Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

MS DOS DAN LINUX

NAMA NIM

: SHINTA ANISA PUTRI Y : H12111271

KELOMPOK : 1 ASISTEN : 1. 2. 3. 4. 5. AGUSMAN AKBAR ZULFIQAR BUSRAH FACHRUL ISLAM ANDI TENRI WULENG 6. 7. 8. 9. 10. SUPRI BIN HJ. AMIR RAHMAT JANUAR NOOR NURFUAIDAH SUARDI RIZAL MANSUR FIRMAN SAPUTRA

LABORATORIUM KOMPUTASI JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2011

SEJARAH PERKEMBANGAN DOS

Sebelum munculnya windows Xp, Vista dan Windows 7 dahulu komputer dioperasikan melalui DOS (Microsoft Disk Operating System). MS-DOS dirilis pertama kali pada tahun 1981, dan seiring dengan waktu, Microsoft pun meluncurkan versi yang lebih baru dari MS-DOS. Tidak kurang hingga delapan kali Microsoft meluncurkan versi-versi baru MS-DOS dari tahun 1981 hingga Microsoft menghentikan dukungan MS-DOS pada tahun 2000. 1) Versi 1.00 Dibuat tanggal 12 Agustus 1981, Ini adalah versi awal di mana MS-DOS pertama kali diluncurkan oleh Microsoft. Isinya, tentu saja sangat primitif dan hanya berisi kerangka dasar saja. Tidak ada tampilan grafik untuk mengelola berkas, tidak mendukung jaringan. Pokoknya, versi pertama DOS ini bersih dari embel-embel. Versi pertama dari DOS ini hanya mendukung IBM PC Model 5150 dan semua perangkat keras pendukungnya, seperti hanya mendukung disket single-side floppy disk dengan ukuran 5 inci berkapasitas 160K saja.

2)

Versi 1.1 Dibuat Mei 1982 dengan Dukungan double side floppy disk 320K, dan file-file yang ada di dalamnya sama dengan versi 1.00, hal ini diakibatkan oleh IBM yang meluncurkan produk floppy disk drive baru untuk disket double-side dengan ukuran 5 inci berkapasitas 320K. Penggunaan double-side bagi floppy disk sangatlah berpengaruh, karena media penyimpanan tersebut dapat menyimpan dua kali lebih banyak dibandingkan dengan disket floppy single-side. Jangan tertawa melihat kapasitas disket yang didukung oleh MS-DOS 1.1. Anda tidak akan mendapatkan kapasitas puluhan megabytes ataupun gigabytes. Bahkan hard disk saja masih jarang ditemui pada microcomputer, dan hanya Apple III yang memilikinya.

3)

Versi 1.25 Dibuat pada Mei 1982 Rilis pertama untuk klon IBM PC. Dan karena itulah IBM PC dan klon IBM PC yang kompatibel dengan IBM PC sangat sukses di pasaran. Ini

merupakan kesuksesan tiga perusahaan: IBM, Intel, dan tentu saja Microsoft. File yang ada di dalam berkembang atau bertambah dari versi 1.00 :

4)

Versi 2.0 Dibuat pada Maret 1983 Dukungan untuk floppy disk 360K. dukungan untuk penggunaan struktur direktori yang hierarkis (bercabang) seperti layaknya sebuah pohon yang memiliki akar (root) dan cabang (branch). Selain itu, MS-DOS 2.0 juga mendukung berbagai macam fungsi yang diadopsi dari UNIX, seperti halnya penggunaan I/O redirection (>, >>, <, <<) dan print spooler. Fitur print spooler adalah fitur yang dapat menyimpan berkas yang akan dicetak dalam sebuah memori penyangga sehingga berkas yang akan dicetak tidak langsung dicetak, melainkan disimpan terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar proses pencetakan dapat berlangsung secara lebih cepat, dan pengguna tidak harus direpotkan untuk mencetak keseluruhan berkas jika kertasnya habis, melainkan hanya membutuhkan kertas baru dan menekan tombol resume untuk melanjutkan. Sedangkan I/O redirection berfungsi untuk melakukan fungsi input dan output yang dilakukan dari baris perintah. Selain kedua fitur yang diadopsi dari UNIX, DOS versi 2.0 juga memberikan keleluasaan kepada Anda agar dapat memasang driver untuk DOS, dengan mengintegrasikannya di dalam berkas konfigurasi CONFIG.SYS.

5)

Versi 2.05 Dibuat pada April 1983, Dukungan huruf kanji (Jepang). Jenis Filenya sama dengan versi 2.0

6)

Versi 2.10 Dibuat pada Okotber 1983, tidak ada perubahan yang signifikan.

7)

Versi 2.11 Dibuat pada Maret 1984, juga tidak ditemukan perkembangan yang terbaru.

8)

Versi 3.00 Dibuat pada Agustus 1984, DOS 3.0 adalah versi yang dapat mendukung fungsi

jaringan, walaupun terbatas pada jaringan dengan konsep kelompok kerja (workgroup) dan terkoneksi sebagai sebuah klien pada sebuah server. Pengguna dapat menggunakan teknologi jaringan yang dibuat oleh IBM, Token Ring pada sistem operasi DOS. DOS 3.0 juga mendukung floppy disk 3 inci low-density yang berkapasitas 720K, Dengan penambahan file.

9)

Versi 3.10 Dibuat pada November 1984, Mendukung jaringan lokal (LAN) dengan komponen MS-NET, serta penambahan beberapa file.

