Anda di halaman 1dari 8

6 LANGKAH MUDAH MENCIPTAKAN ARTIKEL WAH!

Nah, perkenalkan dulu, saya Hanif I. Mahaldi, seorang blogger, mahasiswa, dan penulis lepas. Ini adalah ebook pertama saya yang sederhana. Disini saya menghadirkan beberapa teknis dasar dalam kepenulisan. Mengapa dasar? Karena menulis

adalah mencari bentuk. Kesesuaian penulisnya menggambarkan situasi, pengalaman, dan lingkungan melalui ungkapan kata-kata. Sehingga IDE adalah JIWA utama dari kepenulisan. Karena

selanjutnya mencari IDE soal menulis akan saya jelaskan di ebook selanjutnya. Menulis memang tak lepas dari kehidupan kita, baik secara profesional ataupun secara kebutuhan pribadi. Namun, tak banyak dari kita yang paham akan teknis kepenulisan yang biasanya dituntut dalam bidang profesional. Perlu rasanya Tips berikut saya jabarkan kepada rekan-rekan sekalian untuk dapat lebih profesional dalam menulis. Sehingga nantinya dapat dipraktekkan dalam kebutuhan profesional seperti penulis lepas, atau mengikuti ajang lomba.

Membuat artikel apapun, langkah awal adalah secara umum adalah membuat judul. Sekarang bandingkan judul berikut, Tips Menjual via Internet atau 3 Langkah Menjual Baju Lewat Internet mana yang lebih anda sukai? Jika jawabannya adalah yang kedua, anda sependapat dengan saya. Menulis artikel dibutuhkan pencarian judul yang lebih umum daripada artikel itu sendiri. Judul yang umum bukan berarti yang biasa-biasa saja. Karena semakin menarik judul yang anda buat. Semakin besar peluang pembaca melanjutkan membaca artikel anda. Ini efek bola salju. Tak sedikit penulis gagal, seperti yang pernah saya alami, hanya gara-gara masalah judul yang tidak BOMBASTIS. Walaupun isi artikel anda sangat BRILIAN, namun judul adalah kepala artikel, maka dialah yang memegan andil besar PERTAMA kali dalam merayu pembaca anda untuk membaca artikel yang anda buat.

Judul bombastis saja kurang cukup. Bandingkan judul berikut dan paragrafnya, Menjadi sukses dengan blog Banyaknya blog sekarang ini menjadikan blog sebagai ajang penuai kesuksesan.

Beragam blog mulai dari gratisan dan berbayar dapat anda pilih dalam rangka menyalurkan maksud anda dalam meraih

kesuksesan. Blog juga dapat digunakan dalam mencari uang. Dsb. Judul memang sudah terlihat BOMBASTIS, karena terlihat seperti tips dan trik menuai kesuksesan lewat blog. Namun tidak diimbangi dengan paragraf pertama yang sesuai dengan yang diinginkan pembaca. Paragraf pertama adalah rancangan dasar anda

membawa pembaca anda terus mengalir pada artikel yang anda tulis. Jika anda melewatkan pembaca pada paragraf pertama, maka hilang sudah kesempatan anda untuk mendapatkan pembaca yang setia hingga akhir artikel. Perlu dihindari adalah Bertele-tele. Memang tidak dapat dijelaskan semuanya pada peragraf bertama, tapi terlalu luas penjabaran Judul pada paragraf pertama membuat pembaca enggan membaca artikel anda selanjutnya. Karena akan dianggap sebagai OMONG KOSONG. Jadi buatlah paragraf pertama sebagai penjabaran ringkas seluruh artikel anda. Tentu gunakan bahasa yang merayu agar pembaca tetap mau membaca artikel anda hingga akhir tulisan.

Jika anda telah berhasil belajar bagaimana membuat judul dan paragraf pertama yang menarik adalah menciptakan alur cerita

yang mengalir. Jangan melompat. Sering terjadi banyak penulis yang melompat langsung pada point artikel tanpa berusaha

mempengaruhi pembaca agar terus mengikuti alur cerita yang seharusnya diciptakan. Paragraf kedua berisi kulit dari point utama dalam pembahasan yang ingin anda buat. Ini tidaklah mutlak. Karena jika anda merasa telah mampu membawa pembaca pada paragrfaf kedua, anda pada merasa paragraf point kurang kedua. yakin, Namun berilah tetap Ingat!

pendahuluan bersambung

kembali pada

pada

paragraf

pertama.

Ketersambungan ini perlu agar pembaca semakin mengerti apa yang sebenarnya ingin anda ceritakan. Jadi, buatlah alur semenarik mungkin, dan ingat selalu bersambungnya paragraf pertama dan kedua mutlak mempengaruhi paragraf selanjutnya.

