Anda di halaman 1dari 1

\Pela

Pelaksanaan supervisi Pada sekolah dasa Di kecamatan lembah segar kota sawahlluntoA A pendahuluan Guru sebagai seorang individu biasanya mempunyai keterbatasan dan kekurangan baik dalam hal pengetahuan maupun dalam kemampuan propesional. Ketidak sempurnaan guru tampak jelas dalam pengamatan sehar-hari.Misalnya guru kadang-kadang keliru dalam memberikan informasi kepada siswa yang mungkin disebabkan penguasaan askan materi yang masih kurang atau mungkin juga guru yang kurang terampil dalam mengelola kelasnya sehingga siswa menjadi ribut waktu mengajar dan pengajaran tidak efektif. Berhasil tidaknya sekolah mempersiapkan generasi yang akandatang sangat tergantung pada proses pendidikan yang terjadi di sekolah.Ujung tombak pelaksanaan pendidikan adaqlah guru.Kemampuanprofesional guru sesuai dengan latar belakang pendidikan yang mereka peroleh secara profesional perlu terus menerus ditingkatkan agar mampu mengelola PBM dengan efektif dan efesien.Salah satu cara yang dianggap efektif untuk meningkatkan kemampuan profesional guru adalah dengan cara mensupervisi.Deganan supervisi memungkinkan guru mendapatkan umpan balik dalam memperbaiki aktivitas-aktivitasnya dan memotivasi mereka untuk selalu meningkatkan diri dan kemampuan profesionainya sehingga pelaksanaan proses belajar mengajar terus menerus menjadi lebihbaik.Untuk itu supervisi harus terlaksana dengan sebaik mungkin secara teru-menerus dan berkesinambungan. Supervisi menurut Rifai (1982): merupakan suatu proses,yaitu serangkaian kegiatan yang teratur dan beraturan serta berhubungan satu sama lain dan di arahkan kepada suatu tujuan. Dalam tahapan proses supervisi terdapat tiga tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pelaksanaan menurut Rifai (1982) pelaksanaan supervisi pendidikan mengikuti beberapa kegiatan,sebagai berikut.

Anda mungkin juga menyukai