Modu| ener|maan Negara

Untuk enge|o|aan kas yang Leb|h 8a|k

Modul enerlmaan negara (Mn) merupakan suaLu Lerobosan yang dllakukan oleh
kemenLerlan keuangan dengan memanfaaLkan Leknologl lnformasl yang menglnLegrasl
slsLem perbankan sehlngga memungklnkan kemudahan akses penerlmaan negara oleh
lnsLansllnsLansl LerkalL dl llngkungan kemenLerlan keuangan 8epubllk lndonesla Mn
menglnLegraslkan Llga slsLem penerlmaan yang dulu dlgunakan yalLu SlsLem MonlLorlng
elaporan embayaran a[ak (M3) oleh ulr[en a[ak SlsLem lecttoolc uoto lotetcbooqe
(Lul) oleh ulr[en 8ea dan Cukal dan SlsLem enerlmaan negaran (SlSLn) oleh ulr[en
Anggaran sehlngga para pelaku pembayaran yang sebelumnya LerkalL dengan keLlga slsLem
LersebuL dlharapkan akan semakln dlpermudah dengan adanya penerapan Mn
Sebenarnya Mn merupakan suaLu mekanlsme bagl negara dalam hal lnl
emerlnLah dalam rangka penaLausahaan penerlmaan yang masuk sebagalmana yang
dlsebuLkan dalam eraLuran MenLerl keuangan no99/Mk06/2006 LenLang Modul
enerlmaan negara bahwa penerlmaan negara berasal darl
enerlmaan erpa[akan
enerlmaan negara 8ukan a[ak (n8)
enerlmaan Plbah
enerlmaan engemballan 8elan[a
enerlmaan emblayaan
enerlmaan erhlLungan lhak keLlga (lk)
ualam Mk LersebuL pada 8A8 l LenLang keLenLuan umum pasal 1 ayaL (1)
dlsebuLkan
#,oJol leoetlmooo Neqoto oJolob moJol peoetlmooo yooq memoot setooqkoloo ptoseJot
molol Jotl peoetlmooo peoyetotoo peoqompoloo Joto peocototoo peoqlkbtlsotoo sompol
Jeoqoo pelopotoo yooq betbobooqoo Jeoqoo peoetlmooo oeqoto Joo metopokoo boqloo
Jotl 5lstem leoetlmooo Joo Aoqqotoo Neqoto
Modul enerlmaan negara | 2

Secara garls besar keleblhan dan kemudahan yang dlLawarkan oleh Mn sebagal
suaLu slsLem yang Lelah LerlnLegrasl adalah sebagal berlkuL
1) Mn sebagal saLusaLunya slsLem yang LerlnLegrasl dengan ookloq 5ystem blla
dlbandlngkan dengan slsLem lama dlmana LerdapaL Llga slsLem yang berbeda
dlmana saLu Lransaksl LercaLaL harus dllopot kedalam keLlga slsLem LersebuL
2) elayanan yang dlberlkan pada slsLem Mn bank hanya merekam saLu kall Lransaksl
dengan wakLu operasl yang Lldak LerbaLas karena penerlmaan seLoran dapaL
Lerlayanl dengan Lransaksl elekLronlk melalul lokeL aLaupun ebookloq
3) AuLenLlkasl 1ransaksl pada Mn dllakukan pada semua [enls seLoran balk pa[ak
maupun bukan pa[ak Lermasuk poLongan SM dalam benLuk nomor 1ransaksl
enerlmaan negara (n1n) sedangkan pada slsLem lama auLenLlkasl Lransaksl hanya
dllakukan pada seLoran pa[ak sa[a melalul slsLem M3 dalam benLuk nomor
1ransaksl enerlmaan a[ak (n1)
4) 8ekonslllasl pada Mn mudah dllakukan dengan berbekal pada ldenLlLas n1n yang
unlk dan mempunyal LlngkaL valldlLas daLa Llnggl
3) ulsLrlbusl daLa penerlmaan dllakukan oleh u!8n secara elekLronls (teol tlme) ke u!
u!Ak u!8C dan unlL LerkalL lalnnya
6) Mn menganuL slsLem senLrallsasl unLuk pengolahan daLa
7) engawasan pada Mn dapaL dllakukan seLlap saaL dan Lldak LerbaLas pada LempaL
sesual dengan kewenangan maslngmaslng lnsLansl/ pemakal

Sebagal apllkasl yang berbasls Leknologl lnformasl Mn merupakan suaLu benLuk
apllkasl eqovetomeot yang menggunakan mekanlsme Lransaksl secara oolloe Secara umum
penggunaan Lransaksl secara oolloe Lelah banyak dllakukan LeruLama pada sekLor
perbankan unLuk memberlkan pelayanan kepada para nasabahnya dalam melakukan
pembayaran Lransfer anLar bank maupun lotetoet bookloq Semakln harl lalu llnLas
Lransaksl elekLronlk semakln berkembang Cleh karena lLu dlperlukan payung hukum yang
[elas unLuk mendasarl valldlLas Lransaksl elekLronlk LersebuL ayung hukum lnl Lelah ada
dalam undangundang lnformasl dan 1ransaksl LlekLronlk (uu l1L) dan lnl men[adl salah
saLu pllar pendukung Lerlaksananya Mn
Modul enerlmaan negara | 3

