Anda di halaman 1dari 7

Ini ebook kedua dari saya dan kamaropini.com.

Setelah cukup puas dan sukses meluncurkan ebook pertama, ebook ini lebih memberikan proses bagaimana kamaropini.com dapat melahirkan beragam tulisan menarik dan tak kalah baik dengan karya tulis dari penulis profesional yang ada. Memang tak semua orang mampu bercerita panjang lebar lewat tulisan. Tak semua orang juga mampu menangkap setiap ide yang terlintas dipikiran. Berlalu begitu saja, dan hilang tanpa dapat memberikan kesan yang berarti. Saya pun tak jarang demikian. Aktifitas menulis yang telah lama dijalani terasa menjemukkan jika ternyata ide tak kunjung datang. Lalu bagaimana? Dalam ebook ini akan saya jelaskan bagaimana, saya dan kamaropini.com mencoba menangkap setiap peluang kepenulisan. Baik secara online maupun offline. Ada 3 tips yang akan saya jabarkan disini. Tips ini membatu anda untuk dapat lebih membuka pikiran bahwa ide apapun itu, baik jika kita dapat menangkapnya maka ide tersebut dapat kita kumpulkan, sesuaikan dengan tujuan kita, dan menghasilkan ide yang lebih cemerlang. Berikut langsung saja saya jabarkan tipsnya.

AMBIL MOMEN YANG ADA


Memang benar jika setiap peristiwa belum tentu menarik untuk dijadikan sebuah kisah tulisan, tapi dengan mengambil dan mengabadikan setiap kejadian, sumber dari ide akan semakin banyak. Tak perlu pusing untuk hal ini. Ambillah kamera digital atau bisa lewat Handphone berkamera. Cobalah untuk mengambil kejadian di sekitar rumah, memotretlah! Bisa jadi tetangga lagi ngobrol, atau melihat kucing lagi bersantai, atau apapun yang ada di sekitar rumah. Just Simply! Itu yang dapat kamaropini.com lakukan untuk menjaga ide tetap dapat lahir. Setelah kejadian diabadikan dengan kamera, maka langkah selanjutnya cobalah untuk melihat dan mereviw kembali apa yang anda ambil. Yakinlah dengan pasti bahwa dari begitu banyak kejadian yang anda abadikan ada salah satu atau dua yang menarik untuk anda lihat terus. Diam dan pandangilah kejadian yang telah terambil kamera itu. Anda akan mengalami diri anda membayangkan kejadian itu. Ini dapat dinamakan FLASHBACK atau kilas balik. Dengan Demikian, kilas balik itu dapat anda ceritakan kembali. Eits! itu belum cukup setelah anda berhasil menceritakan kembali kejadian yang terambil dalam kamera, maka langkah selanjutnya adalah mengedit dalam pikiran. Setiap cerita dapat kita kembangkan dalam pikiran. Tulisan yang telah anda buat berupa kilas balik itu dapat anda

imajikan dengan lebih berwarna. Dengan menambahkan hal-hal unik, sampai bahkan cerita-cerita khayalan dengan tokoh-tokoh fantasinya. Tergantung tulisan anda akan anda bawa kemana, fiksi atau non-fiksi. Setelah mahir menghasilkan ide dengan melihat hal-hal biasa disekitar rumah, maka selanjutnya anda dapat pergi keluar, keberagam tempat untuk dapat mengambil kejadian yang lebih beragam. Cobalah datang ke tempat makan, mengambil foto, dan dapat menjadi sumber tulisan, anda dapat mereview tempat makan tersebut, dengan melihat foto yang sudah anda ambil tentunya. Cobalah datang ke wisata alam yang tersebar di Indonesia. Ini juga bisa menjadi sumber tulisan, ide yang menarik. Ambil foto tempat-tempat yang memukau, dan jadikanlah ide untuk dapat anda hasilkan sebuah tulisan yang menarik. Kunjungilah beragam tempat. Karena momen ada disetiap tempat.

MELIHAT BUKU TANPA MEMBACANYA


Ini cukup menarik yang kamaropini.com lakukan. Yaitu dengan jalan-jalan ke toko buku. Yah, ini salah satunya cara yang lumayan mujarab yang dapat dilakukan untuk menemukan ide tulisan atau ide apapun yang anda butuhkan. Buku, tentu kehadiran ide tak dapat dipungkiri membutuhkan kebiasaan membaca yang sering. Baik buku, koran, majalah, pamphlet, atau apapun yang mana membaca tak lepas menjadi bagian dari pencarian ide itu sendiri.