10) Versi 3.20 Dibuat pada Januari 1986. Dukungan untuk topologi jaringan IBM Token Ring, juga dukungan untuk Flopy disk 720K 3.5 inci dengan penambahan file Xcopy.exe

11) Versi 3.30 Dibuat pada April 1987, DOS 3.3 mendukung floppy disk 3 inci high-density yang berkapasitas 1.44M. Dalam DOS versi 3 juga dapat mendukung partisi pada hard disk yang memiliki kapasitas hingga 32M, 12M lebih tinggi dibandingkan dengan DOS versi 2.0., dengan penambahan file.

12) Versi 4.00 Dibuat pada Juni 1988, sistem operasi dengan tampilan grafis mulai menjamur. Microsoft juga meluncurkan Windows versi 1.0 pada tahun 1985 dan Windows versi 2.0 pada tahun 1989. Pada DOS versi 4.0 ini, Microsoft membuat sebuah program shell dengan nama DOS Shell, yang memiliki tampilan seperti DOS Executive milik Windows versi 1.0. Pada saat itu, ada sebuah program shell yang juga populer yang berjalan di atas sistem operasi DOS, dengan nama Norton Commander (NC) yang dibuat oleh Peter Norton. Dengan menggunakan shell, pengguna dapat lebih mudah mengorganisasikan berkas dan arsip, dan menjalankan program, dalam satu layar saja. Selain itu, karena mouse dapat mempermudah pengoperasian komputer, DOS Shell juga dapat mendukungnya, dan penambahan beberapa file.

13) Versi 4.01 Dibuat pada November 1988, hanya penambahan file RAMDRIVE.SYS

14) Versi 5.0 Dibuat pada Juni 1991,IBM memang gagal memperpanjang umur IBM PC, akan tetapi Microsoft terus mengembangkan DOS dengan meluncurkan MS-DOS versi 5.0. Versi 5.0 ini dirilis pada tahun 1991, dan memiliki berbagai fitur yang jauh lebih baik, seperti halnya device driver yang dapat diinstal pada area memori di atas 640K (HMA), dengan menggunakan parameter DEVICEHIGH pada berkas konfigurasi CONFIG.SYS dan LOADHIGH pada berkas AUTOEXEC.BAT sehingga memperbanyak kemungkinan untuk menjalankan program yang membutuhkan conventional memory (memori 640K awal yang dimiliki oleh komputer) yang lebih besar. dengan penambahan file.

15) Versi 6.0 Dibuat pada Maret 1993, Versi ini memiliki banyak utilitas tambahan, seperti halnya Antivirus (MSAV.EXE), Virus Protection (VSAFE.COM) yang diadopsi dari Central Point PC-Tools. Selain itu, ada juga utilitas untuk melakukan defragmentasi hard disk (DEFRAG.EXE) yang diadopsi dari Symantec Norton Utilities, utilitas untuk memeriksa hard disk dari kesalahan penempatan berkas dan kerusakan (SCANDISK.EXE) sebagai pengganti CHKDSK.EXE, dan berbagai perbaikan dari utilitas yang ada sebelumnya, dengan penambahan beberapa file.

16) Versi 6.20 Dibuat pada November 1993, mengurangi file DBLSPACE.exe, karena bermasalah dengan hak paten dengan Stac Techology sebagai pemilik paten file tersebut.

17) Versi 6.22 Dibuat pada Juni 1994, file DBLSPACE.EXE diganti DRVSPACE.EXE dengan fungsi yang sama, merupakan versi terakhir dari DOS yang bersifat stand-elone.

18) Versi 7.00 Dibuat pada April 1995, dirilis hanya beberapa bulan sebelum Microsoft meluncurkan Windows 95, sebuah versi Windows yang benar-benar independen dari MS-DOS. Sebenarnya, Windows 95 tidaklah benar-benar 100% bebas dari MSDOS, hanya saja memang beberapa fungsionalitas yang sebelumnya ditangani oleh kernel MS-DOS, sekarang ditangani oleh Windows. Berkas MSDOS.SYS yang pada versi-versi sebelumnya adalah berkas biner (program), sekarang hanya berkas teks biasa, yang berisi tentang proses booting komputer saja, dan berbagai macam baris berisi xxx dengan fungsi yang tidak jelas.

19) Versi 7.10 Dibuat pada Agustus 1997, Ketika Microsoft meluncurkan Windows 98, Microsoft juga merevisi DOS menjadi versi 7.10 dengan dukungan untuk sistem berkas FAT32 yang jauh lebih efisien daripada sistem berkas FAT16. Fungsionalitas yang dimiliki MS-DOS 7.10 pun banyak dipangkas. Hasilnya, pada akhir tahun 1999, Microsoft meluncurkan versi Windows baru, dengan nama kode Georgia (Windows Millennium Edition) yang benar-benar tanpa DOS! Sebenarnya, sistem operasi yang benar-benar tanpa DOS pernah dibuat oleh Microsoft sebelumnya dengan Windows NT, hanya saja Windows NT ditujukan untuk kalangan minicomputer, server jaringan, mainframe, dan juga workstation. Penggunaannya yang rumit menjadikannya sangat sulit diadopsi oleh para pemula di bidang komputer. Dan setelah versi 7.10 berakhirlah masa MS Dos.