Mn adalah suaLu proses yang merupakan baglan darl apllkasl SAn (SlsLem
enerlmaan dan Anggaran negara) yang dlkelola oleh ulrekLoraL !enderal erbendaharaan
yang mengelola penerlmaan negara darl berbagal sekLor penerlmaan uengan Mn blsa
dldapaLkan daLa dengan teol tlme dan leblh mudah Cleh karena lLu seluruh bank/ pos
perlu mengoolloekan seluruh cabangnya dan hal lnl men[adl suaLu komlLmen unLuk
menlngkaLkan pelayanan kepada Wa[lb a[ak/ Wa[lb 8ayar/ Wa[lb SeLor/ 8endahara
engeluaran koordlnasl anLar plhak yang LerkalL unLuk leblh dlLlngkaLkan lagl sehlngga Lldak
muncul mlslnformasl yang akan dlsa[lkan kepada masyarakaL pada umumnya
Secara konsep Mn merupakan modul aLau slsLem pengumpulan dan penyampalan
daLa serLa lnformasl pembayaran anLar banyak unlL sehlngga maslngmaslng unlL
mempunyal daLa dan lnformasl yang sama dan dlpasLlkan lnformasl LersebuL op to Jote blla
dlbandlngkan dengan slsLem Lerdahulu yang belum LerlnLegrasl uomaln aLau pemegang
kendall Mn adalah ulrekLoraL !enderal erbendaharaan ada perkembangannya Mn
dlharapkan dapaL menerlma semua pembayaran yang LerkalL dengan penerlmaan negara
Sehlngga dalam pengelolaan kasnya akan leblh makslmal karena sudah LerpusaL Selaln lLu
penerapan Mn lnl [uga men[amln Lransparansl unLuk memperkecll adanya kemungklnan
manlpulasl pembayaran oleh wa[lb pa[ak/ wa[lb seLor/ bendaharawan
8eberapa permasalahan yang perlu dlperhaLlkan LerkalL pelaksanaan Mn anLara
laln sebagal berlkuL
1) karena Mn berganLung pada konsep elekLronlk maka dalam pengembangannya
[uga harus memperhaLlkan halhal darl slsl Leknls unLuk mengurangl masalah
masalah yang mungkln Ler[adl seperLl gangguan yang Ler[adl pada server dl u!8n
karena keLldakslapan server menampung daLadaLa yang dlLerlma dalam kapaslLas
yang besar AklbaLnya server serlng bermasalah dan #booq yang akhlrnya
menyebabkan keglaLan pelayanan kepada masyarakaL dan pengelolaan kas men[adl
LerhambaL Pal Leknls lalnnya yalLu masalah perangkaL [arlngan dan lnfrasLrukLur
yang Lldak hanya Ler[adl pada slsl koneksl anLar u!8n dan 8ank/ os namun [uga
Ler[adl anLara kanLor usaL 8ank/ os dengan kanLorkanLor cabang 8ank aLaupun
kanLor poskanLor pos kecll dl daerah
Modul enerlmaan negara | 4

Cleh karena lLu dlperlukan perawaLan dan pengembangan apllkasl lnl secara
Lerusmenerus dan pengalokaslan dana yang cukup unLuk melakukannya

2) Mn merupakan slsLem yang LerlnLegrasl sehlngga perlu dlperhaLlkan masalah
koordlnasl balk darl slsl pemerlnLah maupun bank/ pos yang apablla kurang ber[alan
dengan balk akan dapaL menyebabkan masalah serlus dalam allran daLa dan
pemanfaaLannya koordlnasl lnl LerkalL pembaglan wewenang dan kekuasaan dalam
pengolahan daLa dalam Mn serLa oLorlsasl penggunaannya Mlsalnya apablla
Ler[adl perubahan daLabase maka harus dlpasLlkan daLabase dl slsl pemerlnLah dan
dl plhak bank/ pos [uga lkuL LeropJote unLuk menghlndarl keLldakslnkronan daLa
Cleh karena lLu perlu regulasl yang [elas darl emerlnLah unLuk mengaLur
koordlnasl lnl dan unLuk valldasl daLa dllakukan secara perlodlk

3) 1erkalL sumber daya manusla (SuM) hal lnl men[adl fakLor penLlng uarl plhak
emerlnLah hambaLan yang mungkln Ler[adl sehubungan dengan keLldakslapan
SuM LerllhaL darl keLldakseragaman lnformasl yang dlberlkan kepada plhak LerkalL
seperLl 8ank / pos sedangkan darl plhak bank/ pos keLldakslapan SuM LerllhaL
dalam pengapllkaslan Mn mungkln pada pegawal lama yang belum Lerblasa
dengan Leknologl modern aLaupun pada pegawal baru yang maslh harus bela[ar dan
menyesualkan dlrl dengan kondlsl llngkungan ker[a
Cleh karena lLu perlu dladakan soslallsasl/ dlklaL/ pelaLlhan dalam rangka
pengapllkaslan Mn dan yang pallng penLlng adalah perlunya mana[emen
sumber daya manusla dl llngkup pemerlnLahan