Anda di halaman 1dari 4

Konsep atau Pemetaan

pikiran untuk belajar


Banyak dari kita sudah mempelajari subyek garis besar di dalam kasus belajar, seperti: I. II. Item pertama Item kedua A. sub item B. sub item 1. sub sub item 2. sub sub item item ketiga

III.

Hal ini merupakan pendekatan yang bersifat sangat linear, namun tidak seperti kerjanya pikiran kita.

Kenapa pemetaan?
Sebaliknya, pikiran kita bekerja seperti web sites: sekelompok halaman atau ide atau konsep yang dihubungan satu sama lain, atau berpindah sendiri ke kelompok atau web sites yang lain. Pembelajaran mengkombinasikan apa yang telah anda ketahui dengan apa yang ingin anda ketahui, dan menghubungkan informasi baru ini ke dalam gudang pengetahuan kita. Ingatan kita kemudian memproses ?hubungan? baru ini dan mempersiapkan untuk digunakan sewaktu-waktu. Suatu pemetaan pikiran berfokus pada satu ide; Konsep memetakan bekerja dengan beberapa atau banyak hal.

Kapan memetakannya?
Mengorganizasi suatu subyek Melakukan pembelajaran yang "lebih mendalam"

Mengintegrasikan pengetahuan yang lama dan Merevisi and mempersiapkan untuk test baru Mencatat Menggantikan ide-ide baru dalam suatu struktur Mengingat kembali Mengkomunikasikan ide-ide yang kompleks Gunakan pemetaan untuk meletakkan hal-hal secara perspektif, menganalisa hubungan, dan untuk membuat prioritas.

Bagaimana saya melakukan pemetaan?


Mula-mula tolaklah ide dari suatu garis besar, atau paragraf yang menggunakan kalimat-kalimat. Kemudian berpikirlah dengan kata kuncinya atau simbol-simbol yang mewakili ide dan katakata. Ambilah sebuah pensil (anda akan menghapus!) dan selembar kertas kosong (tidak bergaris) yang besar atau gunakan papan tulis dan kapur (berwarna):

Tulislah kata yang paling penting atau ungkapan pendek atau simbol di bagian tengah. Pikirkan hal ini; lingkarilah. Tuliskan kata-kata penting lainnya di luar lingkaran. (pikirkan halaman-halaman yang berhubungan dalam suatu web sites) Sisakan ruang kosong untuk mengembangkan pemetaan anda untuk: o pengembangan lebih lanjut o penjelasan o item-item yang berkaitan Bekerjalah dengan cepat tanpa menganalisa pekerjaan anda. Ubahlah fase pertama ini. Pikirlah mengenai hubungan item-item yang di luar dengan yang di tengah Hapus dan gantilah dan pendekkan kata-kata pada ide kunci ini Letakkan kembali item-item penting lebih dekat satu sama lain untuk pengorganisasian yang lebih baik Jika memungkinkan, gunakan warna untuk mengorganisasikan informasi Hubungkan konsep dengan kata-kata untuk memperjelas hubungan Tetaplah bekerja di bagian luar Dengan bebas dan cepat tambahkan kata-kata kunci dan ide-ide lainnya (anda dapat selalu menghapus!) Berpikirlah secara tidak umum: rekatkan halaman-halaman secara bersamaan untuk memperluas pemetaan anda; pecahkan ikatan-ikatan yang ada Kembangkan ke mana arah topik membawa anda ? tak terbatas oleh ukuran kertas Ketika anda memperluas pemetaan anda, anda akan cenderung menjadi lebih spesifik dan detail Singkirkan pemetaan tersebut Kemudian, lanjutkan pengembangan dan revisi Berhenti dan pikirlah mengenai hubungan yang anda kembangkan Perluas pemetaan sepanjang waktu (sampai ujian tiba!)

