Anda di halaman 1dari 2

Sejarah Orde Baru: Isu, Peristiwa, dan Gambar.

Pada bulan Mei 1998, Presiden Soeharto, secara tiba-tiba lengser keprabon (mengundurkan diri dari tampuk kekuasaan) setelah berkuasa selama lebih dari tiga puluh tahun. Pada saat itu Indonesia sedang dilanda krisis politik dan ekonomi yang sangat parah. Selama era pemerintahan Soeharto, Indonesia tumbuh dari negara yang dianggap paria oleh negara-negara Barat menjadi apa yang disangka sebagai sebuah keberhasilan uji coba perencanaan pembangunan nasional. Di balik pesona kemajuan kebebasan demokrasi dan pembangunan infrastruktur tersebut, penindasan merajalela, nepotisme terang-terangan dan sangat mencolok, korupsi mewabah yang, pada saat presiden Indonesia kedua itu mengundurkan diri, mulai muncul di depan mata, mengancam dan merongrong sendi-sendi kehidupan sosial di negeri terbesar keempat di dunia ini. Sejak 1998-2002, Yayasan Lontar melakukan riset mengenai berbagai tema utama yang muncul selama era tersebut agar berbagai pelajaran dari sejarah pemerintahan rezim Orde Baru tersebut dapat dipetik. Pada riset tersebut, Yayasan Lontar mengumpulkan dan menyusun data-data aktual yang diperoleh dari berbagai media massa, wawancara personal, serta diskusi kelompok dengan pengamat politik terkemuka. Riset tersebut menghasilkan sebuah koleksi yang berisi lebih dari 1500 foto bersejarah yang menggambarkan berbagai peristiwa luar biasa yang terjadi selama rezim Orde Baru, esai yang ditulis oleh lebih dari 50 orang yang terlibat langsung dalam peristiwa tersebut, yang diterbitkan

sebagai buku berjudul I ndonesia in the Soeharto Years: Issues, Incidents, and Images (Indonesia pada Masa Soeharto: Isu, Peristiwa, dan Gambar) yang sekarang dipertimbangkan oleh banyak ahli menjadi salah satu di antara buku-buku terpenting yang mendokumentasikan sejarah era Orde Baru. Karena telah mendapat izin reproduksi digital, maka secara bertahap koleksi foto tersebut akan dapat dinikmati masyarakat melalui Perpustakaan Digital Yayasan Lontar.

Anda mungkin juga menyukai