CARA MENGINSTALL DUAL BOOT


Cara menginstall dual boot pada OS windows pada PC : 1) Hidupkan komputer dan tunggu hingga menyala atau hidup. 2) Tekan tombol Del untuk masuk ke menu BIOS ( jika jenis biosnya itu BIOS Award atau BIOS AMI ). 3) Cari menu boot, kemudian pada boot pertama tekan enter kemudian pilih CD-ROM. 4) Masuk pada menu boot lagi, kemudian pada boot ke dua tekan enter kemudian pilih harddisk. 5) Setelah itu tekan tombol F10, maka tekan ok / enter. 6) Setelah komputer merestart, muncul press any key boot from CD, dan disitu tekan enter. 7) Tunggu samapai muncul menu penginstalan. Di dalam itu muncul pilihan menu : a. enter untuk menginstal windows XP. b. R untuk repair. c. ESC untuk keluar dari menu. 8) Jika menginstal XP baru tinggal tekan enter kemudian masuk pada menu persetujuan/perjanjian untuk setuju tekan F8. 9) Setelah itu masuk menu partition, klik enter pada drive C: atau drive yang ada systemnya, kemudian pilih kata LEAVE THE CURRENT FILE SYSTEM INTACT ( NO CHANGES ) dengan menekan tombol enter. 10) Selanjutnya tekan tombol C untuk continue, kemudian tekan esc untuk membuat folder windows xp. Kemudian tulisan \WINDOWS ganti dengan tulisan \WINXP. Kemudian tekan enter. 11) Tunggu proses pengcopyan file hingga selesai, setelah itu komputer akan reboot dengan otomatis. 12) Setelah merestart akan muncul boot from cd itu jangan tekan tombol apapun. 13) Setelah itu maka akan masuk ke menu penginstalan windows xp. Disitu nanti disuruh mengisi, jam, tanggal, zone time, user name, komputer name, serial number xp, password, dan menu setting network. Kalau diminta untuk menyetting network anda, Pada menu setting network bisa pilih typical network atau costum network. Jika memilih typical network maka akan muncul perintah untuk regristrasi. Jika

tidak menginginkan regristasi sekarang bisa pilih no, regristration dan tunggu proses penginstalan sampai selesai. 14) Setelah penginstalan selesai komputer akan merestart lagi. 15) Setelah merestart akan masuk pada menu windows xp, kita tinggal klik next saja dan dimenu itu disuruh memasukkan user name. Kemudian klik finish. 16) Setelah selesai maka windows XP yang anda instal siap dijalankan di komputer anda.

FAT 16, FAT 32, NTFS, EXT 3,EXT 4

Sistem Operasi Microsoft Windows sampai saat ini mempunyai tiga file system: 1. FAT 16 (File Allocation Table 16) Sebenarnya sebelum FAT16, telebih dahulu sistem file di MS-DOS FAT12, tapi karena banyak kekurangan makanya muncul FAT16, FAT16 sendiri sudah dikenalkan oleh MSDOS pada tahun 1981. Awalnya, sistem ini didesain umtuk mengatur file fi floppy disk, dan sudah mengalami beberapa kali perubahan, sehingga digunakan untuk mengatur file harddisk. Keuntungan FAT16 adalah kompatibel hampir di semua sistem operasi, baik Windows 95/98/ME, OS/2, Linux dan bahkan Unix. Namun dibalik itu semua masalah paling besar dari FAT16 adalah mempunyai kapasitas tetap jumlah cluster dalam partisi, jadi semakin besar harddisk, maka ukuran cluster akan semakin besar. selain itu kekurangan FAT16 salah satunya tidak mendukung kompresi, enkripsi dan kontrol akses dalam partisi 2. FAT 32 (File Allocation Table 32) FAT32 mulai di kenal pada sistim Windows 95 SP2, dan merupakan pengembangan lebih dari FAT16. FAT32 menawarkan kemampuan menampung jumlat cluster yang lebih besar dalam partisi. Selain itu juga mengembangkan kemampuan harddisk menjadi lebih baik dibanding FAT16. Namun FAT32 memiliki kelemahan yang tidak di miliki FAT16 yaitu terbatasnya Operating System yang bisa mengenal FAT32. Tidak seperti FAT16 yang bisa di kenal oleh hampir semua system operasi, namun itu bukan masalah apabila anda menjalankan FAT32 di Windows XP karena Windows XP tidak peduli file sistim apa yang di gunakan pada partisi. 3. NTFS (New Technology File System) NTFS di kenalkan pertama pada Windows NT dan merupakan file system yang benar benar berbeda di banding teknologi FAT. NTFS menawarkan security yang jauh lebih baik, kompresi file, cluster dan bahkan support enkripsi data. NTFS merupakan file system standar untuk Windows Xp dan apabila anda melakukan upgrade Windows biasa anda akan di tanyakan apakah ingin mengupgrade ke NTFS atau tetap menggunakan FAT. Namun jika anda sudah melakukan upgrade pada Windows Xp dan tidak melakukan perubahan NTFS itu bukan masalah karena anda bisa mengkonversinya ke NTFS kapanpun. Namun ingat bahwa apabila anda sudah menggunakan NTFS akan muncul masalah jika ingin downgrade ke FAT

