan seimabng masih belum memadai.

Tidak punya KMS dan tidak mengerti isi KMS Ibu yang mempunyai balita, yang tidak mau mengunjungi posyandu Balita yang tidak mendapat vitamin A. Balita yang tidak diimunisasi dan diimunisasi namun tidak lengkap. Frekwensi makan kurang dari 2x/ hari. Makanan yang tidak dihabiskan. Lingkungan dalam rumah : Anggota keluarga belum mampu merawat lansia secara optimal. Kurangnya kesadaran keluarga terhadap masalah lansia. Kurangnya komunikasi antara keluarga dengan

3.

Resiko terjadinya penurunan 1. Wawancara : 1. Lingkungan kesehatan pada usila Menurut kader RW IV bahwa terdapat 70 usila. Menurut data dari Puskesmas Rowosari pada bulan Agustus 2011 penderita lansia dengan hipertensi yaitu 103 orang. Menurut data dari Puskesmas Rowosari, di kelurahan Rowosari tidak terdapat

posyandu lansia. Menurut data dari Puskesmas Rowosari, di kelurahan Rowosari tidak ada kader poksila.

lansia. Lingkungan luar rumah : Tidak ada wadah lansia untuk peningkatan kesehatan lansia. Tidak ada pembinaan terhadap kesehatan lansia. Memeriksak an kesehatan jika sakit. Lansia yang masih bekerja. Tidak peduli dengan kesehatannya.

2. Observasi : Lansia masih bekerja.

2. Perilaku yang

5.

Resiko tinggi terjadi kenakalan remaja (Merokok)

1.

Wawancara : 1. Lingkungan Menurut keterangan dari kader bahwa banyak sekali remaja yang sudah merokok. Menurut kader bahwa lingkungan jumlah perokok ada 174 orang.

Lingkungan dalam rumah : Memberikan contoh yang tidak baik (misalnya : ayah merokok). Membiarkan anak untuk merokok. Memberikan uang saku lebih. Tidak

2.

Observasi : 2. Perilaku Lingkungan luar kantin MTS yang berada diluar sekolah dijadikan tempat untuk merokok para siswa.

adanya pengawasan dari orang tua. Kurangnya kasih saying dari orang tua. Lingkungan luar rumah : Ajakan teman untuk merokok. Tergiur dari iklan rokok. Ingin tahu tentang rokok. Ingin melepaskan diri dari rasa sakit fisik atau jiwa dengan merokok. Membebask an diri dari kebosanan dengan merokok. Menarik perhatian cewek dengan merokok. Iseng-iseng mencoba rokok. Lingkungan dalam rumah : Kesibukan

6.

Resiko terjadi penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi pada bayi

1.

Wawancara : 1. Lingkungan Menurut data dari Puskesmas

Rowosari pada bulan Agustus 2011 bahwa kunjungan pasien dengan penyakit Varisela sebanyak 57 orang. Menurut kader bahwa sekitar 15 orang tidak mau melakukan imunisasi. Menurut kader kesadaran untuk pergi ke posyandu kurang terutama RT II. Menurut kader belum pernah ada penyuluhan tentang pentingnya imunisasi di 2. Perilaku RW IV.

dari para ibu. Kurangnya kesadaran dari para ibu tentang manfaat imunisasi bagi balita. Lingkungan luar rumah : Kurang meratanya pembagian kader per wilayah. Tidak ada teman yang menemani. Mendengar informasi yang salah tentang imunisasi. Menjaga gengsi jika dibawa ke posyandu. Tidak ada waktu mengantar balita. Mempunyai rasa takut terhadap tindakan imunisasi pada balitanya.

7.

Resiko

tinggi

terjadi

1.

Wawancara :

1. Lingkungan

Lingkungan

peningkatan jumlah penduduk

Menurut data dari kader bahwa prosentase warga yang tidak menggunakan kontrasepsi sebesar 33 orang. Menurut data dari kader bahwa prosentase pasangan usia subur adalah 149 pasangan. Menurut data dari kader bahwa prosentase pasangan usia subur yang memiliki anak lebih dari 2 adalah 57 pasangan.

2. Perilaku

dalam rumah : Dilarang suami memakai alat kontrasepsi. Mempunyai keyakinan terhadap agama yang tinggi sehingga dilarang untuk melakukan KB. Penghasilan rata-rata keluarga tiap bulan. Lingkungan luar rumah : Tidak mempunyai jaminan kesehatan. Mendengar informasi yang salah tentang kontrasepsi. Ingin mempunyai banyak anak.

Anda mungkin juga menyukai