Anda di halaman 1dari 3

Nama : Wulan Suci Wijayanti NIM : L0C009049 Kelas : 2009 A

Organisasi Lini
Diciptakan oleh Henry Fayol, Organisasi lini adalah suatu bentuk organisasi yang menghubungkan langsung secara vertical antara atasan dengan bawahan, sejak dari pimpinan tertinggi sampai dengan jabatan-jabatan yang terendah, antara eselon satu dengan eselon yang lain masing-masing dihubungkan dengan garis wewenang atau komando. Organisasi ini sering disebut dengan organisasi militer. Organisasi Lini hanya tepat dipakai dalam organisasi kecil. Contohnya; Perbengkelan, Kedai Nasi, Warteg, Rukun tetangga. Ciri-ciri:

Hubungan antara atasan dan bawahan masih bersifat langsung dengan satu garis wewenang

Jumlah karyawan sedikit Pemilik modal merupakan pemimpin tertinggi Belum terdapat spesialisasi Masing-masing kepala unit mempunyai wewenang & tanggung jawab penuh atas segala bidang pekerjaan

Struktur organisasi sederhana dan stabil Organisasi tipe garis biasanya organisasi kecil Disiplin mudah dipelihara (dipertahankan)

Keuntungan-keuntungan penggunaan organisasi tipe garis adalah : 1. Ada kesatuan komando yang terjamin dengan baik 2. Disiplin pegawai tinggi dan mudah dipelihara (dipertahankan) 3. Koordinasi lebih mudah dilaksanakan 4. Proses pengambilan keputusan dan instruksi-instruksi dapat berjalan cepat

5. Garis kepemimpinan tegas, tidak simpang siur, karena pimpinan langsung berhubungan dengan bawahannya sehingga semua perintah dapat dimengerti dan dilaksanakan 6. Rasa solidaritas pegawai biasanya tinggi 7. Pengendalian mudah dilaksanakan dengan cepat 8. Tersedianya kesempatan baik untuk latihan bagi pengembangan bakat-bakat pimpinan. 9. Adanya penghematan biaya 10. Pengawasan berjalan efektif Kelemahan-kelemahan organisasi garis 1. Tujuan dan keinginan pribadi pimpinan seringkali sulit dibedakan dengan tujuan organisasi 2. Pembebanan yang berat dari pejabat pimpinan , karena dipegang sendiri 3. Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter/diktaktor, cenderung bersikap kaku (tidak fleksibel). 4. Kesempatan pegawai untuk berkembang agak terbatas karena sukar untuk mengabil inisiatif sendiri 5. Organisasi terlalu tergantung kepada satu orang, yaitu pimpinan 6. Kurang tersedianya saf ahli
(Sumber: http://rulidoblenk.blogspot.com/2011/03/type-dan-bentuk-organisasi-berdasarkan.html)

Contoh Bagan Organisasi Lini:

Dapat kita lihat di atas struktur organisasi ini begitu sederhana, karena atasan atau direktur dapat langsung terhubung ke bawahan tanpa harus melewati manejer.

Direktur.

Direktur adalah orang yang mengambil sebuah keputusan dan bertanggung jawab atas sebuah organisasi atau perusahaan yang dipegangnya, ini berarti bahwa sebuah organisasi atau perusahan akan berkembang dan bergerak berdasarkan keputusan direktur.

Manejer Keuangan.

Manejer keuangan memiliki 2 bagian yaitu Bagian Finance yang bertugas untuk melakukan pencatatan keluar dan masuknya uang dan membuat laporan keuangan. Bagian Accouting bertugas untuk melakukan pencatatan setiap transaksi yang terjadi dalam perusahhan. Kemudian pada akhir periode, kedua bagian ini akan mencocokkan keuangan yang diterima dengan semua catatan transaksi yang ada.

Manajer Pelaksana.

Manajer pelaksana adalah bagian yang bertugas mengurus semua kerja yang ada dilapangan, missalnya saja melakukan persiapan pengeksporan meubel ke Negara tujuan dengan waktu yang tepat dan memastikan bahwa semua barang-barangnya sampai ketujuan dengan selamat. (Sumber: http://nicovaliranzani.blogspot.com/2009/10/struktur-organisasi.html)

Anda mungkin juga menyukai