tanpa kehilangan data. Pada Umumnya NTFS tidak kompatibel dengan Operating System lain yang terinstall di komputer yang sama (Double OS) bahkan juga tidak terdeteksi apabila anda melakukan startup-boot menggunakan floopy. Untuk itu sangat disa-rankan kepada anda untuk menyediakan partisi yang kecil saja yang menggunakan file system FAT di awal partisi. Partisi ini dapat anda gunakan untuk menyimpan Recovery Tool apabila mendapat masalah. Sedangkan GNU/Linux mempunyai beberapa file system: 1. Ext 2 (2rd Extented) EXT2 adalah file sistem yang ampuh di linux. EXT2 juga merupakan salah satu file sistem yang paling ampuh dan menjadi dasar dari segala distribusi linux. Pada EXT2 file sistem, file data disimpan sebagai data blok. Data blok ini mempunyai panjang yang sama dan meskipun panjangnya bervariasi diantara EXT2 file sistem, besar blok tersebut ditentukan pada saat file sistem dibuat dengan perintah mk2fs. Jika besar blok adalah 1024 bytes, maka file dengan besar 1025 bytes akan memakai 2 blok. Ini berarti kita membuang setengah blok per file. EXT2 mendefinisikan topologi file sistem dengan memberikan arti bahwa setiap file pada sistem diasosiasiakan dengan struktur data inode. Sebuah inode menunjukkan blok mana dalam suatu file tentang hak akses setiap file, waktu modifikasi file, dan tipe file. Setiap file dalam EXT2 file sistem terdiri dari inode tunggal dan setiap inode mempunyai nomor identifikasi yang unik. Inode-inode file sistem disimpan dalam tabel inode. Direktori dalam EXT2 file sistem adalah file khusus yang mengandung pointer ke inode masing-masing isi direktori tersebut. 2. Ext 3 (3rd Extended) EXT3 adalah peningkatan dari EXT2 file sistem. Peningkatan ini memiliki beberapa keuntungan, diantaranya: a. Setelah kegagalan sumber daya, unclean shutdown, atau kerusakan sistem, EXT2 file sistem harus melalui proses pengecekan dengan program e2fsck. Proses ini dapat membuang waktu sehingga proses booting menjadi sangat lama, khususnya untuk disk besar yang mengandung banyak sekali data. Dalam proses ini, semua data tidak dapat diakses. Jurnal yang disediakan oleh EXT3 menyebabkan tidak perlu lagi dilakukan pengecekan data setelah kegagalan sistem. EXT3 hanya dicek bila ada kerusakan hardware seperti kerusakan hard disk, tetapi kejadian ini sangat jarang. Waktu yang diperlukan EXT3 file sistem setelah

terjadi unclean shutdown tidak tergantung dari ukuran file sistem atau banyaknya file, tetapi tergantung dari besarnya jurnal yang digunakan untuk menjaga konsistensi. Besar jurnal default memerlukan waktu kira-kira sedetik untuk pulih, tergantung kecepatan hardware. b. Integritas data EXT3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau unclean shutdown. EXT3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi dari data. c. Kecepatan Daripada menulis data lebih dari sekali, EXT3 mempunyai throughput yang lebih besar daripada EXT2 karena EXT3 memaksimalkan pergerakan head hard disk. Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas data tidak terjamin. d. Mudah dilakukan migrasi Kita dapat berpindah dari EXT2 ke sistem EXT3 tanpa melakukan format ulang. 3. Ext 4 (4rd Extended) Ext4 dirilis secara komplit dan stabil berawal dari kernel 2.6.28 jadi apabila distro anda yang secara default memiliki versi kernel tersebuat atau di atas nya otomatis system anda sudah support ext4 (dengan catatan sudah di include kedalam kernelnya) selain itu versi e2fsprogs harus mengunakan versi 1.41.5 atau lebih. Apabila anda masih menggunakan fs ext3 dapat mengkonversi ke ext4 dengan beberapa langkah yang tidak terlalu rumit. Keuntungan yang bisa didapat dengan mengupgrade filesystem ke ext4 dibanding ext3 adalah mempunyai pengalamatan 48-bit block yang artinya dia akan mempunyai 1EB = 1,048,576 TB ukuran maksimum file system dengan 16 TB untuk maksimum file size nya, Fast fsck, Journal checksumming, Defragmentation support.

SEJARAH PERKEMBANGAN LINUX

Sejarah Linux diawali dari pengembangan sistem yang bernama UNIX oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie (Biografi ada di ilmukomputer.com) yang berasal dari AT&T Bell labs, pada tahun 1968. Karena tujuan UNIX adalah sistem operasi yang multi user dan multi tasking, maka UNIX ditulis ulang dengan menggunakan bahasa C (sebelumnya menggunakan bahasa B). Hal ini memungkinkan untuk didevelop ke berbagai platform hardware tanpa perlu harus menuliskan kode yang spesifik. Sehingga develop itu masih terus bertahan sampai saat ini.

Bell melisensikan sistem operasi ini kebeberapa institusi, salah satunya ke departemen Ilmu Komputer Universitas Berkeley California, yang akhirnya menghasilkan beberapa cloning UNIX dengan kode BSD (Berkeley Software Distribution) Professor Andrew Tanenbaum telah mengembangan sistem operasi Unix yang dapat berjalan pada personal computer yaitu MINIX (Mini UNIX). Namun sistem ini tidak memiliki seluruh fungsi UNIX yang diinginkan mahasiswa saat itu, terutama untuk mahasiswa bernama Linus Trovalds. Linux muncul pada tahun 1991 yang dikembangkan oleh mahasiswa yang bernama Linus Trovalds dengan tujuan membuat sistem operasi gratis dengan kemapuan seperti UNIX tetapi kompatibel dengan PC. September 1991, Linux diluncurkan pertama kali dengan panjang source code 10.239 lines versi 0.01. Perkembangan berikutnya adalah versi 0.95 yang dianggap rilis paling penting, karena mampu menjalankan X Windows System. Pada tanggal 9 Mei 1996, TUX diresmikan sebagai maskot Linux yang dibuat oleh Larry Ewing sesuai dengan pernyataan Linus likes penguins. Nama TUX sendiri diambil dari Trovalds Unix untuk menghormati Linus Trovalds sebagai pengembang Linux.