Pemetaan ini adalah dokumen pembelajaran pribadi anda Hal ini mengkombinasikan apa yang anda ketahui dengan apa yang anda pelajari dan apa yang mungkin anda butuhkan untuk melengkapi "lukisan" anda

Dari wikipedia bahasa Indonesia dijelaskan bahwa Konsep merupakan abstrak, entitas mental yang universal yang menunjuk pada kategori atau kelas dari suatu entitas, kejadian atau hubungan. Woodruff (dalam Amin, 1987) menjelaskan Pengertian Konsep menjadi 3 yaitu: 1).Konsep dapat didefinisikan sebagai suatu gagasan/ide yang relatif sempurna dan bermakna, 2). Konsep merupaka suatu pengertian tentang suatu objek, 3). Konsep adalah produk subjektif yang berasal dari cara seseorang membuat pengertian terhadap objek-objek atau benda-benda melalui pengalamannya (setelah melakukan persepsi terhadap objek/benda). Selain itu, Konsep dapat diartikan sebagai abstrak di mana mereka menghilangkan perbedaan dari segala sesuatu dalam ekstensi, memperlakukan seolah-olah mereka identik. Pengertian Konsep sendiri adalah universal di mana mereka bisa diterapkan secara merata untuk setiap extensinya. Konsep juag dapat diartikan pembawa arti. Konsep bisa dinyatakan dengan Hund dalam bahasa Jerman, chien dalam bahasa Prancis, perro dalam bahasa Spanyol. konsep merupakan peta perencanaan untuk masa depan sehingga bisa dijadikan pedoman dalam melangkah ke depan. Konsep biasanya dipakai untuk mendeskripsikan dunia empiris yang diamati oleh peneliti, baik berupa benda maupun gejala sosial tertentu yang sifatnya abstrak.

Secara umum konsep adalah suatu abstraksi yang menggambarkan ciri-ciri umum sekelompok objek, peristiwa atau fenomena lainnya. Woodruff (dalam Amin, 1987), mendefinisikan konsep sebagai berikut: (1) suatu gagasan/ide yang relatif sempurna dan bermakna, (2) suatu pengertian tentang suatu objek, (3) produk subjektif yang berasal dari cara seseorang membuat pengertian terhadap objek-objek atau benda-benda melalui pengalamannya (setelah melakukan persepsi terhadap objek/benda). Pada tingkat konkrit, konsep merupakan suatu gambaran mental dari beberapa objek atau kejadian yang sesungguhnya. Pada tingkat abstrak dan komplek, konsep

merupakan sintesis sejumlah kesimpulan yang telah ditarik dari pengalaman dengan objek atau kejadian tertentu. Dengan menggunakan definisi pembentukan konsep, Woodruff menyarankan bahwa suatu pernyataan konsepsi dalam suatu bentuk yang berguna untuk merencanakan suatu unit pengajaran ialah suatu deskripsi tentang sifat-sifat suatu proses, struktur atau kualitas yang dinyatakan dalam bentuk yang menunjukkan apa yang harus digambarkan atau dilukiskan sehingga siswa dapat melakukan persepsi terhadap proses, struktur atau kualitas bagi dirinya sendiri. Dalam hal ini, Woodruff (Amin, 1987) telah mengidentifikasi 3 macam konsep yaitu (1) konsep proses: tentang kejadian atau perilaku dan konsekuensi-konsekuensi yang dihasilkan bila terjadi, (2) konsep struktur: tentang objek, hubungan atau struktur dari beberapa macam, dan (3) konsep kualitas: sifat suatu objek atau proses dan tidak mempunyai eksistensi yang berdiri sendiri. Pemahaman konsep diperoleh melalui proses belajar. Sedangkan belajar merupakan proses kognitif yang melibatkan tiga proses yang berlangsung hampir bersamaan. Ketiga proses tersebut adalah : (1) memperoleh informasi baru, (2) transformasi informasi, dan (3) menguji relevansi dan ketetapan pengetahuan. (Dahar, 1991) Sumber: http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2035426-pengertiankonsep/#ixzz1ba6tZlY2

Anda mungkin juga menyukai