Lantas sama saja dong dengan tips yang lainnya? Para motivator lainnya atau bahkan juru tulis lainnya juga menganjurkan ini. Eits! Tunggu dulu, mari baca tips berikut yang dapat menjadi senjata andalan anda tanpa perlu mengikuti tips yang pernah anda ketahui sebelumnya. Datanglah ke toko buku manapun di daerah anda. Coba kunjungi buku terbaru, biasanya ditandai dengan penanda new arrival atau sejenisnya. Ambil salah satu buku, misalnya, buku motivasi tokoh nasional, lihat sampulnya, baca judulnya. Anda akan tertarik pada buku dari sampul dan judulnya. Itu jelas karena memang judul dan sampul dibuat semenarik mungkin. Setelah itu cobalah untuk membaca resensi yang ada di sampul bagian belakang buku. Membaca resensi berarti kita membaca suatu simpulan sederhana dari isi buku. Tak banyak memang buku yang memaparkan resensinya secara baik. Terkadang lebih banyak kalimat sambutan tokoh terkenal terhadap buku tersebut. Namun jangan khawatir, buku apapun jenisnya tetap banyak jumlahnya. Sehingga anda tetap dapat membaca resensi yang berkualitas dari buku yang ada. Setelah anda membaca judul buku, melihat sampul dan membaca resensi, langkah selanjutnya adalah lakukan hal yang sama untuk bukubuku yang lain. Usahakan dengan tema yang sama, dan dengan jumlah buku lebih dari satu dalam satu waktu. Jadi, berkunjung ke toko buku, habiskan waktu 30-60 menit, bacalah resensi dari buku yang ada, ingat, TANPA harus membelinya. Ini klise di budaya orang ketimuran. Karena

berkunjung lama bukan berarti kita wajib membeli. Karena tujuan kita adalah mencari ide dengan hemat dan efektif. Kalaupun ada buku yang ingin anda beli, itu sah-sah saja. Tapi jangan setiap datang ke toko dan mencari ide, anda selalu membeli buku. Hehe, ini tidak efektif, dapat menumpuk buku di rumah nantinya. Anda membaca resensi tentunya anda dapat gambaran secara kasar tentang buku tersebut. Gambaran kasar ini dapat kita imajinasikan sendiri sesuai keinginan kita dan kebutuhan kita. Seperti tips sebelumnya, yaitu kilas balik, maka tips ini lebih mengembangkan ide yang sudah tertuang. Resensi yang kita baca lebih dari satu buku, setidaknya mampu menghadirkan beragam ide tulisan yang dapat anda teruskan menjadi tulisan berkualitas nantinya.

AMBIL NILAI POSITIF DARI RUTINITAS


Banyak orang terjebak rutinitas yang membosankan. Lebih parahnya lagi, rutinitas itu menjadi alasan untuk bersikap dan berprilaku negatif terhadap hari yang baru saja dilalui. Hal ini dapat kita ubah menjadi suatu ide menarik. Karena rutinitas dipagi hari sampai berangkat kerja atau sekolah kita isi dengan hal-hal bernilai positif. Dengan melatih pikiran agar terjaga dari kondisi yang buruk, rutinitas yang kacau, karena banyak ide berserakan di setiap rutinitas tersebut. Saya ambil contoh mudah, 2 orang sahabat sama-sama bekerja di tempat yang sama. Orang pertama selalu mengawali hari-harinya dengan

ceria. Tentu keceriaan itu diciptakannya sendiri. Sedangkan orang kedua lebih sibuk dengan pikirannya yang negatif. Hari-harinya tak pernah lepas dari rasa marah akan keadaan, bahkan raut wajahnya pun tak enak dilihat. Dari 2 orang ini, orang pertama lebih cepat naik jabatan dibandingkan orang kedua. Mengapa? Karena, orang pertama mengisi rutinitasnnya dengan nilai-nilai yang positif. Sehingga dirinya dapat melihat IDE yang berserakan di tempat bekerjanya. Dimana IDE tersebut tidak dimanfaatkan oleh rekan-rekan kerjanya yang lain. Tentu bosnya akan lebih senang melihat kinerja anak buahnya yang semangat dan kreatif, karena akan membantunya juga dalam mencapai misi-misi perusahaan. Cerita singkat diatas menandakan rutinitas apapun yang kita lakukan dapat menjadi ide untuk menulis. Setiap mau berangkat ke kantor, atau bahkan pulang, jangan sia-siakan untuk tidak menangkap ide-ide menarik yang anda temui disetiap harinya. Dari ide-ide yang telah anda tangkap, tuankan dalam bentuk catatan singkat. Karena tidak semua ide dapat kita jadikan karya yang menarik. Ingat, TIDAK semua ide. Jadi, jangan sibukkan diri hanya dengan mencari dan mencari ide. Tapi gunakanlah untuk dapat mengaplikasikan ide tersebut menjadi sebuah karya, tulisan dan yang lainnya. Dari 3 tips diatas, setidaknya kamaropini.com mencoba melakukannya dengan saling mensubtitusi sampai dengan komplementer. Sehingga jika satu tips diatas tidak dapat dilakukan maka saya hanya

akan melakukan satu tips saja. Namun tidak dipungkiri, jika ternyata satu tips saja kurang, maka tips diatas yang lain yang akan melengkapi. Semoga ebook ini dapat membantu anda dalam mencari ide-ide tulisan yang lebih cemerlang. Salam Blogger! Ingin tetap mendapatkan updatetan terbaru dari kamaropini.com, silahkan berlangganan udatetan gratis via email dengan memasukkan emailmu di link ini, Free update.

Anda mungkin juga menyukai