Pada awalnya Linux diluncurkan dibawah lisensi yang melarang komersialitas. Tetapi pada perkembangannya, Linus Trovalds mengubah lisensinya menjadi GNU General Public License. Lisensi mengijinkan distribusi atau bahkan penjualan versi Linux yang sudah dimodifikasi tetapi dengan catatan bahwa semua distribusi tersebut haras dibawah lisensi GNU GPL dan harus dengan source code programnya. Linux memiliki beberapa kelebihan setara dengan UNIX, antara lain:

1. Multi Thread 2. Multi User 3. Multi Processing 4. Manajemen Memori yang bagus 5. Sekuritas 6. File System stabil 7. Ketersedian source code 8. Tersedia dlam versi live cd

Linux sekarang memiliki kualitas yang tidak kalah dengan OS lain, seperti Linux Ubuntu 8.04 yang memiliki fasilitas Booting LiveCD langsung bisa dipakai (yang jelas tidak mungkin untuk Windows kecuali dibikin sendiri) dan juga beban sistem jauh lebih ringan daripada Windows . selain itu, walaupun banyak aplikasi yang diinstall akan tetapi jatah HDD tetap jauh lebih kecil daripada Windows, berbagai efek Compiz ditampilkan hingga membuat desktop Linux sangat interaktif padahal hanya memakai GPU Intel GMA4500MHD yg jelas tidak mungkin di Windows (animasi AERO bosok). Beban RAM dibawah 300 MB utk idle (Linux Mint + Full Load Compiz) sedangkan Windows Vista mencapai 800 MB.

Saat ini, Linux merupakan salah satu sistem operasi yang perkembangannya paling cepat. Kehadiran sejumlah kelompok pengembang, tersebar di seluruh dunia, yang selalu memperbaiki segala fiturnya, ikut membantu kemajuan sistem operasi Linux. Bersamaan dengan itu, banyak pengembang yang sedang bekerja untuk memindahkan berbagai aplikasi ke Linux (dapat berjalan di Linux). Masalah utama yang dihadapi Linux dahulu adalah interface yang berupa teks (text based interface). Ini membuat orang awam tidak tertarik menggunakan Linux karena harus dipelajari terlebih dahulu untuk dapat dimengerti cara penggunaannya (tidak user-friendly). Tetapi keadaan ini sudah mulai berubah dengan kehadiran KDE dan GNOME. Keduanya memiliki tampilan desktop yang menarik sehingga mengubah persepsi dunia tentang Linux.

Linux di negara-negara berkembang mengalami kemajuan yang sangat pesat. Harga perangkat lunak (misalkan sebuah sistem operasi) bisa mencapai US $100 atau lebih. Di negara yang rata-rata penghasilan per tahun adalah US $200-300, US $100 sangatlah besar. Dengan adanya Linux, semua berubah. Karena Linux dapat digunakan pada komputer yang kuno, dia menjadi alternatif cocok bagi komputer beranggaran kecil. Di negara-negara Asia, Afrika, dan Amerika Latin, Linux adalah jalan keluar bagi penggemar computer.

DISTRIBUSI LINUX

1. Ubuntu Merupakan distro linux paling populer dan turunan dari Debian. Cocok untuk pengguna awam, karena mudah digunakan dan fiturnya pun lengkap. Distro ini memakai Gnome Desktop. Distro ini juga gampang didapetin dan gratis lagi. Ubuntu juga banyak komunitasnya termasuk di Indonesia jadi ga usah takut kesusahan nyari orang yang ahli. 2. RedHat Red Hat adalah distro yang cukup populer di kalangan pengembang dan perusahaan Linux. Dukungan-dukungan secara teknis, pelatihan, sertifikasi, aplikasi pengembangan, dan bergabungnya para hacker kernel dan free-software seperti Alan Cox, Michael Johnson, Stephen Tweedie menjadikan Red Hat berkembang cepat dan digunakan pada perusahaan.

3. Debian GNU/Linux Debian GNU/Linux adalah distro non komersial yang dihasilkan oleh para sukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui Internet. Distro ini menginginkan adanya semangat open-source yang harus tetap ada pada Debian. Kedinamisan distro ini membuat setiap rilis paket-paketnya di-update setiap waktu dan dapat diakses melalui utilitas apt-get. Keuntungan dari Debian adalah upgradability, ketergantungan antar paket didefinisikan dengan baik, dan pengembangannya secara terbuka.

4. Slackware Distronya Patrick Volkerding yang terkenal pertama kali setelah SLS. Slackware dikenal lebih dekat dengan gaya UNIX, sederhana, stabil, mudah dikustom, dan didesain untuk komputer 386/486 atau lebih tinggi. Distro ini termasuk distro yang

cryptic dan manual sekali bagi pemula Linux, tapi dengan menggunakan distro ini beberapa penggunanya dapat mengetahui banyak cara kerja sistem dan distro tersebut. Slackware adalah distro tertua yang masih tegar bertahan di segala jaman.

5. Fedora Distro ini lanjutan dari RedHat. Lumayan terkenal sih, bahkan Linux Torvalds yang bikin linux pake distro Fedora ini . Kalau RedHat kan bayar, kalo ini gratisannya dan cocok buat dipake di PC rumahan.

6.

Mandriva Dulunya bernama mandrake, tapi pada tahun 2005 Mandrakesoft bergabung dengan conectiva dan memutuskan nama baru mandriva. Linux-Mandrake adalah salah satu distro turunan dari Red Hat Linux yang menyediakan banyak pengembangan dan aplikasi pre-configured dan didukung banyak bahasa di seluruh dunia. Distro ini dikenal mudah untuk pemula dan cocok untuk kelas desktop tapi tidak menutup kemungkinan untuk dijadikan platform pada server. Optimasi untuk prosesor kelas Intel membuat Linux-Mandriva dapat berjalan dengan baik pada platform tersebut.

