Anda di halaman 1dari 4

CATATAN ANAK NEGERI...

Teringat saat aku masih kecil Aku ingin belajar Aku ingin meraih impianku sekolah, kuliah, jadi dosen dan mendapat julukan prof. Namun yang terjadi padaku dan berjuta teman-temanku malah sebaliknya Pendidikan adalah barang yang sangat mahal buatku dan juga teman-temanku sekolah yang rusak tak pernah diperbaiki Pak guru pernah bilang :

"anak-anak yang sabar ya, tak ada dana untuk memperbaiki"


Akupun tak bisa menyalahkan mereka Mereka adalah korban dari sebuah kebijakan yang tak pernah berpihak pada rakyat kecil..

Banyak dari anak-anak yang masih sekolah Mareka sudah mengenal narkoba, bahkan menggunakannya Tawuran, porno aksi, pornografi, PACARAN hingga pergaulan bebas bahkan berujung pada aborsi Sesak rasanya jika melihat kemiskinan di negeri ini Kemiskinan yang tak hanya membelit keluargaku Tapi juga jutaan saudaraku yang lainnya Jangankan untuk sekolah, untuk makan sehari-hari saja banyak yang mengais sampah..

Semua rakyat tau sesungguhnya untuk siapa keadilan di negeri ini Hukum hanya berlaku untuk rakyat kecil saja Karna yang berbicara adalah uang, uang dan uang,, Marah, sedih, campur aduk perasaan dalam hati ...

Teringat mbok minah yang mengambil 3 biji kakau harus disidang Sedangkan para koruptor melenggang.. Waktu terus berjalan, namun tak ada perubahan yang lebih baik Justru sebaliknya, semakin carut marut Negeri ini kaya, tak ada yang meragukan kelimpahan sumber daya alamnya Begitu suburnya hingga kata orang " tongkat ditanampun jadi tanaman" Namun kemanakah semua itu? Seharusnya kekayaan bumi ini bisa dirasakan oleh semuanya Namun justru sebaliknya.. Gunung emas ada di negri ini Tambang minyak melimpah Batu bara bertebaran Semua Allah berikan untuk negeri "untaian zamrud khatulistiwa"

Mereka menyatakan "kami adalah pemimpin, kami adalah penguasa, kami adalah pengayom rakyat" Tapi kebijakan yang mereka bikin, kebijakan yang mereka putuskan, justru kebijakan yang berpihak pada kepentingan asing Semua nampak didepan mata tanpa rasa malu sedikitpun Tak bisa dipungkiri kalau negeri ini dijajah oleh pemimpinnya sendiri Dijajah bukan dengan senjata, bom, tank atau pesawat tempur Namun dengan kebijakan, dengan UU yang mereka buat..

Minyak mereka serahkan pada asing, Gunung emas di angkut keluar negeri, Jutaan tambangpun tak pernah berimbas pada rakyat Sekali lagi, HANYA UNTUK DIRI SENDIRI DAN KEPENTINGAN ASING! Namun diam bukanlah jawaban Karna perubahan adalah sebuah keniscayaan..
.........................................................................................................................................

Astaghfirullah rabbal baraya.. Astaghfirullah minal khataya..

Wahai saudaraku, kepada siapa lagi kita akan berharap? Jika bukan kepada pertolongan Allah.. Dengan apa lagi kita menuntaskan keterpurukan ini? Jika bukan dengan syariah atau aturan dari Yang Maha Benar.. Dan siapa lagi yang akan kita jadikan teladan? Jika bukan Rosulullah, sosok yang tak pernah lelah dalam mengemban risalah.. Mewujudkan kehidupan sejahtera dibawah Naungan Khilafah..

*catatan anak negeri yang mendambakan kesejahteraan

ukmialfatah_unilak@yahoo. co.id

ukmialfatah.blogspot.com

UKMI Al Fatah UNILAK

Anda mungkin juga menyukai