Alur sudah mengalir seperti yang diharapkan pada paragraf pertama dan kedua, maka hadirkanlah inti dari artikel di paragrafparagraf selanjutnya. Inti dari paragraf layaknya daging buah setelah pembaca mengupas kulitnya pada paragfaf pertama dan kedua, maka daging buah dapat disajikan di paragraf selanjutnya.

Perlu diketahui. Inti dari artikel JANGAN disajikan dalam satu ringkasan sekaligus. Pertama, cobalah untuk membagi inti dari artikel anda dalam beberapa paragraf inti. Dua sampai tiga sebagai permulaan jika yang ingin anda jabarkan tidaklah terlalu banyak. Menumpuk inti artikel pada satu paragraf panjang akan melelahkan pembaca untuk membacanya. Kedua, tetap perhatikan ketersambungan. Inti paragraf yang telah dibagi bukan berarti lepas dari keterkaitan satu dengan yang lain. Karena dari paragraf inti pertama ke paragraf selanjutnya haruslah bersambung. Dan semakin mendekati akhir inti artikel maka semakin lengkap yang anda jabarkan. Bukan sebaliknya. Jadi runtutlah dalam menjabarkan inti artikel juga butuh kulit dan daging buah. Seperti yang telah saya jabarkan sebelumnya.

Kesimpulan dari artikel yang anda buat cukuplah dengan SATU paragraf saja. Jangan terlalu banyak penjabaran juga. Dan upayakan menjelaskan sisi dari anda dalam mengambil keputusan dari artikel yang anda buat. Ini bisa berarti anda telah melakukan yang artikel tersebut ungkapkan, namun bisa juga pandangan anda

apakah memikah atau tidak suatu isi dari artikel tersebut. Hal ini menjadi referensi bagi pembaca bahwa anda juga berparisipasi dalam artikel tersebut, baik dalam pandangan yang telah anda lakukan, maupun opini yang anda jabarkan.

Kurang rasanya jika saya tak menghadirkan pula teknis bagaimana menulis baik sebagai penulis lepas dan ajang lomba. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah ketentuan yang berlaku. Baik menulis lepas di koran ataupun lomba, ketentuan adalah prasyarat penjaring artikel yang kuat. Jika anda melewatkan 1 point saja pada ketentuan yang diberikan oleh suatu koran ataupun lomba menulis, 50% sudah artikel anda dalam ambang penolakan. Nilai prosentase itu bisa menjadi lebih besar jika semakin kuat anda tidak mengikuti ketentuan yang berlaku. Hal ini pernah menjadi pengalaman saya. Dimana memberikan suatu karya tulisan yang lebih dari 1 ketentuan tidak saya ikuti. Alhasil, pengumuman artikel lulus prasyarat tidak saya dapati. Menjadi pelajaran untuk saya dan anda karena ketentuan lomba ataupun koran mutlak adanya jika ingin artikel anda dimuat atau dimenangkan.

Contohnya, jika ketentuan tidak boleh menyinggung hal SARA, maka janganlah membawa emosi anda terlalu jauh

mendekati kebencian suatu kaum tertentu. Jika tulisan maksimal adalah 3000 karakter tanpa spasi, gunakanlah ms office atau open office dan hitunglah karakter yang telah anda tulis, melebihi dari ketentuan maka otomatis artikel anda akan dikeluarkan dari daftar SEBAGUS apapun tulisan anda. Jika redaksi meminta anda menulis suatu hal dengan tema penghijauan hutan maka gunakanlah judul dan isi artikel yang lebih spesifik daripada tema. Jangan gunakan judul mirip sekali atau bahkan tidak spesifik dari tema. Itu adalah tips dan teknis dasar yang perlu anda ingat terus agar tulisan anda tetap dibaca oleh pembaca anda. Baik bagusnya tulisan dan karya anda tetaplah pembaca yang menilai. Mengalirlah dulu dengan karya-karya anda. Karena seiring dengan proses, tulisan akan menemukan bentuknya sendiri. Idealisme dapat tercapai dengan perlahan atau realistis dapat tercapai dengan menambah kekukarangan pada keadaan sekitar dengan lebih baik. Jadi tetaplah perhatikan sekitar anda untuk dapat terus

menemukan IDE-IDE cemerlang dalam suatu karya tulis. Semoga Bermanfaat.

Ingin lebih mengetahui tentang kepenulisan? Baik blog, ataupaun karya tulis populer. Updatelah secara gratis dengan mengikuti atikel online saya.

Anda mungkin juga menyukai