7.

SuSe SuSe merupakan terjemahan bahasa jerman dari Slackware dan merupakan akronim dari Software- und System-Entwicklung (Software and system development). Distro ini merupakan distribusi yang pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia. Distro ini juga lumayan banyak dipake di Indonesia, desktop nya pake KDE jadi lumayan gampang dalam pengoperasiannya.

8. Xandros Xandros memiliki integrasi lebih baik dengan jaringan Windows, mampu menjalankan aplikasi OfficeXP, mampu meresize partisi NTFS saat instalasi, dll. Xandros juga bukan merupakan produk gratis tetapi komersial. Beberapa kelebihan Xandros yaitu mudah menginstallnya, mudah dalam sharing file dan folder dengan komputer windows, lumayan gegas (Atlon XP 1,7 RAM 256), tampilan cool, Menunya lumayan mudah (berbasis KDE). 9. Gentoo Linux

Gentoo Linux adalah suatu distro Linux yang memakai paket sistem manajemen Portage. [Bandingkan dengan: Debian yang menggunakan paket .deb, RedHat / Mandrake yang menggunakan paket .rpm]. Manajemen paket ini dirancang untuk modular (mudah ditambah-tambah), portabel (dapat di port ke distro lain), mudah ditata, fleksibel, dan dioptimalkan untuk masing-masing komputer pengguna. Nama proyek pengembangan dan produknya diambil dari jenis penguin bernama Gentoo.

10. Knoppix Knoppix adalah distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa instalasi di hard disk. Distro ini berbasis Debian Linux dan diciptakan oleh Klaus Knopper. Knoppix memiliki ragam aplikasi yang cukup lengkap dan dapat dipergunakan sebagai demo atau sarana belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard disknya. Kelemahan knoppix yaitu diperlukannya memori yang besar untuk menggunakan modus grafisnya.

GNU
General Public License (disingkat GNU atau GPL) merupakan suatu lisensi perangkat lunak bebas yang aslinya ditulis oleh Richard Stallman untuk proyek GNU. Lisensi GPL memberikan penerima salinan perangkat lunak hak dari perangkat lunak bebas dan menggunakan copyleft untuk memastikan kebebasan yag sama diterapkan pada versi berikutnya dari karya tersebut. Versi terakhir lisensi ini, yaitu versi 2, dirilis tahun 1991. GNU lesser General Public License (LGPL) merupakan versi lain GPL, ditujukan untuk penggunaan beberapa software library.

Ubuntu
Macam-macam Ubuntu : 1) Ubuntu 4.10 (Warty Warthog)

Inilah cikal bakal Ubuntu, yang diluncurkan tanggal 20 Oktober 2004. Kode namanya adalah Warty Warthog dengan nomor kode 4.10 yang muncul dengan logo sedikit aneh yaitu babi hutan. Rilis ini dilanjutkan dengan komitmen untuk secara simultan melakukan update security untuk jangka waktu 18 bulan sesuai dengan rangkaian Ubuntu Security Notices pada saat itu.Tampilan desktop yang indah membuat Ubuntu 4.10 menjadi idola di rumah, sekolah & bisnis hampir diseluruh belahan dunia. Pada sat itu masih belum banyak Linux Desktop berbasis grafis yang memiliki tampilan interface menarik. Beberapa fitur lainnya adalah instalasi cepat & sederhana, ketersediaan paket secara online, sudah terintegrasi baik dengan pengguna laptop, Firefox 0.9, Evolution 2.0, OpenOffice.org 1.1.2 & juga dukungan untuk hardware. Server Ubuntu 4.10 bisa diinstalasikan dengan mode minimalis.

2)

Ubuntu 5.04 (Hoary Hedgehog)

Kode nama Hoary Hedgehog adalah rilis Ubuntu kedua yang dikeluarkan dengan kode nomor 5.04 pada tanggal 8 April 2005. Icon yang digunakan adalah binatang landak. Pada versi ini merupakan awal mula dari Kubuntu, yaitu distro Linux Ubuntu yang berbasiskan KDE sebagai desktop environment. KDE yang digunakan pada Kubuntu ini adalah versi 3.4, sedangkan Ubuntu sendiri menggunakan basis GNOME versi 2.10. Pada versi ini terdapat fasilitas baru untuk melakukan update yang dapat berjalan pada modus background. Prooses booting pada versi ini sudah lebih cepat dibanding versi pendahulu. Pun demikian versi ini lebih banyak mengenali hardware pada komputer. Versi ini juga mendukung instalasi melalui media USB serta mensupport program kompresi bzip2, autentifikasi Apt & juga sudah adanya versi Live CD yang memungkinkan anda menggunakan Ubuntu tanpa perlu di-install terlebih dahulu.

3)

Ubuntu 5.10 (Breezy Badger)

Rilis ketiga dari Ubuntu ini menggunakan binatang jenis luwak sebagai icon-nya. Distro yang dirilis pada 13 Oktober 2005 ini hadir dengan GNOME sebagai desktop environment dan didalamnya sudah terpasang program aplikasi OpenOffice versi 2.0 beta 2. Untuk memperkaya content-nya, hadir juga EDUbuntu, yaitu jenis baru dari Ubuntu yang berfokus dalam dunia pendidikan. EDUbuntu berisi aplikasi-aplikasi edukatif & dapat digunakan oleh siswa untuk sarana belajar. Didalamnya terdapat aplikasi matematika, fisika, kimia, serta aplikasi edukatif lainnya. Fitur-fitur tambahan pun banyak ditemui pada versi ini seperti hadirnya usplash, yaitu loading bar pada saat proses Ubuntu. Fitur lainnya berupa dukungan untuk menulis audio CD, tambahan driver hardware dari third party, dukungan penuh untuk printer & scanner Hewlett-Packard, kompatibilitas keyboard & mouse Bluetooth, serta kernel 64-bit untuk Power PC.

4) Ubuntu 6.06 (Dapper Drake)

Rilis keempat muncul pada tanggal 1 Juni 2006 dengan nama Dapper Drake dan berkode nomor 6.06. Icon versi ini adalah binatang bebek. Versi ini muncul dengan basis GNOME & KDE. Keluarnya Dapper Drake menandai semakin bertambahnya jumlah pengguna Ubuntu di Indonesia. Bersamaan dengan momen ini bermunculan pula tempat download lokal di Indonesia. Fitur terbaru yang disertakan adalah cara instalasi melalui Live CD secara cepat, sistem start-up yang singkat pada saat login, menu yang simple, proses shutdown dengan visual grafis, dukungan terhadap video playback & pre install dengan paket aplikasi openOffice 2.0.2. Dari versi ini lahir jenis baru yaitu Xubuntu. Perbedaannya dengan Ubuntu, Kubuntu & EDUbuntu adalah desktop environment yang digunakan Xubuntu merupakan XFCE versi 4.3.90.1. Desktop environment ini relatif lebih ringan dibandingkan dengan GNOME atau KDE.

5)

Ubuntu 6.10 (Edgy Eft)

Pada tanggal 26 Oktober 2006 rilis kelima Ubuntu Edgy Eft muncul. Ubuntu bermaskot kadal berwarna oranye ini memiliki peningkatan performa pada start-up & shutdown speed serta terintegrasi dengan Tomboy & F-Spot. Fitur & content yang dibenamkan antara lain kernel 2.16.17, Evolution 2.8.0, Firefox 2.0 & OpenOffice 3.0.4. Desktop environment menggunakan GNOME2.16, KDE 3.5.5 dan XFCE 4.3.99 RC1. Pada versi ini terdapat sedikit keistimewaan karena banyaknya aplikasi tambahan diantaranya beryl, xgl & compiz. Aplikasi-aplikasi add on ini menjadikan tampilan desktop Ubuntu semakin memukau. Ubuntu 6.10 mencuri perhatian orangorang & digunakan sebagai pilihan alternatif bagi sistem operasi Microsoft Windows.

6) Ubuntu 7.04 (Feisty Fawn)

Ubuntu generasi ke-6 ini dirilis pada tanggal 19 April 2007 dengan nama Feisty Fawn, yang menggunakan icon seekor kancil afrika. Didalamnya telah terdapat kernel Linux 2.6.20, desktop GNOME 2.18, KDE 3.5.6 & XFCE 4.4. Namun Ubuntu 7.04 ini meminta penggunaan memori RAM minimal 256 MB agar bisa dijalankan di komputer. Pada versi ini mulai digunakan edisi Alternate. Edisi ini digunakan jika anda ingin meng-install dengan waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan menggunakan grafis. Fitur terbarunya adalah tool migrasi Windows yang memudahkan integrasi antara aplikasi Windows & Ubuntu jika anda menggunakan dual booting. Fitur lainnya berupa kemudahan instalasi media codec, serta plug & play jaringan menggunakan Avahi.

7) Ubuntu 7.10 (Gutsy Gibbon)

Pada tanggal 15 Oktober 2007 Ubuntu teranyar dengan nama Gutsy Gibbon dirilis oleh Canonical Ltd. Versi ini menggunakan hewan siamang sebagai maskot icon-nya. Keunggulan pada rilis ini antara lain adalah adanya dukungan add-on atau plugin untuk web browser firefox, wizard untuk dukungan printer, WiFi, kamera digital, IPod & piranti digital lainnya. Versi ini juga sudah mendukung akses ke system file NTFS secara default. Di versi sebelumnya, tidak memiliki kemampuan untuk membaca system file NTFS. Efek 3D juga disetel secara default jika semua persyaratan minimumnya sudah terpenuhi. Untuk mendukung keamanan jaringan disediakan Apparmor dari Novell. Pun ditambahkan desktop search, switch user yang cepat, dan dukungan untuk thin client atau biasa disebut LTSP (Linux Terminal Server Project).

8) Ubuntu 8.04 (Hardy Heron)

Pada 24 April 2008, Ubuntu terbaru muncul dengan kode nama Hardy heron. Ubuntu 8.04 berlambang burung bangau ini mensyaratkan memory RAM minimal sebesar 384 MB. Bertambahnya konsumsi RAM yang semakin besar dikarenakan semakin ciamiknya tampilan grafis & juga untuk dukungan aplikasi-aplikasi yang digunakan. Hardy Heron merupakan versi LTS (Long Term Support) yaitu paket yang dimiliki oleh Ubuntu 8.04 yang akan didukung selama jangka waktu 3 tahun untuk varian desktop & 5 tahun untuk varian server. Dukungan ini juga dapat anda temui pada Ubuntu Dapper Drake. Pada versi ini juga muncul istilah Wubi, yaitu installer Ubuntu di dalam OS Windows. Anda tidak perlu memasang Ubuntu ke dalam harddisk komputer. NFS (Network File System) juga sudah didukung di dalam versi ini.

9) Ubuntu 8.10 (Intrepid Ibex)

Ubuntu 8.10 Intrepid Ibex dirilis pada tanggal 30 Oktober 2008. Ubuntu ini dapat dijalankan dengan minimal RAM sebesar 256 MB asalkan kapasitas RAM tidak dishare dengan kartu grafis. Ubuntu 8.10 dirancang untuk gaya hidup digital karena banyak fitur-fitur yang mendukung untuk hal ini. Fitur yang dimiliki Ubuntu 8.10 antara lain adalah dukungan jaringan 3G dengan menggunakan kabel ataupun WiFi. Pada rilis ini juga banyak modem-modem dan juga handphone untuk ber-internet ria sudah dikenali dan anda tidak perlu melakukan pengaturan yang rumit. Intrepid Ibex juga mendukung instalasi melalui live USB.

10) Ubuntu 9.04 (Jaunty Jackalope)

Jaunty Jackalope dirilis tanggal 23 April 2009 dengan menggunakan maskot icon kelinci bertanduk. RAM minimum yang diperlukan untuk menjalankan versi ini sebesar 256 MB, namun disarankan menggunakan ukuran yang lebih besar. Keunggulan Ubuntu 9.04 ini salah satunya adalah speed booting hanya sekitar kurang lebih 25 detik. Dukungan 3G & wireless juga disertakan dari versi sebelumnya. Paket OpenOffice yang digunakan adalah versi 3.0. Aplikasi-aplikasi seperti Ubuntu Tweak yang memudahkan anda mengatur sistem hingga manajemen paket dari third party sudah tersedia untuk ubuntu ini. Desktop yang digunakan adalah GNOME 2.26. Perbedaan utama rilis ini dengan versi lain adalah system file Ext4 yang merupakan file sistem terbaru dari Linux setelah Ext3. File sistem ini lebih tahan uji & stabil karena merupakan penyempurnaan dari system file Ext3. 11) Ubuntu 9.10 (Karmic Koala)

Karmic Koala merupakan rilis kandidat yang sesuai jadwal keluar pada tanggal 29 Oktober 2009, dengan lambang Koala. Ubuntu rilis kali ini menyertakan GNOME 2.28.1, KDE 4.3.1, OpenOffice 3.1.1 dan kernel Linux 2.6.31. Karmic Koala mengganti arsitektur akselerasi grafis X.Org server EXA menjadi UXA karena adanya masalah pada driver video Intel tersebut. Pada versi ini, aplikasi-aplikasi yang disertakan semakin lengkap disertai varian baru maupun penambahan fitur & performa. Karmic Koala sudah mampu mengakomodasi semua kebutuhan komputerisasi user secara total.

12) Ubuntu 10.4 (Lucid Lynx)

Pada tanggal 27 April 2010, Canonical Ltd mengumumkan rilis Ubuntu 10.4 Lucid Lynx. Kelebihan versi Ubuntu bermaskot kucing gunung ini antara lain boot speed akan terasa lebih cepat pada hampir semua komputer, dan terasa sangat cepat pada komputer berbasis SSD seperti netbook. Aplikasi ubuntu One yang disertakan pada versi ini berguna pada peningkatan integrasi desktop untuk online services serta sharing file & folder via internet dengan lebih cepat & mudah. Kernel Linux yang digunakan Lucid Lynx adalah versi 2.6.32-16.25 based on 2.6.32.9. Desktop environment menggunakan GNOME & KDE. Selain itu dibenamkan pula HAL Removal yang membuat akselerasi & boot Ubuntu semakin cepat. Indikator-indikator baru pada desktop juga banyak bermunculan pada versi ini. 13) Ubuntu 10.10 (Maverick Meerkat)

Canonical Ltd merilis versi ini pada tanggal 10 Oktober 2010. Ubuntu 10.10 memiliki dukungan multi-touch. Hal ini dimungkinkan melalui uTouch Ubuntu 1.0 dan multitouch stack. Dengan Ubuntu 10.10, berbagai aplikasi GTK mendapat dukungan gesturebased scrolling. Selain itu, document viewer Ubuntu pun disempurnakan Canonical agar mendukung interaksi yang lebih baik. Untuk teknologi multi-touch baru, Canonical bekerja sama dengan X.Org dan komunitas kernel Linux, untuk menambahkan dukungan fitur yang belum ada atau memperbaiki driver yang telah ada. Tampilan graphical Maverick Meerkat sangat menawan, akselerasi ke menu-menunya sangat mudah & cepat disertai animasi yang memukau. Diperkirakan versi ini akan menjadi batu lompatan generasi Linux Ubuntu selanjutnya menggunakan graphical sentuh serta dukungan penuh untuk multimedia mobile.

DAFTAR PUSTAKA

http://pujexcarlox.wordpress.com/2011/03/19/sejarah-dan-perkembangan-dos/ http://tecno-with-me.blogspot.com/2011/01/cara-menginstal-dual-booting-os-windows.html http://wildanfaizzani.wordpress.com/2011/03/18/perbedaan-fat-fat32-ntfs-ext2-ext3-danext4/ http://deje.wordpress.com/2008/03/12/sejarah-perkembangan-linux/ http://linux.blog.gunadarma.ac.id/2010/03/04/perkembangan-linux-saat-ini/ http://masgurusp.blogspot.com/2011/03/distro-linux-tu-apa-saja-sih.html http://lutux-lp3i-mks.blogspot.com/2011/03/apa-itu-gnu-linux.html http://spider-medayu.blogspot.com/2011/01/macam-macam-ubuntu.html

Anda mungkin juga menyukai